Anda di halaman 1dari 22

Akuntansi sebagai seni, ilmu, sistem informasi

yang didalamnya menyangkut pencatatan,


pengklasifikasian dan pengikhtisaran dengan
cara sewajarnya dan dalam satuan uang atas
transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya
sebagian mempunyai sifat keuangan serta
adanya penginterpretasian hasil pencatatan
dan disajikan dalam Laporan Keuangan.
• Memberikan informasi yang bermanfaat
untuk pengambilan keputusan bagi para
pemakainya.
• Para pemakai laporan keuangan dituntut
untuk mengetahui karakteristik perusahaan
dan pengetahuan akuntansi agar dapat
memahami informasi dalam laporan
keuangan.
1 Pemilik Perusahaan 13 Organisasi Pengusaha
2 Kreditur 14 Pakar & Konsultan Hukum
3 Pemasok 15 Pakar Ekonomi
4 Investor Potensial 16 Dinas perpajakan
5 Karyawan/Buruh 17 Badan-badan Pemerintah
6 Pihak manajemen 18 Penerbit Media Massa
7 Analis Keuangan 19 Serikat Pekerja
8 Konsultan Manajemen 20 Periset & Biro Riset
9 Pialang atau Broker 21 Dosen dan Mahasiswa
10 Penjaman Emisi 22 Guru dam Siswa
11 Badan legislative 23 Para Pesaing Perusahaan
12 Pengelola Pasar Modal 24 Masyarakat Umum
• Relevansi Informasi Akuntansi.
Memilih metode pengukuran dan pelaporan yang dapat
membantu setiap pemakai laporan keuangan yang akan
mengambil keputusan, informasi yang dapat menimbulkan
perbedaan (merasa diperkuat atau diperlemah) dan disajikan
tepat waktu
• Reabilitas Informasi Akuntansi.
Informasi harus handal, tidak menyesatkan, dapat dipercaya,
disajikan dengan benar
• Komparabilitas atau Daya Banding,
Dapat diperbandingkan terhadap data dari periode yang
berbeda dalam satu perusahaan, dan/atau dapat pula
terhadap data atau informasi dari perusahaan sejenis
• Konsistensi.
Artinya harus disajikan secara konsisten
– Harta.
– Kewajiban.
– Modal.
– Pendapatan.
– Biaya.
– Laba.
• Prinsip harga perolehan.
• Prinsip Realisasi Penghasilan.
• Prinsip mempertemukan Pendapatan dan
Biaya.
• Prinsip Obyektif.
• Prinsip Pengungkapan Penuh.
• Prinsip Konsistensi
• Kesatuan Usaha (Business Entity)
• Kesinambungan Periode Akuntansi.
• Pengukuran Dalam Nilai Uang.
• Penetapan Biaya dan Pendapatan.
Transaksi Bank

Pembuatan Bukti/Dokumen Asli

Pencatatan dalam Buku Transaksi Harian (Jurnal)

Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan

Neraca Saldo

Neraca Saldo Penyesuaian

Laporan Keuangan
ASSET = LIABILITAS + EKUITAS
atau
ASSET + BIAYA = LIABILITAS + EKUITAS+ PENDAPATAN
• Melakukan monitoring & melaksanakan transaksi harian :
• Mencetak dan melaporkan transaksi yang terjadi akhir hari meliputi :
Mencetak monitoring rekening perantara.
Mencetak jurnal bagian akuntansi
Mencetak jurnal harian.
Mencetak neraca akhir.
Mencetak laba rugi.
Mencetak rekening administratif (jika ada).
• Transaksi pada bagian Akuntansi, dibedakan :
Transaksi Intern
Adalah transaksi yang mempengaruhi pos-pos dalam bank saja atau tidak
melibatkan pihak ketiga.
Contoh :
Penyusutan Inventaris, aktiva tetap, komputer dsb
Penggantian biaya perawatan kesehatan karyawan
• Transaksi ekstern
Adalah transaksi yang dilakukan karena melibatkan pihak ketiga dan bank
dan menyebabkan berubahnya hutang.
Contoh :
Pembayaran tagihan PBB gedung kantor di transfer ke bank lain.
Denda atas kesalahan laporan yang disampaikan ke BI
• Slip Debet
• Slip Kredit
• Kredit Nota
• Surat Permohonan Multi (SPM) diterima
dari bagian lain.
misalnya bagian unit kerja CS.
Pembelian 1 unit meja direksi lengkap seharga Rp.
5.000.000,- pembayarannya ditransfer ke rekening
penjual a/c 301001.9005 an. Edi Joelianto.
Bagian yang terkait :
• Akuntansi
• Giro.
Media yang digunakan :
• Slip Debet
• Slip Kredit
• Kredit Nota
1. Bagian akuntansi membuat jurnal pembayaran dengan
menggunakan ketiga media tersebut, dengan jurnal sbb :
Db : (109001) inventaris meubeler Rp 5.000.000,-
Kr : (30100.19005) rek giro an Edi Joelianto Rp 5.000.000,-
2. Petugas akuntansi menandatangi slip tersebut pada kolom “Dibuat
dan Diperiksa”
3. Kolom Disetujui ditanda tangani oleh instruktur Akuntansi.
4. Setelah slip debet kredit dan kredit nota ditanda tangani, petugas
membukukan transaksi tersebut di komputer dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
 Klik menu Akuntansi
 Klik menu Transaksi Baru
5. Lengkapi isiannya dan membuat jurnal pada komputer, sbb :
Db : (109001) inventaris meubeler Rp 5.000.000,-
Kr : (309003) rek perantara giro Rp 5.000.000,-
6. Petugas akuntansi memberikan slip kredit kepada bagian giro, dan
kredit nota diberikan kepada nasabah an. Edi Joelianto.
Penyusutan inventaris kantor pada bulan ini sebesar Rp 500.000,-
Bagian yang terkait
• Akuntansi
Media yang digunakan
Slip Debet
Slip Kredit
Langkah-langkah operasional :
Bagian akuntansi membuat jurnal penyusutan inventaris
kantor dengan menggunakan kedua slip tersebut.
Debet : (904001) Biaya penyusutan inv Rp 500.000,-
Kredit : (109010) Akm penyusutan inv Rp 500.000,-
• Petugas akuntansi menandatangani slip tersebut pada kolom
“Dibuat” dan “Diperiksa”
• Kolom Disetujui ditanda tangani oleh instruktur Akuntansi.
• Setelah slip debet kredit ditanda tangani, petugas
membukukan transaksi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai