FT Metode Pembelajaran Dan Assessment

METODE PEMBELAJARAN
DAN
ASSESSMENT
Setia Budi Sasongko, Ph.D.
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development
Teori Belajar

Aliran Tingkah Laku
• Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai

akibat dari interaksi antara stimulus dan respon
• Mementingkan hasil belajar
Stimulus BELAJAR Respon

SBS - 3 Quality for Development
Kritik Teori Tingkah Laku
• Teori ini dianggap cenderung mengarahkan

mahasiswa berfikir liniear, konvergen dan tidak
kreatif
• Tidak dapat menjelaskan situasi belajar yang
kompleks

TEORI BELAJAR KOGNITIVISME
• Lebih mementingkan pada PROSES

• Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman.
• Perubahan tidak selalu berbentuk perubahan perilaku yang
dapat diamati
– Proses belajar terjadi menurut pola tahapan perkembangan sesuai
dengan umur (Piaget)
– Proses belajar ditentukan cara mengatur materi ajar, bukan
ditentukan umur (Bruner)
– Proses belajar terjadi bila mahasiswa mampu mengasimilasi
pengetahuan yang dimiliki dan yang baru (Ausubel)

Kritik Teori Kognitif
• Lebih dekat kepada psikologi dari pada teori belajar  sulit

aplikasi

KONSTRUKTIVISME
• Pengetahuan merupakan hasil bentukan kita
sendiri (von Glaserfeld, 1989; Mathew, 1994)
• Pengetahuan merupakan hal yang sangat terkait
dengan pengamatan seseorang, yang
dikonstruksikan sejauh pengalaman yang
dialaminya
• Proses pembentukan pengetahuan berjalan terus
menerus, setiap kali terjadi reorganisasi &
rekonstruksi karena adanya pemahaman yg baru
7
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words
reciving
30% Looking at picture

Watching video
50% Visual
Looking at an exhibition
reciving
Watching a demonstration
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-
ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience

Doing
90% Doing the Real Thing
TINGKAT Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan TINGKAT

MEMORISASI
SBS - 8 MODEL PEMBELAJARAN
Quality for Development KETERLIBATAN
Tingkat keterlibatan berbeda
Belajar =
menerima
pengetahuan ?
SISWA PASIF
RESEPTIF
SERING
DINAMAKAN
PENGAJARAN
Teacher Centered Learning

MENJADI GREY BOX
Belajar adalah
mencari dan
mengkonstruksi
pengetahuan lewat
berbagai strategi
AKTIF
SPESIFIK
SERING
DINAMAKAN
PEMBELAJARAN
Ciri Pembelajaran berpusat pada
mahasiswa

SBS-12
Model Pembelajaran -1
Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang
No Model Pembelajaran
di dapat
• membentuk kelompok • komunikasi

• memilih bahan diskusi • kerjasama
Small Group Discussion
1. • mepresentasikan paper • sintesa hasil,
(SGD) dan mendiskusikan di • saling menghargai
kelas • inisiatif, leadership.

Model Pembelajaran - 2
Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill
yang di dapat
• mempelajari dan • Apresiasi

menjalankan suatu • analogi/ imajinasi
peran yang ditugaskan • Empati
kepadanya. • Kreativitas
2. Simulasi / Role Play
• Atau mempraktekan/ • pengalaman,
mencoba berbagai trampil
model (komputer) yang
telah disiapkan.

yang di dapat
mencari, mengumpulkan, • kreatif

dan menyusun • inovasi
3. Discovery Learning (DL) informasi yang ada • analisis
untuk mendeskripsikan • inisiatif
suatu pengetahuan • menyenangkan

Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di
dapat
• kemandirian
merencanakan kegiatan
• kreatif
Self-Directed Learning belajar, melaksanakan,
4. • bertanggung jawab
(SDL) dan menilai pengalaman
• percaya diri
belajarnya sendiri.
• ketekunan

yang di dapat
• Membahas dan • teamwork

menyimpulkan • toleransi
Cooperative Learning
5. masalah/tugas yang • kepemimpinan
(CpL) diberikan dosen secara • komunikasi
berkelompok

yang di dapat
• penghargaan
• Bekerja sama dengan
• apresiasi
anggota kelompoknya
pendapat/toleran
dalam mengerjakan
si
Collaborative Learning (CL) tugas
• networking
6. • Membuat rancangan
• share vision
(Team Based Learning) proses dan bentuk
• group decision
penilaian berdasarkan
making
konsensus
• time
kelompoknya sendiri.
management

yang di dapat
• Membahas konsep • sintesis

(teori) kaitannya dengan • analisis
situasi nyata • responsif
• Melakukan studi • apresiasi
7. Contextual Instruction (CI)
lapang/terjun di dunia • pengalaman
nyata untuk
mempelajari kesesuaian
teori.

yang di dapat
• Mengerjakan tugas • ketaat asas-an

(berupa proyek) yang • tanggung-jawab
telah dirancang secara • inovasi, kreatif
Project Based Learning sistematis. • komunikasi
8.
(PjBL) • Menunjukan kinerja dan • aktualisasi
mempertanggung
jawabkan hasil kerjanya
di forum.

yang di dapat
• Belajar dengan • prioritas

menggali/mencari • mengambil
informasi (inquiry) keputusan
Problem Based Learning serta memanfaatkan • berfikir kritis
9.
(PBL) informasi tersebut • selektif
untuk memecahkan • tanggung-jawab
masalah faktual/ yang
dirancang oleh dosen.

Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang
di dapat
• Mencatat hasil penggalian • analisis

informasi dengan • responsif
memanfaatkan • apresiasi
10. Mind Mapping (MM) cara otak bekerja • kreatvitas
• Mempresentasikan hasil • inisiatif
pembuatan mind mapping
dalam forum

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( yang lazim )
KULIAH
PENILAIAN
MAHASISWA HASIL
BELAJAR BELAJAR
TES / UJIAN LULUS
TIDAK
LULUS
endrop3ai@ its.ac.id
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
(PLAN) (DO) (ACT)

KURIKULUM
Garis Dosen Sumber Pengem

Besar belajar bangan
Rencana Pembela
Pembljrn jaran
Mahasiswa
(CHECK) EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

KULIAH DAN TUTORIAL
KOMPETENSI
KOMPETEN
Bahan Bahan Bahan Bahan
kajian kajian kajian kajian
A B C D
Kemampuan a Kemampuan b Kemampuan c Kemampuan d
TUGAS & PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT

PRESENTASI MODEL
Macam-macam Asesmen
Tes Baku
Input Proses
Output
Pembelajaran
Asesmen Alternatif
a. TULIS TES URAIAN BERDASAR KISI-KISI
b. PILIH TES URAIAN TERBATAS
c. GUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES BERPIKIR TINGGI
d. KEMBANGKAN SOAL DARI SUATU KASUS
e. GUNAKAN KATA TANYA : JELASKAN, BANDINGKAN,
SIMPULKAN, ANALISIS-LAH, JANGAN SEBUTKAN
f. RUMUSKAN PERTANYAAN DENGAN JELAS
g. TULIS SKOR MAKSIMAL PADA SETIAP SOAL
7/30/2019 31
KARAKTERISTIK PENILAIAN BERBASIS
KOMPETENSI
 Menilai semua hasil belajar peserta didik :
KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTOR
 Hasil penilaian memberikan informasi yang akurat
dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran
 Sistem penilaian berkelanjutan
 Prinsip penilaian berkelanjutan: Menilai
KOMPETENSI DASAR, Menganalisis HASIL, dan
Tindak lanjut BERUPA REMIDI / PENGAYAAN agar
mahasiswa dapat mencapai KOMPETENSI DASAR
BERTAHAP

SBS - 32 Quality for Development 32
PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN
BERBASIS KOMPETENSI
1. PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR
2. KOMPETENSI YG TELAH DICAPAI DIBANDINGKAN
STANDAR YANG DITETAPKAN
3. SISTEM PENILAIAN BERKELANJUTAN
4. HASIL PENILAIAN: LULUS / BELUM LULUS
5. BELUM LULUS: REMIDI DAN DIUJI LAGI SAMPAI
MENCAPAI KOMPETENSI DASAR
6. ALAT UKUR: VALID DAN RELIABEL
7. CARA PENILAIAN: TES LISAN, KUIS,
WAWANCARA, PENGAMATAN, TUGAS,
PORTOFOLIO, DAN SEBAGAINYA
7/30/2019 33
PROSES BERPIKIR
YANG AKAN DIUKUR
• PROSES BERPIKIR RENDAH: INGATAN

• PROSES BERPIKIR SEDANG: PEMAHAMAN
DAN PENERAPAN
• PROSES BERPIKIR TINGGI:
ANALISIS, SINTESIS, DAN EVALUASI
34
Tes Uraian/ Esei - Kelebihan
• Baik digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks

• Menekankan pada pengukuran kemampuan dan keterampilan
mengintegrasikan berbagai buah pikiran dan sumber informasi
ke dalam suatu pola berfikir tertentu, yang disertai
keterampilan pemecahan masalah.
• Menekankan pada kemampuan menulis

Tes Uraian/ Esei - Kekurangan
• Reliabilitas tes rendah

• Memerlukan waktu yang relative lebih banyak baik dosen
(memeriksa) dan mahasiswa (mengerjakan tes)
• Jawaban peserta ujian kadang disertai dengan bualan
(khususnya bagi peserta yang tidak menguasai)

Perbandingan Tes Objektif dan Uraian
Kajian Tes Objektif Tes Uraian

Taksonomi yang diukur Baik untuk mengukur Kurang baik untuk
pengetahuan ingatan, mengukur pengetahuan
pemahaman, aplikasi dan ingatan, pemahaman,
analisa, Kurang tepat untuk aplikasi dan analisa.
mengukur sintesa dan Baik untuk mengukur
evaluasi sintesa dan evaluasi
Jumlah sampel Dapat mengukur lebih Hanya menanyakan

banyak sampel pertanyaan beberapa pertanyaan
sehingga mewakili materi sehingga kurang mewakili
yang diajarkan


Menyusun pertanyaan Menyusun pertanyaan Lebih mudah disbanding
yang baik sulit dilakukan tes objektif dan waktu
dan memakan waktu yang cukup singkat
banyak
Pengolahan Sederhana dan Pengolahan sangat
reliablitasnya tinggi subjektif dan ketepatan
(reliabilitas) rendah


Faktor yang mengganggu Hasil kemampuan Hasil kemampuan
hasil pengolahan mahasiswa dapat mahasiswa terganggu oleh
terganggu oleh kemampuan menulis dan
kemampuan membaca dan mendiskripsikan
menerka
Mendorong mahasiswa Mendorong mahasiswa
untuk lebih banyak untuk mengorganisasikan,
menginggat, membuat menghubungkan, dan
interpretasi dan menyatakan ide sendiri
menganalisa ide orang lain secara tertulis
Penyelesaian tes dan Penyelesaian tes dan
pengolahan tes pengolahan tes
memerlukan waktu yang memerlukan waktu yang
singkat panjang
Penilaian kemampuan Tes Uraian
1. Kemampuan mengaplikasikan prinsip

2. Kemampuan menginterpretasikan hubungan
3. Kemampuanmengenal dan menyatakan inferensi
4. Kemampuan mengenal relevansi dari suatu
informasi
5. Kemampuan merumuskan dan mengenal hipotesis

Penilaian kemampuan Tes uraian
6. Kemampuan merumuskan dan mengenal

kesimpulan yang sahih
7. Kemampuan mengidentifikasi asumsi yang
mendasarkan suatu kesimpulan
8. Kemampuan mengenal keterbatasan data
9. Kemampuan mengenal dan menyatakan masalah
10. Kemampuan mendesain prosedur eksperimen

Menyusun Tes
Asesmen Alternatif

Landasan Psikologis Asesmen Alternatif (Gardner)
Proses dan hasil belajar

tidak hanya mengukur
ASESMEN SALAH SATU ATAU BEBERAPA
ASPEK KEMAMPUAN INDIVIDU,
Tetapi mengukur seluruh
aspek kemampuan

Tugas-tugas asesmen kinerja dapat diwujudkan
dalam bentuk: (Buku AA 2.09 hal 11)
• Computer Adaptive testing
• Tes pilihan ganda yang diperluas
• Extended response atau open ended question
• Group performance assessment
• Individual performance assessment
• Interview
• Nontraditional test items
• Observasi
• Portofolio
• Project exhibition or demonstration
• Short-answer, open ended

MENILAI
DENGAN
RUBRIK
Menilai secara Objektif

Kriteria Keberhasilan
Menjamin
reliabilitas,
RUBRIC
keadilan, dan
kebenaran penilaian

PENGERTIAN RUBRIK
• Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan dosen dalam
menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan
mahasiswa
• Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang
diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu
pekerjaan mahasiswa disertai dengan panduan untuk
mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut

Deskripsi tugas :
DIMENSI Skala 1 Skala 2 Skala 3
Dimensi 1 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Bentuk Umum Rubrik Holistik
Deskripsi tugas : PRESENTASI LISAN PAPER
DIMENSI Kriteria Komentar Nilai
Menyajikan dengan rinci

ORGANI
fakta yang mendukung
SASI
konsep secara valid.
Isi yang disampaikan

KUALITAS membuat pendengar
ISI semakin bertambah
pengetahuan
Berbicara dengan penuh
GAYA
semangat dan membuat
PRESENTA
pendengar menjadi
SI
antusias
Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan
Di Di Bawah
Sangat baik Baik Memuaskan Batas Skor
mensi Harapan
Presentasi Presentasi Presentasi mempunyai Cukup fokus, Tidak ada
terorganisasi dengan terorganisasi fokus dan menyajikan namun bukti organisasi yang
menyajikan fakta dengan baik dan beberapa bukti yang kurang jelas. Fakta tidak
yang didukung oleh menyajikan fakta mendukung mencukupi untuk digunakan untuk
Organ
contoh yang telah yang meyakinkan kesimpulan- digunakan dalam mendukung
isasi
dianalisis sesuai untuk mendukung kesimpulan. menarik pernyataan.
konsep kesimpulan- kesimpulan
kesimpulan. (4-5) (0-1)
(9-10) (6-8) (3-2)
Isi mampu Isi akurat dan Isi secara umum Isinya kurang Isinya tidak
menggugah lengkap. Para akurat, tetapi tidak akurat, karena akurat atau
pendengar untuk pendengar lengkap. Para tidak ada data terlalu umum.
mengambangkan menambah pendengar bisa faktual, tidak Pendengar tidak
pikiran wawasan baru mempelajari beberapa menambah belajar apapun
Isi tentang topik fakta yang tersirat, pemahaman atau kadang
(9-10) tersebut. tetapi mereka tidak pendengar menyesatkan.
menambah wawasan
(6-8) baru tentang topik (3-2) (0-1)
tersebut.
(4-5)
Skor Total Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan
Di Sangat Batas Di Bawah
Baik Memuaskan Skor
mensi baik ambang Harapan
Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum Berpatokan pada Pembicara cemas
semangat, menggunakan intonasi pembicara tenang, catatan, dan tidak nyaman,
menularkan yang tepat, tetapi dengan nada tidak ada ide yang dan
semangat dan berbicara tanpa yang datar dan dikembangkan di membaca berbagai
antusiasme pada bergantung pada cukup sering luar catatan, catatan daripada
pendengar catatan, dan bergantung pada suara monoton berbicara.
Gaya berinteraksi secara catatan. (2-3) Pendengar sering
Prese (9-10) intensif dengan Kadang-kadang diabaikan.
ntasi pendengar. kontak mata Tidak terjadi kontak
Pembicara selalu dengan pendengar mata karena
kontak mata dengan diabaikan. pembicara lebih
pendengar. banyak melihat ke
(7-8) papan tulis atau
(4-6) layar.
(0-1)
Skor Total

Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim
DIMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan

Sangat berkontribusi Berkontribusi secara Tidak membuat
Kontribusi dalam hasil kerja tim. “adil” dalam hasil kontribusi nyata
Pada Tugas kerja tim. dalam hasil kerja tim.
Secara rutin Menerima Jarang atau tidak

melakukan ”pembagian yang adil” pernah berlatih
Kepemimpinan kepemimpinan yang dari tanggung jawab tentang memimpin.
baik. kepemimpinan.
Menghargai pendapat Menghargai pendapat Tidak berkontribusi

orang lain dan orang lain dan pada diskusi kelompok
berkontribusi besar berkontribusi dalam atau sering gagal
Kolaborasi
dalam diskusi diskusi kelompok. berpartisipasi.
kelompok.

KEMAMPUAN MENULIS ESSAY
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA

Tidak ada ide yang jelas untuk
Sangat kurang <20 menyelesaikan masalah
Ada ide yang dikemukakan, namun
Kurang 21–40 kurang sesuai dengan permasalahan
Ide yang dikemukakan jelas dan

Cukup 41– 60 sesuai, namun kurang inovatif
Ide yang dikemukakan jelas, mampu

Baik 61- 80 menyelesaikan masalah, inovatif,
cakupan tidak terlalu luas
Ide, jelas, inovatif, dan mampu
Sangat Baik >81 menyelesaikan masalah dengan
cakupan
Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan luas
KEMAMPUAN RANCANGAN
KRITERIA/
No KEMAMPUAN AKHIR BOBOT
INDIKATOR
KETERANGAN
Kebenaraan Menjelaskan konsep

1 Penjelasan konsep 10%
konsep dengan benar
Kedalaman Menganalisis
2 Analisis konsep 20%
analisis konsep
Mengembangkan Kualitas desain

3 40% Kreativitas, aplikasi
desain kreatif- inovatif
Kemampuan Organisasi; isi;

4 10% Soft skills
presentasi gaya
5 Sikap ilmiah 10% Kejujuran ilmiah; Soft skills

Kebenaran
6 Ujian akhir 10% Cek kemampuan
konsep
KEGIATAN Dimensi Pernyataan SKOR
4 3 2 1
DISKUSI Disiplin Mengumpulkan tepat Tidak

PRAKTIKUM hasil diskusi tepat
tepat waktu
Mentaati tata taat abai
tertib
Komunikasi Kalimat mudah tepat Tidak

efektif dipahami tepat
Pendapat tepat Tidak
disampaikan tepat
dengan tepat
Berpikir kritis Mampu bertanya/ tepat Tidak
menjawab kearah tepat
penyelesaian
permasalahan

KEGIATAN SKOR
ATRIBUT Pernyataan
PRAKTIKUM 4 3 2 1
Mengerjakan tugas
Tidak
sesuai tanggung sesuai
Sesuai
jawabnya
Tenggangrasa
PEMBUATAN dalam bekerja ya Tidak
dan Kerjasama
EVALUASI Tidak egois dalam
SEDIAAN penggunaan alat Tidak egois
dan bahan
Saling membantu
tanggap Tidak
optimis
ya Tidak
Kepemimpinan Mampu
mengkoordinir ya Tidak
anggota kelompok
Kejujuran Kecurangan dalam
proses dan
tidak curang
SBS - 56 mengolah data
Level/ skala
Kriteria 1 2 3 4
1. Kejelasan presentasi
• Sistematika dan organisasi
• Bahasa yang digunakan
• Suara
2. Pengetahuan
• Penguasaan materi presentasi
• Memberikan contoh-contoh yang relevan
• Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan materi presentasi
3. Penampilan
• Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu
dan media yang sesuai
• Kerapian, kesopanan dan rasa percaya diri

Level/ skala
Kriteria 1 2 3 4
1. Kejelasan presentasi (bobot 1)

• Sistematika dan organisasi
• Bahasa yang digunakan
• Suara
2. Pengetahuan (bobot 2)
• Penguasaan materi presentasi
• Memberikan contoh-contoh yang relevan
• Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan materi presentasi
3. Penampilan (bobot 1)
• Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu
dan media yang sesuai
• Kerapian, kesopanan dan rasa percaya diri

Rubrik holistik skala 4 (Umum)
Skor Deskripsi
4 • Menunjukkan pemahaman yang lebih thd konsep-konsep
Superior • Menggunakan strategi-strategi yang sesuai
• Komputasi (perhitungan) benar
• Penjelasan patut dicontoh
• Diagram/tabel/grafik tepat (sesuai permintaan)
• Melebihi pemecahan masalah yang diinginkan
3 • Menunjukkan pemahaman thd konsep-konsep
Memuaskan • Menggunakan strategi yang sesuai
dengan sedikit • Komputasi sebagian benar
kekurangan • Penjelasan efektif
• Diagram/tabel/grafik sebagian besar tepat
• Memenuhi semua pemecahan masalah yang diinginkan

Skor Deskripsi
2 • Menunjukkan pemahaman thd sebagian konsep-konsep
Cukup • Tidak menggunakan strategi yang sesuai
memuaskan • Komputasi sebagian benar
dengan banyak • Penjelasan memuaskan
kekurangan • Diagram/tabel/grafik sebagian tepat
• Memenuhi sebagian pemecahan masalah yang diinginkan
1 • Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman thd konsep-
Tidak konsep
memuaskan • Tidak menggunakan strategi yang sesuai
• Komputasi tidak benar
• Penjelasan tidak memuaskan
• Diagram/tabel/grafik tidak tepat
• Tidak memenuhi pemecahan masalah yang diinginkan

Pendidikan adalah seni untuk
membuat manusia semakin
berkarakter
“Intelligence plus character-that is the goal of true

education.”
Martin Luther King Jr.
Macam-macam Tes uraian
(Monroe dan Carter)
1. Bersifat ingatan yang terpilih.
2. Bersifat ingatan evaluative
3. Membandingkan 2 hal terbatas.
4. Membandingkan 2 hal secara umum
5. Mengambil keputusan, baik dalam arti menentang atau
mendukung sesuatu
6. Menguraikakn sebab akibat

Tes uraian (Monroe dan Carter)
7. Menjelaskan penggunaan atau pengertian suatu frasa atau

pernyataan dalam suatu karangan
8. Meringkas suatu karangan yang telah dibaca
9. Menganalisis
10. Menyatakan hubungan
11. Memberi ilustrasi atau contoh
12. Mengklasifikasikan (kebalikan nomor 11)
13. Menerapkan prinsip atau aturan ke dalam situasi baru

Tes uraian (Monroe dan Carter)
14. Membahas sesuatu

15. Menyatakan maksud atau tujuan
16. Mengkritik secara tepat, terpercaya, dan relevan
17. Membuat garis besar
18. Mengorganisasi ulang fakta
19. Merumuskan permasalahan atau pertanyaan dari beberapa
kenyataan atau asumsi yang ditegakkan terlebih dahulu
20. Menyatakan metoda atau prosedur baru


FT Metode Pembelajaran Dan Assessment

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FT Metode Pembelajaran Dan Assessment

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

METODE PEMBELAJARAN

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai

Stimulus BELAJAR Respon

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Teori ini dianggap cenderung mengarahkan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Lebih mementingkan pada PROSES

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Lebih dekat kepada psikologi dari pada teori belajar  sulit

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

30% Looking at picture

70% Participating in a discussion Partici-

Simullating the Real Experience

TINGKAT Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan TINGKAT

Teacher Centered Learning

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• membentuk kelompok • komunikasi

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• mempelajari dan • Apresiasi

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

mencari, mengumpulkan, • kreatif

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Membahas dan • teamwork

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Membahas konsep • sintesis

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Mengerjakan tugas • ketaat asas-an

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Belajar dengan • prioritas

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Mencatat hasil penggalian • analisis

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

TES / UJIAN LULUS

(PLAN) (DO) (ACT)

Garis Dosen Sumber Pengem

(CHECK) EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

Kemampuan a Kemampuan b Kemampuan c Kemampuan d

TUGAS & PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• PROSES BERPIKIR RENDAH: INGATAN

• Baik digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

• Reliabilitas tes rendah

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Kajian Tes Objektif Tes Uraian

Jumlah sampel Dapat mengukur lebih Hanya menanyakan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Kajian Tes Objektif Tes Uraian

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Kajian Tes Objektif Tes Uraian

1. Kemampuan mengaplikasikan prinsip

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

6. Kemampuan merumuskan dan mengenal

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Proses dan hasil belajar

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Menilai secara Objektif