Asuhan Keperawatan 9
Asuhan Keperawatan 9
Bayu Irawan
Kris Novela Waruwu
Livia Tamara
Lawra N’Ciho
Mumun Maimunah
Novita Br sitohang
Pengertian:
Tuberkulosis paru (Tb paru) adalah penyakit
infeksius, yang terutama menyerang penyakit
parenkim paru. Nama tuberkulosis berasal dari
tuberkel yang berarti tonjolan kecil dan keras yang
terbentuk waktu sistem kekebalan membangun
tembok mengelilingi bakteri dalam paru. Tb paru ini
bersifat menahun dan secara khas ditandai oleh
pembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosis
jaringan. Tb paru dapat menular melalui udara, waktu
seseorang dengan Tb aktif pada paru batuk, bersin
atau berbicara.
Anatomi Paru
Paru-paru adalah organ penting dari respirasi, jumlahnya
ada dua, terletak di samping kanan dan kiri mediastinum, dan
terpisah satu sama lain oleh jantung dan organ lainnya dalam
mediastinum. Paru-paru memiliki area permukaan alveolar
kurang lebih seluas 40 m2 untuk pertukaran udara (Faiz &
Moffat, 2003).
Karakteristik paru-paru yaitu berpori, tekstur kenyal
ringan; mengapung di air, dan sangat elastis. Permukaan paru-
paru halus, bersinar, dan membentuk beberapa daerah
polihedral, yang menunjukkan lobulus organ: masing-masing
daerah dibatasi oleh garis-garis yang lebih ringan (fisura).
Paru kanan dibagi oleh fisura transversa dan oblik menjadi
tiga lobus: atas, tengah, dan bawah. Paru kiri memiliki fisura
oblik dan dua lobus (Snell, 2012).
Ada beberapa klasifikasi Tb paru yaitu menurut
Depkes (2007) yaitu :
a. Personal
1.Umur
2. Jenis Kelamin
3. Stasus gizi
b. Tempat
1.Lingkungan
2. Kondisi sosial ekonomi
c. Waktu
Etiologi
Penyakit Tb paru
Daya penularan dari seorang
bakteri mycobakterium tuberkulosis penderita ditentukan oleh
banyaknya kuman yang
menular pada waktu batuk atau bersin dikeluarkan dari parunya
Risiko Penularan
• risiko tertular bergantung dari tingkatan
paparan dengan percikan dahak
• Infeksi TB dibuktikan dengan perubahan
reaksi tuberkulin negatif menjadi positif
Paru merupakan jalan masuk tidak mampu menghancurkan
lebih dari 98% kasus infeksi TB. kuman TB dan kuman akan
Karena ukurannya yang sangat kecil, bereplikasi dalam makrofag. Kuman
kuman TB dalam percik renik TB dalam makrofag yang terus
(droplet nuclei) yang terhirup, dapat berkembang biak, akhirnya akan
mencapai alveolus. Masuknya membentuk koloni di tempat
kuman TB ini akan segera diatasi tersebut. Lokasi pertama koloni
oleh mekanisme imunologis non kuman TB di jaringan paru disebut
spesifik. Makrofag alveolus akan Fokus Primer GOHN.
menfagosit kuman TB dan biasanya
sanggup menghancurkan sebagian
besar kuman TB. Akan tetapi, pada
sebagian kecil kasus, makrofag
Tn. M datang ke RS. W bagian kiri, berkeringat di
diantar oleh keluarga pada malam hari.
tanggal 21 Sept 2018.
Pukul 21.00 WIB, dengan Tanda-Tanda Vital (TTV)
TD : 110/90
keluhan sesak nafas, mmHg
HR : 86 x/i
batuk mengeluarkan
RR : 30 x/i
sputum dan darah. Pasien T : 37, 5 oc
menderita batuk sejak 2 Skala Nyeri: 7
status sosial ekonomi, status gizi, umur, status gizi, umur, jenis kelamin,
jenis kelamin, dan faktor toksis. Cara dan faktor toksis. Cara penularan