KOMUNIKASI DALAM

PRAKTEK KEBIDANAN

Kelompok 2 :
Ririn Arbainah Nor Haliza
Cicania Putri Aulina R
Fifi Carolina Rahma Amelia S
Nor Fitriah Rizqina Amalia F
 PENGERTIAN komunikasi
gender

Adalah salah satu bidang studi kominikasi yang

menitikberatkan pada bagaimana manusia sebagai
makhluk gender komunikasi. Ivy dan Backlund
mendefinisikan komunikasi gender sebagai
komunikasi tentang dan antara laki-laki dan
perempuan.
 Pada umumnya perempuan memiliki
kemampuan komunikasi yang
ekspresif di bandingkan laki-laki.
Komunikasi pada Misalkan saat ada seorang
perempuan dan laki-laki mengalami
perempuan
kesedihan maka ekspresi yang terjasi
akan sangat berbeda, seorang
perempuan akan menampakkan
kesedihannya tetapi seorang laki-laki
menyembunyikan kesedihannya.
Gaya komunikasi antara perempuan dan laki-
laki yang saling melengkapi dan saling
menguatkan perilaku lain, masing- masing
memiliki kelebihan. Komunikasi yang kaku
umumnya dimiliki oleh kaum laki-laki memiliki
keterbatasan terutama ketika mendidik dan
membesarkan anak-anaknya dengan penuh
perhatian dan kasih sayang namun baik ketika
memutuskan aturan dalam keluarga
 Kramarae Perempuan lebih banyak mengalami kesulitan dalam
mengekspresikan diri dibanding laki-laki.
mengemukakan
sejumlah hipotesis Perempuan lebih mudah memahami makna laki-laki daripada
mengenai komunikasi laki-laki memahami makna perempuan.
perempuan
berdasarkan Perempuan telah menciptakan cara-cara ekspresinya sendiri di
luar sistem laki-laki yang dominan.
beberapa temuan
penelitian Perempuan cenderung untuk mengekspresikan lebih banyak
ketidakpuasan tentang komunikasi dibanding laki-laki.

Perempuan seringkali berusaha untuk mengubah aturan-

aturan komunikasi yang dominan dalam rangka menghindari
atau menentang aturan-aturan konvensional.

Secara tradisional perempuan kurang menghasilkan kata-kata

baru yang populer dalam masyarakat luas; konsekuensinya,
mereka merasa tidak dianggap memiliki kontribusi terhadap
bahasa.
 TEORI KESETARAAN GENDER
DALAM KOMUNIKASI
Kata gender berasal dari bahasa latin “genus” bearti jenis atau tipe
Secara umum, gender adalah perbedaan peran dan kewajiban
antara laki-laki dan perempuan, baik itu dari sudut pandang nilai
maupun tingkah laku.
Gender juga menjadi tolak ukur perbedaan secara sosial bukan
secara kodrati.
Konsep ini bisa disalah artikan dengan konsep “seks” oleh banyak
orang karena sama-sama membahas laki-laki dan perempuan,
persamaan kata gender seks terlihat dari segi bahasa yaitu sama-
sama memiliki arti “ jenis kelamin” .
 TEORI GENDER

Genderlect Style Theory

Dikemukakan oleh Deborah tannen ia seorang linguistic amerika, teorinya ini

mengkaji perbedaan laki-laki dan perempuan berdasarkan budayanya, tidak
pahamnya laki-laki dan perempuan pada cara penyampaian komunikasi dapat
menimbulkan masalah baru, pembicaraan laki-laki focus pada status dan
kemandiri an sedangkan perempuan focus pada konektivitas.
Istilah yang digunakan untuk membedakan
pembicaraan perempuan yang
berorientasi pada konektivitas disebuat
raport talk
perempuan : lebih nyaman dengan
private speaking untuk menyampaikan
informasi pribadi
laki-laki : lebih nyaman dengan public
speaking dalam menyampaikan
informasi

Sedangkan untuk laki-laki yang focus

pada status perintah dan argumentasi
disebut report talk.

Laki-laki dan perempuan di kategorikan

menjadi beberapa bagian yaitu
Public speaking dan private speaking
Standpoint theory
Dikemukakan oleh sandar harding dan Julia T. Wood. Teori ini menitik beratkan pada
local location karena orang yang berada di puncak hirarki sosial adalah orang-orang
yang mampu memberi pandangan mengenai perbrdan perempuan dan laki-laki
selain itu likal knowledge berfungsi memberikan perbedaan pandangan terhadap
pernyataan bahwa ilmu barat tradisional merupakan “truth” dengan bebas nilai dan
objektif.

Muted Group theory

Dalam teori ini bahasa adalah kendala, karena bahasa tidak dapat menciptakan
kesetaraan antara lai-laki dan perempuan, perempuan termasuk dalam kelompok
bungkam karena dia tidak bisa bebas berekspresi sedangkan laki-laki bebas
mengeluarkan ide dan pendapatnya.
Manfaat mempelajari gender dan komunikasi

1. Memahami perbedan gender dan jenis kelamin

2. Mengidentifikasi dan memahami bentuk-bentuk ketidakadilan gender

3. Memahami berbagai peran dan kebutuhan gender

4. Memahami perbedaan focus perhatian feminis liberal, radikal, dan sosialis
dalam memandang perempuan

5. Memahami unsur-unsur iklan dan penyebab terjadinya iklan

6. Memahami dan mengenali ketidakadilan gender di media massa
7. Memahami dan mengembangkan jurnalisme sensitive gender.
Hubungan gender dan komunikasi

Gender dan komunikasi interpersonal

Gender berperan penting dalam membina hubungan interpersonal.
Gender adalah komponen yang selalu tampil dalam berbagai hubungan
interpersonal seperti keluarga ataaupun pertemanan jika diperhatiakn
seringkali di temui dalam sebuah keluarga terjadi perbedaan perlakuan
antara anak laki-laki dan perempuan, perbedaan perlakuan ini
menunjukkan bahwa komunikasi gender memberikan pengaruh
terhadap hubungan interpersonal.
 Gender dan komunikasi organisasi
Gender menyentuh kehidupan lain seperti
kehidupan organisasi baik laki-laki maupun
perempuan.. missal isu-isu yng sedang terjadi
sekarang gaji laki-laki lebih tinggi daripada gaji
perempuan, walaupun beban pekerjaan lebih
banyak dipikul oleh perempuan, selain itu isu
terkait gender adalah seperti kekerasan
seksual dn lain sebagainya.
Untuk melihat pengaruh gender terhadap
kebijakan dan peran manusia yang dimainkan
dalam konteks organisasi.
Gender dan komunisasi massa
Salah satu focus perhatian dalam kaitan
antara gender dan komunikasi adalah
bagaimana laki-laki dan perempuan
dipresentasikan atau digambarkan dalam
suatu budaya oleh media massa.
Kita melihat dari berbagai tayangan di
televisi seperti sinetron yang
memperlihatkan bagaimana peran dan gaya
laki-laki dan perempuan dipresentasikan.
kesimpulan

Perempuan dan laki-laki adalah dua makhluk berbeda jenis

kelamin yang saling melengkapi. Keduanya sama-sama makhluk
yang sempurna, laki-laki dengan jiwa lelakinya dan perempuan
dengan jiwa perempuannya.
Dan menurut muted group theory Dalam teori ini bahasa adalah
kendala, karena bahasa tidak dapat menciptakan kesetaraan
antara lai-laki dan perempuan, perempuan termasuk dalam
kelompok bungkam karena dia tidak bisa bebas berekspresi
sedangkan laki-laki bebas mengeluarkan ide dan pendapatnya.