Anda di halaman 1dari 7

Peristiwa Difusi, Osmosis, dan Filtrasi

• Difusi
• Osmosis
• Filtrasi
Difusi
Partikel (ion atau molekul) suatu substansi yang terlarut selalu bergerak dan
cenderung menyebar dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasi yang
lebih rendah sehingga konsentrasi substansi partikel tersebut merata. Perpindahan
partikel seperti ini disebut difusi. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju difusi
ditentukan sesuai dengan hukum Fick (Fick’s law of diffusion). Faktor-faktor
tersebut adalah:
• Peningkatan perbedaan konsentrasi substansi.
• Peningkatan permeabilitas.
• Peningkatan luas permukaan difusi.
• Berat molekul substansi.
• Jarak yang ditempuh untuk difusi.
Osmosis
Bila suatu substansi larut dalam air, konsentrasi air dalam larutan
tersebut lebih rendah dibandingkan konsentrasi air dalam larutan air
murni dengan volume yang sama. Hal ini karena tempat molekul air
telah ditempati oleh molekul substansi tersebut. Jadi bila konsentrasi
zat yang terlarut meningkatkan, konsentrasi air akan menurun.Bila
suatu larutan dipisahkan oleh suatu membran yang semipermeabel
dengan larutan yang volumenya sama namun berbeda konsentrasi zat
terlarut, maka terjadi perpindahan air/zat pelarut dari larutan dengan
konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. Perpindahan seperti ini disebut
dengan osmosis.
Filtrasi
Filtrasi terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara dua
ruang yang dibatasi oleh membran. Cairan akan keluar dari daerah yang
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Jumlah cairan yang
keluar sebanding dengan besar perbedaan tekanan, luas permukaan
membran dan permeabilitas membran. Tekanan yang mempengaruhi
filtrasi ini disebut tekanan hidrostatik.
Terbentuknya Edema
Edema dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor
salah satunya yaitu terjadinya peningkatan tekanan hidrostatik intra
vaskula menimbulkan perembesan cairan plasma darah keluar dan
masuk ke dalam ruang interstisium. Edema merupakan resiko pasca
terjadinya kongesti yang diakibatkan oleh peningkatan tekanan
hidrostatik. Secara umum terdapat empat mekanisme terjadinya
edema diantaranya yaitu:
• Peningkatan permeabilitas mikrovaskuler
• Peningkatan tekanan hidrostatik intravaskuler
• Penurunan tekanan osmotik intravaskuler
• Penurunan aliran limfatik.
Keseimbangan Asam Basa
Keseimbangan asam basa adalah suat keadaan dimana konsentrasi
ion hidrogen yang diproduksi setara dengan konsentrasi ion hidrogen yang
dikeluarkan oleh sel.3 Pada proses kehidupan keseimbangan asam pada
tingkat molecular umumnya berhubungan dengan asam lemah dan basa
lemah, begitu pula pada tingkat konsentrasi ion H+ atau ion OHyang sangat
rendah.
Keseimbangan asam basa adalah keseimbangan ion hidrogen.
Walaupun produksi akan terus menghasilkan ion hidrogen dalam jumlah
sangat banyak, ternyata konsentrasi ion hidrogen dipertahankan pada kadar
rendah pH 7,4.4
Derajat keasaman (pH) darah manusia normalnya berkisar antara 7.35
hingga 7.45. Tubuh manusia mampu mempertahan keseimbangan asam dan
basa agar proses metabolisme dan fungsi organ dapat berjalan optimal.4

Anda mungkin juga menyukai