PATOLOGI

INTERAKSI GEN.
BY. ABDUL RAZAK DUNGGA
APA ITU GENETIK ?
• GENETIK ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI TENTANG KETURUNAN,
MENURUNKAN SIFAT DARI ORANG TUA
KE ANAK-ANAK

• SIFAT DITURUNKAN DARI ORANG TUA KE

ANAK-ANAK MELALUI GEN DALAM SEL
GERMINAL ATAU GAMET

• GAMET MANUSIA ADALAH TELUR ATAU

OVA & SPERMA
PENGERTIAN INTERAKSI GENETIK

INTERAKSI GEN ADALAH PENYIMPANGAN

SEMU HUKUM MANDEL YANG TIDAK
MELIBATKAN MODIFIKASI MISBAH FONOTIPE,
TETAPI MENIMBULKAN FONOTIPE-FONOTIPE
HASIL KERJA SAMA ATAU INTERAKSI DUA
PASANG GEN NONAELIK

MENURUT WILLIAM D. STANSFIELD ( 1991 :

56 ) FENOTIPE ADALAH HASIL PRODUK GEN
YANG DIBAWA UNTUK DIEKSPRESIKAN KE
DALAM LINGKUNGAN TERTENTU.
 PERSITIWA INTERAKSI
GENETIK

• PERISTIWA INTERAKSI GEN BERUPA

AVATISME PERTAMA KALI DILAPORKAN
OLEH W. BATESON DAN R.C. PUNNET
SETELAH MEREKA MENGAMATI POLA
PEWARISAN BENTUK JENGGER AYAM.
• KARAKTER JENGGER TIDAK HANYA
DIATUR OLEH SATU GEN, TETAPI OLEH DUA
GEN YANG BERINTERAKSI.
• DALAM HAL INI TERDAPAT EMPAT MACAM
BENTUK JENGGER AYAM YAITU MAWAR,
KACANG, WALNUT, DAN TUNGGAL
SEPERTI DILIHAT PADA GAMBAR
BERIKUT
Persilangan ayam berjengger Mawar
dengan ayam berjengger Kacang
menghasilkan keturunan dengan bentuk
jengger yang sama sekali berbeda dengan
bentuk jengger kedua tetuanya.
Ayam hibrid (hasil persilangan) ini
memiliki jengger berbentuk Walnut.
Selanjutnya, apabila ayam berjengger
walnut disilangkan dengan sesamanya
(Intersemating) maka diperoleh generasi F2
dengan nisbah fenotipe Walnut : Mawar :
Kacang : Tunggal = 9 : 3 : 3 : 1.
Interaksi
genetik Interaksi INTRA-ALELIK :
Interaksi alel-alel pada lokus
yang sama. Dimana alel
dominan menutupi alel resesif

Interaksi INTER-ALELIK : Interaksi

alel-alel pada lokus yang
berbeda. Gen pada satu lokus
mempengaruhi ekspresi dari
lokus lain
INTRA ALELIK
 KODOMINASI

DUA ALEL YANG

MENGHASILKAN PRODUK
BERBEDA YANG KERJANYA
BERLAINAN

TIDAK MENGHASILKAN
SIFAT ANTARA PADA
INDIVIDU HETEROZIGOT
 GEN LETAL

DUA ALEL YANG

MENGHASILKAN PRODUK
BERBEDA YANG KERJANYA
BERLAINAN

TIDAK MENGHASILKAN
SIFAT ANTARA PADA
INDIVIDU HETEROZIGOT
 MODIFIKASI MENDEL/
INTER ALELIK
MODIFIKASI NISBAH 9:3:3:1
DISEBABKAN OLEH PERISTIWA
YANG DINAMAKAN EPISTASIS,
YAITU PENUTUPAN EKSPRESI • EPISTASIS RESESIF
SUATU GEN NON-ALELIK
SUATU GEN RESESIF MENUTUPI EKSPRESI GEN
LAIN YANG BUKAN ALELNYA
EPITASIS RESESIF
EX” : PEWARISAN WARNA BULU MENCIT (MUS MUSCULUS)
EPISTASIS RESESIF
GANDA

FENOTIF YANG SAMA

DIHASILKAN OLEH KEDUA
GENOTIP HOMOSIGOT
RESESIF
EPISTASIS DOMINAN

DUA PASANG GEN DOMINAN

LENGKAP DENGAN
MENGATUR SIKAP YANG SAMA

PENUTUPAN EKSPRESI
DOMINAN YANG BUKAN
ALELNYA

NASIBAH FENOTIF PADA

GENERASI F2 ADALAH 12:3:1
GEN DOMINAN DARI PASANGAN GEN 1 EPITASIS DOMINAN
EPISTASIS TERHADAP PASANGAN GEN GANDA/ISOEPISTASIS
2 YANG BUKAN ALELNYA, SEMENTARA
GEN DOMINAN DARI PASANGAN GEN INI
JUGA EPISTASIS TERHADAP PASANGAN
GEN 1 MAKA EPISTASIS YANG TERJADI

DUA GEN BERPERAN SAMA DAN

MENGATUR SIFAT YANG SAMA, SALAH
SATU DAPAT BERPERAN MENGANTIKAN
YANG LAIN
EPISTASIS DOMINAN-RESESIF
SATU GEN DOMINAN PADA SATU LOKUS DAN HOMOSIGOT
RESESIF PADA LOKUS YANG LAIN BERSIFAT EPISTATIK,
YAITU BILA TERDAPAT SALAH SATU GEN ITU, AKAN
MENCEGAH PEMBUATAN HASIL AKHIR GEN

TERJADI APABILA GEN DOMINAN DARI PASANGAN GEN 1

EPISTASIS TERHADAP PASANGAN GEN II YANG BUKAN
ALELNYA, SEMENTARA GEN RESESIF DARI PASANGAN
GEN II INI JUGA EPISTASIS TERHADAP PASANGAN GEN 1
SEMI EPISTASIS
APABILA 2 GEN BUKAN ALELNYA BEKERJA SALING MENAMBAH ATAU MEMBERIKAN
EFEK KUMULATIF UNTUK MENIMBULKAN SUATU KARAKTER

EPITASIS YANG MUNCUL AKIBAT ADANYA DUPLIKAT DARI GEN SEBELUMNYA

DENGAN ADANYA EFEK KUMULATIF

DUA GEN DOMINAN APABILA BERDIRI SENDIRI AKAN MEMPENGARUHI DIAMETER

DAN MENGHASILKAN BENTUK BULAT, TAPI APABILA BERSAMA-SAMA MAKA
PENGARUHNYA ADITIF DAN LEBIH MEMPERBESAR DIAMETER SEHINGGA DIPEROLEH
BENTUK BUAH BULAT PIPIH
KESIMPULAN
• GENETIK ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG KETURUNAN, MENURUNKAN SIFAT
DARI ORANG TUA KE ANAK-ANAK

• INTERAKSI GEN ADALAH PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MANDEL YANG TIDAK

MELIBATKAN MODIFIKASI MISBAH FONOTIPE, TETAPI MENIMBULKAN FONOTIPE-FONOTIPE
HASIL KERJA SAMA ATAU INTERAKSI DUA PASANG GEN NONAELIK

• PERISTIWA INTERAKSI GEN BERUPA AVATISME PERTAMA KALI DILAPORKAN OLEH W.

BATESON DAN R.C. PUNNET SETELAH MEREKA MENGAMATI POLA PEWARISAN BENTUK
JENGGER AYAM.

• INTERAKSI INTRA-ALELIK : INTERAKSI ALEL-ALEL PADA LOKUS YANG SAMA. DIMANA ALEL
DOMINAN MENUTUPI ALEL RESESIF

• INTERAKSI INTER-ALELIK : INTERAKSI ALEL-ALEL PADA LOKUS YANG BERBEDA. GEN PADA
SATU LOKUS MEMPENGARUHI EKSPRESI DARI LOKUS LAIN
THANK
YOU