ANATOMI

DAN
FISIOLOGI
THT-KL
dr. WAHYU BM, SpTHT, MSiMed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
S EMARANG
 TELINGA

ANATOMI
TELINGA LUAR
TELINGA TENGAH
TELINGA DALAM
TELINGA LUAR

• AURIKULA/PINNA/DAUN TELINGA

• CAE(CANALIS AUDITORIUS
EXTERNUS)/LIANG TELINGA
TELINGA TENGAH

• MEMBRAN TIMPANI :

PARS FLACIDA – LAPISAN

KUTANEUM, MUKOSUM

PARS TENSA – LAPISAN KUTANEUM,

FIBROSUM, MUKOSUM
• CAVUM TIMPANI

BATAS LATERAL
BATAS ANTERIOR
BATAS INFERIOR
BATAS POSTERIOR
BATAS SUPERIOR
BATAS MEDIAL
 TE

FR

DIKUTIP DARI ATLAS ANATOMI MANUSIA SOBOTA

TELINGA DALAM

• KOKLEA

• VESTIBULUM : UTRIKULUS &

SAKULUS

• KANALIS SEMISIRKULARIS :
LATERALIS, SUPERIOR, POSTERIOR
 HIDUNG
ANATOMI
HIDUNG LUAR
PANGKAL HIDUNG
DORSUM NASI(PUNGGUNG HIDUNG)
PUNCAK HDUNG
ALA NASI
KOLUMELA
LUBANG HIDUNG(NARES ANTERIOR)
KERANGKA TULANG :
TULANG HIDUNG(OS NASAL)
PROC FRONTALIS OS MAKSILA
PROC NASALIS OS FRONTAL

KERANGKA KARTILAGO :
NASALIS LAT SUP
NASALIS LAT INF(ALAR MAYOR)
ALAR MINOR
TEPI ANT SEPTUM
VESTIBULUM NASI

TEPAT DI BAWAH ALA NASI, DI

BELAKANG NARES ANTERIOR
DILAPISI KULIT
TERDAPAT VIBRISE
HIDUNG DALAM

KAVUM NASI/KAVITAS NASI

TERBAGI OLEH SEPTUM NASI
PINTU DEPAN(NARES ANT)
PINTU BELAKANG(NARES
POST/KOANA)
DINDING MEDIAL/SEPTUM NASI

BAGIAN TULANG
LAMINA PERPENDIKULARIS OS
ETMOID
VOMER
KRISTA NASALIS OS MAKSILA
KRISTA NASALIS OS PALATINA
BAGIAN KARTILAGO
LAMINA KUADRANGULARIS
KOLUMELA

DINDING LATERAL
AGER NASI
KONKA INFERIOR, MEDIA,
SUPERIOR, SUPREMA
MEATUS INFERIOR : MUARA DUKTUS
NASOLAKRIMALIS

MEATUS MEDIA : MUARA SINUS

MAKSILARIS, FRONTALIS,
ETMOIDALIS ANTERIOR

MEATUS SUPERIOR : MUARA SINUS

ETMOIDALIS POSTERIOR,
SFENOIDALIS
SF

SS

DIKUTIP DARI SOBOTA ATLAS ANATOMI MANUSIA JILID 1 EDISI 19

DINDING SUPERIOR : LAMINA
KRIBIFORMIS

DINDING INFERIOR : OS MAKSILA & OS

PALATUM
VASKULARISASI RONGGA HIDUNG

BAG ATAS : A. ETMOID ANT & POST

BAG BAWAH : A. PALATINA MAYOR, A.
SFENOPALATINA
BAG DEPAN HIDUNG : A. FASIALIS
BAG DEPAN SEPTUM : PLEKSUS
KIESSELBACH

VENA BERJALAN DG ARTERINYA,

TIDAK PUNYA KATUB
INERVASI HIDUNG

DEPAN&ATAS RONGGA HIDUNG : n.

ETMOIDALIS ANT

LAINNYA : n. MAKSILA

N. OLFAKTORIUS UNTUK PENGHIDU

MUKOSA HIDUNG

MUKOSA PERNAFASAN : EPITEL

KOLUMNER PSEUDO KOMPLEK
BERSILIA

MUKOSA PENGHIDU : EPITEL

KOLUMNER PSEUDO KOMPLEK TNPA
SILIA
MUKOSA PRNAFASAN TERDAPAT PADA
HAMPIR SELURUH PERMUKAAN
RONGGA HIDUNG, SELALU BASAH

SILIA UNTUK MEMBERSIHKAN

RONGGA HIDUNG

SINUSOID VENA BERSIFAT EREKTIL

MENYERUPAI JARINGAN
KAVERNOSUS
MUKOSA PENGHIDU PADA ATAP
RONGGA HIDUNG, KONKA SUPERIOR,
1/3 ATAS SEPTUM NASI
FISIOLOGI HIDUNG

JALAN NAPAS
AIR CONDITIONING
PENYARING UDARA
PENGHIDU
RESONANSI UDARA
MEMBANTU PROSES BICARA
REFLEKS NASAL
 SINUS PARANASAL

ANATOMI
SINUS ANTERIOR (MUARA PADA
MEATUS MEDIA) :
SINUS FRONTAL, SINUS MAKSILA
SINUS ETMOID ANTERIOR

SINUS POSTERIOR (MUARA PADA

MEATUS SUPERIOR) :
SINUS ETMOID POSTERIOR, SINUS
SFENOID
SINUS ETMOID
ADA SEJAK LAHIR, PALING SERING
TERKENA RADANG (SINUSITIS)
TERDIRI DARI ETMOID ANTERIOR &
POSTERIOR

BATAS :
DINDING ATAS : LAMINA KRIBOSA
DINDING LATERAL : LAMINA
PAPIRASEA
BATAS BELAKANG : SINUS SFENOID
SINUS MAKSILA
ADA SEJAK LAHIR

DASARNYA BERDEKATAN DG AKAR

GIGI RAHANG ATAS

KOMPLIKASI ORBITA

OSTIUM LEBIH TINGGI DARI DASAR

SINUS
SINUS FRONTAL

MULAI ADA SEJAK UMUR 8 TH

BERBATASAN DENGAN FOSA

SEREBRI ANTERIOR & ORBITA
SINUS SFENOID

TERLETAK DI BELAKANG SINUS

ETMOID POSTERIOR
BATAS ATAS FOSA SEREBRI MEDIA,
HIPOFISA, N II
BATAS BAWAH NASOFARING
BATAS LATERAL SINUS KAVERNOSUS,
A. KAROTIS INTERNA
BATAS BELAKANG FOSA SEREBRI
POSTERIOR
KOMPLEK OSTIO-MEATAL

TERLETAK DI MEATUS MEDIA

TERDIRI DARI
1. INFUNDIBULUM ETMOID
2. RESESUS FRONTALIS
3. SEL2 ETMOID ANTERIOR DG
OSTIUMNYA
4. OSTIUM SINUS MAKSILA
 SF SF
SE SE

SM SM
SF

SS

DIKUTIP DARI SOBOTA ATLAS ANATOMI MANUSIA JILID 1 EDISI 19

 O O 2
1 SF SF

BM SE SE BM
BM BM
SE

SM
SM

O O

DIKUTIP DARI SOBOTA ATLAS ANATOMI MANUSIA JILID 1 EDISI 19

FISIOLOGI SINUS PARANASAL

PENGATUR KONDISI UDARA

PENAHAN SUHU
KESEIMBANGAN KEPALA
RESONANSI SUARA
PEREDAM PERUBAHAN TEKANAN
PRODUKSI MUKUS