Anda di halaman 1dari 26

HATI HATI

CACAR MONYET
SUDAH MASUK KE
BATAM

1
Waspada Cacar Monyet
Monkey Pox
Div Infeksi & Penyakit Tropis
KSM Anak RSUP Dr Kariadi
Semarang

2
Topik
Pendahuluan
Pengertian

Epidemiologi
Manifestasi / Gejala Klinis

Diagnosis –Tatalaksana – Pencegahan


Alur Pasien di RSUP Dr Kariadi
3
Pendahuluan
 Penyakit yang pertama
kali ditemukan th 1958
di Denmark
 2 kasus pada kera
(penelitian )
 Penularan melalui
binatang primata,
sedangkan antar
manusia masih
terbatas.
4
5
Pengertian

Penyebab :

 Zoonosis – viral
 Di tularkan dari hewan ke
manusia
 Termasuk
 Genus Orthopoxvirus
 Famili Poxviridae

6
Epidemiologi

7
8
Manifestasi Klinis
 Masa inkubasi : 6-16 hari ( sd 21)
• Pasien belum ada gejala dan
belum menularkan penyakit
 Infeksi dibagi menjadi 2 phase :
• Fase “ invasif “ :
 Demam,badan lemah,lesu,
sakit kepala,kadang nyeri telan
dan batuk
 Pembesaran kelenjar gerah
bening (leher,ketiak dll)

• Fase “erupsi “ :  zoz 9


Manifestasi ….lanjt
• Fase erupsi : timbul rash menyebar ke seluruh
tubuh. Beberapa tahap :
 Enanthema : di lidah dan mulut, makula ( 1-2 hari)
 Lesi muncul di muka, tangan, kaki menyebar ke
seluruh tubuh sampai telapak
 Papula ( 1-2 hari) lesi mulai menimbul
 Vesikel (1-2 hari) lesi berisi cairan bening
 Pustul ( 5-7 hari) lesi mulai berisi nanah.
 Keropeng (7-14 hari) di akhir minggu ke 2 sudah tidak
menular.

• Proses penyembuhan dalam 2 -3 minggu.


10
11
Fakta yang ada
 Beratnya gejala tergantung kondisi kesehatan
penderita , rute paparan dan strain virus
 West African Monkey Pox jarang menyebabkan
kematian, dan sedikit ditularkan ke manusia
 Central African Monkey Pox menyebabkan angka
kematian lebih tinggi ( CFR 1-10 %), penyebaran
antar manusia banyak.
 Penularan lewat binatang terutama tikus, melalui
gigitan , cakaran dan konsumsi daging hewan liar.

12
Diagnosis

13
14
15
16
17
18
PREVENTIVE DAN KONTROL

1. Mengurangi risiko infeksi pada manusia


2. Kontrol supaya tidak terjadi infeksi di tempat
pelayanan kesehatan
3. Preventif penyebaran monkeypox dengan me
retriksi perdagangan hewan.

19
PREVENTIVE DAN KONTROL” lanj
1. Mengurangi risiko infeksi pada manusia
a. Mengurangi risiko penularan dari hewan -manusia
 Mencegah kontak dengan semua binatang primata dan
rodent
 Membatasi eksposure dengan darah & daging hewan
masak dengan matang sebelum di konsumsi
 Gunakan APD ( sarung tangan dll) saat memegang
binatang sakit.
b. Mengurangi risiko penularan dari manusia -manusia
 Mencegah kontak dengan penderita monkeypox atau
bahan terkontaminasi (sekret)
 APD ( sarung tangan dll) digunakan saat merawat pasien
monkeypox
 Selalu cuci tangan setelah kunjungan pasien
 Ruangan isolasi baik rawat di rumah / fasilitas kesehatan 20
PREVENTIVE DAN KONTROL” lanj
2. Kontrol infeksi di pelayanan kesehatan
Petugas Kesehatan harus :
 meng implementasikan standart precaution
 Meng”handle “ spesimen dari pasien monkeypox
harus sudah “training”
 “Safe packaging” untuk pengiriman spesimen
pasien monkeypox.

21
Peran PPI RSUP Dr Kariadi
1. Membuat kebijakan atau alur penatalaksanaan kasus
Monkeypox
2. Berkoordinasi dengan “ Tim Emerging disease “ RSUP
Dr Kariadi serta unit kerja yang mememiliki ruang
isolasi untuk penyiapan ruang perawatan bila ada
kasus monkeypox.
3. Melakukan upaya untuk meningkatkan kewaspadaan
dan edukasi kepada seluruh karyawan RSUP Dr Kariadi
terkait monkeypox
4. Megamati perkembangan kemungkinan Outbreak
Monkeypox
22
ALUR PENANGANAN PASIEN SUSPEK MONKEYPOX

- Demam - Pasien dikenakan makser bedah


- Sakit kepala - Gejala demam - Edukasi etika batuk dan kebersihan
- Limphadenopati leher dll dan vesikel tangan
- Nyeri punggung - (kontak MPX)
- Asthenia / kelelahan
- Skin eruption / vesikel di wajah - Ruang Isolasi /
menyebar ke tempat lain (MPX) terpisah (IGD)

- Pemeriksaan kulit - Kebersihan tangan


- Oleh IKA, P. Dalam dan untuk Ujud Kelainan - APD ( masker, sarung
Kulit Kelamin Kulit (UKK ) tangan )

- Vesikel >>> - Vesikel ( cacar air )


- Limfadenopati

- Vesikel khas Mpx


- Varisela

- Pulang

- Suspek Mpx - Handling spesimen utk


(Mikrobiologi)

- Suspek MPX - Rawat inap - Lengkapi Formulir - Lapor DKK /Din Kes 23
isolasi Pemyakit Menular /Kemenkes
24
25
TERIMAKASIH

26

Anda mungkin juga menyukai