Anda di halaman 1dari 16

INTRODUCING

PSIKOLOGI INDUSTRI
POKOK BAHASAN
PSIKOLOGI INDUSTRI
TUJUAN :
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami faktor-faktor psikologis
yang berkaitan dengan pekerjaan.
POKOK BAHASAN :
1. Sejarah, definisi, ruang lingkup dan peran psikologi industri
2. Pekerjaan dalam masyarakat industri
3. Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja
4. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja
5. Kondisi kerja dan Psikologi Kerekayasaan
6. Kepemimpinan dalam Perusahaan
7. Organisasi dan Kelompok Kerja
8. Performance Appraisal
9. Motivasi Kerja
10. Kepuasan Kerja
11. Stress dan Keselamatan Kerja
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja
13. Absensi, pindah kerja dan komitmen kerja
14. Aspek psikologi pada kecelakaan dan keselamatan kerja
15. Pekerja wanita
Referensi :
• Munandar, Ashar Sunyoto. Psikologi Industri dan
Organisasi. UI Press. Jakarta. 2001
• As’ad, Moh. Psikologi Industri. Liberti. Yogyakarta. 2000
• Jewell, LN., Marc Siegel. Psikologi Industri/Organisasi
Modern. Arcan. Jakarta. 1998
• Anoraga, Panji. Psikologi Kerja. Rineka Cipta. Jakarta. 1998
• Anorogo, Panji. Psikologi dalam Perusahaan. Rineka Cipta.
Jakarta. 1993
• -------. Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja tentang
Psikologi Kerja. Proyek Peningkatan Pengawasan Norma
Ketenagakerjaan di Pusat Tahun 1986/1987. Dirjen Hubungan
Ketenagakerjaan dan Pengawasan Norma Kerja.
• www.e-psikologi.com
Icebreak dulu…
Penilaian
• UTS : 40%
• UAS : 40%
• Tugas Mandiri : 20%
INTRODUCING
• Perkembangan teknologi produksi semakin
canggih

otomatisasi
• Faktor manusia (tenaga kerja) tetap penting
• Faktor-faktor resiko penyebab penyakit atau
kecelakaan akibat kerja harus diperhatikan :
– Faktor fisik, kimia, biologis, ergonomis/fisiologis dan
psikologis.

• Produktivitas yang optimal


• Hak bagi tenaga kerja.
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI
• Disiplin ilmiah formal: psikologi bermula dalam laboratorium di
Eropa pada tahun 1800-an.

• Pada tahun 1892 didirikan American Psychological Association


(APA). Sekarang organisasi ini mempunyai 40 defisi. Defisi 14
adalah Himpunan Psikologi Industri dan Organisasi (Society for
Industrial and organization Psychology Inc.)

• Pada sepertiga pertama abad 20 psikologi industri sangat


menekankan pada efisiensi di tempat kerja. Pada sat itu diyakini
bahwa metode seleksi karyawan, pelatihan, strategi desain
pekerjaan dan tata letak kerja yang baik merupakan kunci
efisiensi di tempat kerja.
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI
• Amerika ikut PD I tahun 1918,  menuntut adanya
metode yang tepat untuk seleksi calon anggota
angkatan bersenjata terutama dalam hal kecerdasan,
psikomotor, dan kepribadian.
• Pada kurun waktu 1927-1932 : Studi Hawthorne milik
perusahaan Western Electric Company di Chicago
antara tahun 1927-1932; 21.000 karyawan.
– Mempelajari akibat dari aspek-aspek fisik lingkungan kerja
terhadap efisiensi pekerja
– Kondisi sosial dan psikologis lingkungan secara potensial
mempunyai arti yang lebih penting daripada kondisi kerja
fisik
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI
• Setelah Perang Dunia II, industri mulai berkembang,
psikologi industri memegang peran penting dalam hal
seleksi, penempatan, dan penempatan tenaga kerja,
baik sipil maupun militer.
• Sekarang ruang lingkup psikologi industri semakin
berkembang. Selain hal-hal yang tersebut di atas,
psikologi industri juga mempelajari tentang motivasi
pekerja, kepuasan kerja, kepemimpinan, dan
pengaruh kelompok pada perilaku tenaga kerja
secara individu.
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP
• Psikologi :
– psicho yang berarti jiwa
– logos yang berarti ilmu pengetahuan
• Psikologi industri : studi megenai perilaku manusia
di tempat kerja.
• Psikologi Industri & Organisasi : mrpk bidang
khusus yg memfokuskan perhatian pd penerapan2
ilmu psikologi bagi masalah2 individu dlm
perusahaan yg scr khusus menyangkut
penggunaan SDM & perilaku organisasi
Apa bedanya psikologi/organisasi
dengan perilaku organisasi
(organizational behavior)?
• Psikologi industri lebih menekankan aspek individual
• Perilaku organisasi lebih menekankan pada aspek
organisasional.
• Keduanya tidak dapat dipisahkan dengan tegas bahkan
saling terkait.
• Tahun1973 Asosiasi Psikologi Amerika secara formal
mengganti nama psikologi industri menjadi psikologi
industri/ organisasi.
Ruang lingkup kerja psikologi
industri/organisasi di perusahaan :
1. Seleksi dan penempatan karyawan
– Mengembangkan alat-alat untuk seleksi,
penempatan, pengelompokan dan promosi
karyawan.
– Memvalidasi instrumen uji
– Menganalisis isi pekerjaan (tugas)
– Mengembangkan dan melaksanakan
program-program seleksi
– Megoptimalkan penempatan personil
– Mengidentifikasi potensi manajemen
2. Pelatihan dan pengembangan
– Mengidentivikasi kebutuhan pelatihan dan
pengembangan
– Merumuskan dan melaksanakan pelatihan
teknis dan program pengembangan
manajeman
– Mengevaluasi efektivitas program
pelatihan dan pengembangannya terhadap
produktivitas dan kepuasan
– Perencanaan karir
3. Pengembangan organisasi
– Mengenalisis struktur organisasi
– Memaksinalkan kepuasan dan keefektivan
indivudu dan kelompok kerja
– Memudahkan perubahan organisasi
4. Pengukuran kinerja
– Mengembangkan kriteria
– Mengukur utilitas
5. Kualitas hidup tenaga kerja
– Meningkatkan produktivitas individu tenaga kerja
– Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan
kepuasan kerja
– Mendesain ulang pekerjaan-pekerjaan yang lebih
bermakna bagi tenaga kerja
6. Psikologi konsumen
– Menilai preferensi konsumen
– Mengidentifikasi reaksi konsumen terhadap produk baru
– Mengembangkan strategi segmentasi pasar
7. Psikologi rekayasa
– Mendesain lingkungan kerja
– Mengoptimalkan efektivitas manusia-mesin
– Mengembangkan teknologi sistem
Icebreak lagi…

Jangan seperti Donald Duck

Anda mungkin juga menyukai