Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI OPTIMASI PHYSICAL TUNING

ANTENA SEKTORAL DENGAN MENGGUNAKAN


METODE AUTOMATIC CELL PLANNING (ACP)
DI KOTA PURWOKERTO
OLEH :
AFATAH PURNAMA
Latar Belakang

• Penerapan teknologi LTE didaerah Purwokerto masih belum merata dan maksimal disebabkan
oleh kondisi geografis dan pengguna jaringan LTE yang tersebar di beberapa wilayah.
• Upaya yang dapat dlakukan dengan mengoptimasi physical tuning antena sektoral menggunakan
metode Automatic Cell Planning (ACP) untuk meningkatkan kualitas sinyal berdasarkan
kemampuan cakupan coverage areanya.
• Physical tuning antena sektoral meliputi perubahan tinggi antena, azimuth dan tilting antena
sektoral.
• Optimasi berdasarkan data site existing yang disimulasikan dengan software Atoll.
• Frekuensi kerja 1800 MHz.
• Untuk mengetahui kualitas sinyal menggunakan prediksi pengukuran berdasarkan coverage by
C/(I+N) level dan effective signal analyisis pada software Atoll
Rumusan Masalah

• Bagaimana perolehan hasil simulasi jaringan terhadap cakupan coverage area berdasarkan
perolehan data site existing kota Purwokerto.
• Bagaimana cara memperoleh hasil optimasi jaringan terhadap cakupan coverage area melalui
physical tuning antena sektoral menggunakan metode Automatic Cell Planning (ACP).
• Bagaimana hasil perbandingan nilai optimasi jaringan terhadap cakupan coverage area antara
perolehan data site existing dengan metode Automatic Cell Planning (ACP).
Tujuan

• Untuk menjelaskan optimasi perubahan physical tuning antena sektoral pada teknologi LTE
terhadap cakupan coverage di suatu wilayah.
• Untuk menjelaskan hasil optimasi perubahan physical tuning antena sektoral pada teknologi LTE
terhadap cakupan coverage area berdasarkan perolehan data site existing dan penggunaan
metode Automatic Cell Planning (ACP) dengan simulasi software Atoll.
Alur Perencanaan
Deskripsi Wilayah
No Kecamatan Luas Wilayah (km2)

1 Purwokerto Selatan 13,75

2 Purwokerto Barat 7,40

3 Purwokerto Timur 8,42

4 Purwokerto Utara 9,01

Jumlah 38,58
Downlink Link Budget
Transmitter - eNodeB Satuan Nilai Kalkulasi

Tx Power dBm 46 a
Tx Antena Gain dBi 18 b
Cable Loss dB 2 c
EIRP dBm 62 d=a+b–c
Receiver - UE
UE Noise Figure dB 7 e
Thermal Noise dB -173,84 f = k*T
SINR dB 11 g
Bandwidth System dB 71,3033 h = 15*12*75*1000
Receiver Sensitifity dBm -84,541 i=e+f+g+h
Interference Margin dB 4 j
Rx Antena Gain dBi 0 k
Body Loss dB 0 l
MAPL dB 142,541 m=d–i–j–k+l
Model Propagasi

• Model Propagasi Cost Hatta


Lurban = (46,3 + 33,9 log (fc) – 13,82 log (hte) – a(hre)) + (44,9 – 6,55 log (hte) log d + CM
Untuk mencari a(hre) menggunakan persamaan dibawah ini.
a(hre) = (1,1 log fc – 0,7) hre – (1,56 log fc – 0,8)
• Perhitungan Luas Cell
Lcell = 1,95 x 2,6 x d2 untuk tiga sektor
• Perhitungan Jumlah eNodeB
Luas Wilayah Cakupan
Jumlah eNodeB =
Luas Cakupan Cell
Perbandingan Hasil Simulasi
Data Site Existing

Hasil Simulasi
Simulasi Prediction
Start Data Site Existing Prediction Site Selesai
Site Existing
Existing

Aumatic Cell Planning (ACP)

Memulai Project Konfigurasi Parameter


Simulasi Prediction Site
Start Data Site Existing Automatic Cell Planning Automatic Cell Planning
Existing
(ACP) (ACP)

Simulasi prediction hasil


Optimasi Automatic Cell Hasil Simulasi Automatic
simulasi Automatic Cell Selesai
Planning (ACP) Cell Planning (ACP)
Planning (ACP)
Data Site Existing

Effective Signal Analysis (RSRP) Coverage by C(I+N) Level (RSRQ)


Automatic Cell Planning (ACP)

Effective Signal Analysis (RSRP) Coverage by C(I+N) Level (RSRQ)


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai