Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN PROYEK

PENGEMBANGAN PERANGKAT
LUNAK
STRUKTUR PERENCANAAN PROJEK
1. Organisasi Projek
2. Analisis/rekayasa kebutuhan
3. Analisis Resiko
4. Kebutuhan akan sumber daya hardware dan
software
5. Work breakdown
6. Penjadwalan Projek
7. Mekanisme pemantauan dan pelaporan
ORGANISASI PROYEK
Pengorganisasian Kegiatan Projek
• Aktifitas pada suatu pengembangan projek harus
diorganisasikan untuk menghasilkan output
yang terukur bagi manajemen dan penentuan
progress
• Milestones merupakan titik akhir dari aktifitas
proses
• Deliverable (pengiriman) merupakan hasil projek
yang dikirim ke pelanggan
• Pada model proses air terjun (waterfall) boleh
didefnisikan progress milestone secara langsung
ANALISIS KEBUTUHAN

 Akan menghasilkan sebuah spesifikasi sistem


yang diinginkan
ANALISIS RESIKO
• Manajemen risiko mengidentifikasikan risiko
dan menggambarkan minimisasi dampak risiko
• Suatu risiko adalah kemungkinan munculnya
dampak yang akan merugikan
o Risiko projek berdampak pada jadwal dan sumber daya
o Risiko produk berdampak pada kualitas dan unjuk kerja
software yang dikembangkan
o Risiko Bisnis berdampak pada organisasi pengembang
software
PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
WORK BREAKDOWN(PEMBAGIAN KERJA)
 Timeline aktivitas
 Alokasi staff per aktivitas per waktu

 Berlanjut ke proses penjadwalan proyek


PENJADWALAN PROYEK

 Jadwal dapat digambarkan dalam Gantt chart,


Network Planning (PERT), dsbg
AKTIFITAS DALAM MANAJEMEN
• Pembuatan Proposal
• Perencanaan dan penjadwalan Projek
• Pembuatan rencana biaya projek
• Monitoring dan review projek
• Pemilihan dan evaluasi projek
• Pembuatan Laporan dan presentasi
PEMBUATAN PROPOSAL
Proposal berisi:
 Hasil analisa kebutuhan yang didefinisikan
dalam bentuk spesifikasi produk PL yang akan
dikembangkan
 Kebutuhan sarana, hardware, software

 Penjelasan staf/anggota tim pelaksana

 Perincian jadwal pelaksanaan beserta


programmer-monthnya.
 Rincian biaya (biaya atas software dan
programmer)

Anda mungkin juga menyukai