Anda di halaman 1dari 42

PENGANTAR

FISIOLOGI TUBUH
MANUSIA
HOMEOSTASIS
 Homeostasis adalah Kemampuan proses
fisiologis tubuh dalam mempertahankan
keseimbangan dan kecenderungan semua
jaringan hidup guna memelihara dan
mempertahankan kondisi setimbang atau
ekuilibrium
 HOMEOSTASIS = mempertahankan
internal environment selalu dalam kondisi
konstan yang diatur oleh regulator
 Homeostasis adalah kondisi konstan yang
dinamis

 Kondisi konstan tubuh selalu terjaga


dengan simpangan yang sempit untuk
mempertahankan manusia dalam keadaan
hidup
 Homeostasis adalah kondisi konstan yang
dinamis

 Kondisi konstan tubuh selalu terjaga


dengan simpangan yang sempit untuk
mempertahankan manusia dalam keadaan
hidup
 Jaringan ikutserta mempertahankan
homeostasis dengan menyediakan fungsi-
fungsi yang berguna, antara lain: proteksi,
membantu dalam komunikasi antar sel
dan resisten terhadap penyakit
KONTROL TERHADAP HOMEOSTASIS

Homeostasis tubuh selalu terganggu,


 yang datang dari luar badan: panas (fisik),
kurang kecukupan oksigen (kimiawi)
 yang datang dari dalam tubuh sendiri:
Konsentrasi glukose darah rendah akibat
tidak makan pagi
 akibat stres psikologis: dalam lingkungan
tertentu, tantangan pekerjaan
 Kebanyakan kasus gangguan homeostasis
hanya ringan dan temporer

 Respon sel tubuh cepat mengembalikan


ke keseimbangan pada homeostasis
 Untungnya, tubuh mempunyai banyak
sistem pengatur yang biasanya berakibat
internal environment kembali seimbang

 Sistem saraf dan sistem endokrin bekerja


bersama atau sendiri-sendiri untuk
menuju ke homeostasis
SISTEM UMPAN BALIK (feedback system)
 tubuh dapat meregulasi internal environment
melalui bermacam sistem umpan balik

 sistem umpan balik atau feedback loop, adalah


suatu rangkaian siklus peristiwa kondisi tubuh
termonitor, terevaluasi, terjadi perubahan,
termonitor kembali, terevaluasi kembali

 yang dimonitor adalah beragam dan ini


dinamakan kondisi terkontrol (controlled
condition)
Termasuk sistem umpan balik:
1) Reseptor: adalah struktur tubuh yang
memonitor perubahan kondisi terkontrol dan
mengirim input ke pusat kontrol (control
center)

2) Pusat kontrol yang ada di dalam tubuh , Otak,


mengevaluasi input yang dikirim dari reseptor
diubah menjadi perintah output, kalau perlu

3) Efektor: struktur tubuh yang menerima output


dari pusat kontrol dan menghasilkan jawaban
atau efek yang mengubah kondisi terkontrol

Anda mungkin juga menyukai