(K3) Oleh
Burhanudin, S.Kom
Keilmuan
Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan.
Tujuan K3
1. Melindungi dan
menjamin keselamatan
setiap tenaga kerja dan
orang lain di tempat
kerja.
3. Meningkatkan
Tujuan Dibuatnya sistem K3
1. Melindungi para pekerja dari kemungkinan–kemungkinan
buruk yang mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja/siswa
2. Memelihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh
hasil pekerjaan yang optimal
3. Mengurangi angka sakit/angka kematian diantara pekerja.
4. Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit
lain yang diakibatkan oleh sesama kerja
5. Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
6. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat
kerja
Dasar Hukum Penerapan K3 Di Tempat
Kerja
• UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Hidupkan stabilizer
Tekan tombol power pada CPU, tunggu sampai
komputer selesai booting
Bila komputer meminta user nam & password masukkan
, bila tidak klik salah satu
Bila desktop sudah tampil dan piter mouse sudah
muncul sebagai panah berarti kita sudah mulai bisa
bekerja
Prosedur Mematikan Komputer
Kelengkapan
wajib yang
digunakan Pelindung Kepala Pelindung Mata dan Muka Pelindung
Pendengaran
saat bekerja
sesuai dengan
bahaya dan Pelindung Kaki
Pelindung Pelindung
resiko kerja Pernafasan Tangan
untuk menjaga
keselamatan
tenaga kerja Rompi Nyala
itu sendiri
Pelindung Jatuh
maupun orang Pelampung
Pengertian Api
Api adalah suatu reaksi kimia
(oksidasi) cepat yang terbentuk
dari 3 unsur (panas, oksigen
Panas dan bahan mudah terbakar )
yang menghasilkan panas dan
cahaya.
Rantai
Reaksi
Pengertian Kebakaran
Nyala api baik kecil maupun
Bahan besar pada tempat, situasi dan
Oksigen Mudah waktu yang tidak dikehendaki
Terbakar yang bersifat merugikan dan
pada umumnya sulit
dikendalikan.
Segitiga Api
Tahap–tahap Kebakaran
Muncul Puncak
1. Reaksi 3 unsur api. 1. Semua bahan mudah terbakar menyala.
2. Padam dengan sendirinya apabila tidak 2. Nyala api paling panas dan paling
dapat mencapai tahap selanjutnya. berbahaya bagi siapa saja yang
3. Menentukan tindakan terperangkap di dalamnya.
pemadaman/menyelamatkan diri.
Reda/Padam
Tumbuh 1. Tahap kebakaran yang memakan waktu
1. Api membakar bahan mudah terbakar paling lama.
sehingga panas meningkat. 2. Penurunan kadar O2 atau bahan mudah
2. Dapat terjadi flashover (ikut terbakar secara signifikan yang
menyalanya bahan mudah terbakar lain menyebabkan padamnya api.
di sekitar api karena panas). 3. Terdapatnya bahan mudah terbakar yang
3. Berpotensi menimbulkan korban belum menyala berpotensi menimbulkan
terjebak, terluka/kematian bagi nyala api baru.
petugas pemadam. 4. Berpotensi menimbulkan backdraft
Metode Pemadaman Api
Pendinginan
1. Menghilangkan unsur panas.
2. Menggunakan media bahan dasar air.
Isolasi
1. Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi
unsur O2 menyalakan api.
Dilusi 2. Menggunakan media serbuk ataupun busa.
1. Meniupkan gas inert untuk menghalangi
Pemutusan
unsur O2 menyalakan api.
1. Memutus rantai reaksi api dengan
2. Menggunakan media gas CO2.
menggunakan bahan tertentu untuk mengikat
Pemisahan radikal bebas pemicu rantai reaksi api.
2. Menggunakan bahan dasar Halon
1. Memisahkan bahan mudah terbakar dari
(Penggunaan Halon sekarang dilarang karena
unsur api.
menimbulkan efek rumah kaca).
2. Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar
jauh dari jangkauan api.
Klasifikasi Kebakaran
Kelas Kebakaran Media Pemadam