Anda di halaman 1dari 18

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kompetensi

Kepala Sekolah/Madrasah

1. Mengembangkan usaha
sekolah
1. Merencanakan program
2. Membudayakan perilaku
supervisi
wirausaha
2. Melaksanakan program
3. Memiliki motivasi yang kuat Pengembangan
jiwa Supervisi supervisi
4. Pantang menyerah dan selalu
kewirausahaan 3. Menindaklanjuti program
mencari solusi terbaik.
supervisi
5. Memiliki naluri kewirausahaan

Manajerial

7. Mengelola sarana dan prasarana,


keuangan, administrasi, dan sistem
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah informasi sekolah/madrasah
2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah 8. Mengelola unit layanan khusus, dan
3. Memimpin sekolah/madrasah hubungan sekolah dan masyarakat
4. Mengelola perubahan dan pengembangan, pengembangan 9. Melakukan pemantauan dan evaluasi
kurikulum dan kegiatan pembelajaran sekolah/madrasah program sekolah
5. Mengelola personil (GTK) sekolah (termasuk PK GTK)
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kompetensi
Kepala Sekolah/Madrasah
KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI SOSIAL
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya 1. Bekerja sama dengan pihak lain untuk
dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan kepentingan sekolah/madrasah
akhlak mulia bagi komunitas di 2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
sekolah/madrasah. kemasyarakatan.
2. Memiliki integritas kepribadian sebagai 3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang
pemimpin. atau kelompok lain.
3. Memiliki keinginan yang kuat dalam
pengembangan diri sebagai kepala
sekolah/madrasah.
4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi
masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah/madrasah.
6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai
pemimpin pendidikan.
Renstra GTK 2015 s.d. 2019
Target Rerata Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Kepala Sekolah

Indikator Kinerja Program Baseline Target Kinerja


2014 2015 2016 2017 2018 2019
IKP 7.2.3. Peningkatan nilai rata-rata 4,7 5.5 6.5 7.0 7.5 8.0
kompetensi pengetahuan dan
keterampilan pendidik dan tenaga
kependidikan dikdasmen mencapai
8.0
CAPAIAN 5.64 6.2

1. Peserta 2015: 166.333 (86.02%)


Sumber : Renstra Kemdikbud 2015 - 2019
2. Peserta post test 2016: 5.451 (3.09%)
Nilai Rata-Rata Nasional Uji Kompetensi Kepala Sekolah
DI Yogyakarta 61.47
DKI Jakarta 59.32
Jawa Tengah 59.32
Kepulauan Bangka Belitung 58.55
Sumatera Barat 57.75
Jawa Timur 57.51
Kepulauan Riau 57.35
Bali 56.93
Jawa Barat 56.81
Kalimantan Timur 56.60
Kalimantan Selatan 56.34
Gorontalo 56.01
Banten 56.00
Nilai Rata-rata
Kalimantan Barat
Riau
Bengkulu
55.70
55.65
55.63
Tertinggi 61,47
Sumatera Selatan 55.38
Nusa Tenggara Barat 55.12 Propinsi DI. Yogyakarta
Lampung 55.02
Sulawesi Utara 54.98
Jambi 54.87
Nusa Tenggara Timur 54.78
Rata-rata Nasional
Kalimantan Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
54.72
54.61
54.32
UK KS 56, 37
Sulawesi Tengah 54.23
Papua 54.03
Aceh 53.89
Sumatera Utara 53.71
Sulawesi Barat 53.51
Maluku 53.36
Papua Barat 52.41
Maluku Utara 52.09
Nilai Rata-Rata Nasional Uji Kompetensi Kepala Sekolah
berdasarkan Dimensi Kompetensi

DI YOGYAKARTA 64.54
63.24 56.63
DKI JAKARTA 61.54 54.27 62.13
JAWA TENGAH 60.80 55.18 61.96
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 60.08 54.14 61.43
SUMATERA BARAT 59.93 52.52 60.80
JAWA TIMUR 59.70 52.75 60.07
KEPULAUAN RIAU 59.54 52.26 60.23
BALI 59.83 51.61 59.35
JAWA BARAT 59.02 52.07 59.35
KALIMANTAN TIMUR 58.93 51.44 59.43
KALIMANTAN SELATAN 58.66 51.54 58.81
GORONTALO 58.74 51.49 57.79
51.01 58.54
BANTEN 58.45
KALIMANTAN BARAT 57.81 51.21 58.08
RIAU 58.10 50.63 58.21
BENGKULU 57.78 51.08 58.04
SUMATERA SELATAN 51.18 57.79
57.16
NUSA TENGGARA BARAT 57.86 50.32 57.19
LAMPUNG 56.66 50.88 57.53
SULAWESI UTARA 57.28 51.04 56.61
JAMBI 57.15 50.21 57.26
NUSA TENGGARA TIMUR 57.51 50.11 56.72
KALIMANTAN TENGAH 56.99 50.32 56.83
56.65
SULAWESI SELATAN 56.76 50.41
56.53 56.06
SULAWESI TENGGARA 50.36
SULAWESI TENGAH 56.11
56.52 50.05
PAPUA 57.02 49.29 55.79
ACEH 56.44 49.60 55.62
SUMATERA UTARA 56.23 49.17 55.72
54.80
SULAWESI BARAT 56.26 49.47 55.14
MALUKU 56.23 48.71
53.79
PAPUA BARAT 56.26 47.18
53.23
MALUKU UTARA 54.68 48.35

Rerata Manajerial = 58.05 Supervisi = 51.10 Kewirausahaan = 57.93


Peta Profil Kompetensi Kepala Sekolah
Kompetensi ke-1 KK 1 Pengelolaan Peserta Didik
Indikator Kompetensi ke-1

Manajerial
KK 2 Pengelolaan Administrasi Sekolah
Indikator Kompetensi ke-n
KK 3 Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Permendiknas 13 Tahun 2007
Kompetensi ke-n
Indikator Kompetensi ke-1 KK 4 Rencana Kerja Sekolah
Indikator Kompetensi ke-n KK 5 Pengembangan Sekolah
Kompetensi ke-1 KK 6 Pengelolaan Kurikulum
Kewirausahaan

Indikator Kompetensi ke-1 KK 7 Peningkatan Kualitas Pembelajaran


Indikator Kompetensi ke-n KK 8 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah
Kompetensi ke-n
Indikator Kompetensi ke-1
Indikator Kompetensi ke-n KK 9 Kewirausahaan

Kompetensi ke-1
KK 10 Supervisi
Indikator Kompetensi ke-1
Supervisi

Indikator Kompetensi ke-n


Kompetensi ke-n
Indikator Kompetensi ke-1
Indikator Kompetensi ke-n
Profil Hasil UKKS
Modul Pengembangan Karir:
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
Modul Kepala Sekolah sudah diselesaikan pada tahun 2016. Pada tahun 2017 dikembangkan setiap
modul tersebut untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, LB

A. Pengelolaan Peserta Didik


B. Pengelolaan Administrasi Sekolah
C. Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
D. Rencana Kerja Sekolah
E. Pengembangan Sekolah
F. Pengelolaan Kurikulum
G. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
H. Pengelolaan Sarana dan Prasaran
I. Kewirausahaan
J. Supervisi Akademik
Modul Supervisi Akademik

Supervisi Akademik

Pengelolaan Kurikulum
Peningkatan Kualitas
Dalam
Pembelajaran
Penilaian Berbasis Kelas
10
Alur Pikir Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
FITRAH MANUSIA DICIPTAKAN SEBAGAI MAKHLUK 5 NILAI UTAMA
SOSIAL YANG BERHARKAT DAN BERMATABAT

TANTANGAN
1. Optimalisasi pengembangan
potensi siswa secara
harmonisrrba;
2. Besarnya populasi siswa, guru
REVOLUSI MENTAL: 1.RELIGIUS Penguatan
& sekolah; Agenda Nawacita No.8: Karakter
3. Membangun sinergi & Penguatan Revolusi melalui
2.NASIONALIS
tanggung jawab terhadap
pendidikan karakter: sekolah-
orang tua-masyarakat;
Karakter Bangsa
Melalui Budi Pekerti &
Pembangunan Karakter
PPK harmonisasi
olah hati (etik),
4. Tantangan globalisasi; Peserta Didik 3.MANDIRI olah rasa
5. Terbatasnya pendampingan (estetik), olah
orang tua; pikir (literasi) &
6. Terbatasnya sarana belajar &
4.GOTONG olah raga
infrastruktur ROYONG (kinestetik)

5.KOMITMEN
STRATEGI:
1.Pendidikan karakter
berbasis kelas;
2.Berbasis Kultur
Sekolah
3. Berbasis masyarakat

11
Integrasi Modul Pengembangan Karir dengan
Penguatan Pendidikan Karakter dan Penilaian Berbasis Kelas
Tahun 2017
Perubahan LK

Modul
Perubahan
Religius Modul
1
Modul strategi
10 2

Modul Modul
Komitmen Nasionalis
9 3
5 Nilai Modul
Utama Integrasi KS dan
PPK PS
Modul Modul
8 4
Gotong
Mandiri
Royong Modul Modul
7 5
Modul
6 Penambahan
kegiatan

Output: Masing-masing 10 modul pengembangan karir KS dan Penambahan


PS menurut jenjang terintegrasi Pendidikan Penguatan Karakter materi PPK
dan Penilaian Berbasis Kelas
Desain Mekanisme

Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

Luring
PENGAWAS SEKOLAH
T Sudah Y TatapMuka
KEPALA SEKOLAH

Pemetaan?*

Pembelajar
Pemetaan* Peta Kompetensi Mandiri
*Pemetaan=UKKS1
=Pretest

Daring
Kombinasi

NILAI TES Akhir Akan


Memperbaharui Profil Daring
TES AWAL UKKS/UKPS
Kepala Sekolah Pembelajar Tes Akhir Modular
Delta Tes Awal dan Tes Akhir
adalah hasil UKKS/UKPS adalah Hasil Belajar
Cascading Pelatihan
Tatap Muka Daring Kombinasi

Nara Sumber Widyaiswara, Dosen, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah

Kepala sekolah dari


Fasilitator kelompok/musyawarah kerja ks

Peserta Kepala sekolah dalam kelompok/musyawarah kerja kepala sekolah

14
Pola Pelatihan Tatap Muka
JP Tempat Aktifitas

Pusat belajar/ • Mempelajari 2 modul yang disepakti


64 Sekretariat/sanggar/ kelompok untuk diambil dalam
In Service Learning 1 pelatihan.
(6 – 7 hari) TUK/tempat yang
disepakati kelompok • Menyusun RTL yang akan
dilaksanakan saat OJL

40 Sekolah masing- • Implementasi RTL setiap modul yang


On the Job Learning
(1 bulan) masing telah disusun saat In-1

Pusat belajar/
• Pemaparan hasil RTL
24 Sekretariat/sanggar/
In Service Learning 2 • Praktik baik dari kepala sekolah
(3 hari) TUK/tempat yang
• Penilaian
disepakati kelompok
15
Pola Pelatihan Daring Kombinasi
*Bagan ini untuk pelaksanaan 1 modul

Minggu Minggu Minggu Minggu


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup
TM Daring Daring TM Daring Daring TM
4 JP 11 JP 13 JP 4 JP 13 JP 11 JP 4 JP

TM-1 TM-2 TM-3


Pembagian Tugas
Pengembangan Pelatihan Rakor Biaya
Modul

Narasumber Mengkordinasikan
10 modul nasional dengan sasaran, desain
terintegrasi PPK pelaksanaan, dan Pengembangan
Ditbintendik peserta berasal
pembiayaan modul, pelatihan
dan PBK dari PPPPTK,
Dikdasmen berdasarkan dengan PPPPTK, NS, dan rakornas
LP3RK KPTK, dan
jenjang LPPKS LP3KPTK, dan
LPPKS

Koordinasi dengan Tatap muka


• Diseminasi NS dinas pendidikan dibiayai secara
PPPPTK, • Pelatihan untuk memastikan swakelola oleh
fasilitator yang kelompok peserta UPT
LP3TK-KPTK, - berasal dari dan fasilitator
LPPKS kelompok kerja yang akan dilatih DK dibayai melalui
untuk moda DK termasuk waktu bantuan
pelaksanaan pemerintah
17
TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai