1001657
PENGGUNAAN DINAR EMAS DAN DIRHAM
PERAK DALAM BISNIS SYARIAH
SEJARAH SINGKAT DINAR EMAS DAN DIRHAM
PERAK
Pada masa awalnya Muslimin menggunakan emas
dan perak berdasarkan beratnya dan Dinar
Dirham yang digunakan merupakan cetakan dari
bangsa Persia. Koin awal yang digunakan oleh
Muslimin merupakan duplikat dari Dirham perak
Yezdigird III dari Sassania, yang dicetak dibawah
otoritas Khalifah Uthman, radiy’allahu anhu. Yang
membedakan dengan koin aslinya adalah adanya
tulisan Arab yang berlafazkan “Bismillah”. Sejak
saat itu tulisan “Bismillah” dan bagian dari Al
Qur’an menjadi suatu hal yang lazim ditemukan
pada koin yang dicetak oleh Muslimin.
APAKAH DINAR EMAS DAN DIRHAM PERAK ITU?
Dinar Emas Islam
memiliki kadar 22
karat emas (917)
dengan berat 4.25
gram.
Dirham Perak Islam
memiliki kadar perak
murni dengan berat 3.0
gram.
Khalif Umar ibn Khattab menentukan standar antar
.”
keduanya berdasarkan beratnya masing-masing: “7 dinar
harus setara dengan 10 dirham.”
KEGUNAAN DARI DINAR EMAS DAN DIRHAM
PERAK
Emas dan perak merupakan alat tukar paling
stabil yang pernah dikenal oleh dunia. Sejak
awal sejarah Islam sampai saat ini, nilai dari
mata uang Islam yang didasari oleh mata uang
bimetal ini secara mengejutkan sangat stabil
jika dihubungkan dengan bahan makanan
pokok
kegunaan Dinar Islam :
Dapat digunakan sebagai simpanan, investasi
penjaga nilai ;
Dapat digunakan sebagai pembayar zakat dan
mas kawin sebagaimana telah disyaratkan oleh
Syari’ah Islam ; dan
Dapat digunakan untuk perniagaan sebagai
alat tukar yang sah