Anda di halaman 1dari 89

Ketoasidosis

Diabetikum
Yunisa Iren - 01073170148
Pembimbing: dr. Stanislaus
Djokomuljanto Sp.A
• Nama : An. D
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal Lahir : 16 Juni 2006 (13 thn 6 bulan)
• No. MR :RSUS .00-25-68-xx
Identitas • Status Perkawinan : Belum menikah

Pasien • Agama : Islam


• Pendidikan : SMP
• Alamat : Citra Raya, Tangerang
• Tanggal masuk RS : 8 Mei 2019 Pukul 19.45 WIB

2
“ Muntah sejak 1 hari SMRS

3
• Muntah sejak 1 hari SMRS  setiap habis
makan, sebanyak  3 kali, volume  ½ gelas
Riwayat akua setiap kali muntah, berisi makanan dan
Penyakit cairan, darah dan lendir disangkal.

Sekarang • Mual dan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS 


seperti ditekan & terasa tidak nyaman. Tidak
ada yang memperparah dan memperingan
nyeri perutnya.
• Demam sejak 3 hari SMRS  hilang timbul,
suhu tidak diukur.
• Keluhan lain seperti penurunan berat badan,
batuk, pilek, nyeri menelan disangkal.
4
• Sering BAK  frekuensi 8 kali sehari,
kuning jernih, sebanyak ½ gelas aqua
Sejak 2
tiap BAK.
bulan
• Sering terbangun 2-3 kali pada malam
SMRS hari untuk BAK.
• Peningkatan nafsu makan & sering
merasa kehausan

5
• Pernah mengalami keluhan serupa (-)
Riwayat • Alergi terhadap makanan, minuman,
Penyakit dan obat - obatan tertentu (-)
Dahulu • Riwayat asma (-), sakit maag (-)
• Riwayat dirawat di RS (-)

6
• Ibu pasien  DM dan darah
tinggi yang diketahui sejak 5
Riwayat bulan yang lalu.
Penyakit
Keluarga
• Riwayat alergi, asma, dan
keganasan di keluarga
disangkal.

7
• Rutin memeriksakan kehamilan setiap bulan di RS
dengan dr. SpOG.
• Pemeriksaan USG (+) hasil normal tanpa kelainan.
• Tablet penambah darah, kalsium, dan asam folat
Riwayat (+) rutin dikonsumsi.
Kehamilan • Tidak ada obat-obatan lain yang dikonsumsi
selama masa kehamilan.
• Riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis,
demam, dan infeksi selama masa kehamilan
disangkal.
Kesan: Riwayat kehamilan normal tanpa komplikasi.

8
• Lahir secara SC a/I gagal induksi 38 minggu
• BBL: 3600 gr, PBL: 48 cm.
Riwayat • Setelah lahir, menangis spontan (+), biru (-),
Persalinan gangguan pernapasan (-).
dan • Riwayat dirawat di ruang intensif disangkal.
Perinatal • Riwayat kulit berwarna kuning yang memerlukan
fototerapi disangkal.
Kesan: Riwayat persalinan dan masa perinatal
normal tanpa komplikasi.

9
• Lahir - 6 bulan: mengonsumsi ASI dan susu formula setiap 1 - 2
jam sekali dengan durasi sekitar 10 menit.
• 6 bulan: pasien diberikan ASI dan MPASI yang berupa bubur
saring, lauk (berupa daging, ayam, ikan, atau telur), sayur-
Riwayat sayuran serta buah.
• 6 bulan - 12 bulan: pasien mengonsumsi bubur tim dengan
Nutrisi sayuran yang dilumatkan.
• Usia 1 tahun pasien mulai mengonsumsi makanan tumah
tanggal 3 x sehari.
• Saat ini: mengonsumsi nasi dan lauk pauk seperti ayam, daging
sapi atau telur, dengan tahu atau tempe dan sayur.
• Sehari-hari: makan 4-5 hari sekali sebanyak 1 porsi piring dewasa
setiap kali makan, dengan camilan manis 3-4 kali diantara jam
makan.
Kesan: Kualitas nutrisi baik, kuantitas nutrisi berlebih

10
• Motorik kasar: duduk sendiri tanpa ditopang pada usia 6 bulan,
berdiri sendiri tanpa usia 10 bulan, berjalan sendiri usia 12 bulan,
Riwayat sudah dapat berlari usia 15 bulan.
• Motorik halus: dapat mengambil 2 kubus usia 5 bulan,
Tumbuh mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk usia 7 bulan,
menyusun 2 kubus 12 bulan, dan menggambar bentuk usia 3
Kembang tahun
• Bahasa: pasien sudah dapat mengucapkan kata ‘mama, papa’
usia 7 bulan, menggunakan sendok dan garpu usia 15 bulan, dan
dapat menggosok gigi sendiri usia 3 tahun.
• Sekarang pasien kelas 1 SMP, dapat mengikuti pelajaran di
sekolah dengan baik dan bersosial baik dengan teman seusianya.
Kesan: Pertumbuhan dan perkembangan baik sesuai dengan usia

11
Vaksin Dasar Ulangan
Dasar Ulangan
0 1 2 3 1 2 3
BCG   
DTP   

Riwayat Polio
Campak
 

 

Imunisasi Hepatitis B
HiB
 





PCV

Rotavirus
MMR
Varisela
Hepatitis A

Tifoid
Influenza

HPV

Kesan: Imunisasi dasar menurut pemerintah lengkap,


booster belum lengkap 12
• Tinggal bersama ayah dan ibu pasien. Ayah
pasien tidak merokok. Ayah dan ibu pasien
bekerja sebagai PNS. Terdapat jendela dan
Riwayat cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
Sosial dan • Aktivitas sehari-hari bersekolah pada pagi
Ekonomi hingga siang, siang hingga malam dirumah.
Pasien jarang berolahraga dan melakukan
aktivitas fisik, gemar mengonsumsi makanan
makanan cepat saji dan camilan sebelum tidur.

Kesan: Riwayat inaktifitas fisik, ekonomi


menengah, kondisi lingkungan baik.

13
Pemeriksaan
Fisik

14
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

KU Kesadaran : GCS 15 (E4 M6 V5), CM

dan •

Tekanan Darah
Laju Nadi
: 120 / 80 mmHg
: 141 x/menit, simetris,
TTV •
regular, kuat angkat
Laju Pernafasan : 35 x/menit, cepat dan
dalam
• Suhu : 36,4 oC
• SpO2 : 99%

15
Berat Badan : 71 kg
BB/U : Persentil 148% (BB berlebih)
Tinggi Badan : 159 cm
TB/U : Persentil 99% (Perawakan Normal)
Status Gizi dan
Berat Badan Ideal : 48 kg (60 kg)
Antropometri
BB/TB : Persentil 148% (Obesitas)

Kesan: Berat badan berlebih, perawakan normal,


obesitas

16
Sistem Deskripsi
Sawo matang, lesi (-), perdarahan (-), jaringan parut bekas
Kulit
BCG (+) di deltoid kanan, acantosis nigricans (-)

Kepala Normosefali, rambut hitam, merata


Wajah Normofacies

Pemeriksaan Mata
Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, injeksi konjungtiva -/-
,pupil bulat isokor 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+,
Fisik pergerakan bola mata normal
Simetris, deviasi septum (-), nafas cuping hidung (-), edema
Hidung
konka -/-, hiperemis konka -/-, sekret-/-
Telinga MAE lapang +/+, sekret -/-, membrane timpani intak +/+

Mukosa bibir kering, mukosa mulut kering, hiperemis


Mulut
gingiva (-), bau napas aseton (-)

Tenggor
T1-T1, faring hiperemis (-), detritus (-)
okan
Leher Pembesaran KGB (-)
Simetris, pectus excavatum (-), pectus karinatum (-), retraksi
Dada
(-)

17
Inspeksi : pergerakan dada simetris statis maupun dinamis,
retraksi (-).
Palpasi : taktil fremitus simetris kiri dan kanan
Paru-paru Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-, slem -/-,
stridor -/-

Iktus kordis teraba


Pemeriksaan
Jantung Bunyi jantung S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Fisik Inspeksi : bentuk cembung, distensi (-), darm contour (-), darm
steifung (-)
Auskultasi: BU (+) 8x/menit, metallic sound (-)
Abdomen Perkusi: timpani pada seluruh regio abdomen
Palpasi: cembung, supel, nyeri tekan (+) pada regio
epigastrik, turgor baik, hepatomegali (-), splenomegaly (-),
ballotemen (-), ascites (-)

Punggung Massa (-), deformitas (-), nyeri ketok CVA -/-

Ekstremitas Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-),

Status
-
Pubertas

Genital Tidak dilakukan pemeriksaan

18
Pemeriksaan
Penunjang

19
Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Full Blood Count
Hemoglobin 15.90 g/dL 13.20 – 17.30
Hematocrit 48.10 % 40 – 52
Eritrosit (RBC) 6.52 106/μL 4.40– 5.2
Leukosit (WBC) 18.45 103/μL 3.8 – 10.6
Laboratorium Differential Count
(8/05/2019 pkl Basofil 0 % 0–1
Eosinofil 0 % 1–3
20.20) Neutrofil Batang 3 % 2–6
Neutrofil Segmen 83 % 50 – 70
Limfosit 12 % 25 – 40
Monosit 2 % 2–8
Platelet 463.00 103/μL 150 – 440
ESR 3 mm/jam 0 – 10
MCV, MCH, MCHC
MCV 73.80 fL 80 – 100
MCH 24.40 pg 26 – 34
MCHC 32.40 g/dL 32 – 36
BIOCHEMISTRY
Gula Darah Sewaktu 435 mg/dL <200.0
Elektrolit
Sodium 128 mmol/L 136 – 145
Potasium 5.9 mmol/L 3.6 – 5.0
Chloride 96 mmol/L 98 – 107 20
Tes Hasil Nilai Rujukan
Urine Feme
Makroskopik
Warna Kuning
Appearance Slightly cloudy Clear
pH 6.0 4.50 – 8.00
Specific Gravity 1.020 1.000 – 1.030
Leukosit Esterase Negatif Negatif
Urinalisis Nitrit Negatif Negatif
(8/05/2019 pkl Protein (3+) 300 mg/dL Negatif
21.18) * Duplo dengan Asam Sulfosalisilat
Glukosa (+3) 1000 Negatif
Keton (+3) 80 Negatif
Urobilinogen 0.2 0.10 – 1.00
Bilirubin Negatif Negatif
Occult Blood (2+) 80 Negatif
Mikroskopik
Red Blood Cells 14 0–3
White Blood Cells 7 0 – 10
Epitel (1+) (1+)
Cast Silinder Bergranula 5 – Negatif
7/LPK

Kristal Negatif Negatif


Lain-Lain Negatif Negatif
21
Tes Hasil Nilai Rujukan
pH 7.15 g/dL () 7.350 – 74.50
pO2 138 mmHg 83 – 108
pCO2 15.7 mmHg () 35 – 48
HCO3 5.3 mmol/L () 21 – 28
Analisa Gas Darah Total CO2 5.8 mmol/L () 24 – 30
(8/05/2019 pkl
23.30) Base Excess (BE) -23.3 mmol/L () (-)2.4 – (+)2.3
Saturasi O2 98.4 % 95.0 – 98.0
Elektrolit Gas Darah
Sodium (Na+) 133 mmol/L
Potasium (K+) 4.26 mmol/L
Calcium (Ca++) 0.77 mmol/L
Hematokrit 48 %

22
• Pasien An. D, laki-laki usia 13 tahun datang dengan
muntah-muntah tiap kali makan sejak 1 hari SMRS  
3 kali dengan volume  ½ gelas akua setiap kali muntah,
isi makanan dan cairan. Darah dan lendir (-).

Resume • Mual dan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS  seperti
ditekan dan terasa tidak nyaman. Tidak ada yang
memperparah dan memperingan nyeri perutnya.
• Demam sejak 3 hari SMRS  hilang timbul, suhu tidak
diukur.
• Poliuri, polidipsi dan polifagia sejak 2 bulan SMRS.
Penurunan berat badan, batuk, pilek, nyeri menelan
disangkal. Riwayat penyakit keluarga DM (+) dan HT (+)
pada ibu pasien.

23
• TTV: takikardi dan takipnea dengan pernapasan dalam
dan cepat
• Status gizi pasien obesitas dengan perawakan normal.
• Pemeriksaan Fisik: NTE (+).
• Pemeriksaan penunjang:

LAB  leukositosis, trombositosis, hiperglikemia,


hiponatermia, hyperkalemia, hipokloremia.
Urinalisis  proteinuria, glucosuria, ketonuria, dan
hematuria.
AGD  kesan metabolic asidosis terkompensasi respiratorik
alkalosis.

24
Diagnosis Kerja
Diabetes Ketoasidosis
DM tipe I dd/ DM tipe II
Hiponatermia, hiperkalemia &
hipokloremia
Obesitas

25
• Rawat inap HCU
• Loading RL 1000 mL
• Ranitidin 50 mg IV
Tatalaksana • Ondansentron 4 mg IV
di IGD • Monitor GDS/jam
• Monitor urine output & urinalisis tiap 6 jam
• Cek AGD setelah 6 jam
• Loading NaCl 0.9% 500 mL
• Humulin R 50 Unit dalam 500 mL NaCl 0.9%  30
mL/jam
• D5 ½ NS + KCL 5 mEq/kolf  95 mL/jam

26
Tanggal Follow Up
9/05/19 S: Pasien masih puasa. Masih nyeri ulu hati, mual (+), muntah (-), demam (-), Cairan (9/05/19 06.00-24.00)
06:00 keringat dingin (+), demam (-), sesak (+) sudah berkurang. BAK sering, nyeri (-), Intake: 4150 cc/18 jam
anyang-anyang (-), BAB tidak ada keluhan.
Output: 3500 cc/18 jam
O: KU: Tampak sakit sedang Kesadaran: Compos Mentis IWL: 720 cc/18 jam
Balans: -70 cc/18 jam
TTV: Diuresis: 4 cc/kg/jam
TD: 120/70 mmHg
Nadi: 130x/menit, simetris, reguler, kuat angkat, terisi penuh
Respirasi: 35x/menit A: DKA, DM Tipe 1 dd/ DM Tipe 2,
Suhu: 36,4 oC Obesitas, HipoNa
SpO2: 99%
P:
Status Generalis: Monitor diuresis dan KU-TTV
Kepala: Normosefali, rambut hitam tersebar merata. AGD/ 6 jam, UL/ 6 jam
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung -/- GDS setiap jam
IVFD D5 ½ NS + KCl 5mEq  95 ml/jam
Hidung: Sekret (-), nafas cuping hidung (-). Humulin R 50 U + NS 500 ml  30 ml/jam
Telinga: Sekret -/-, nyeri tekan pinna & tragus (-/-)
Tenggorokan: mukosa lembab, tonsil T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax: Simetris statis & dinamis, retraksi (-)
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen: Cembung, supel, bising usus (+), nyeri tekan epigastrik (+)
27
Tanggal Follow Up
10/05/19 S: Mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+) sudah berkurang. BAK sering, BAB tidak ada Cairan (10/05/19 00.00-24.00)
06:00 keluhan. Nyeri kepala (-), sesak Intake: 4535 cc/24 jam
Output: 2100 cc/24 jam
O: KU: Tampak sakit sedang Kesadaran: Compos Mentis IWL: 960 cc/24 jam
TTV: Balans: +1475 cc/24 jam
TD: 110/70 mmHg Diuresis:1.8 cc/kg/jam
Nadi: 115x/menit, simetris, reguler, kuat angkat, terisi penuh
Respirasi: 24x/menit LAB (10/5/19 pkl 13:00)
Suhu: 37 oC
Observasi Hasil Nilai Rujukan
SpO2: 99% C – Peptide 1.46 1.1 – 4.4
ng/mL
Status Generalis:
Kepala: normosefali, rambut hitam tersebar merata A: DKA e.c DM Tipe I dd/ DM Tipe II,
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung -/- Obesitas
Hidung: Sekret -/-, nafas cuping hidung (-)
Telinga: Sekret -/- P:
Tenggorokan: T1-T1, faring hiperemis (-) Monitor diuresis dan KU-TTV
Thorax: Simetris statis & dinamis. Retraksi (-) AGD setelah 6 jam
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-) GDS setiap jam
Pulmo: Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/- IVFD D5 ½ NS  65 ml/jam
Abdomen: Cembung, supel, bising usus (+), nyeri tekan epigastik (+) Humulin R 50 U + NS 500 ml  60
Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-) ml/jam

28
Tanggal Follow Up
11/05/19 S: Mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), demam (-). Pasien mengeluh pusing jika bangun Cairan (11/05/19 00.00-24.00)
06:00 tidur. Belum BAB sejak dirawat, BAK sering, warna kuning, nyeri BAK (-). Intake: 4275 cc/24 jam
Output: 2400 cc/24 jam
O: KU: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos Mentis IWL: 960 cc/24 jam
Balans: +455 cc/24 jam
TTV: Diuresis: 2.08 cc/kg/jam
Nadi: 104x/menit, simetris, reguler, kuat angkat, terisi penuh
Respirasi: 22x/menit A: DKA, DM tipe 2, Obesitas
Suhu: 36,9 oC
SpO2: 99% P:
Monitor diuresis dan KU-TTV
Status Generalis: GDS setiap jam
Kepala: Normosefali, rambut hitam tersebar merata IVFD D5 ½ NS + KCl 15 mEq 
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung -/- 50ml/jam
Hidung: Sekret -/-, nafas cuping hidung (-) Humulin R 50 U + NS 500 ml  75
Telinga: Sekret -/- ml/jam
Tenggorokan: T1-T1, faring hiperemis (-) Mulai makan 1800 kcal  insulin
Thorax: Simetris statis & dinamis. Retraksi (-) dinaikkan kecepatan 2 x lipat hingga
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-) 1 jam setelah makan
Pulmo: Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen: Datar, supel, bising usus (+), nyeri tekan epigastrik(+)
Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 2 detik

29
Tanggal Follow Up

12/05/19 S: Demam (-) sejak malam hari, nyeri perut (-), nyeri BAK (-) Cairan (12/05/19 00.00-24.00)
06:00 Intake: 3900 cc/24 jam
O: KU: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos Mentis Output: 2700 cc/24 jam
IWL: 960 cc/24 jam
Balans: + 240 cc/24 jam
TTV:
Diuresis: 2,3 cc/kg/jam
Nadi: 87x/menit, simetris, reguler, kuat angkat, isi cukup
Respirasi: 20x/menit regular, dalam
Suhu: 36,4 oC A: DKA, DM Tipe II, Obesitas
SpO2: 99%
P:
Status Generalis: Monitor diuresis dan KU-TTV
Kepala: Normosefali, ubun-ubun besar tertutup GDS setiap 2 jam
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung -/- IVFD D5 ½ NS + KCl 15 mEq  50
ml/jam
Hidung: sekret +/+ berwarna bening. Nafas cuping hidung (-)
Metfromin tab 3 x 500 mg PO
Telinga: Sekret -/- Levemir 30 U SC (pkl 21.00)
Tenggorokan: T2-T1, faring hiperemis (-)
Thorax: Simetris statis & dinamis. Retraksi (-)
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen: Datar, supel, bising usus (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 2 detik

30
Tanggal Follow Up
13/05/19 S: Tidak ada keluhan. Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), demam (-), BAB dan BAK Cairan (12/05/19 00.00-24.00)
06:00 tidak ada keluhan. Intake: 3900 cc/24 jam
Output: 2700 cc/24 jam
O: KU: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos Mentis IWL: 960 cc/24 jam
Balans: + 240 cc/24 jam
Diuresis: 2,3 cc/kg/jam
TTV:
Nadi: 83x/menit, simetris, reguler, kuat angkat, terisi penuh
Respirasi: 20x/menit A: DKA, DM Tipe II, Obesitas
Suhu: 36,5 oC
SpO2: 99% room air P:
Pasien acc rawat jalan dengan resep:
Status Generalis: Metformin 2 x 500 mg (pkl. 06.00 dan
Kepala: normosefali, ubun-ubun besar tertutup 18.00)
Inj. Levemir 30 U SC (pkl 21.00)
Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, cekung -/-
Hidung: sekret +/+ berwarna bening. Nafas cuping hidung (-)
Telinga: Sekret -/-
Tenggorokan: T2-T1, faring hiperemis (-)
Thorax: Simetris statis & dinamis. Retraksi (-)
Cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen: Cembung, supel, bising usus (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 2 detik
31
Tes 09/05/2019 10:58 10/05/2019 00:45 10/05/2019 12:55 11/05/2019 08:04 12/05/2019 00:40 12/05/2019 19:36 Nilai Rujukan
Makroskopik
Warna Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning Kuning
Appearance Slightly cloudy Slightly cloudy Slightly cloudy Clear Clear Clear Clear
pH 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 7.0 4.50 – 8.00
Specific 1.020 1.020 1.020 1.010 1.005 1.005 1.000 – 1.030
Gravity
Leukosit Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Esterase
Nitrit Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Protein (2+) 100 mg/dL (2+) 100 mg/dL (2+) 100 mg/dL (1+) 30 mg/dL Negatif Negatif Negatif
Glukosa (2+) 500 (2+) 500 (2+) 500 Negatif (1+) 250 (2+) 500 Negatif
Keton (3+) 80 (3+) 80 (2+) 40 (1+) 15 (2+) 40 (1+) 15 Negatif
Urobilinogen 0.2 0.2 0.2 1.0 0.2 0.2 0.10 – 1.00
Bilirubin Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Occult Blood (2+) 80 (2+) 80 (1+) 25 Negatif Negatif Negatif Negatif
Mikroskopik
RBC 4 12 5 1 1 1 0–3
WBC 2 7 1 1 3 1 0 – 10

Epitel (1+) (1+) (1+) (1+) (1+) (1+) (1+)


Cast Granula 1 – Silinder Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2/LPK berganula
2 – 3/LPK
Kristal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Lain-Lain Bakteria (1+), Yeast (1+) Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
yeast (1+) 32
Tes 08/05/19 23:30 9/05/19 11:00 (10/05/2019 07:13) Nilai Rujukan
pH 7.15 g/dL 7.20 g/dL 7.34 g/dL 7.350 – 74.50
pO2 138 mmHg 95 mmHg 117 mmHg 83 – 108
pCO2 15.7 mmHg 15.7 mmHg 21.2 mmHg 35 – 48
HCO3 5.3 mmol/K 6.1 mmol/L 11.3 mmol/L 21 – 28
Total CO2 5.8 mmol/L 6.6 mmol/L 12.0 mmol/L 24 – 30
Base Excess (BE) -23.2 mmol/L -21 mmol/L -12.5 mmol/L (-)2.4 – (+)2.3
Saturasi O2 98.4% 98% 98.5 % 95.0 – 98.0
Elektrolit Gas Darah
Sodium (Na+) 133 135 135 mmol/L

Potasium (K+) 4.26 4.22 3.5 mmol/L


Calcium (Ca++) 0.77 1.18 0.45 mmol/L
Hematokrit 48% 52% 42 %

33
Tanggal Jam GDS
08 – 05 – 19 21.30 WIB 262
22.30 WIB 249
09 – 05 – 19 00.30 WIB 239
01.30 WIB 217  Humulin 50 U dalam NS 500 ml  30 ml/jam
02.30 WIB 225 D5 ½ NS + KCl 5mEq/ kolf  95 ml/jam
03.30 WIB 216
04.30 WIB 202
06.00 WIB 239
07.00 WIB 236
08.00 WIB 203  Humulin 50 U dalam NS 500 ml  45 ml/jam
09.00 WIB 208 D5 ½ NS + KCl 5mEq/ kolf  80 ml/jam
10.00 WIB 210 Target 100 – 180 mg/dL
11.00 WIB 207 Cek UL/12 jam
12.00 WIB 197
13.00 WIB 194
14.00 WIB 192
15.00 WIB 167
16.00 WIB 162
17.00 WIB 165
18.00 WIB 175
19.00 WIB 178  Humulin 50 U dalam NS 500 ml  60 ml/jam
20.00 WIB 178 D5 ½ NS  65 ml/jam
21.00 WIB 170
22.00 WIB 169
23.00 WIB 171
24.00 WIB 191

34
10 – 05 – 19 01.00 WIB 186 Humulin 50 U dalam NS 500 ml  60 ml/jam
02.00 WIB 180 D5 ½ NS  65 ml/jam
03.00 WIB 161
04.00 WIB 174
05.00 WIB 170
06.00 WIB 173  Humulin 50 U dalam NS 500 ml  75 ml/jam
08.00 WIB 147 D5 ½ NS  50 ml/jam
09.00 WIB 142
10.00 WIB 130
11.00 WIB 121
14.00 WIB 113
16.00 WIB 87
18.00 WIB 74
20.00 WIB 117
22.00 WIB 89
24.00 WIB 83
11 – 05 – 19 02.00 WIB 73
04.00 WIB 64
06.00 WIB 67
08.00 WIB 77
10.00 WIB 57  Humulin 50 U dalam NS 500 ml  50 ml/jam
12.00 WIB 105 D10 ½ NS + KCl 15 mEq  50 ml/jam
15.00 WIB 137
17.00 WIB 106
18.00 WIB 92
20.00 WIB 163
21.00 WIB 167 Levemir 30 U SC
23.00 WIB 159 -
35
12 – 05 – 19 01.00 WIB 159 -
03.00 WIB 143 -
05.00 WIB 145 -
08.00 WIB 147 Metformin 500 mg PO
11.00 WIB 139 -
14.00 WIB 150 -
17.00 WIB 154 -
20.00 WIB 161 -
21.00 WIB 156 -
24.00 WIB 150 -

13 – 05 – 19 03.00 WIB 147 -


06.00 WIB 141 -

36
Analisa Kasus

37
IGD:
Pasien An. D
laki-laki
mual+muntah
Peadiatric Triangle
Assement

38
Pasien An. D ⊙ Dispepsia
berusia 13 ⊙ Keracunan makanan
tahun: mual
dan muntah ⊙ Penyakit Radang Usus
+ nyeri perut ⊙ Apendisitis

39
2 bulan SMRS 
Pasien An. D Nyeri perut, lemas,
sering merasa lapar, ibu menderita DM 
berusia 13 tahun: dan badan terasa
haus, dan ingin 5 bulan yang lalu.
mual dan muntah demam
buang air kecil,

Pada riwayat nutrisi BB 71 kg, TB 159


dan sosial  kesan TTV: CM, Takikardi, cm
kualitas berlebih takipnea, nafas GDS: 435
BMI: 28,1
dengan aktivitas cepat dan dalam
fisik yang kurang. Status gizi: Obesitas

UL: proteinuria, AGD: metabolic


glucosuria, asidosis
ketonuria, dan terkompensasi
hematuria respiratorik alkalosis

40
Diagnosis ketoasidosis diabetik
(KAD): Pasien An. D:
• Hiperglikemia yaitu kadar • GDS: 435 mg/dL
glukosa darah > 200 mg/dL • pH < 7,15
(>11 mmol/L) • HCO3 < 5,3 mEq
• Asidosis yaitu pH < 7,3 • Ketonuria  (+3) 80
dan/atau HCO3 < 15 mEq
• Ketonemia dan Ketonuria

41
⊙ Ketoasidosis diabetik (KAD) = komplikasi akut DM,
akibat kurangnya insulin dalam sirkulasi darah baik
secara absolut maupun relatif.
⊙ Kekurangan insulin  glukosa dalam darah tidak
KAD dapat digunakan oleh sel untuk metabolisme 
hiperglikemia
⊙ Kekurangan insulin  pemecahan lemak
menghasilkan benda keton  Terakumulasi 
asidemia  ileus, menurunkan kemampuan
kompensasi terhadap poliuria, dan menimbulkan
diuresis osmotik menyebabkan terjadinya
dehidrasi berat.

42
⊙ Keluhan pasien An. D: mual, muntah dan nyeri perut, pernapasan Kussmaul.
⊙ KAD: nyeri perut, mual, muntah, dehidrasi, dan hiperpnea.
• Nyeri perut akibat menurunnya perfusi mesenterium, dehidrasi otot dan
jaringan usus serta paralisis saluran cerna akibat gangguan keseimbangan asam
basa dan elektrolit.
• Nyeri perut  menyerupai apendisitis, perforasi usus, dan pankreatitis.
• Muntah  asidosis metabolik

⊙ Muntah dan nyeri perut ini sering menyebabkan terjadinya salah diagnosis saat
awal pasien datang  Pada pasien An. D : X-Ray Abdomen AP 3 posisi hasil
normal, tidak tampak ileus obstruktif. Pemeriksaan ini dilakukan karena keluhan
pasien yang menyerupai akut abdomen.
43
⊙ ringan (pH vena <7,3 atau bikarbonat <15 mmol/L)
⊙ sedang (pH <7,2 atau bikarbonat <10 mmol/L)
⊙ berat (pH < 7,1 atau bikarbonat < 5 mmol/L).
Derajat
KAD
Tes Hasil Nilai Rujukan
pH 7.15 g/dL 7.350 – 74.50
pO2 138 mmHg 83 – 108
pCO2 15.7 mmHg 35 – 48
HCO3 5.3 mmol/L 21 – 28
Total CO2 5.8 mmol/L 24 – 30
Base Excess (BE) -23.3 mmol/L (-)2.4 – (+)2.3
Saturasi O2 98.4 % 95.0 – 98.0
Elektrolit Gas Darah
Sodium (Na+) 133 mmol/L
Potasium (K+) 4.26 mmol/L
Calcium (Ca++) 0.77 mmol/L
Hematokrit 48 %

44
⊙ Resusitasi
⊙ menyiapkan pemeriksaan-pemeriksaan dasar,
⊙ memulai pemantauan klinik secara regular,
memulai rehidrasi
⊙ menilai penggantian natrium, menilai
penggantian kalium
⊙ memulai pemberian insulin
⊙ mengatur kebutuhan insulin sehingga tercapai
hasil yang diinginkan.

45
⊙ Pada pasien KAD kehilangan cairan dapat terjadi
akibat dehidrasi karena terdapat muntah tiap kali
makan, poliuria dan hiperventilasi.1
⊙ Pada pasien An. D
Resusitasi RL 20 mL/kgBB = RL 1000 mL / 15 menit
Masih takikardi (125x/min) loading NaCl 0.9%
sebanyak 500 mL.

Setelah melakukan resusitasi yang diperlukan, maka


terapi cairan pasien An. D dilanjutkan dengan rehidrasi.

46
Derajat Dehidrasi Ringan-
Dehidrasi Penilaian Tanpa Dehidrasi
Sedang
Dehidrasi Berat

WHO Keadaan Umum Baik, sadar Gelisah


Lesu, lunglai, atau
tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung

Mulut Lembab Kering Sangat kering


Minum biasa tidak Haus, ingin minum Malas minum atau
Rasa Haus
haus banyak tidak bias minum
Pasien An. D
Kembali sangat
Gelisah Turgor Kulit Kembali cepat Kembali lambat
lambat
Takikardia & Takipnea
Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat
Mukosa mulut dan bibir kering
Hasil Pemeriksaan <2 tanda kolom B ringan/sedang  tanda kolom C
Mata cekung (-)
dan C  2 tanda kolom B
Menjadi lebih haus
Turgor kulit langsung kembali
CRT < 2 detik dengan akral
hangat.
47
Derajat
Dehidrasi
Konsensus

Pasien An. D
Gelisah
Takikardia & Takipnea
Mukosa mulut dan bibir kering
Mata cekung (-)
Menjadi lebih haus
Turgor kulit langsung kembali
CRT < 2 detik dengan akral  Dehidrasi ringan sedang dengan defisit cairan 5%.
hangat.
48
Keterangan Hitungan
1. Estimasi derajat dehidrasi 5%
1. Estimasi deficit cairan 5% x 60 x 1000 mL = 3000 mL
1. Cairan rumatan untuk 48 jam (2 x 2300) = 4600 mL
1. Kebutuhan cairan total 3000 + 4600 = 7600 mL / 48 jam
Defisit Cairan yang sudah diberikan 1600 mL

cairan
Total kebutuhan cairan/48 jam 7600 – 1600 = 6000 mL / 48 jam
= 125 mL/jam

Pada pasien diberikan cairan maintenance D5 ½ NS + KCl 5 mEq 30


mL/jam. Hal ini sesuai dengan teori, dimana setelah resusitasi awal maka
pemberian cairan untuk defisit dan kebutuhan rumatan dipilih cairan yang
memiliki tonisitas sama atau lebih dari 0,45%. Pada pasien ditemukan
GDS dibawah 250 mg/dL, sehingga ditambahkan cairan D5 untuk
mencegah penurunan glukosa darah yang terlalu cepat.

49
⊙ Salah satu indikator status hidrasi
adalah kadar Natrium
Koreksi ⊙ Pada KAD terjadi
Elektrolit pseudohiponatremia
⊙ Hitung koreksi natrium (Na+ corr):

Kadar Na terkoreksi = Na + (1,6 (kadar


gula darah – 100))100
50
⊙ Na Pasien: 128 mmol/L

⊙ Koreksi natrium (Na+ corr) jika kadar


dalam serum rendah (<132 mEq/L) atau
natrium tidak meningkat pada saat gula
darah menurun.

⊙ Pada pasien didapatkan hasil Na+


terkoreksi adalah 133 mEq/L  pasien
diberikan Na rumatan pada D5 ½ NS.

51
Koreksi
Elektrolit
⊙ Kalium pasien An. D = 5.9 mmol/L
⊙ Jika hiperkalemia: tunda pemberian kalium sampai
terdapat urin output.
⊙ Pada pasien: tidak ditemukan adanya oligouria atau
anuria  kalium langsung diberikan dengan dosis KCl 5
mEq/kolf di dalam D5 ½ NS

52
⊙ Pada pasien An. D:
GDS: 217  diberikan D5 ½ NS + KCl 5 mEq

⊙ Jika GDS turun > 100 mg/dL, atau GDS < 90 mg/dL,
tetap berikan insulin drip, ganti cairan menjadi D10 1/5
NS + KCl 5 mEq/kolf

53
⊙ Berikan insulin per drip secara kontinu
(tanpa bolus) dengan dosis 0,05 – 0,1
U/kgBB/jam dalam cairan isotonik.

Insulin ⊙ Pada pasien: Humulin R 50 UI dalam NaCl


0,9% 500 ml via syringe pump

⊙ Kebutuhan cairan 125 mL/jam


○ D5 ½ NS + KCl 5mEq/ kolf  95 ml/jam
○ Humulin R 50 UI dalam NaCl 0,9% 500 ml  30
ml/jam
○ target GDS berkisar 90 – 180 mg/dL.
54
⊙ Pada pasien An. D, jumlah leukosit:
18,450
⊙ Pada KAD: Peningkatan
Leukositosis katekolamin dalam sirkulasi 
terjadi leukositosis
⊙ Pada pasien An. D tidak diberikan
antibiotik

55
Rekomendasi:
• TTV tiap jam Pada pasien An.D :
• Balans tiap jam • TTV tiap jam
• KAD berat: EKG • Balans tiap 6 jam
Pemantauan • GDS kapiler/ jam • GDS kapiler/ jam

KAD • Lab: elektrolit, ureum, • Urinalisis per 6 jam


hematocrit, glukosa darah dan • Lab: elektrolit & AGD diulang
AGD diulang tiap 2 - 4 jam tiap 12 jam
• Observasi tanda-tanda edem • Observasi tanda-tanda edem
serebri: sakit kepala, bradikardia, serebri
muntah, perubahan status
neurologis atau deficit
neurologis

56
⊙ Pasien An.D dipuasakan hingga stabil
secara metabolik (GDS <250 mg/dL, pH
>7.3 dan HCO3 >15 mmol/L)  hari ke 3
perawatan

⊙ Saat makan, kecepatan insulin dinaikkan 2


kali lipat jumlah sebelumnya dan
dipertahankan hingga 1 jam setelah makan.
Setelah itu kembalikan insulin ke dosis
sebelumnya

57
muntah
“ ⊙ Diagnosis Diabetes Melitus

Pasien An. D berusia 13 tahun datang


dengan keluhan utama mual dan

2 bulan SMRS  sering merasa lapar,


Gejala klinis + GDS >
200 mg/dl.
haus, dan ingin buang air kecil,

GDS: 435
58
International Society of Pediatric and Adolensce Diabetes dan WHO, klasifikasi DM
berdasarkan etiologinya: DM tipe 1, DM tipe 2 dan DM monogenik.

59
⊙ Pemeriksaan penanda autoantibodi diabetes (Islet
cell antibodies), GAD (glutamic acid
decarboxylase), IA2 (Autoantibodi terhadap tirosin
DM T1 dan fosfat), IAA (autoantibodi terhadap insulin) dan C-
peptide.
DM T2
⊙ Pada pasien diperiksa kadar c-peptide
Observasi Hasil Nilai Rujukan

C – Peptide 1.46 ng/mL 1.1 – 4.4

60
Metabolik stabil, ketonuria +1, GDS
terpantau 120 – 150 mg/dL:
⊙ Pasien An. D diberikan Levemir 30 U SC
jam 21.00  long acting insulin dosis
0,5 U/kgBB/hari.
⊙ Metformin 2 x 500 mg  jam 6 pagi
dan 6 malam
⊙ Kontrol poli anak 1 minggu kemudian 
HbA1c &
⊙ Cek GDS tiap sebelum makan pagi dan
sebelum makan malam
61
Thank You

62
Instructions EDIT IN GOOGLE SLIDES EDIT IN POWERPOINT®

for use Click on the button under the


presentation preview that says "Use as
Click on the button under the presentation
preview that says "Download as
Google Slides Theme". PowerPoint template". You will get a .pptx
file that you can edit in PowerPoint.
You will get a copy of this document on
your Google Drive and will be able to Remember to download and install the
edit, add or delete slides. fonts used in this presentation (you’ll find
the links to the font files needed in the
You have to be signed in to your Google
Presentation design slide)
account.

More info on how to use this template at www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template

This template is free to use under Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide or
mention SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.
65
Hello!
I am Jayden Smith
I am here because I love to
give presentations. You can
find me at @username

66
“ Quotations are commonly
printed as a means of
inspiration and to invoke
philosophical thoughts from
the reader.

67
1
Transition
headline
Let’s start with the
first set of slides
68
This is a slide ⊙ Here you have a list of items
title ⊙ And some text
⊙ But remember not to overload
your slides with content

Your audience will listen to you or


read the content, but won’t do
both.
69
BIG CONCEPT
Bring the attention of your audience over a key
concept using icons or illustrations

70
You can also White Black
split your Is the color of milk and Is the color of coal,
content fresh snow, the color ebony, and of outer
produced by the space. It is the darkest
combination of all the color, the result of the
colors of the visible absence of or
spectrum. complete absorption
of light.

71
In two or Yellow Blue Red
three Is the color of Is the colour of Is the color of
columns gold, butter and the clear sky and blood, and
ripe lemons. In the deep sea. It because of this it
the spectrum of is located has historically
visible light, between violet been associated
yellow is found and green on the with sacrifice,
between green optical spectrum. danger and
and orange. courage.

72
A picture is A complex idea can be conveyed with just a single
worth a still image, namely making it possible to absorb
thousand large amounts of data quickly.
words

73
Want big impact?
Use big image.
74
Use charts to
explain your
ideas
White Gray Black

75
And tables to
A B C
compare
data
Yellow 10 20 7

Blue 30 15 10

Orange 5 24 16

76
Maps

our office

77
89,526,124
Whoa! That’s a big number,
aren’t you proud?

78
89,526,124$
That’s a lot of money

185,244 users
And a lot of users

100%
Total success!
79
Our process
is easy

first second last

80
Let’s review Yellow Blue Red
some Is the color of gold, butter
and ripe lemons. In the
Is the colour of the clear
sky and the deep sea. It is
Is the color of blood, and
because of this it has
concepts spectrum of visible light,
yellow is found between
located between violet
and green on the optical
historically been
associated with sacrifice,
green and orange. spectrum. danger and courage.

Yellow Blue Red


Is the color of gold, butter Is the colour of the clear Is the color of blood, and
and ripe lemons. In the sky and the deep sea. It is because of this it has
spectrum of visible light, located between violet historically been
yellow is found between and green on the optical associated with sacrifice,
green and orange. spectrum. danger and courage.
81
You can copy&paste graphs from Google Sheets
82
Android
Place your screenshot here
project
Show and explain
your web, app or
software projects
using these gadget
templates.

83
iPhone
Place your screenshot
project
here Show and explain
your web, app or
software projects
using these gadget
templates.

84
Tablet
project
Place your screenshot here
Show and explain
your web, app or
software projects
using these gadget
templates.

85
Desktop
Place your screenshot here project
Show and explain
your web, app or
software projects
using these gadget
templates.

86
Thanks!
Any questions?
You can find me at
@username & user@mail.me

87
Credits Special thanks to all the people who
made and released these awesome
resources for free:
⊙ Presentation template by
SlidesCarnival
⊙ Photographs by Unsplash

88
Presentation This presentation uses the following typographies and colors:

design ⊙ Titles: Cabin condensed


⊙ Body copy: Cabin
You can download the fonts on this page:
https://www.fontsquirrel.com/fonts/cabin
http://www.1001fonts.com/cabin-condensed-font.html

⊙ Black #000000
⊙ Yellow #ffff00

You don’t need to keep this slide in your presentation. It’s only here to serve you as a design
guide if you need to create new slides or download the fonts to edit the presentation in
PowerPoint®
89
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change fill color and opacity.
● Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

90
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂
😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈
🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...
91

Anda mungkin juga menyukai