Anda di halaman 1dari 49

180

LKPP
Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1
1

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2


1

SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN


PESERTA MAMPU:

 Memahami prinsip pengadaan barang /jasa


 Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan
barang /jasa
 Memahami para pihak terkait pengadaan barang /jasa termasuk
tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang
/jasa
 Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang /jasa
 Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan
barang /jasa
 Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan
barang/jasa
Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 3
1

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4


2

PERKA LKPP PERPRES NO 54 TA 2010 & 70 TH.2012


(SEBAGAI LAMPIRAN
PERPRES 54 TH.2010 & TATA NILAI
70 TH.2012 (PRINSIP DAN
KEBUTUHAN KEGIATAN PROSEDUR)
BARANG DAN JASA PENGADAAN PARA PIHAK
PEMERINTAH
PENGGUNAAN
PRODUK DALAM
MELALUI
NEGERI
SWAKELOLA
USAHA KECIL

BAGAIMANA CARA PELELANGAN


DIPERLUKAN RENCANA UMUM INTERNATIONAL
PENGADAANNYA PENGADAAN
KEGIATAN PENGADAAN (HOW) PINJAMAN/
HIBAH LN

KEIKUTSERTAAN
USAHA ASING
PERATURAN MELALUI
PENYEDIA KONSEP RAMAH
PERUNDANGAN LINGKUNGAN
YANG TERKAIT BARANG / JASA
PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 5


5

Pelaporan Dasar
dan Penyerahan B/J Hukum
Prinsip dan Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak
Kebijakan Etika
Pengumuman , sanggah, dan Penetapan Pemenang
Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/
Pasca)
Green
Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
Procurement
Penjelasan Lelang
Sumber Dana Sistem
Pengumaman e-Procurment
PHLN Penyampaian Undangan/ Pascakualifikasi
Pengumuman daftar penyedia yang lulus
prakualifikasi
Evaluasi Dok Kualifikasi untuk menghasilkan shortlist
Swakelola Pengumuman dan pemasukan dok kualifikasi
Persiapan :
1. Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan,
organisasi, KAK)
2. Perencanaan Teknis (menyusun Spesifikasi teknis , HPS, dan rancangan kontrak)
3. Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan,
Ver.1_2010 penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan,Penyusunan 6
2

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan


Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh
Barang/Jasa

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa

UNIT LAYANAN PENGADAAN


Unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan
Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri, atau
melekat pada unit yang sudah ada.

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 7


5

• Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,


bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat
BARANG diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau
dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

PEKERJAAN • Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan


pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan
KONSTRUKSI wujud fisik lainnya.

• Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang


mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem
JASA LAINNYA tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa
selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan
pengadaan barang.

JASA • Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian


tertentu diberbagai bidang keilmuan yang
KONSULTANSI mengutamakan adanya olah pikir (brainware).

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 8


10

Efisien

Akuntabel Efektif

Adil/Tidak
Transparan
Diskriminatif

Bersaing Terbuka

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 9


3

Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Sebagian atau seluruhnya bersumber


K/L/D/I dari APBN/APBD (termasuk PHLN)

Pengadaan Barang/Jasa untuk Sebagian atau seluruhnya dibebankan


pada APBN/APBD (termasuk PHLN)
Investasi di lingkungan Bank Indonesia,
BHMN, BUMN/BUMD
– Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam Negeri yang
diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
– Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam
Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada perbedaan, pihak-
pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
– Peraturan-peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam
Peraturan Presiden ini.

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 10


0,5

DASAR HUKUM UTAMA

• UUD 1945 Pasal 4 ayat (1)

• UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara;

• PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;

• PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2008;

• Perpres Nomor 106 tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengandaan


Barang/Jasa Pemerintah;

• Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor
35 Tahun 2011 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 11


0,5

DASAR HUKUM TERKAIT


• UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat

• UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pennyelenggaraan Negara yang bersih dan


Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme

• UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

• UU Nomor 18 Tahun 2000 tentang Jasa Konstruksi.

• UU Nomor 20 Tahun 2008tentangUsaha Mikro, Kecil Dan Menengah.

• PP Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor


28 Tahun 2000 Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

• PP Nomor 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan Jasa Konstruksi.

• Perpres Nomor 53 Tahun 2010 Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor
42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara
• Peraturan Kepala LKPP Nomor 6 Tahun 2012 tentang Lampiran Perpres 70 Th.2012

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 12


2

• MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI


- Memaksimalkan penggunaan produksi DN
- Pengunaan SNI dalam spesifikasi teknis
- Usaha asing di atas 20 miliar untuk pengadaan barang, 100
miliar untuk jasa konstruksi, dan 10 miliar untuk jasa
konsultansi
- Preferensi harga untuk produksi DN

• KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM


NEGERI

• PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT


- Paket pekerjaan s.d. 2,5 miliar untuk usaha kecil
- Memperbanyak paket untuk usaha kecil
13
Ver.1_2010
1

• PERHATIAN THD ASPEK PEMANFAATAN SDA DAN PELESTARIAN

• PENINGKATAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI &


TRANSAKSI ELEKTRONIK
- e-Procurement = lebih cepat, murah, bebas
premanisme/mafia dan WAJIB tahun 2012 untuk sebagian
paket
- Mendorong pembentukan LPSE

• MENYEDERHANAKAN KETENTUAN & TATA CARA


- Cukup surat pernyataan
- Pengadaan langsung
- Sertifikat badan usaha tidak diperlukan
14
Ver.1_2010
1

• MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK


- Sertifikat bagi pejabat pengadaan/panitia/PPK
- Unit Layanan Pengadaan (ULP) menggantikan
panitia yang adhoc menjadi Permanen dan Profesional,
dan harus dibentuk paling lambat tahun 2014
• MENINGKATKAN PAJAK
- Mempunyai NPWP
- Melampirkan bukti dan laporan pembayaran pajak

• MENUMBUHKEMBANGKAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI


KREATIF INOVATIF, BUDAYA, & HASIL PENELITIAN
- Sistem Sayembara dan Kontes
- Perbaikan sistem Swakelola (mendorong SBK)

15
Ver.1_2010
1

• MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN &


PENGEMBANGAN DALAM NEGERI
Aturan Khusus untuk pengadaan alustista dan
alamtsus

• PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR


PERW. RI

• MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA


- Mengumumkan di surat kabar sampai dengan
berakhirnya kontrak dengan surat kabar
- Website (www.inaproc.go.id)

16
Ver.1_2010
1

Spesifikasi kebutuhan barang/jasa yang


ditetapkan meminimasi dampaknya terhadap
lingkungan

Dokumen pengadaan dapat ditambahkan


persyaratan-persyaratan tertentu dalam proses
pengadaan barang/jasa. yang terkait dengan
meminimasi dampaknya terhadap lingkungan.

Pemenuhan kebutuhan barang/jasa dilakukan


dengan cara yang efisien dan efektif dengan
mengendalikan biaya dampak lingkungan.

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 17


1

Pengadaan ALUTSISTA dan


ALMATSUS oleh TNI/ POLRI

Pengadaan barang/jasa di
Luar Negeri

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 18


1

• ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI PENYEDIA

PA

KPA KPA KPA

PANITIA/PEJABAT
ULP/PEJABAT PENERIMA HASIL
PPK PENGADAAN PEKERJAAN

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 19


1

• ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI SWAKELOLA

20
Ver.1_2010
5

Pengguna Anggaran/ •Tim Teknis


Menteri/ Kuasa Pengguna •Tim Juri/Ahli
Kepala Daerah Anggaran

Membentuk menetapkan

Unit Layanan Pejabat Panitia Penerima


PPK Hasil Pekerjaan
Pengadaan Pengadaan

Proses Pemilihan Kontrak dan


Hasil Pekerjaan
dan Penetapan Pelaksanaan

Kepala
Sekretariat
Staf Pendukung Penyedia Barang/
Kelompok Kerja
Jasa

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 21


2

1. Perencanaan Umum
2. Pengendalian dan Monitoring anggaran
3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim teknis, dan Tim Juri.
Pengguna Anggaran/ 4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
Kuasa Pengguna • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas 100 Milyar
Anggaran • Jasa Konsultasi diatas 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan dan menyimpanan seluruh
dokumen.
6. Menyelesaikan perselisihan pihak yang di angkat

1. Mengusulkan perubahan Paket dan Jadwal


2. Perencanaan Teknis (Spek Teknis, HPS, Rancangan
Kontrak)
3. Persiapan dan Penandatangan Kontrak
PPK 4. Pengendalian Pelaksanaan Kontrak.
5. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya
6. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil
pekerjaan:
7. menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan
8. Menetapkan Tim Pendukung dan Tim ahli Pemberi
Penjelasan

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 22


1

Tugas Pokok dan Kewenangan

Keanggotaan dan Unsur keanggotaan

ULP, Pokja ULP


Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan
Dan
Pejabat Pengadaan Persyaratan

Larangan

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 23


1

a.memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP;


b.menyusun program kerja dan anggaran ULP;
c.mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/ jasa di ULP dan melaporkan
apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan;
d.membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan
barang/jasa kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi;
e.melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP;
f.menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Kelompok Kerja sesuai
dengan beban kerja masing-masing Pokja ULP;
g.mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada
PA/KPA/Kepala Daerah apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan dan/atau KKN; dan
h.menetapkan Sekretariat dan Staf Pendukung ULP sesuai dengan kebutuhan

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 24


5

1. Mengusulkan Perubahan
1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: Perencanaan Teknis.
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya
diatas 200 juta 2. Menyusun Rencana
Kelompok Kerja • Jasa Konsultasi diatas 50 juta Pemilihan
ULP 3. Menetapkan Dokumen
2. Menetapkan Penyedia .
Pengadaan
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya
s.d 200 Milyar 4. Menetapkan Nilai
• Jasa Konsultasi s.d 10 Milyar Jaminan Penawaran
3. Menjawab Sanggah I 5. Menetapkan Tenaga Ahli
6. Melakukan Proses
Pemilihan
1. Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan: 7. Membuat laporan Proses
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya dan hasil Pengadaan
Pejabat
s.d 200 juta kepada Menteri/Kepala
Pengadaan
• Jasa Konsultasi s.d 50 juta Daerah.

2. Menetapkan Penyedia. 8. Membuat Pertanggung


• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya Jawaban atas Pelaksana-
s.d 200 juta an kegiatan pengadaan
• Jasa Konsultasi s.d 50 juta kepada PA/KPA

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 25


1

 ditetapkan 1 orang

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 26


0,5

 Menandatangani “pakta integritas”


 Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab
 L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat
mengangkat pegawai tetap non PNS.
 Bukan sebagai PPSPM dan bendahara
 Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan, dikecualikan
untuk Kepala ULP

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 27


0,5

Bab XVIII Pasal 130


 Ayat (1): ULP wajib dibentuk K/L/D/I paling lambat pada Tahun
Anggaran 2014.
 Ayat (2): Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu
melayani keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden ini, PA/KPA menetapkan Panitia
Pengadaan untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 28


8

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 29


0,5

 Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau


orang perseorangan yang menyediakan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/
Jasa Lainnya
 Syarat penyedia
• Memiliki ijin usaha; memiliki pengalaman/ kemampuan
teknis ;
• Memperoleh paling kurang satu pekerjaan dalam kurun
waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru
berdiri kurang dari tiga tahun);

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 30


0,5

 Syarat penyedia
• Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam Pengadaan
• Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja
sama operasi
• Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan
yang sesuai
• Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil
untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
• Sisa kemampuan paket (SKP)
• Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit
• Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan
laporan pajak 3 bulan terakhir
Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 31
1

• Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri


pada Kontrak
• Tidak masuk dalam Daftar Hitam
• Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan
jasa pengiriman; dan
• Menandatangani Pakta Integritas

Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 32
1

• Penetapan rencana umum pengadaan


Dokumen penetepan • Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh PA
rencana umum pengadaan dokumen pengadaan barang/jasa

Dokumen rencana • Spesifikasi teknis barang/jasa


pelaksanaan pengadaan • Harga perkiraan sendiri (HPS) PPK
barang/jasa • Rancangan kontrak

Dokumen pelaksanaan • Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan


kontrak penyedia barang/jasa
PPK

Dokumen pelaporan • Laporan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan


pelaksanaan/penyelesaian barang/jasa kepada PA/KPA PPK
pengadaan baramg/jasa

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 33


PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
1

• Hasil pekerjaan pengadaan kepada


Berita acara PA/KPA PPK
penyerahan

Dokumen kemajuan • Laporan kemajuan pekerjaan


termasuk penyerapan anggaran dan PPK
pekerjaan hambatan pelaksanaan pekerjaan

Dokumen rencana • Susunan rencana pemilihan


pemilihan penyedia penyedia barang/jasa ULP
barang/jasa

• Penetapan dokumen pengadaan


Dokumen pengadaan ULP

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 34


PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
1

•Penetapan besaran nominal jaminan penawaran

Dokumen penawaran ULP

•Pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/jasa baik di


Dokumen pengumuman website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman

pelaksanaan pengadaan
resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk
diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional
ULP

•Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui


prakualifikasi atau pascakualifikasi
Dokumen Kualifikasi ULP

•Evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran


Dokumentasi yang masuk
ULP
administrasi

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 35


PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
1

• Jawaban dari panitia pengadaan mengenai


sanggah yang dimasukkan oleh penyedia
Jawaban Sanggah jasa
ULP

• Salinan dokumen pemilihan penyedia


barang/jasa kepada PPK ULP
Dokumen pemilihan

• Pemilihan penyedia barang/jasa


Dokumen asli ULP

• Laporan mengenai proses dan hasil


Dokumen proses pengadaan kepada Menteri/Pimpinan ULP
dan hasil pengadaan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 36


PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
1

• Laporan kemajuan pelaksanaan


Dokumen kemajuan keuangan secara berkala Tim swakelola
pelaksanaan pekerjaan

Dokumen kemajuan • Laporan kemajuan realisasi fisik dan


realisasi fisik dan keuangan PPK
keuangan

• Pencapaian target fisik yang dicatat


Dokumen pencapaian setiap hari dan hasil evaluasi
target fisik Tim swakelola

• Pencapaian target non-fisik dan


Dokumen pencapaian hasil evaluasi
target non-fisik Tim swakelola

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 37


PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
0,5

Dokumen penggunaan • Penggunaan bahan, jasa lainnya,


bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau
peralatan/suku cadang, tenaga ahli perseorangan yang dicatat
setiap hari dalam laporan harian
Tim swakelola
dan/atau tenaga ahli

• Laporan bulanan yang dibuat


berdasarkan laporan mingguan
Dokumen bulanan Tim swakelola

• Administrasi dan foto pelaksanaan


pekerjaan
Dokumen pekerjaan Tim swakelola

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 38


PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA

0,5

• Sistem Sentralisasi
Proses Penyimpanan
Dokumen
• Sistem Desentralisasi
• Sistem Kombinasi

Sistem Cara Kerja • Sistem Hastawi (Manual)


Penyimpanan • Sistem Barcoding

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 39


5

Tidak
Ketentuan Kode Etik

menerima, Tertib &


menawar Tanggung

Ketentuan Good
kan atau Jawab
menjanji
kan

Governance
Pengadaan

Menghin
dari
Penyalah Profesio nal,
gunaan Mandiri Dan
Wewenang Jujur

Etika
Mencegah Tidak Saling
Pemborosan Mempe
ngaruhi

Menerima
Menghin
dan
dari Conflict
tanggung
Of Interest
jawab

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 40


PAKTA INTEGRITAS (kemitraan)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________
Bertindak untuk dan atas nama : __________ [Nama PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan]
2. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha] dsb
3. Dst
dalam rangka pengadaan _________ pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini
menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan melaporkan kepada kepada APIP _________ [isi sesuai dengan K/L/D/I ] dan/atau
LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan
hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima
sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana.
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20_____[tahun]
[Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia] dst
[tanda tangan] , [tanda tangan] , [tanda tangan] ,
[nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap]
1

42
Ver.1_2010
3

Penyuapan
Bribery
Pemalsuan Penggelapan
Fraud Emblezzlement

Komisi
Bagaimana & Commission
Sumbangan Ilegal darimana Uang-
Illegal Contribution Barang-Fasilitas
hasil korupsi Pemerasan
diperoleh ? Extortion

Nepotisme Pilih kasih


Nepotism Favoritism
Penyalahgunaan Wewenang
Abuse of Discretion

43
Ver.1_2010
0,5

K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk


apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa

Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala


realisasi Pengadaan Barang/Jasa kepada LKPP

Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 44
1

K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan ULP/Pejabat


Pengadaan dan menugaskan APIP melakukan audit sesuai ketentuan

 Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas indikasi


penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan
dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang kuat.
 APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut dan
hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala
Daerah/Pimpinan Institusi.
 Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada
instansi yang berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP
Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 45
0,5

TUJUAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN :


•Meningkatkan kinerja aparat
•Memberantas penyalahgunaan wewenang
•Memberantas KKN
•Menegakkan peraturan
•Mengamankan keuangan Negara

Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 46
1

Perbuatan atau Tindakan Penyedia yang dapat dikenakan Sanksi:

Perbuatan atau Tindakan


Sanksi
• Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang
untuk melanggar ketentuan • Administratif dan/atau
• Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk
mengatur proses pengadaan Daftar Hitam dan/atau
• Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak gugatan secara perdata
benar/palsu dan/atau pelaporan secara
• Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan alasan pidana
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima oleh ULP/PP
• Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak

Perbuatan atau Tindakan Sanksi

• Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam • Administratif dan Daftar Hitam


penggunaan Barang/Jasa produksi dalam negeri + Finansial

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 47


1

Perbuatan atau Tindakan Penyedia lainya yang dapat dikenakan Sanksi:

Perbuatan atau Tindakan Sanksi

Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 48


1

Perbuatan atau Tindakan ULP yang dapat dikenakan Sanksi:


Perbuatan atau Tindakan Sanksi
Adanya Pelanggaran dan/atau kecurangan dalam Administratif , dituntut ganti rugi
Proses Pengadaan dan/atau dilaporkan secara pidana
Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Sesuai Peraturan Perundang-
undangan

Perbuatan atau Tindakan PPK yang dapat dikenakan Sanksi:


Perbuatan atau Tindakan Sanksi
Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang membayar bunga terhadap nilai
termuat dalam kontrak ( misalnya: Keterlambatan tagihan yang belum dibayar, atau
pembayaran) membayar kompensasi sesuai
dengan ketentuan dalam kontrak
Ver.1_2010 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 49

Anda mungkin juga menyukai