Anda di halaman 1dari 13

MOLUSKUM

KONTA NG IOS U M
DEFINISI

Papul berbentuk
kubah

Berkilat
Delle
genus
molluscipox

mengandung
badan moluskum

Sumber : Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of


Clinical Dermatology 8th ed (2017) page 650

2
EPIDEMIOLOGI

Langsung
Transmisi Otoinokulasi

IMS Herpe simpleks???


ETIOPATOGENESIS

genus molluscipox

1 4
imunokompeten

2 3
GEJALA
KLINIK

Sumber : Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology 8th ed (2017) page 651

• papul bulat mirip kubah, miliar-lentikular, putih dan berkilat


seperti lilin
• Papul muncul lalu membesar dan terdapat delle
• Dipijat; keluar massa putih seperti butiran nasi
• Infeksi sekunder: dapat terjadi
• Giant molluscum: 10-15 mm, when the normal : 1-5 mm
• HIV/AIDS: cepat tumbuh, ratusan, besar dan tersebar
LAB DAN HISTOPATOLOGIK

PCR

• intracytoplasmic inclusion body


= Handerson-Paterson bodies
(mengandung partikel virus)
• Badan moluskum = gram, wright,
giemsa

7
TATALAKSANA
PRINSIP Mengeluarkan badan moluskum

Obat Topikal:
Bedah
Elektrokauter• Kataradin Beku
0,7-0,9% CO2 / N2
• Kataradin-salisilat
• Imiquimod 1-5%
• Tretinoin
• Bichlorocetic acid
ANAK acid
• Trichloroacetic
• Asam salisilat
DIAGNOSIS
Morfologi Klinis

DIAGNOSIS BANDING
• Miliaria • Lesi awal varisela

• Folikulitis

10
PENCEGAHAN
• Jaga kebersihan
• Personal belonging
• Kontak fisik
• Dilarang berenang saat sakit

PROGNOSIS
Lesi diangkat = tidak / jarang residif

11
VAKSIN HPV
hanya diberi- kan pada
Cevarix Vaksin bivalen : HPV 16/18 wanita dan hanya untuk
mencegah kanker serviks.

dapat diberi- kan pada pria dan


Gardasil Vaksin quadrivalent : HPV 6/11/16/18 wanita, fungsinya untuk mencegah
kanker serviks, kanker vagina,
kanker vulva pada wanita dan kutil
genital pada pria dan wanita.

Preparat ini diberikan secara intramuskuler dalam tiga kali pemberian yaitu pada
bulan ke 0, kemudian diteruskan bulan ke 1 dan ke 6 masing-masing 0,5 ml

Sumber:
Setiawati, D. 2014. Human Papilloma Virus dan Kanker Servix. Al-sihah: public health science Journal , 7(2), 450-
459.
TERIMAK ASIH
Sumber: Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit Dan
Kelamin. Jakarta: Badan penerbitan FKUI;
2017: 131-132.

Anda mungkin juga menyukai