Anda di halaman 1dari 9

HASIL LAPORAN PENGKAJIAN FOKUS

MANAJEMEN KEPERAWATAN
KURANG OPTIMALNYA PRE DAN POST
CONFERENCE
DI RUANG DRUPADI RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN
SURAKARTA

Oleh:
Puspa SiwiWulandari
(071182007)
ANALISA MASALAH

Pengkajian Fungsi Pengarahan Dan Pengawasan

Kajian Data:

Strategi komunikasi

a. Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap kepala ruang di Ruangan Drupadi di dapatkan hasil bahwa strategi komunikasi di ruang Drupadi
dilakukan secara langsung yang terdiri dari operan, pre conference, post-conference sudah dilakukan tetapi diruang Drupadi belum memiliki panduan SOP
operan, pre conference, post-conference. Dikatakan juga di ruangan sudah dilakukan tetapi kurang optimal.

b. Observasi

Berdasarkan hasil observasi di dapatkan hasil bahwa strategi komunikasi di ruang Drupadi sudah dilakukan tetapi belum ada SOP.
Model komunikasi

a. Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap kepala ruang di Ruang Drupadi di dapatkan hasil bahwa untuk model komunikasi di Ruang Drupadi
di lakukan secara lansung bisa disaat pertemuan operan, bisa juga melalui media sosial, bahkan Kepala ruang mengatakan tidak bertemu secara fisik tidak
masalah asalkan komunikasi atau pesan bisa tersampaikan.
Pre Conference Post Conference

a. Wawancara a. Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap Kepala Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhad
Ruang dan Perawat Pelaksana di Ruangan Drupadi di dapatkan Ruang dan Perawat Pelaksana di Ruangan Drupadi d
hasil bahwa untuk pelaksanaan pre conference sudah di lakukan hasil bahwa untuk pelaksanaan post conference sudah
diruangan tetapi belum optimal, dan diruang Drupadi belum diruangan tetapi belum optimal, dan diruang Drup
memiliki panduan SOP pre-conference. memiliki panduan SOP post-conference.

b. Observasi b. Observasi

Berdasarkan hasil observasi di dapatkan hasil bahwa untuk Berdasarkan hasil observasi di dapatkan hasil bahwa un
pelaksanaan pre conference di ruang Drupadi sudah di lakukan di pelaksanaan post conference di ruang Drupadi sudah di
ruangan tetapi belum optimal. ruangan tetapi belum optimal.
ANALISIS SWOT
STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT
Aspek yang dikaji
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Ancaman)
1. Motivasi : 1. Dilaksanakannya Pre post 1. Tidak tersediaannya  Mengusulkan pengadaan SOP 1. Tidak berjalannya pre dan post
a. Strategi memotivasi individu conference di ruang panduan SOP pre dan post ruangan tentang pre dan post conference serta operan tanpa
dan kelompok Drupadi. conference serta operan I conference serta operan. adanya panduan SOP.
b. System reward/punnishment Ruang Drupadi.  Sosialisasi pentingnya dilakukan pre 2. Ketidakefetifan tugas-tugas yang
2. Komunikas: 2. Kurang optimalnya pre dan ost conference. dijalankan oleh perawat.
a. Strategi komunikasi dan post conference,  Sosialisasi keikutsertaan KARU dan 3. Informasi yang diberikan saat
b. Model komunikasi 3. Ketidak hadiran KARU dan KATIM saat dilaksanakannya pre dan operan tidak maksimal dan tidak
3. Sistem supervise KATIM saat pre dan post post conference serta operan. lengkapakibat post conference
4. Pendelegasian conference.  Melakukan/Action pelaksanaan pre yang tidak dilakukan.
a. Jenis dan post Conference 4. Ketidakmaksimalnya rencana
b. Mekanisme harian Katim, penanggung jawab
c. Priinsip Tim, Perawat Pelaksana
d. Penetapan tugas terhadap rencana keperawatan
e. Tugas terurai manajemen.
5. Manajement konflik 5. Ketidakefektifan
a. Konflik yg sering terjadi pengidentifikasian, masalah
b. Cara penyelesaian pasien, perencanaan asuhan dan
6. Kolaborasi dan koordinasi perencanaan evaluasi hasil.
a. Alur
b. Jadwal
IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISA DATA

N
Data Fokus Masalah
o
1.  Data subyektif: Kurang optimalnya pelaksanaan pre
conference, post conference di Ruang
1) Pre Post conference Drupadi, dan tidak tersedianya SOP pre
conference, post conference.
 Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap kepala ruang dan ketua tim di ruangan
Drupadi di dapatkan hasil bahwa untuk pelaksanaan pre & post conference sudah di lakukan
diruangan tetapi kurang optimal, dan diruang Drupadi belum memiliki panduan SOP pre & post
conference.

 Observasi

Berdasarkan hasil observasi di dapatkan hasil bahwa untuk pelaksanaan pre & post conference
sudah di lakukan diruangan tetapi kurang optimal.

 Data Objektif:
 Berdasarkan hasil observasi di dapatkan hasil bahwa strategi komunikasi di ruang Drupadi sudah
dilakukan tetapi tidak mengikuti SOP.
 Di ruang Drupadi tidak ada SOP pre dan post conference.
 Kurang optimalnya pelaksanaan pre dan post conference di Ruang Drupadi
ALTERNATIF CARA PENYELESAIAN MASALAH

Rencana Penyelesaian Masalah


Penyebab Masalah

Kurang optimalnya pelaksanaan a) Mengusulkan pengadaan SOP ruangan tentang pre dan post conference
pre & post conference di Ruang serta operan.
Drupadi, dan tidak tersedianya
b) Sosialisasi pentingnya dilakukan pre dan post conference.
SOP pre & post conference.
c) Sosialisasi keikutsertaan KARU dan KATIM saat dilaksanakannya pre &
post conference serta operan.
d) Melakukan/Action pelaksanaan pre & post conference
DIAGRAM FISHBONE
PLAN OF ACTION (POA)
BAHAN DAN
NO. RENCANA TINDAKAN METODE SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA
ALAT
1.  Mengusulkan pengadaan SOP Diskusi KARU, KATIM, SOP (Pre dan post Juni 2019 Ruang Puspa
PA conference), Drupadi
ruangan tentang pre dan post Laptop
conference serta operan. Materi Pre dan
KARU, KATIM, Ruang
 Sosialisasi pentingnya dilakukan Diskusi dan
PA
Post Conference Juni 2019
Drupadi
Puspa
sosialisasi
pre dan post conference.
 Sosialisasi keikutsertaan KARU Materi Uraian Juni 2019 Puspa
KARU, KATIM, Ruang
Diskusi dan Tugas
dan KATIM saat PA Drupadi
sosialisasi
dilaksanakannya pre dan post
conference serta operan.
 Melakukan/Action pelaksanaan Action Juni 2019 Puspa
KARU, KATIM, Ruang
Action
pre dan post Conference PA Drupadi
terimakasih :)

untuk perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai