Anda di halaman 1dari 19

RRA = Rapid Rural Appraisal

 kegiatan penelitian & pengkajian pedesaan.


RRA  analisis kualitatif sbg jembatan metd kuantitatif (kuesioner
terstruktur & perlu waktu panjang dg proses sulit diterapkan di
lapangan).
RRA cepat & efisien melakukan identifikasi issue lokal, tidak kaku.
Penelitian multi disiplin, gambarkan berbagai persepsi secara
holistik, oleh Tim.
Lahir RRA(Rapid Rural Appraisal) th 1970 dg prinsip:
 Kami datang ke masy, kami libatkan masy
 Mencari pengetahuan dari mereka
 Kembali ke kantor utk analisis & menyusun program
 Kami kembali ke desa, serahkan hsl rumusan program
Teknik RRA:
 Wawancara yg di desain utk indv, kelg, informan kunci
 Crosceck informasi berbagai sumber,sampling sasaran
 Metode data kuantitatif dlm waktu singkat
 FGD
 Observasi langsung
 Penggunaan data sekunder
Kelemahan RRA:
 Berorientasi kepentingan peneliti, masy sbg objek
pengamatan
 Rumusan program belum tentu sama dg yg dirasakan
kebutuhan masy
 Belum tekankan partisipasi masy,cenderung dimobilisasi
PRA
= Participatory Rural Appraisal
 Participatory = partisipasi masy = keikut sertaan masy
 Penilaian/Pengkajian u/ memahami keadaan/ kondisi di
masy/kelg oleh masy/kelg setempat yg terkait,
dipandu/difasilitasi petugas scr partisipatip dg bantuan
diagram, peta, alat2 ttt, & upaya utk mengatasi scr
partisipatif.
 Metode penelitian & mengumpulkan data  metode
pembelajaran masy.
 Pendekatan & teknik pelibatan masy dlm proses pemikiran
yg berlangsung selama kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program di masy.
 Pelaku : dilakukan antar pelaku/partisipan scr bersama dg
pendamping dari luar.
Tujuan PRA
Utk pengumpulan data akurat/mendalam berbagai informasi
yg perlumengeksplorasi  masalah mendasar & potensi
 Pengetahuan, pemahaman keadaan/kondisi
 Kebutuhan & prioritas
 kedekatan fisik & kedekatan psikis
 komunikasi, perasaan yg tersirat, nilai, dll
Memfasilitasi kelg/masy  utk memahami keadaan/kondisi
mereka sendiri & lingk.  proses pembelajaran kelg/ masy
sbg peneliti bg pengembangan keg mereka sendiri 
proses pembelajaran penguatan/ pemberdayaan.
PRA menghasilkan rancangan program yg sesuai dg keadaan
masy.
Tahapan PRA
Persiapan.:
a. Koordinasi dgn kelg atau desa lokasi PRA.
 Menjelaskan rencana PRA
 Menentukan tempat, waktu.
 Menentukan peserta.
 Menyiapkan penyelenggaraan
 Menentukan informasi yg akan dikaji.
b. Menentukan teknik, siapkan alat,
instrumen.
c. Pembentukan & pengembangan tugas
TIM.
Pelaksanaan PRA utk akurasi data
manfaatkan data dasar yg dikumpulkan petugas
(data primer oleh petugas & data sekunder oleh
lembaga  potret menurut analisis petugas)
utk akurasi data thd data sebelumnya proses
partisipatif
 Potret yg sebenarnya
 Potret yg diharapkan  kebutuhan nyata
dibanding kenyataan  MASALAH.
 Upaya yg diharapkan  pecahkan masalah
mereka sendiri.
Data akan lebih akurat bila melibatkan orang yg tekait
dg masalah tsb / masy setempat.
Utk perencanaan  memfasilitasi kelg/masy:
 identifikasi & mengkaji masalah yg mengganggu kesejahteraan
mereka

 mencari penyebab terjadinya masalah, & analisis mendalam 


bahan menyusun rencana kegiatan secara riil /nyata.

 Identifikasi & mengkaji potensi yg dimiliki  menjawab


bagaimana cara atasinya sendiri.

Utk evaluasi keg  memfasilitasi kelg/masy


 Lakukan penilaian keg, diselenggarakan scr swadaya

 Perbandingan seb & setelah keg dilakukan

 Masalah & kebutuhan apa yg diselesaikan, & yg masih


dibutuhkan.

 Potensi yg masih dapat dikembangkan.


Alat & tenik Pelaksanaan PRA
 Observasi (kunjungan)
 Visualisasi
 Peta (peta desa, peta lingkungan)
 Diagram venn
 Kegiatan harian, musim
 Pembobotan.
 Dialog/diskusi & Wawancara Semi terstruktur
Dialog/wawancara antar angt kelg/orang terkait masalah
Observasi langsung Transek = jalan2 desa
 perlu didampingi nara sumber yg memahami
 disusun peta /situasi fisik lainnya
 pembuktian kondisi & situasi yg nyata thd kondisi rumah,
lingk, sumber penularan/ sebaran peny, akses pelayanan,
akses fasilitas ttt, dll.

Diagram peran/Diagram Venn


= mulai identifikasi peran tokoh/ institusi di lingk besar/
sedang/kecil, jauh & dekat yang kontak fisik & psikis,
kedekatan penyebab)
 peran angt kelg hub thd or yg terkena masalah
 peran lembaga/petugas dlm hub dg keluarga
 peran masalah dg sebab masalah
 peran dlm pengambilan keputusan, dll.
 Contoh Diagram Peran ( Diagram Venn)

Ibu Bagaimana Posisi anggota


Balita Hamil Anak keluarga thd ibu hamil (IH)?
remaja Buat Diagram jauh dekat.
Rumuskan Peran anggota
keluarga thd. IH.
Bapak Temukan masalah & Potensi thd
IH!

Sketsa Kalender Ibu Hamil Bul

 Karakteristik Perkembangan Kes


an
Bul 10
an
Bul

Ibu pd bulan kehamilan (jajagi


9
an
Bul 8
an

pengetahuan & kemampuan


Bul 7
an
Bul 6

keluarga)
an
Bul 5
an
Bul 4
an
Bul 3
an
Bul 2
an
1
Analisa Kegiatan harian
Letakkan peran anggota keluarga dalam
rangkaian kegiatan harian selama 24 jam
jam 4 pagi jam 3 pagi

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4

Ibu

Anak

Bapak
PLA
= Participatory Learning and Action
= mendorong partisipasi melalui belajar & bertindak bersama
 Masy membangun karsa utk selesaikan masalah sendiri Dan orang
luar mendorong terwujudnya mimpi tsb
Tujuan: Masy diberi tempat utk memahami masalahnya, fasilitator
membantu utk mendorong agar mereka keluar dari persoalan yg
dihadapi.
Komunikasi dua arah, kesetaraan,
Menemukan cara utk:
 kembalikan pengabilan keputusan pada masy
 membangun bersama dan untuk bertindak bersama.
 Masy berbicara dan fasilitator luar mendengarkan.
Langkah-langkah PLA
 Bimbing kerjasama TEAM, shg rasa percaya diri & kerjasama
menyenangkan mempelajari sejumlah trik & cara bekerja sama
dg lebih baik.

 Bimbing bgmn cara terbaik utk komunikasikan informasi & ide


ttg masalah & pemecahannya

 minta buat media komunikasi sendiri (kata2 sendiri yg


komunikatif, canggih)  muncul rasa bangga, kreatif, utk
sebarluaskan pd masy

 berikan kesempatan masy buat keputusan sendiri, berbagi &


melakukan pekerjaan u/ kepentingan bersama.

 Kembangkan tim pelaksana, pemantau & evaluasi dari


rencana.
SMD (Survei Mawas Diri)
= mengumpulkan berbagai informasi (data desa, aparat desa,
PKD, kader, lingk, dll)  yg terkait:
 Situasi desa secara umum
 Situasi masalah kesehatan yg ada dan potensi
 Kelompokkan masalah dlm isu utama desa.
Metode SMD:
 Transek  melihat kondisi desa & memahami masalah secara
langsung di lapangan.
 Pemetaan  gali masalah, potensi, kegiatan di desa oleh
forum kes desa & kader, Toma, Toga (kajian dokumen, ukur
langsung, observasi).
 Wawancara, FGD, PRA  gali scr mendalam ttg masalah,
penyebab masalah, keg yg ada & keg perlu dikembangkan
METODE PENGUMPULAN INFORMASI/DATA
 Kajian dokumen.
 Pengukuran langsung
 Observasi:
 Lingkungan
 Perilaku (individu, kelompok)
 Pelaksanaan kegiatan/pelayanan.
 Wawancara: terstruktur atau mendalam
 Diskusi kelompok terarah (homogen)
 PRA (heterogen pelaku yg terkait dg topik)
Informan adalah narasumber  bahan (SMD)  masalah &
penyebab, potensi, kebutuhan motivasi masy.
Ketrampilan pengumpulan informasi/data kualitatif >>  tahu pola
penyebab masalah  pemberdayaan
Awal proses SMD dipandu oleh fasilitator/pendamping.
MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
LANGKAH MMD
 Identifikasi masalah, potensi di desa serta peluang.
 Rumuskan masalah dan prioritas masalah
 Identifikasi penyebab masalah & prioritas penyebab.
 Rumuskan pemecahan masalah dg manfaatkan potensi &
peluang (perhatian utama usulan/partisipasi kelg/ masy)
 Susun rencana kegiatan operasinal tiap pemecahan
masalah yg disepakati (keg, tujuan, bgmn, siapa, kapan,
dimana)
 Susun kesepakatan indikator keberhasilan  dorong monev
oleh keluarga/masy
MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)
Metode MMD

 Penentuan masalah, urutan masalah & argumentasinya.

 Curah pendapat & diskusi penyebab masalah dg


argumentasinya  kesepakatan penyebab yg akan
diatasi.

 Hubungan penyebab masalah & pemanfaatan potensi yg


ada  pemecahan masalah  kegiatan pokok

 Penyusunan kegiatan operasional yg disepakati.

 Menyusun instrumen monev


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai