Penyediaan
Imunisasi
air bersih
Sanitasi
Nutrisi sehat
seimbang
Tumbuh
Pengasuhan
ASI eksklusif kembang optimal
anak
Imunisasi menyelamatkan
kehidupan 3 juta orang di
seluruh dunia tiap tahunnya
Tetanus (18%)
Pneumokokus
Pneumococcus Pertussis(12%)
(28%)
Polio
Meningokokus
Meningococcus Campak
Measles
(21%)
Rotavirus
(16%) Yellow Fever
Hepatitis B (16%)
Hib(15%)
Campak Campak
Hemophilus influenza
Pneumonia, meningitis
tipe b (Hib)
Penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi
Mencegah
Vaksin
penyakit
MMR Campak, gondongan,
campak Jerman
Pneumokokus
Varisela
Varisela
Pneumonia, meningitis
Tifoid
Tifoid
Hepatitis A
Hepatitis A
Human papilloma virus
(HPV) Kanker serviks
Jadwal Imunisasi Mengapa harus
diatur?
Tujuan
– Keseragaman
– Mendapat respons imun teratur
Umur
Cara pemberian
• Interval
• munisasi ulangan
(booster)
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
• Antibodi maternal
• Respons antibodi
• Indikasi kontra
• Jenis vaksin
• Cara pemberian dan dosis vaksin
• Keadaan khusus
Bayi lahir kurang bulan
Imunokompromais (deff imun)
VAKSIN
VAKSIN ADALAH MIKROORGANISME ATAU
TOKSOID YANG DIUBAH SEDEMIKIAN RUPA
SEHINGGA PATOGENISITAS ATAU TOKSISITANNYA
HILANG TAPI MASIH TETAP MENGANDUNG SIFAT
ANTIGEN
Vaksin Vaksin
Jenis Vaksin bakteria virus
Vaksin hidup Vaksin hidup
BCG
OPV
Tifoid oral
Campak
MMR
Vaksin inaktif Varisela
DPT
Hib
Vaksin inaktif
Tifoid injeksi IPV
Pneumokokus Hepatitis B
Meningokokus Hepatitis A
Rabies
Kekebalan Bayi
ditentukan oleh Antibodi Maternal
Antibodi Bertahan
(imunoglobulin sementara dalam
Kadar antibodi tubuh bayi setelah
G=IgG) disalurkan
maternal lahir
dari ibu ke janin di
tergantung dari
dalam kandungan contoh: antibodi
kekebalan ibu
melewati plasenta campak menurun
terhadap penyakit
& melalui ASI sejak bayi berumur
setelah lahir 6 bulan
Pengaruh antibodi maternal
1.Imunitas alami
Kadar Antibodi
2.Vaksinasi
antibodi maternal Ambang antibodi
Perbedaan individu pencegahan
Pengaruh antibodi
maternal pd imunisasi
• Reaksi KIPI
- ES yg terjadi umumnya berupa reaksi lokal
yang ringan dan bersifat sementara
- kadang-kadang dapat menimbulkan demam
ringan selama 1-2 hari
• Indikasi kontra
- riwayat anafilaksis setelah vaksinasi hep B sebelumnya
- ikterus bukan merupakan kontraindikasi imuniasisi VHB
• Uji Serologis
- pada bayi-anak, px anti HbS pra dan pasca imunisasi tidak
dianjurkan
- uji serologis pra imunisasi hanya dilakukan pada yg akan
memperoleh profilakis pasca paparan dan individu beresiko
tinggi tertular infeksi HbV
- uji serologis pasca imunisasi perlu dilakukan pada bayi dan
ibu pengidap HBV, individu yg memperoleh profilaksis
pasca paparan dan pasien imunokompromais
- uji serologis pasca imunisasi dilakukan 1-2 bulan sesudah
imunisasi HB lengkap
POLIO
• Terdapat 2 kemasan vaksin polio yg berisis virus polio 1,2 & 3
- OPV (oral polio vaccine) virus hidup yg dilemahkan, tetes,
oral
- IPV (inactivated polio vaccine), virus inaktif, suntikan