Anda di halaman 1dari 34

KAMPUNG KB

DESA SABULIRA TOBA


KECAMATAN RATOLINDO

OLEH :
SUTRISNO LASAWEDI, S.Sos.,M.Si
(Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Tojo Una-Una)
Tujuan Pembentukan
Secara umum, tujuan dibentuknya Kampung KB
ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di tingkat kampung atau yang setara
melalui program KKBPK serta pembangunan
sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan
keluarga kecil berkualitas. Sedangkan secara
khusus, Kampung KB ini dibentuk selain untuk
meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga
non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi,
mendampingi dan membina masyarakat untuk
menyelenggarakan program KKBPK dan
pembangunan sektor terkait, juga untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pembangunan berwawasan kependudukan
Tujuan Khusus:

a. Meningkatkan pemberdayaan keluarga


melalui Kelompok UPPKS;
b. Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT);
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
d. Meningkatkan rata-rata lama sekolah
penduduk usia sekolah;
e. Meningkatkan sarana dan prasarana
pembangunan kampung
f. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan
kampung yang sehat dan bersih
SASARAN :
a. Keluarga
b. Remaja
c. Penduduk Lanjut Usia (Lansia)
d. Pasangan Usia Subur (PUS)
e. Keluarga dengan balita
f. Keluarga dengan remaja
g. Keluarga dengan lansia
h. Sasaran sektor sesuai dengan
bidang tugas masing masing
PELAKSANA :

a. Kepala Desa/Lurah
b. Ketua RW
c. Ketua RT
d. PKB/PLKB/TPD
e. Petugas Lapangan sektor terkait
f. PKK Tingkat Desa/Kelurahan
g. IMP (PPKBD dan Sub PPKBD)
h. Toma/Toga/Todat di desa/kel
i. Kader
SUSUNAN POKJA / PENGURUS
KAMPUNG KB
POKTAN KAMPUNG KB
Kelompok Kegiatan (Poktan) dalam Kampung KB
terdiri dari:

1. Forum Musyawarah terdiri dari BPD, LPMD,Toma,


Toga, TPD/K, BIDAN, TP. PKK, PPL, dan Petugas
Lapangan Instansi terkait;
2. Kader-Kader Poktan per Bidang sesuai
kebutuhan program dan kegiatan Kampung KB
STRUKTUR ORGANISASI
PELINDUNG

PENASEHAT
FORUM
MUSYAWARAH PEMBINA
PETUGAS LINI
KETUA LAPANGAN

SEKRETARIS BENDAHARA

SEKSI.......
SEKSI…. SEKSI…. SEKSI….. SEKSI…..
DST.........
Tupoksi Pokja Kampung KB :
Penanggung jawab (Kepala Desa/Lurah):
a. Bertanggung jawab secara keseluruhan
tentang pembentukan pengembangan dan
operasional Kampung KB;
b. Mengkoordinasikan kegiatan Kampung KB
dengan sektor terkait;
c. Mengusahakan anggaran dari dana Desa
serta pihak luar untuk keperluan Kampung
KB.
Penasehat (BPD/Ketua TP-PKK
Desa/Kelurahan/PKB/PPKBD):

a. Memberikan masukan baik kepada


penanggung jawab maupun pelaksana
dalam membina mengembangkan
Kampung KB;
b. Mengadvokasi pihak-pihak yang terkait
dengan Program dan kegiatan Kampung KB.
Ketua Pokja (Kepala Dusun/Ketua
RW/Tokoh Masyarakat) :

a. Menentukan kebijakan dan strategi


program kegiatan Kampung KB;
b. Membimbing dan membina seluruh
pengurus Pokja;
c. Melakukan Koordinasi dengan semua
pihak
Sekretaris (Sub PPKBD) :
a.Melakukan tatalaksana administrasi
Kampung KB;
b.Menerima dan mengolah laporan
pelaksanaan Kampung KB;
c.Membuat laporan dan evaluasi
kegiatan Kampung KB.
Bendahara (Pengurus PKK RW) :
Menerima, membayarkan, mencatat,
melaporkan dan
mempertanggungjawabkan semua
aktifitas keuangan Kampung KB
Seksi Keagamaan antara lain :
a. Membuat program magrib mengaji, dengan
menghimbau agar keluarga-keluarga tidak menonton TV
pada saat magrib tapi melaksanakan ibadah bersama
dan anaknya mengaji.
b. Kebersamaan ibadah di gereja, Pure dsb.
c. Pengajian rutin baik mingguan maupun bulanan.
d. Mengunjungi/memotivasi keluarga-keluarga yang belum
ikut dalam kegiatan keagamaan dan menghimbau agar
tiap keluarga memiliki ruangan ibadah di rumah masing-
masing.
Seksi Keagamaan antara lain :
e. Membantu/mendorong keluarga untuk zakat, infak,
shodakoh bagi kepentingan umum. Misalnya memberi
makan tambahan ke posyandu, wakap tanah untuk
pembuangan sampah.
f. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang
keagamaan kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
g. Dsb.
Seksi Pendidikan/Sosialisasi antara lain :
a. Membentuk, membina dan mengembangkan BKB (Bina
Keluarga Balita).
b. Membentuk membina dan mengembangkan BKR (Bina
Keluarga Remaja).
c. Membantu membina dan mengembangkan BKL (Bina
Keluarga Lansia).
d. Membentuk membina dan mengembangkan PAUD
(Pendidikan Anak Usia Dini).
e. Melaksanakan keaksaraan fungsional.
Seksi Pendidikan/Sosialisasi antara lain :
f. Kursus-Kursus tentang keterampilan baik yang
dilaksanakan oleh dinas instansi pemerintah maupun
atas prakarsa masyarakat (Kursus Perbengkelan, Tata
busana dan merias pengantin) dsb.
g. Membina Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum).
h. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang
pendidikan/sosialisasi kepada pemerintah yang lebih
atas (Desa, Kecamatan, Kabupaten Dst).
i. Dsb.
Seksi Reproduksi :
a. Memotivasi PUS untuk ber-KB
b. Membina kelangsungan ber-KB
c. Menyelenggarakan pembentukan, pembinaan dan
pengembangan posyandu.
d. Membuat peta keluarga tiap RT.
e. Mendidik keluarga tentang kesehatan reproduksi dan
reproduksi remaja.
f. Pembentukan PIK Remaja dan Kampanye PUP
g. Melaksanakan pelayanan KB.
h. Melaksanakan rujukan dan pengayoman medis.
Seksi Reproduksi :
i. Penyediaan alat kontrasepsi bagi yang tidak mampu.
j. Mengkordinasikan layanan dan Pembinaan peserta KB
dengan Dokter Bidan Swasta.
k. Pelayanan papsmear, pemeriksaan bumil dan imunisasi
di Posyandu.
l. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang
reproduksi kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
m. Dsb.
Seksi Ekonomi :
a. Mempromosikan potensi/profesi yang dimiliki oleh
warga kampung (memasarkan tukang tembok, sopir,
penjahit dsb) ke Pasar kerja.
b. Membina, membimbing produk-produk unggulan baik
yang diproduksi masing-masing keluarga maupun dalam
bentuk kelompok.
c. Membentuk membina dan mengembangkan usaha
bersama baik UPPKS, UP2K dan KUBE.
d. Membentuk, membina dan mengembangkan Koperasi
simpan pinjam berupa uang atau produk/hasil
pertanian.
Seksi Ekonomi :
e. Menjalankan sistem lumbung kampung untuk
kepentingan keluarga.
f. Iuran untuk permodalan dengan barang (palantir/Kelapa
sebulan Satu butir) atau produk lain sesuai dengan
potensi yang dimiliki di daerah masing-masing untuk
kepentingan dan kebersamaan di kampung.
g. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang ekonomi
kepada pemerintah yang lebih atas (Desa, Kecamatan,
Kabupaten Dst)
h. Dsb
Seksi Perlindungan :
a. Penyuluhan anti KDRT.
b. Penyuluhan Narkoba.
c. Mengurus jaminan-jaminan kehidupan bagi keluarga
(BPJS, Jamkesda).
d. Sistem ronda malam untuk perlindungan keamanan.
e. Bantuan hukum bagi keluarga yang tersangkut masalah
hukum.
f. Ayoman sosial bagi peserta KB yang mendapat
keluhan/komplikasi.
g. Mengusahakan pelayanan admistrasi kependudukan
misalnya Akta Kelahiran dan KTP
Seksi Perlindungan :

h. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang


perlindungan kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
i. Dsb
Seksi Kasih Sayang :
a. Iuran kematian.
b. 2) Donor darah untuk membantu sesama
c. Jimpitan beras untuk membantu orang miskin.
d. Membentuk kas untuk peserta KB yang tidak bisa
membeli kontrasepsi.
e. Jaminan Ibu bersalin (Jambulin) dan tabungan Ibu
bersalin.
f. Bapak asuh/Ibu asuh bagi anak yang tidak bersekolah
g. Pengumpulan dan pemberian pakaian layak pakai dari
keluarga yang mampu kepada yang membutuhkan.
Seksi Kasih Sayang :

h. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang kasih


sayang kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
i. Dsb
Seksi Sosial Budaya:
a. Menanamkan budaya budi pekerti di keluarga-keluarga
sesuai tatakrama setempat.
b. Memelihara dan mengembangkan tradisi yang baik yang
menjadi kebiasaan setempat.
c. Membentuk kelompok seni sesuai dengan kehendak
bersama
d. Kampanye program-program pemerintah melalui seni
budaya.
e. Mengajarkan bahasa yang santun baik bahasa ibu
maupun bahasa nasional.
Seksi Sosial Budaya:
f. Menyelenggarakan lomba-lomba budaya baik antar
individu, antar keluarga maupun antar RT
g. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang sosial
budaya kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst)
h. Dsb
Seksi Pembinaan Lingkungan:
a. Kerja Bakti memelihara lingkungan.
b. Gerakan penanaman tanaman halaman.
c. Pembuangan sampah bersama dan pengurusan secara
bergiliran (terjadwal).
d. Penataan kampung baik pembuatan jalan, gang dan
pagar-pagar yang membuat keserasian dan keindahan.
e. Petunjuk-petunjuk jalan dan gang dengan nama yang
disepakati.
Seksi Pembinaan Lingkungan:
f. Masyarakat bergotong-royong membangun rumah layak
huni.
g. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang
lingkungan kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
h. Dsb
SUMBER PEMBIAYAAN KAMPUNG KB

Prinsip Pembiayaan Kampung KB


Prinsip pembiayaan Kampung KB diutamakan adalah
menumbuhkan partisipasi dan kepedulian masyarakat.
Oleh karena itu prinsip pembiayaan Kampung KB adalah
dari oleh dan untuk warga Kampung KB itu sendiri.
Namun demikian, mengingat keterbatasan kemampuan
warga masyarakat yang ada di Kampung KB, maka
dibutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah
daerah dalam mendukung pembiayaan Kampung KB
melalui sumber-sumber yang legal
B. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN KAMPUNG KB

1. Iuran warga Kampung KB.


2. APBDesa/Kelurahan.
3. APBD II.
4. APBN.
5. Alokasi Dana Desa
6. Dana Desa
7. Kemitraan/CSR (Coorpotation Social Responcibility)
yaitu iuran atau kepedulian perusahaan untuk
pembangunan).
8. Sumber-sumber lain yang tidak mengikat

Anda mungkin juga menyukai