Anda di halaman 1dari 18

OLEH

DESI LESTARA
 Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
masih rendah.
 Siswa belum termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran matematika.
 Guru masih menggunakan pembelajaran langsung
sehingga siswa kurang antusias dalam pembelajaran.
Agar penelitian dapat lebih terarah, maka penulis lebih
memfokuskan penelitian tentang penerapan model
pembelajaran Treffinger untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada
materi bangun datar segiempat dengan sub
memecahkan masalah yang melibatkan gabungan
bangun datar segiempat. Dalam hal ini peneliti ingin
mengetahui apakah terdapat peningkatan, motivasi dan
keterlaksanaan terhadap pembelajaran tersebut.
Bagaimanakah penerapan model pembelajaran Treffinger
untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa pada materi bangun datar segiempat di
kelas VII SMP Era Pembangunan Singkawang
Sub Masalah :
 Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa pada materi bangun
datar segiempat antara model pembelajaran Treffinger dan
model pembelajaran konvensional?
 Bagaimana motivasi siswa terhadap pembelajaran dengan
model Treffinger pada materi bangun datar segiempat di
kelas VII ?
 Bagaimana keterlaksanaan model Treffinger pada materi
bangun datar segiempat di kelas VII?
 Untuk mengetahui perbedaan peningkatan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
pada materi bangun datar segiempat antara model
pembelajaran Treffinger dan model pembelajaran
konvensional.
 Untuk mengetahui motivasi siswa terhadap
pembelajaran dengan model Treffinger pada materi
bangun datar segiempat di kelas VII.
 Untuk mengetahui keterlaksanaan model Treffinger
pada materi bangun datar segiempat di kelas VII?
 Manfaat Teoritis
 Manfaat Praktis
 Model Pembelajaran Treffinger
 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
 Motivasi Siswa
 Keterlaksanaan Model Treffinger
 Materi Bangun Datar Segiempat
 Penelitian yang dilakukan Mariana (2012), Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil rata-rata daya serap siswa dari ulangan
harian siklus I adalah 76,9 (baik), pada siklus II menjadi 78,6 (baik).
Ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 83,3%, pada siklus II
meningkat menjadi 94,4%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Treffinger dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
V SDN 002 Guntung Kota Dumai.
 Penelitian yang dilakukan Lisa Juanti (2015),Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tahap-tahap dalam model pembelajaran
Treffinger yaitu Basic Tool, Practise With Process, dan Working
With Real Problem pada umumnya terlaksana. Presentase siswa
dengan nilai minimal 80 dari hasil tes dengan soal kemampuan
pemecahan masalah dengan menggunakan model pembelajaran
Treffinger adalah 86,67%.
 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa pada materi
bangun datar segiempat antara model pembelajaran
Treffinger dan model pembelajaran konvensional?
 Terdapat motivasi yang tinggi dari siswa melalui
model pembelajaran Treffinger pada materi bangun
datar segiempat di kelas VII.
 Terdapat keterlaksanaan yang baik dengan model
Treffinger pada materi bangun datar segi empat di
kelas VII.
 Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif
dengan metode eksperimen.
 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental
design dengan bentuk Nonequivalent Control Group
Design.
 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Era
Pembangunan Singkawang.
 Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada semester
genap tahun ajaran 2016/2017.
 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VII SMP Era Pembangunan yang terdiri dari
kelas VII A, VII B dan VII C.
 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII C sebagai
kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol.
 Variabel Bebas
 Variabel Terikat
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengukuran dengan pemberian Tes
Teknik komunikasi tidak langsung
Observasi .
Instrumen Pengumpulan Data
 Tes kemampuan pemecahan masalah matematis
 Lembar Kuesioner atau Angket
 Lembar Observasi

Anda mungkin juga menyukai