Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIKUM

WR. WB.
REPRODUKSI SEL
Reproduksi Sel
Pembelahan sel atau Reproduksi sel adalah suatu proses
yang membagi satu sel induk menjadi dua sel anak atau
lebih. Pada organisme multiseluler, reproduksi sel
berfungsi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
memperbaiki tubuh organisme. Organisme uniseluler,
misalnya bakteri, melakukan reproduksi dengan cara yang
sederhana, yaitu pembelahan biner. Sementara itu,
organisme multiseluler melakukan mitosis saat
pembelahan sel.
Pembelahan Amitosis
Pembelahan sel amitosis adalah proses pembelahan dari
sel 1 menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-
tahap pembelahan sel. Proses pembelahan secara
langsung disebut juga pembelahan amitosis atau
pembelahan binner. Pembelahan secara amitosis
berlangsung spontan tanpa melalui tahap-tahap
pembelahan sel. Pembelahan binner banyak dilakukan
organisme uniseluler (bersel satu), seperti bakter, protozoa
dan mikrolga (alga bersel satu yang bersifat mikroskopis).
Setiap terjadi pembelahan biner, satu sel akan membelah
menjadi dua sel yang identik (sama satu sama yang lain).
Dua sel ini akan membelah lagi menjadi empat, begitu
seterusnya.
Pembelahan amitosis pada sel bakteri
Pembelahan Mitosis
Pembelahan Mitosis di artikan sebagai suatu tipe
pembelahan sel yang di tandai dengan suatu sel tunggal
membelah untuk menghasilkan 2 sel anak yang indentik
secara ginetik. Ini adalah cara tubuh menghasilkan sel-sel
baru untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan yang
mengalami penuaan atau rusak di seluruh tubuh. Pada
hewan, pembelahan mitosis terjadi pada semua sel-sel
tubuh (Somatik), kecuali sel-sel kelamin (Gamet).
Sementara itu, pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi
pada jaringan meristem, misalnya pada ujung akar dan
puncuk batang tumbuhan. Pembelahan mitosis terdiri atas
4 tahap, yaitu profase, metafase, anafase, dan pelofase.
Tahap Tahap Dalam Mitosis
Interfase
Interfase terlihat seperti tahap “istirahat” di antara dua
pembelahan sel. Namun, pada tahap ini sel tetap
tumbuh, menggandakan kromosom, dan melakukan
aktivitas yang lainnya. Pada saat demikian, benang
DNA yang menyusun kromosom terlepas di dalam
nukleus dan terlihat sebagai benang kromatin. Pada
sel hewan, menjelang akhir interfase, sesaat sebelum
sel memulai tahap mitosis lainnya, sentriol
menggandakan diri menjadi dua pasang. Interfase
merupakan tahap terlama dalam siklus sel
Tahap Interfase
• Profase
Kromatin di dalam nukleus mulai menebal dan
terlihat sebagai kromosom, jika di lihat dari mikroskop
cahaya. Membran inti menghilang. Pada sel hewan,
sentriom mulai berpindah ke arah kutub sel. Selanjutnya,
terbentuk benang-benang gelendong atau serabut kutub
dari kutub-kutub sel menuju bagian ekuator. Pada sel
tumbuhan tidak memiliki sentriol.
Tahap Profase
• Metafase
Metafase di tandai dengan kromosom bergerak menuju
ekuator sel atau yang di kenal dengan lempeng metafase. Membran
ini benar-benar menghilang dan benang-benang gelendong
mencapai sentromer kromosom. Anafase
Tahap Metafase
• Anafase
• Pada anafase, kromatid-kromatid bersaudara memisahkan diri dari
sentromer sehingga di sebut kromosom. Setipa kromosom di tarik ke
arah kutub oleh benang-benang mitosis atau serabut kinetokor.
Tahap Anafase
• Telofase
Saat telofasi, mulai terbentuk nukleus dan membran nukleus baru.
Kromosom mulai terlepas. Telofase sering kali di tandai dengan di
mulainya sitokinesis, yaitu pembelahan sitoplasma pada sel-sel hewan
sitokinesis di mulai dengan terbentuknya alur pembelahan atau lekungan
di bagian tengah yang membagi sel menjadi 2. Pada sel tumbuhan
sitokinesis di awali dengan serangkain vesikula yang terbentuk di bagian
ekuator sel, yang terus ada hingga sel terbagi 2. Pada akhir telofase di
hasilkan 2 sel anak yang identik dengan sel induknya.
Tahap Telofase

Anda mungkin juga menyukai