Anda di halaman 1dari 88

AIPT BAN PT

Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com (Hons), PhD, Ak


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Jl. Sibela Dalam III No. 6
Mojosongo Solo
HP/WA: +6282 329 265682
Email: djoko.suhardjanto@yahoo.com
Dasar Hukum AIPT:

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI


Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi.

Pasal 1:
 Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan
kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Dasar Hukum AIPT:
Pasal 2:
1. Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi.
2. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan:
a. menentukan kelayakan PS dan PT berdasarkan kriteria yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
b. menjamin mutu PS dan PT secara eksternal baik bidang
akademik maupun non akademik untuk melindungi
kepentingan mahasiswa dan masyarakat.
Dasar Hukum AIPT:
Pasal 2:
3. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
prinsip:
a. Independen;
b. Akurat;
c. Obyektif;
d. Transparan;
e. Akuntabel.
Dasar Hukum AIPT:
Kebijakan Akreditasi
Pasal 3:
1. Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan
Tinggi berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Luaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi
PS dan PT.
3. Status akreditasi PS dan PT terdiri atas:
a. terakreditasi; dan b. tidak terakreditasi.
Dasar Hukum AIPT:
Kebijakan Akreditasi
Pasal 3:
4. Peringkat terakreditasi PS dan PT terdiri atas:
a. terakreditasi baik;
b. terakreditasi baik sekali;
c. terakreditasi unggul.

5. Makna peringkat terakreditasi PS dan PT sebagai berikut:


a. terakreditasi baik, yaitu memenuhi Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
b. terakreditasi baik sekali dan terakreditasi unggul, yaitu
melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Proses Akreditasi:
1. Asesor: 2 – 7 orang
2. Desk Evaluation (3 hari 2 Institusi)
 Penilaian dokumen berdasarkan kriteria BAN PT,
 Penilaian apakah PT dapat divisitasi (cut off nilai 200),
 Membuat Laporan F1 dan F2, dan
 Penentuan waktu visitasi
(biasanya dilakukan Kamis sore – Sabtu Pagi)
3. Visitation (3 hari)
 Konfirmasi dokumen/borang dengan fakta/bukti empiris,
 Melakukan penyesuaian nilai bila ada,
 Membuat laporan F3 s/d F6
(Mohon PS SEGERA menghubungi ASESOR setelah mendapatkan Surat
Pemberitahuan dari BAN PT)
Nilai Akreditasi:
Nilai 361 – 400 : A
Nilai 301 – 360 : B
Nilai 200 – 300 : C
Nilai < 200 : tidak terakreditasi
Masa Berlaku 5 tahun
Penilaian AIPT:
No Borang %
1 Borang Institusi 90
2 Self Evaluation (SE) 10

Total 100
Bobot Penilaian AIPT:
 Lihat Instrument Penilaian AIPT
 Ranking Bobot Penilaian (diatas indeks 1)
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Status akreditasi BAN-PT untuk seluruh


program studi dalam perguruan tinggi.
1 2.4.6 14.83 0.9 13.35
(Catatan: PS yang dihitung adalah yang sudah
memiliki terakreditasi BAN-PT)
Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah
2 4.3.1.1 2.76 0.9 2.484
dosen tetap.

Kecukupan dan mutu prasarana yang dikelola


3 6.2.3 2.46 0.9 2.214
perguruan tinggi.
Bobot Penilaian AIPT:
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Rasio dosen tidak tetap terhadap jumlah


4 4.3.2 1.84 0.9 1.656
seluruh dosen.
Persentase dosen tetap yang menjalani
program peningkatan kompetensi melalui
5 4.4 tugas belajar. Jika persentase dosen bergelar 1.84 0.9 1.656
doktor/Sp-2 ≥ 50%, maka skor butir ini
otomatis = 4.
Unit pengkajian dan pengembangan sistem
dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa
untuk berfikir kritis, bereksplorasi,
6 5.2.1 1.58 0.9 1.422
berekspresi, bereksperimen dengan
memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya
dimanfaatkan oleh institusi.
Bobot Penilaian AIPT:
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan


7 5.2.2 institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan 1.58 0.9 1.422
pemanfaatannya
Sistem pengembangan suasana akademik yang
8 5.3.2 kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi 1.58 0.9 1.422
akademik yang maksimal.
PT memiliki tata pamong yang memungkinkan
terlaksananya secara konsisten prinsip tata pamong,
terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong
(aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik
9 2.1.1 1.48 0.9 1.332
(kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung,
kebijakan dan peraturan, serta kode etik) dengan
pemenuhan lima pilar: (1) kredibel, (2) transparan,
(3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, dan (5) adil
Bobot Penilaian AIPT:
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Kelengkapan dan keefektifan struktur


organisasi yang disesuaikan dengan
10 2.1.2 1.48 0.9 1.332
kebutuhan penyelenggaraan dan
pengembangan PT yang bermutu.
Kepemimpinan yang efektif tiga karakteristik:
(1) kepemimpinan operasional, (2)
11 2.2 1.48 0.9 1.332
kepemimpinan organisasi, dan (3)
kepemimpinan publik
Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua
12 3.2.1.2 1.23 0.9 1.107
PS
Rerata lama studi lulusan dalam tiga tahun
13 3.2.2.1 1.23 0.9 1.107
terakhir
Bobot Penilaian AIPT:
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Persentase dana PT yang berasal dari mahasiswa


14 6.1.4 1.23 0.9 1.107
(SPP dan sumbangan lainnya)
Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan,
penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk
15 6.1.5 1.23 0.9 1.107
gaji dan upah, dan investasi prasarana, sarana, dan
SDM).
16 6.1.6 Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir. 1.23 0.9 1.107

17 6.2.2 Kepemilikan dan penggunaan lahan. 1.23 0.9 1.107


Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas
termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-
18 6.2.5 library. Untuk setiap bahan pustaka berikut: A. Buku 1.23 0.9 1.107
teks, B. Jurnal internasional, C. Jurnal nasional
terakreditasi, D. Prosiding
Bobot Penilaian AIPT (5 item terendah):
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan


81 6.3.2 0.31 0.9 0.279
PT dalam administrasi (akademik dan umum).

Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana


82 6.3.3 0.31 0.9 0.279
dan sarana yang transparan, akurat dan cepat.

Sistem pendukung pengambilan keputusan


83 6.3.4 (decision support system) yang lengkap, 0.31 0.9 0.279
efektif, dan obyektif.
Bobot Penilaian AIPT (5 item terendah):
Bobot Bobot Bobot
No Point Keterangan
Item Borang Index

Manfaat sistem informasi untuk mahasiswa


dan dosen serta akses terhadap sumber
84 6.3.5 informasi, meliputi (1) Website institusi, (2) 0.31 0.9 0.279
Fasilitas internet, (3) Jaringan lokal, (4)
Jaringan nirkabel

PT memiliki kapasitas internet dengan rasio


85 6.3.6 0.31 0.9 0.279
bandwidth per mahasiswa yang memadai.
Bobot Penilaian AIPT:

Rerata Min Maks

Seluruh Item 0.890 0.279 13.35

Tidak termasuk 18 Item tertinggi 0.628 0.279 0.846

SE: 11 Item 0.909 0.500 1.250


Bobot Penilaian AIPT:
Nilai Nilai Nilai Nilai
Asesor Asesor asesor Asesor
2.5 3 3.5 4
18 Item 93.42 112.10 130.79 149.47
83 Item* 130.22 156.27 182.31 208.36
SE: 11 Item** 30.00 30.00 30.00 30.00
253.64 298.37 343.10 387.83
Nilai
C C B A

*Misal rerata nilai 3 = 83 x 0.628 x 3


** Misal rerata nilai 3 = 11 x 0.909 x 3
7 Standar Aspek Penilaian:
No Standar Keterangan
1 Standar 1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta
Strategi Pencapaian

2 Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem


Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu

3 Standar 3 Mahasiswa Dan Lulusan


4 Standar 4 Sumber Daya Manusia
7 Standar Aspek Penilaian:
No Standar Keterangan

5 Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana


Akademik
6 Standar 6 Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi

7 Standar 7 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada


Masyarakat, Dan Kerjasama
AIPT BAN PT
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN


1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan 1.1
keterkaitan antara visi, misi, tujuan, Skor kejelasan (1 - 4)
sasaran PT, dan pemangku Skor kerealistikan (1 - 4)
kepentingan yang terlibat. Skor keterkaitan (1 - 4)
Skor keterlibatan pemangku
kepentingan (1 - 4)
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN
1.2 PT menetapkan tonggak-tonggak 1.2 Dokumen formal berisi:
capaian (milestones) tujuan sebagai (1) rumusan tujuan bertahap yang akan
penjabaran atau pelaksanaan renstra dicapai pada kurun waktu tertentu
serta mekanisme kontrol (2) tonggak2 capaian tujuan dalam setiap
ketercapaiannya periode kepemimpinan PT
(3) mekanisme kontrol ketercapaian dan
tindakan perbaikan untuk menjamin
pelaksanaan tahap-tahap pencapaian
tujuan.
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
1.3.1 Sosialisasi visi dan misi Visi dan misi PT disosialisasikan
perguruan tinggi dilaksanakan secara secara sistematis dan berkelanjutan
sistematis dan berkelanjutan kepada kepada semua pemangku kepentingan,
pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

1.3.2 Visi dan misi PT dijadikan


pedoman, panduan, dan rambu2 Visi dan misi dipahami dengan baik
bagi semua pemangku kepentingan dan dijadikan acuan penjabaran renstra
internal serta dijadikan acuan pada semua tingkat unit kerja.
pelaksanaan renstra, keterwujudan visi,
keterlaksanaan misi, ketercapaian
tujuan melalui strategi2 yang
dikembangkan.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tata Dokumen, data dan informasi yang sahih
pamong yang memungkinkan dan andal bahwa sistem tata pamong
terlaksananya secara konsisten prinsip- menjamin terwujudnya visi, terlaksananya
prinsip tata pamong, terutama yang terkait misi, tercapainya tujuan, berhasilnya
dengan pelaku tata pamong (aktor) dan strategi yang digunakan, memenuhi lima
sistem ketatapamongan yang baik pilar berikut:
(kelembagaan, instrumen, perangkat (1) kredibel, (2) transparan,
pendukung, kebijakan dan peraturan, serta (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab,
kode etik). (5) adil.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


2.1.2 Kelengkapan dan keefektifan Kelengkapan dan keefektifan, serta
struktur organisasi yang disesuaikan dokumentasi struktur organisasi yang
dengan kebutuhan penyelenggaraan dan meliputi delapan organ dan dilengkapi
pengembangan perguruan tinggi yang dengan deskripsi tertulis yang jelas
bermutu. tentang tugas, fungsi, wewenang, dan
tanggung jawab.
Organ dalam struktur organisasi: 1. pimpinan
institusi; 2. senat PT/senat akademik; 3.
satuan pengawasan; 4. dewan pertimbangan;
5. pelaksana kegiatan akademik; 6. pelaksana
administrasi, pelayanan dan 7. pendukung
pelaksana penjaminan mutu; 8. unit
perencana dan pengembangan tridarma
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


2.1.3 Keberadaan lembaga, mutu, SOP, Pelaksanaan kode etik sangat lengkap,
dan efektivitas pelaksanaan kode etik. meliputi:
Lembaga tersendiri,
Mencakup masalah akademik (termasuk
penelitian dan karya ilmiah), dan non-
akademik,
SOP sangat lengkap dan jelas,
SOP dilaksanakan secara efektif.
.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


2.2 Karakteristik kepemimpinan yang Kepemimpinan perguruan tinggi memiliki
efektif dalam kepemimpinan operasional, karakteristik:
kepemimpinan organisasi, dan (1) kepemimpinan operasional,
kepemimpinan publik. (2) kepemimpinan organisasi,
(3) kepemimpinan publik

2.3.1 Sistem pengelolaan fungsional Sistem pengelolaan fungsional dan


dan operasional PT mencakup fungsi operasional PT mencakup semua (lima)
pengelolaan (planning, organizing, fungsi pengelolaan yang dilaksanakan
staffing, leading, dan controlling), yang secara efektif.
dilaksanakan secara efektif untuk
mewujudkan visi dan melaksanakan misi
PT.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2.3.2 PT memiliki analisis jabatan, PT memiliki: rancangan dan analisis
deskripsi tugas, program peningkatan jabatan, uraian tugas, prosedur kerja,
kompetensi manajerial yang menjamin program peningkatan kompetensi
terjadinya proses pengelolaan yang efektif manajerial yang sistematis untuk pengelola
dan efisien di setiap unit kerja. unit kerja, yang menggambar-kan
keefektifan dan efisiensi manajemen
operasi di setiap unit kerja.

2.3.3 Diseminasi hasil kerja perguruan Perguruan tinggi secara bertanggung jawab
tinggi sebagai akuntabilitas publik, serta menyebarluas-kan hasil kinerjanya secara
keberkalaannya. berkala kepada semua stakeholders,
minimal setiap tahun.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2.3.4 Keberadaan dan keefektifan sistem PT memiliki kriteria dan instrumen
audit internal, dilengkapi dengan kriteria penilaian, menggunakannya untuk
dan instrumen penilaian serta mengukur kinerja setiap unit, dan hasil
menggunakannya untuk mengukur kinerja pengukurannya digunakan serta
setiap unit kerja, serta diseminasi hasilnya. didiseminasikan dengan baik.

2.3.5 Keberadaan dan keefektifan sistem Lembaga audit eksternal kredibel dan hasil
audit eksternal, dilengkapi dengan kriteria auditnya digunakan serta didiseminasikan
dan instrumen penilaian serta dengan baik.
menggunakannya untuk mengukur kinerja
perguruan tinggi.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


2.4.1 PT menjalankan sistem Manual Mutu yang lengkap meliputi:
penjaminan mutu yang didukung dengan 1. Pernyataan Mutu; 2. Kebijakan Mutu; 3.
adanya bukti-bukti berupa manual mutu, Unit Pelaksana; 4. Standar Mutu; 5.
dan pelaksanaannya. Prosedur Mutu; 6. Instruksi Kerja; 7.
Pentahapan Sasaran Mutu
dan terintegrasi dalam suatu sistem
dokumen.

2.4.2 Implementasi penjaminan mutu. Penjaminan mutu sudah berjalan di seluruh


unit kerja yang mencakup siklus
perencanaan, pelaksanaan, analisis dan
evaluasi, tindakan perbaikan yang
dibuktikan dalam bentuk laporan monev dan
audit.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2.4.3 Monitoring dan evaluasi hasil Pelaksanaan dan pencapaian sasaran
penjaminan mutu di bidang pendidikan, penjaminan mutu di bidang
penelitian, pelayanan/pengabdian kepada (1) pendidikan; (2) penelitian ; (3) PkM
masyarakat, sarana prasarana, keuangan, (4) sarana prasarana, (5) keuangan,
manajemen, serta tindak lanjutnya. (6) manajemen
yang terdokumentasi dan disosialisasikan
dengan baik, serta ditindaklanjuti.

2.4.4 PT memiliki sistem pembinaan PS PT memberikan pembinaan sangat baik


yang mencakup: dalam:
(1) pengembangan program studi, (1) pengembangan PS,
(2) penyusunan dokumen akreditasi dalam (2) penyusunan dokumen akreditasi dalam
bentuk pelatihan, dana, dan informasi. bentuk pelatihan, dana, dan informasi.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2.4.5 Kelengkapan dan aksesibilitas Basis data lengkap mencakup informasi
sistem basis data institusi yang tentang tujuh standar akreditasi untuk
mendukung penyusunan evaluasi diri penyusunan dokumen evaluasi diri institusi
institusi dan PS. maupun PS, dan dapat diakses dengan
mudah.
2.4.6 Status akreditasi BAN-PT untuk
seluruh PS dalam PT.
Skor = (4 x NA + 3 x NB + 2 x NC + NK +
NA = Jumlah program studi dengan status akreditasi A NO) / N
NB = Jumlah program studi dengan status akreditasi B
NC = Jumlah program studi dengan status akreditasi C
NK = Jumlah program studi yang status akreditasinya
kadaluwarsa
NO = Jumlah program studi yang belum terakreditasi
N = Jumlah seluruh program studi
= NA + NB + NC + NK + NO
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

3.1.1 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru


baru disusun secara lengkap (kebijakan, yang memuat unsur-unsur berikut:
kriteria, prosedur, instrumen, sistem (1) Kebijakan/ pendekatan penerimaan
pengambilan keputusan) dan konsistensi mahasiswa baru
pelaksanaannya. (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru
(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru
(4) instrumen; penerimaan mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan
dan dilaksanakan dengan konsisten.
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.2 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen sistem untuk memberikan peluang
baru yang memberikan peluang dan dan menerima mahasiswa yang memiliki
menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik tetapi tidak mampu secara
potensi akademik namun kurang mampu ekonomi dan cacat fisik dan bukti
secara ekonomi dan/atau cacat fisik disertai implementasi sistem tsb. yang ditunjang oleh
bukti implementasi sistem tsb. berupa fasilitas yang sangat lengkap
ketersediaan sarana dan prasarana
penunjang
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.3 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen kebijakan yang sesuai dengan
baru yang menerapkan prinsip-prinsip prinsip ekuitas yang diterapkan secara
ekuitas. konsisten

3.1.4 Sistem penerimaan mahasiswa


baru menerapkan prinsip pemerataan
wilayah asal mahasiswa. Jika NP ≥ 7
NP = Jumlah propinsi asal mahasiswa maka skor = 4.

3.1.5.1 Rasio jumlah mahasiswa yang ikut


seleksi terhadap daya tampung.
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang Jika Rasio ≥ 5
pendidikan yang likut seleksi (Kolom 3) maka skor = 4.
NA = Jumlah daya tampung (Kolom 2)
Rasio = (NA / NB)
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.5.2 Rasio jumlah mahasiswa yang
mendaftar ulang terhadap jumlah
mahasiswa yang lulus seleksi.
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang pendidikan yang Jika Rasio ≥ 95%, maka skor = 4.
lulus seleksi (Kolom 4)
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua
jenjang pendidikan (Kolom 5)
Rasio = (NC/NB) x 100%

3.1.5.3 Rasio jumlah mahasiswa baru


transfer terhadap jumlah mahasiswa
baru bukan transfer.
Jika Rasio ≤ 0.25 maka skor = 4.
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua
jenjang pendidikan (Kolom 5)
ND = Jumlah mahasiswa baru transfer dari semua jenjang
pendidikan (Kolom 6)
Rasio = (ND/NC)
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.6 Instrumen dan tata cara Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa
pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan yang
terhadap layanan kemahasiswaan (1) sahih, andal,
(2) mudah digunakan,
(3) dilaksanakan secara berkala setiap semester

3.1.7 Hasil pelaksanaan survei Laporan tentang hasil survei kepuasan


kepuasan mahasiswa terhadap layanan mahasiswa terhadap layanan kegiatan
kegiatan kemahasiswaan, dan tindak kemahasiswaan yang:
(1) komprehensif, dianalisis dengan metode
lanjutnya.
yang tepat,
(2) disimpulkan dengan baik,
(3) digunakan untuk perbaikan sistem
manajemen layanan kegiatan
kemahasiswaan,
(4) mudah diakses oleh pemangku kepentingan.
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.8 Layanan kepada mahasiswa Aksesibilitas dan layanan unit pembinaan dan
dalam bidang bimbingan dan pengembangan bidang:
konseling, minat dan bakat, pembinaan (1) bimbingan dan konseling
(2) minat dan bakat
soft skills, beasiswa, dan kesehatan.
(3) pembinaan soft skills
(4) beasiswa
(5) kesehatan
3.1.9 Pemilikan program layanan Dokumen formal kebijakan dan program
bimbingan karir dan informasi kerja terjadual
bagi mahasiswa dan lulusan. tentang pemberian layanan
bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa serta lulusan, yang mencakup:
(1) penyebaran informasi kerja
(2) penyelenggaraan bursa kerja secara berkala
(3) perencanaan karir
(4) pelatihan melamar kerja
(5) layanan penempatan kerja
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.10 Pelaksanaan program layanan Pelaksanaan program layanan bimbingan karir
bimbingan karir dan informasi kerja dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan
bagi mahasiswa dan lulusan, serta yang menghasilkan kemudahan bagi mahasiswa
dan lulusan untuk:
hasilnya.
(1) memperoleh informasi yang komprehensif
tentang pasar kerja,
(2) merencanakan karir yang realistik,
(3) mengajukan lamaran kerja dengan baik.
3.1.11 Pencapaian prestasi mahasiswa
di tingkat propinsi/ wilayah, nasional,
dan internasional.
Jika NPMHS ≥ 4, maka skor = 4.
NA = Jumlah penghargaan tingkat propinsi/wilayah
NB = Jumlah penghargaan tingkat nasional
NC = Jumlah penghargaan tingkat internasional
N = Jumlah semua program studi.
NPMHS = (2 x NA + 3 x NB + 4 x NC) / N
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.1.12 Upaya institusi untuk meningkatkan Ketiga upaya berikut:
prestasi mahasiswa dalam bidang akademik (1)Bimbingan peningkatan prestasi
dan non-akademik. (2)Penyediaan dana
(3)Pemberian kesempatan untuk
berpartisipasi
dilakukan secara terprogram.

3.2.1.1 Persentase mahasiswa DO atau


mengundurkan diri untuk semua PS.
(a) = (a1) + ... + (a7)
(b) = (b1) + ... + (b7) Jika MDO ≤ 6%
(c) = (c1) + ... + (c7) maka skor = 4.
MDO = ((a-b-c) / a) x 100%
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.2.1.2 Persentase kelulusan tepat waktu untuk
semua program studi.
(d) = (d1) + ... + (d7)
Jika KTW ≥ 50% maka skor = 4.
(f) = (f1) + ... + (f7)
KTW = [(f) / (d)] x 100%

3.2.2.1 Rerata lama studi lulusan dalam tiga


tahun terakhir

3.2.2.2 Rerata IPK lulusan dalam tiga tahun


terakhir
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.2.3 Sistem evaluasi lulusan yang Sstem evaluasi yang efektif yang mencakup:
efektif, mencakup kebijakan dan (1)Kebijakan dan strategi dan komitmen institusi
strategi, keberadaan instrumen, untuk mendorong seluruh program studi
melakukan proses pelacakan dan evaluasi lulusan
monitoring dan evaluasi, serta tindak
(2)Instrumen yang sahih dan andal disesuaikan
lanjutnya. dengan kondisi perguruan tinggi
(3)Monitoring dan evaluasi keefektifan proses
pelacakan dan pemberdayaan lulusan,
(4)Tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.
3.2.4 Rasio alumni dalam lima tahun
terakhir yang memberikan respon
terhadap studi pelacakan. Jika Rasio ≥ 20%
NA = Banyaknya alumni tiga tahun terakhir yang memberikan
respon
maka skor = 4.
N = Banyaknya alumni dalam tiga tahun terakhir
Rasio =
(NA / N) x 100%
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3.2.5 Partisipasi alumni dalam mendukung Semua bentuk partisipasi dilakukan
pengembangan PT dalam bentuk: oleh alumni.
(1) Sumbangan dana
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran
(4) Pengembangan jejaring
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.1 Sistem pengelolaan SDM yang lengkap, Dokumen formal sistem pengelolaan
transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, sumber daya manusia yang
rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai, mencakup:
(1) perencanaan,
orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan
(2) rekrutmen, seleksi, dan
karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi. pemberhentian pegawai
(3) orientasi dan penempatan
pegawai,
(4) pengembangan karir,
(5) remunerasi, penghargaan, dan
sanksi,
yang transparan dan akuntabel
berbasis pada meritokrasi.

4.2.1 Pedoman formal tentang sistem monitoring Pedoman formal yang lengkap; dan
dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan ada bukti dilaksanakan secara
tenaga kependidikan. konsisten.
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Monev kinerja dosen di bidang:
(monev) kinerja dosen di bidang pendidikan, (1) pendidikan
penelitian, pelayanan/pengabdian kepada (2) penelitian
(3) pelayanan/ pengabdian kepada
masyarakat.
masyarakat
yang terdokumentasi dengan baik.
4.3.1.1 Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah
dosen tetap.
NMHS = Jumlah maha-siswa pada TS
= NMR + NMT (Lihat Tabel 3.2) Jika Rasio ≤ 30, maka skor = 4.
NDT = Jumlah dosen tetap
Rasio = NMHS/NDT
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.3.1.2 Dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2

NDTS3 = persentase dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2 Jika NDTS3 ≥ 50%


maka skor = 4.

4.3.1.3 Persentase dosen tetap dengan jabatan Untuk institut, universitas, dan
guru besar (untuk institut, universitas, dan sekolah sekolah tinggi:
tinggi) dan lektor kepala (untuk akademi dan
Jika Pprof ≥ 30%
politeknik).
maka skor = 4.
Pprof = Persentase dosen dengan jabatan guru besar

PLK = Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala


Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.3.2 Rasio dosen tidak tetap terhadap jumlah
seluruh dosen. Jika PDTT ≤ 10%
PDTT = Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah maka skor = 4.
seluruh dosen.
4.4 Persentase dosen tetap yang menjalani
program peningkatan kompetensi melalui tugas
belajar.
Jika persentase dosen bergelar doktor/Sp-2 ≥ 50%, maka
skor = 4.
Jika SP ≥ 4
Jika tidak, gunakan aturan berikut.
maka skor = 4.
SP = (0.25 NPL + 0.75 NS2 + 1.25 NS3) / NPS
dimana:
NPL = Banyaknya dosen yang mengikuti pendidikan tanpa gelar
NS2 = Banyaknya dosen yang mengikuti pendidikan S2/Sp-1
NS3 = Banyaknya dosen yang mengikuti pendidikan S3/Sp-2
NPS = Banyaknya program studi (Tabel 2.9.3)
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.5.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya.

Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut:


A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2/S3/Special Jika A ≥ 4
Librarian. maka skor = 4.
X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1.
X3 = jumlah pustaka-wan yang berpendidik-an D1, D2, atau
D3.

4.5.1.2 Laboran, teknisi, analis, operator, dan


programer. Jumlah cukup dan sangat baik
kegiatannya.
Catatan:
Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.5.1.3 Tenaga administrasi

Catatan: Jumlah cukup dan sangat baik


Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya kegiatannya.
dilakukan dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
Pertimbangkan aspek sistem IT yang dimiliki dan jumah
mahasiswa yang harus dilayani.

4.5.1.4 Persentase
laboran/teknisi/analis/operator/programer yang
memiliki sertifikat kompetensi.
Jika PTKS ≥ 70% maka skor = 4.
PTKS = persentase tenaga laboran/ teknisi/analis/
operator/programer yang memiliki sertifikat kompetensi.
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
Semua empat upaya berikut:
4.5.2 Upaya PT dalam meningkatkan kualifikasi (1) kesempatan belajar/ pelatihan
dan kompetensi tenaga kependidikan. (2) pemberian fasilitas termasuk
Upaya antara lain dalam bentuk: dana
(1) kesempatan belajar/ pelatihan (3) jenjang karir yang jelas
(2) pemberian fasilitas termasuk dana (4) studi banding
(3) jenjang karir yang jelas dilaksanakan dengan baik sehingga
(4) studi banding dapat meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan.

Instrumen untuk mengukur kepuasan


4.6.1 Instrumen survei kepuasan dosen, dosen, pustakawan, laboran, teknisi,
pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga dan tenaga administrasi, terhadap
administrasi terhadap sistem pengelolaan SDM sistem pengelolaan sumber daya
manusia, yang memiliki:
(1) validitas,
(2) reliabilitas, dan
(3) mudah digunakan.
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

4.6.2 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, Hasil survei kepuasan dosen,


pustakawan, laboran, teknisi, tenaga pustakawan, laboran, teknisi, dan
administrasi, dan tenaga pendukung terhadap tenaga administrasi terhadap sistem
sistem pengelolaan SDM. pengelolaan SDM yang:
(1) jelas,
(2) komprehensif,
(3) mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.6.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, Pemanfaatan hasil survei dalam
pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga perbaikan yang berkelanjutan untuk
administrasi terhadap sistem pengelolaan SDM. mutu:
(1) pengelolaan SDM,
(2) instrumen pengukuran kepuasan
dosen, pustakawan, laboran,
teknisi, tenaga administrasi, dan
tenaga pendukung,
(3) analisis hasil survei kepuasan
dosen, pustakawan, laboran,
teknisi, tenaga administrasi, dan
tenaga pendukung,
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
5.1.1 Dokumen kebijakan tentang pengembangan Dokumen formal yang mencakup :
kurikulum yang lengkap. (1) kebijakan,
(2) peraturan,
(3) pedoman atau buku panduan
yang memfasilitasi PS untuk
melakukan perencanaan,
pengembangan, dan pemutakhiran
kurikulum secara berkala.

5.1.2 Monitoring dan evaluasi pengembangan Dokumen analisis dan evaluasi


kurikulum PS. pemutakhiran kurikulum PS yang
ditindaklanjuti untuk penjaminan
mutu secara berkesinambungan.
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

5.2.1 Unit pengkajian dan pengembangan sistem Unit atau lembaga yang khusus
dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa berfungsi untuk mengkaji dan
untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, mengembangkan sistem serta
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber mutu pembelajaran,
yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi. melaksanakan fungsinya dengan
baik serta hasilnya
dimanfaatkan oleh institusi.
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
5.2.2 Sistem pengendalian mutu pembelajaran Sistem yang menjamin
diterapkan institusi termasuk proses monitoring, terselenggaranya proses
evaluasi, dan pemanfaatannya pembelajaran yang efektif
berpusat kepada pebelajar dengan
memanfaatkan beragam sumber
belajar minimal mencakup :
(1) pendekatan sistem
pembelajaran dan pengajaran
(2) perencanaan dan sumber daya
pembelajaran
(3) syarat kelulusan
dan dilaksanakan secara
konsisten, dimonitor serta
dievaluasi secara berkala.
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
5.2.3 Pedoman pelaksanaan tridarma PT yang Pedoman dijadikan acuan unit
digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksana yang mewajibkan
pelaksanaan program tridarma unit dibawahnya, pengintegrasian hasil penelitian
menjamin dan PkM ke dalam proses
terintegrasinya kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran, serta
proses pembelajaran. dilaksanakan secara konsisten.

5.3.1 Dokumen formal tentang kebebasan Dokumen formal yang lengkap


akademik, kebebasan mimbar akademik, dan mencakup informasi tentang
otonomi keilmuan, serta konsistensi otonomi keilmuan, kebebasan
pelaksanaannya. akademik, kebebasan mimbar
akademik, serta dilaksanakan
secara konsisten.
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
5.3.2 Sistem pengembangan suasana akademik yang dalam bentuk:
kondusif bagi pembelajar untuk meraih prestasi (1) kebijakan dan strategi
akademik yang maksimal. (2) program implementasi
yang terjadwal
(3) pengerahan sumber daya
(4) monitoring dan evaluasi
(5) tindak lanjut untuk
langkah perbaikan secara
berkelanjutan.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.1.1 Dokumen pengelolaan dana yang mencakup Dokumen yang lengkap yang
perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, mencakup:
audit, monitoring dan evaluasi, serta (1) perencanaan penerimaan dan
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. pengalokasian dana
(2) pelaporan
(3) audit
(4) monitoring dan evaluasi
(5) pertanggung jawaban kepada
pemangku kepentingan

6.1.2 Mekanisme penetapan biaya pendidikan Mekanisme yang terdokumentasi


mahasiswa dengan mengikutsertakan semua pemangku tentang penetapan biaya
kepentingan internal. pendidikan yang dibebankan pada
mahasiswa berdasarkan hasil
analisis kebutuhan yang
mengikutsertakan semua
pemangku kepentingan internal
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.1.3 Kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa Kebijakan mengenai keringanan/
yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu pembebasan biaya untuk
secara ekonomi, serta persentase mahasiswa yang mahasiswa yang berpotensi secara
akademik dan kurang mampu
mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya
secara ekonomi yang dilaksanakan
pendidikan terhadap total mahasiswa. dengan konsisten serta dapat
dibuktikan dengan data
mahasiswa penerima keringanan
biaya pendidikan atau dibebaskan
dalam jumlah yang memadai.
6.1.4 Persentase dana PT yang berasal dari mahasiswa
(SPP dan dana lainnya)
Jika PDMHS ≤ 33%, maka skor = 4.
PDMHS = Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari
mahasiswa (SPP dan dana lainnya)
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.1.5 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan,
penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan
upah, dan investasi prasarana, saran, dan SDM). Jika DOM ≥ Rp.18 juta maka
skor = 4.
Jumlah dana operasional/ mahasiswa/tahun (=DOM)

6.1.6 Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.


Jika RPD ≥ 3 juta maka skor =
RPD = Rerata dana penelitian/dosen tetap/tahun
4.
6.1.7 Dana yang diperoleh dalam rangka
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam
Jika RPKM ≥ 1,5 juta maka skor
tiga tahun terakhir.
= 4.
RPKM = Rerata dana pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat /dosen tetap/tahun.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.1.8 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan Sistem monitoring dan evaluasi
internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif. pendanaan serta kinerja yang
transparan dan memenuhi aturan keuangan yang akuntabel yang dilakukan
berlaku. secara berkala, hasilnya
didokumentasikan dan
ditindaklanjuti.

6.1.9 Laporan audit keuangan yang transparan dan Laporan audit keuangan yang
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. dilakukan secara berkala oleh
auditor eksternal yang
kompeten dan hasilnya
dipublikasikan serta
ditindaklanjuti oleh PT.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.2.1 Sistem pengelolaan prasarana dan sarana Dokumen pengelolaan
berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/panduan prasarana dan sarana yang
untuk aspek: berisi kebijakan, peraturan, dan
(1) Pengembangan dan pencatatan, pedoman/panduan untuk
(2) Penetapan penggunaan, semua aspek berikut.
(3) Keamanan dan keselamatan penggunaan, (1) Pengembangan dan
(4) Pemeliharaan/ perbaikan/kebersihan. pencatatan
. (2) Penetapan penggunaan
. (3) Keamanan dan
keselamatan penggunaan
(4) Pemeliharaan/
perbaikan/kebersihan
yang diimplementasi-kan
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

Kepemilikan dan penggunaan


6.2.2 Kepemilikan dan penggunaan lahan. lahan:
. (1) Lahan milik sendiri
(2) Luas lahan > 5000m2
(3) Lahan digunakan untuk
kegiatan kependidikan
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.2.3 Kecukupan dan mutu prasarana yang dikelola Prasarana sangat lengkap,
PT. dibuktikan dengan tersedianya
Ketersediaan: fasilitas kegiatan akademik dan
(1)Prasarana akademik (kegiatan tridarma PT) non-akademik yang sangat
(2)Prasarana non-akademik (fasilitas pengembangan minat,
memadai.
bakat, dan kesejahteraan)

6.2.4 Rencana pengembangan prasarana. Rencana pengembangan


prasarana sangat baik dan
Catatan: didukung oleh dana yang
Jika prasarana saat ini dinilai sangat baik (rata-rata skor butir memadai
6.3.3 dan 6.3.4 ≥ 3.5) maka skor butir ini = 4. Jika tidak,
gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN
(A)
6.2.5 Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas
termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-library.

Untuk setiap bahan pustaka berikut:


Buku teks; Jurnal internasional; Jurnal nasional
terakreditasi; Prosiding
Diberi skor dengan aturan:
jika sangat memadai Skor = skor akhir
3 jika memadai
2 jika cukup
1 jika kurang
0 jika sangat kurang

Skor akhir = (4 Skor A + 3 Skor B + 2 Skor C + 1 Skor D) / 10.


Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.2.6 Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka, Perpustakaan dikelola dengan
mencakup: (1) waktu layanan
(1) waktu layanan (2) mutu layanan
(2) mutu layanan (kemudahan mencari bahan pustaka, (3) ketersediaan layanan e-
keleluasaan meminjam, bantuan mencarikan bahan library
pustaka dari perpustakaan lain) yang memenuhi kebutuhan
(3) ketersediaan layanan e-library pengguna dengan baik dan
dikunjungi oleh > 30%
mahasiswa dan dosen

6.2.7 Penyediaan prasarana dan sarana Prasarana dan sarana


pembelajaran terpusat untuk mendukung interaksi pembelajaran (antara lain
akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara perpustakaan dan
sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran laboratorium) yang terpusat
dan aksesibilitasnya. dan lengkap serta mudah
diakses sivitas akademika
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.3.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan Sistem informasi dan fasilitas
PT dalam proses pembelajaran (hardware, software, e- yang digunakan perguruan
learning, e-library). tinggi dalam proses
pembelajaran, meliputi semua
fasilitas berikut.
(1) komputer yang terhubung
dengan jaringan
luas/internet,
(2) software yang berlisensi
dengan jumlah yang
memadai.
(3) fasilitas e-learning yang
digunakan secara baik,
(4) akses on-line ke koleksi
perpustakaan.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
Sistem informasi dan fasilitas
6.3.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan yang digunakan perguruan
PT dalam administrasi (akademik dan umum). tinggi dalam administrasi yang
meliputi semua fasilitas
berikut.
(1) Komputer yang terhubung
dengan jaringan
luas/internet
(2) Software basis data yang
memadai.
(3) Akses terhadap data yang
relevan sangat cepat.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.3.3 Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana Sistem informasi untuk
dan sarana yang transparan, akurat dan cepat. pengelolaan prasarana dan
sarana yang transparan,
akurat dan cepat.

6.3.4 Sistem pendukung pengambilan keputusan Sistem pendukung


(decision support system) yang lengkap, efektif, dan pengambilan keputusan yang
obyektif. lengkap, efektif, dan obyektif.
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.3.5 Manfaat sistem informasi untuk mahasiswa Sistem informasi yang
dan dosen serta akses terhadap sumber informasi. dikembangkan minimal meliputi:
(1)Website institusi
(2)Fasilitas internet
(3)Jaringan lokal
(4)Jaringan nirkabel
telah dimanfaatkan untuk
komunikasi internal dan eksternal
kampus serta memberikan
kemudahan akses terhadap sumber
informasi
6.3.6 PT memiliki kapasitas internet dengan rasio
bandwidth per mahasiswa yang memadai.
Jika KBPM ≥ 0.75 maka skor = 4.
KBPM = Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per
mahasiswa)
Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta
Sistem Informasi
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
6.3.7 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Skor = Skor akhir
NA = Banyaknya jenis data yang hanya dapat diakses secara manual.
NB = Banyaknya jenis data yang maksimum dapat diakses dengan
komputer tanpa jaringan.
NC = Banyaknya jenis data yang maksimum dapat diakses dengan
komputer yang terhubung jaringan lokal (intranet).
ND = Banyaknya jenis data yang maksimum dapat diakses dengan
komputer yang terhubung jaringan luas (internet).
Skor akhir = (NA + 2 x NB + 3 x NC + 4 x ND) / 13.
Blue print pengembangan,
6.3.8 Blue print pengembangan, pengelolaan, dan pengelolaan, dan pemanfaatan sistem
pemanfaatan sistem informasi yang lengkap. informasi, yang mencakup:
(1)prasarana dan sarana yang
mencukupi
(2)unit pengelola di tingkat institusi
(3)sistem aliran data dan otorisasi
akses data,
(4)sistem disaster recovery.
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.1.1 Pemilikan pedoman pengelolaan Dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang
penelitian yang lengkap, dan dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi,
dikembangkan serta dipublikasikan mencakup aspek-aspek:
1. Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara
oleh institusi.
lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak
penelitian unggulan, pola kerja sama dengan pihak
luar, pendanaan, sistem kompetisi,
2. Penanganan plagiasi, paten dan hak atas
kekayaan intektual
3. Rencana dan pelaksanaan penelitian yang
mencakup agenda tahunan,
4. Peraturan pengusulan proposal penelitian dan
pelaksanaannya
yang terdokumentasi dengan baik serta mudah
diakses oleh oleh semua pihak.
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.1.2 Jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun
terakhir.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar =
Keterangan: Jika NK ≥ 2
na = N5=Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri maka skor = 4.
nb = N3+N4=Jumlah penelitian dengan biaya luar
nc = N1+N2=Jumlah penelitian dengan biaya dari PT atau dosen
f = Jumlah dosen tetap perguruan tinggi

7.1.3 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen


tetap dalam tiga tahun terakhir.
Perhitungan:
NK = Nilai kasar = Jika NK ≥ 1
Keterangan:
maka skor = 4.
f = Jumlah dosen tetap PT
Na = A1 + B1 + C1 + D1
Nb = A2 + B2 + C2 + D2
(Lihat Tabel 7.1.3)
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.1.4 Banyaknya artikel yang tercatat dalam lembaga
sitasi.
NK =(NA/f) x 1000
dimana: Jika NK ≥ 25
NA = Banyaknya artikel ilmiah karya dosen tetap dalam tiga tahun terakhir maka skor = 4.
yang disitasi
f = Banyaknya dosen tetap perguruan tinggi.

7.1.5 Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa


paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya
yang mendapatkan penghargaan tingkat
nasional/internasional.
Na = Jumlah karya yang memperoleh paten Jika NK ≥ 8
Nb = Jumlah karya yang memperoleh HaKI maka skor 4.
Nc = Jumlah karya yang memperoleh penghargaan dari lembaga
nasional atau internasional.
NPS = Jumlah program studi
NK = (4 x Na + Nb + 2 x Nc) / NPS
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN
(A)
7.1.6 Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam menjamin
keberlanjutan penelitian.
PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek: Kebijakan dan upaya untuk
(1) Memiliki agenda penelitian jangka panjang. ke-empat aspek.
(2) Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan
terlaksananya penelitian secara berkelanjutan.
(3) Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.
(4) Mencari berbagai sumber dana penelitian seperti hibah penelitian
nasional maupun internasional.
7.2.1 Pemilikan pedoman pengelolaan abdimas yang lengkap, dan
dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi. Dokumen pedoman
Aspek yang dicakup: pengelolaan abdimas yang
1. Arah dan fokus kegiatan PkM dikembangkan dan
2. Jenis dan rekam jejak kegiatan PkM dipublikasikan oleh institusi,
3. Pola kerja sama dengan pihak luar mencakup semua aspek.
4. Pendanaan
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.1.6 Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam
menjamin keberlanjutan penelitian.
Kebijakan dan upaya untuk ke-
PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi empat aspek.
aspek berikut:
(1) Memiliki agenda penelitian jangka panjang.
(2) Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang
memungkinkan terlaksananya penelitian secara
berkelanjutan.
(3) Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.
(4) Mencari berbagai sumber dana penelitian seperti hibah
penelitian nasional maupun internasional.
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.2.2 Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun
terakhir.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar = Jika NK ≥ 1
Keterangan:
maka skor = 4.
na = N5=Jumlah PkM dengan biaya luar negeri
nb = N3+N4=Jumlah PkM dengan biaya luar
nc = N1+N2=Jumlah PkM dengan biaya dari PT atau dosen
f = Jumlah dosen tetap perguruan tinggi
7.2.3 Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam
menjamin keberlanjutan kegiatan PkM.
PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek Kebijakan dan upaya untuk ke-
berikut: empat aspek.
(1)Memiliki agenda PkM jangka panjang.
(2)Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan
terlaksananya PkM secara berkelanjutan.
(3)Mengembangkan dan membina jejaring PkM.
(4)Mencari berbagai sumber dana PkM.
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.3.1 Kebijakan, pengelolaan, dan monev oleh PT dalam Kebijakan yang sangat jelas dan
kegiatan kerjasama untuk menjamin empat aspek upaya (pengelolaan dan monev)
berikut: yang efektif untuk menjamin
(1) mutu kegiatan kerjasama, mutu, relevansi, produktivitas dan
(2) relevansi kegiatan kerjasama, keberlanjutan kegiatan kerjasama.
(3) produktivitas kegiatan kerjasama,
(4) keberlanjutan kegiatan kerjasama.

7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri Kerjasama dengan institusi di
dalam tiga tahun terakhir. dalam negeri, sangat banyak
Catatan; dalam jumlah. Semuanya relevan
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap pada unit dengan bidang keahlian PS.
pengelola program studi doktor.
7.3.3 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri Kerjasama dengan institusi di luar
dalam tiga tahun terakhir. negeri, banyak dalam jumlah.
Catatan; Semuanya relevan dengan bidang
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap pada unit keahlian PS.
pengelola program studi doktor.
Standar 7. Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, Dan Kerjasama
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
7.3.4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan Dokumen rancangan, proses, dan
hasil kerja sama secara berkala. hasil monitoring dan evaluasi
kerja sama secara berkala selama
kerja sama berlangsung, yang
dapat diakses oleh semua
pemangku kepentingan.

7.3.5 Manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Manfaat dan kepuasan hasil kerja
sama dirasakan sebagai bahan
untuk meningkatkan mutu
program, dan pengembangan
lembaga, serta keberlanjutan kerja
sama pada kedua mitra yang
bersangkutan.
Pendampingan Pengisian Borang
Akreditasi BAN PT
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
1. Akurasi dan Kelengkapan Data serta Informasi yang digunakan
untuk Menyusun Laporan Evaluasi Diri

a. Cara PT mengemukakan fakta tentang Laporan sangat jelas, didukung oleh


situasi PT, pada semua komponen evaluasi- data dan informasi yang lengkap,
diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu dengan kejelasan mengenai kurun waktu
yang cukup, cross-reference. keberlakuan fakta yang dilaporkan,
dilengkapi dengan cross-reference antar
semua komponen evaluasi-diri
b. Pengolahan data menjadi informasi yang Data diolah menjadi informasi dengan
bermanfaat, a.l. menggunakan metode- menggunakan metode kualitatif dan
metode kuantitatif yang tepat, serta teknik metode kuantitatif yang sangat
representasi yang relevan. memadai.
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2. Kualitas Analisis yang Digunakan
untuk Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah pada semua
Komponen Evaluasi Diri

a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan Identifikasi dan perumusan


dengan baik. masalah dilakukan secara kritis,
cermat, jujur, terbuka, analitis,
sistematis, dan sistemik.

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, Appraisal, judgment, evaluasi,


evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di PT. asesmen atas fakta tentang
situasi di program studi
dilakukan secara sangat tepat.
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2. Kualitas Analisis yang Digunakan
untuk Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah pada semua
Komponen Evaluasi Diri

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada Permasalahan dan


dirumuskan dengan baik. kelemahan PS dirumuskan
secara jelas, cermat, jujur,
terbuka, analitis, sistematis.

d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan Semua penempatan aspek di


ketepatan penempatan aspek dalam komponen dalam komponen SWOT
SWOT, tumpuan penekanan analisis. dilakukan dengan benar.
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3. Strategi Pengembangan dan Perbaikan Program
a. Ketepatan PT memilih/ menentukan rencana PS menentukan rencana
perbaikan dari kekurangan yang ada. perbaikan dan perkembangan
program secara sangat tepat,
berdasarkan analisis yang
komprehensif tentang situasi dan
kondisi yang ada.
b. Kejelasan PT menunjukkan cara untuk PS menunjukkan cara yang
mengatasi masalah yang ada. sangat jelas untuk mengatasi
masalah yang dihadapi.
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

3. Strategi Pengembangan dan Perbaikan Program

a. Kelayakan dan kerealistikan strategi dan PS menerapkan strategi yang


sasaran yang ingin dicapai. sangat layak dan sangat realistik
untuk mencapai sasaran
pengembangan program yang
sangat layak dan sangat realistik
pula.
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

4. Keterpaduan dan
Keterkaitan Antar Komponen Evaluasi Diri

a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu). Laporan menunjukkan


analisis keseluruhan
komponen evaluasi-diri yang
mendalam, komprehensif,
dan sistemik.
b. Kejelasan analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar
evaluasi-diri. komponen tergambarkan
dengan sangat jelas.
Pendampingan Pengisian Borang
Akreditasi BAN PT

Anda mungkin juga menyukai