Anda di halaman 1dari 28

REFERAT SEPSIS PADA ANAK

Latar belakang
penyebab penting morbiditas dan
mortalitas pada bayi-bayi

Patofisiologi dan simptom sepsis


pada orang dewasa dan anak-anak
pada dasarnya hampir sama
Definisi
Sepsis adalah suatu kondisi dimana
terjadi reaksi peradangan sistemik
(inflammatory sytemic reaction)
yang dapat disebabkan oleh invasi
bakteri, virus, jamur atau parasit.

Sepsis merupakan SIRS (systemic


inflammatory response syndrome)
disertai dengan tempat infeksi
yang diketahui.
SIRS ≥ 2 kriteria di bawah ini :

1.Suhu > 38 0C atau < 36 0C


2.Respirasi > 20 kali/menit
3.Denyut jantung > 90 kali/menit
4.Leukosit > 12.000/mm3 atau >
10% sel imatur
Klasifikasi sepsis
Etiologi sepsis
Patofisiologi sepsis

Sitokin pro
inflamasi
Sitokin
anti
inflamasi
SEPSIS NEONATORUM

1. Infeksi trans plasenta (misalnya:


cytomegalovirus, rubella, syphilis)

2. Infeksi
asendens dengan disertai rusaknya
barier plasenta (misalnya: infeksi bakteri
setelah 12-18 jam selaput amnion pecah)

3. Infeksi yang didapat oleh bayi saat


melewati jalan lahir yang telah terinfeksi
atau terpapar darah ibu yang infeksius
(misalnya: herpes simplex, hepatitis B,
infeksi bakteri lainnya).
Faktor resiko sepsis
neonatorum
Onset dini, Onset lanjut
(24 jam kehidupan) (24-48, >48 kehidupan)
 Group B  staphylococcus
streptococcus  Stap. Aureus
 E. Coli
 E. Coli
 Klebsiela
 H. Influenza
 Pseudomonas
 Enterobacter
 Gemelli  Candida
 Group B streptococcus
 Prematur
 Serratia
 Kel.kongenital  Acinetobakter
 Asfiksia perinatal  anaerob

Sepsis neonatorum
Onset dini Onset lanjut

 bayi tampak tidak  temperatur tidak


merintih stabil
 Tachypnea  tidak mau minum
 Cyanosis  mengisap lemah
 Perfusi buruk  muntah/residu gaster
 Hipotonus  distensi abdomen
 letargi/apnoe  letargi/apnoe
 ikterus(<24jam)  konvulsi
 Syok  Syok

Tanda-tanda Klinis pada


Sepsis Neonatorum
Gejala klinis sepsis
Diagnosis sepsis
Tatalaksana sepsis
Resusitasi/stabilisasi
pasien
Terutama pada pasien sepsis
berat dengan hipertensi atau
syok
Dilakukan secepat mungkin,
secara intensif :
1. Airway, breathing, circulation
2. Oksigenasi
3. Terapi cairan
4. Transfusi darah bila diperlukan
Antimikroba
Ampicillin (Marcillin, Omnipen, Polycillin, Principen,
Totacillin) – Antibiotik beta-lactam yang bersifat
Nama Obat bacteriocidal bagi bebrapa organisme, seperti GBS, Listeria,
non–penicillinase-producing Staphylococcus, beberapa
strains of H influenzae, dan meningokokus.

<7 hari <2000 g : 50 mg/kg/dose IV/IM q12h


<7 hari >2000 g : 50 mg/kg/dose IV/IM q8h
7-30 hari <1200 g : 50 mg/kg/dose IV/IM q12h
7-30 hari 1200-2000 g: 50 mg/kg/dose IV/IM q8h
Dosis Pediatrik
7-30 hari >2000 g: 50 mg/kg/dose IV/IM q6h

>30 hari 100-200 mg/kg/hari IV/IM dibagi q6h; dosis


dapat digandakan pada kasus meningitis.
Gentamicin (Garamycin) -- Aminoglycoside yang
bacteriocidal untuk beberapa organisme gram-negative
Nama Obat seperti E coli danPseudomonas,
Proteus, dan Serratia species. Efektif pada kombinasi
dengan ampicillin untuk GBS and Enterococcus.

0-4 minggu <1200 g: 2.5 mg/kg/dose IV/IM


q18h
<7 hari 1200-2000 g: 2.5 mg/kg/dose IV/IM
q12h
<7 >2000 g: 2.5 mg/kg/dose IV/IM
Dosis Pediatrik q12h
>7 hari 1200-2000 g: 2.5 mg/kg/dose IV/IM
q8h
>7 hari >2000 g: 2.5 mg/kg/dose IV/IM
q8h
(IM dilakukan bila akses vena sukar)
Cefotaxime (Claforan) – Cephalosporin generasi III.
Efektif melawan GBS dan E coli serta gram-negative
enteric bacilli lainnya. Kadar dalam serum dan LCS
baik.
Nama Obat Kemampuannya melawan drug-resistant gram-
negative bacteria lebih daripada penicillin dan
aminoglycoside.
Tidak efektif terhadapListeria dan enterococci.
Digunakan dalam kombinasi dengan ampicillin.

<7 hari: 50 mg/kg/dose IV/IM q12h


Pediatric Dose
>7 hari: 50 mg/kg/dose IV/IM q8h
Terapi suportif

a. Oksigenasi  untuk mengatasi


hipoksia dengan upaya meningkatkan
saturasi oksigen darah, meningkatkan
transpor oksigen dan memperbaiki
utilisasi oksigen di jaringan.
b. Terapi cairan

 Hipovolemia diatasi dengan pemberian


cairan baik kristaloid (NaCl 0,9% atau
RL) maupun koloid.

 Albumin merupakan protein plasma yang


berfungsi sebagai koloid.

 Transfusi PRC diperlukan pada


pendarahan aktif hingga Hb 10 g/dl
dengan mempertimbangkan kondisi klinis
pasien.
c. Vasopressor /inotropik
 Diberikan setelah hipovolemik teratasi
namun masih terjadi hipotensi.
 Hipotensi tersebut timbul karena
vasodilatasi atau disfungsi miokard.

 Pilihan vasopresor: dopamin mulai 5


mcg/kg/ menit, norepinefrin 0,03-1,5
mcg/kg/ menit.
 Pilihan inotropik : dobutamin 1-15
mcg/kg/ menit, dopamin 3-8 mcg/kg/ menit,
epinefrin 0,1-0,5 mcg/kg/ menit atau
fosfodiesterase inhibitor (amrinon &
milrinon).
d. Bikarbonat
Mengoreksi asidemia pada sepsis.
Dapat diberikan PH < 7,2 atau serum
bikarbonat < 9 meq/L.
Disertai upaya memperbaiki
hemodinamik.

e. Nutrisi
 Kebutuhan kecukupan nutrisi berupa
kalori, protein (asam amino ), asam
lemak, cairan vitamin dan mineral perlu
diberikan sedini mungkin.
 Pengendalian kadar gula darah.
f. Disfungsi renal

Terjadisecara akut pada pasien sepsis


dan syok Septik
Diberikan vasopresor bila diperlukan
(Dopamin dosis renal 1-3 mcg/kg/
menit)
Pada oliguria pemberian cairan
dipantau ketat.
Terapi adjuvan
a. Gangguan koagulasi

• Proses inflamasi menyebabkan gangguan


koagulasi dan DIC berupa konsumsi faktor
pembekuan dan pembentukan mikrotrombus
di sirkulasi. Pada sepsis berat atau syok septik
terjadi penurunan aktivitas anti koagulan dan
supresi fibrinolisis  kegagalan organ.

• Terapi anti koagulan : heparinisasi,


antitrombin, dan subtitusi faktor pembekuan.
b. Kortikosteroid
 Hanya diberikan dengan indikasi
insufisiensi adrenal.
 Hidrokortison 50 mg/kgBB bolus IV 4x
sehari selama 7 hari pada pasien syok
septik terbukti menurunkan mortalitas
dibanding kontrol.

c. Pengobatan Pada Sepsis Anemia


 Transfusi bermanfaat jika diperlukan
selama kondisi darurat.
Komplikasi
 Sindrom distres pernapasan atau ARDS
 Koagulasi intravaskular diseminata (KID)
 Gagal ginjal akut
 Perdarahan usus
 Gagal hati
 Disfungsi sistim saraf pusat
 Gagal jantung
 kematian
Terima kasih
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai