Anda di halaman 1dari 8

Jembatan Rangka Baja

Anggita Prisilia
( 16510035 )
Jembatan rangka baja merupakan
struktur yang sederhana dan umum
digunakan. Jembatan jenis ini efektif
digunakan untuk beban berat.
Terdiri dari slab lantai, gelagar, dan
penahan, yang akan mendukung dan
menyalurkan beban gravitasi ke sub
struktur. Gelagar menahan momen
lendut dan gaya geser dengan
menggunakan jarak bentang yang
pendek.
Struktur pada jembatan rangka :

Menyusun tiang-tiang jembatan yang


berupa rangka membentuk segitiga.
Setiap struktur jembatan rangka yang
terhubung harus ditekankan terhadap
beban statis dan beban dinamis yang
diterima oleh jembatan
Bagian-bagian dari jembatan rangka
baja :
1. Cross girder (balok melintang)
2. Stringer (balok memanjang)
3. Plat simpul (buhul)
4. Rangka utama
5. Plat lantai
6. Ikatan angin
7. Pengaku
Profil Baja Jembatan Rangka :
1. Profil H
dipakai pada komponen rangka utama yaitu pada gelagar bawah dan
batang diagonal.
2. Profil I
dipakai pada gelagar melintang dan gelagar memanjang
3. Profil siku
dipakai pada bagian ikatan angin, baik di bawah maupun di atas
Sistem sambungan utama jembatan rangka
baja adalah baut mutu tinggi. Umumnya
dipergunakan A325 dalam konstruksi.
Ukuran yang paling umum dalam
perencanaan jembatan adalah 7/8 inci dan
1 inci
Secara prinsip, kekuatan struktur baja tergantung atau terletak pada
kekuatan sambungan baja bukan pada mutu profil bahan yang
digunakan, jadi sambungan yang direncanakan akan mendapatkan suatu
konstruksi baja yang mempunyai karakteristik yang berbeda setiap
sambungan baja. Seluruh kekuatan dan keamanan struktur dapat secara
langsung tergantung pada sambungan yang menghubungkan Batang
Utama (pokok)

Anda mungkin juga menyukai