Anda di halaman 1dari 10

RHINOSINUSITIS KRONIS

DEFINISI
RSK  inflamasi mukosa sinus paranasal dan
rongga hidung dengan durasi > 12 minggu dan/atau
dalam 6 bulan terakhir kambuh > 3 episode.

Gejala Utama : Gajala tambahan :


• ingus mukopurulen • nyeri kepala
• post nasal drip • halitosis/bau mulut
• hidung tersumbat • nyeri daerah gusi/gigi
• nyeri wajah rahang atas
• hyposmia dan anosmia • batuk
• nyeri telinga
• kelelahan
ETIOLOGI

Staphylococcus aureus,

Streptococcus pneumoniae,

Haemophilus influenzae,

Pseudomonas,

bakteri anaerob,

jamur; dan

infeksi campuran.
PATOGENESIS
Virus, ISPA, alergi pembengkakan
mukosa & obstruksi
mekanis

tekanan rongga sinus


tekanan menjadi
negatif relatif

bakteri hidung masuk ke


sinus selama Disfungsi aparatus
mengendus atau mukosiliaris
meniup hidung

akumulasi cairan di sinus


PEMERIKSAAN FISIK

1. Suhu dapat meningkat


2. Pemeriksaan rongga mulut
3. Rinoskopi anterior
4. Rinoskopi posterior
5. Otoskopi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Foto Polos Kepala


 Posisi Waters
 Posisi Caldwell
 Posisi lateral
 Posisi submentovertical
 Posisi oblik kanan dan kiri

2. CT Scan
 Aksial
 Koronal
 Sagital
DIAGNOSIS BANDING

 Rhinitis alergi
 Rhinitis vasomotor
Dasar penegakan Pada orang dewasa dan anak
diagnosis RSK Klinis
Kriteria Sekurangnya 2 faktor mayor, di mana salah satu harus:
 hidung tersumbat, atau
 keluar sekret dari hidung atau post-nasal discharge yang purulen
dan dapat disertai:
 nyeri pada wajah
 hiposmia / anosmia
Durasi gejala ≥ 12 minggu
Pemeriksaan fisik Rinoskopi anterior:
 Edema konka, dapat disertai hiperemia
 Sekret mukopurulen
Inspeksi rongga mulut:
 Sekret pada faring
 Eksklusi infeksi pada gigi
Pemeriksaan penunjang Dianjurkan, bila tidak sembuh setelah 2 minggu terapi
(foto Rontgen)
Pemeriksaan lain Elaborasi faktor risiko yang mendasari
TATALAKSANA
Antibiotik
Terapi inisial  Amoksisilin, 500 mg PO tid; atau
 Amoksisilin/klavulanat, 500/125 mg PO tid atau
875/125 mg PO bid
Alergi penisilin  Doksisiklin, 100 mg PO bid; atau
 Klindamisin, 300 mg PO tid
Paparan antibiotik dalam 30  Amoksisilin/klavulanat (lepas lambat), 2000/125
hari atau >30% prevalensi dari mg PO bid; atau
S. pneumoniae resisten penisilin  Fluorokuinolon antipneumokokal (moksifloksasin,
400 mg PO / hari)
Gagal pengobatan sebelumnya  Amoksisilin/klavulanat (lepas lambat), 2000/125
mg PO bid; atau
 Fluorokuinolon antipneumokokal (moksifloksasin,
400 mg PO / hari)

Anda mungkin juga menyukai