Anda di halaman 1dari 78

Oleh :

ADITYA LILIYAN S.M.B., M.M.

1/08/2019 1
Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba

Kegiatan Bisnis secara umum :

1. Bisnis Ekstraktif
2. Bisnis Agraris
3. Bisnis Industri
4. Bisnis Jasa

1/08/2019 2
Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis : Penelitian yang bertujuan


untuk memeutuskan apakah sebuah ide bisnis layak
untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis di
nyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut
banyak mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi
semua pihak dibanding dampak negatif yang
ditimbulkan

Pihak-Pihak yang membutuhkan


Studi Kelayakan Bisnis :
1. Pelaku Bisnis/Manajemen
Perusahaan
2. Investor
3. Kreditor
4. Pemerintah
5. Masyarakat
1/08/2019 3
Langkah-langkah Studi Kelayakan Bisnis
1. Penemuan Ide Bisnis
2. Melakukan studi pendahuluan : dilakukan untuk memperoleh
gambaran umum peluang bisnis dari ide bisnis yang akan
dijalankan, termasuk di dalamnya prospek dan kendala yang
dapat muncul dari bisnis yang akan dilakukan
3. Membuat desain studi kelayakan bisnis : penentuan aspek-
aspek yang akan diteliti, responden, teknik pengumpulan data,
penyusunan kuesioner, alat analisis data, penyusunan
anggaran untuk melakukan studi kelaykan bisnis
4. Pengumpulan data : observasi, wawancara mapun kuesioner
5. Aanalisis dan interpretasi data : analisis kuantitaif maupun
kualitatif
6. Menarik kesimpulan dari rekomendasi : kesimpulan didsarkan
pada hasil analisis data untuk memutuskan pada suatu ide
bisnis layak atau tidak, rekomendasi memberikan arahan
petunjuk tentang tindak lanjut ide bisnis yang akan di jalankan
7. Penyusunan laporan studi kelaykan bisnis

1/08/2019 4
Jenis Anggaran

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis


1. Aspek Hukum : menganalisis kemampuan pelaku bisnis dalam
memenuhi ketentuan hukum dan perizinan yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis diwilayah tertentu
2. Aspek lingkungan : kesesuaian lingkungan sekitar dengan ide bisnis
yang akan dijalankan
3. Aspek pasar dan pemasaran : potensi pasar, intensitas persaingan,
market share yang dapat dicapai, strategi pemasaran
4. Aspek teknis dan teknologi : kesiapa teknis dan ketersediaan teknologi
yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis
5. Aspek manajemen dan sumber daya manusia : menganalisis tahap-
tahap kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar mapun tenaga
kerja trampil
6. Aspek keuangan menganalisis besarnya biaya investasi dan modal
kerja serta tingkat pengambilan investasi dari bisnis yang dijalankan

1/08/2019 5
Oleh :
ADITYA LILIYAN S.M.B., M.M.

1/08/2019 6
Aspek Hukum

Yuridis adalah hukum atau peraturan yang wajib dipatuhi oleh


masyarakat, baik secara tertulis maupun secara lisan. Yuridis yang
tertulis diantarannya adalah undang-undang sedangkan yuridis yang
berupa lisan adalah hukum adat. Sekalipun dalam bentuk lisan
namun adanya adat tersebut harus dipatuhi oleh masyarakat. Jika
seseorang atau kelompok melanggar hukum lisan maka dia akan tetap
mendapatkan sanksi.

Bagi pemilik bisnis, tujuan melakukan analisis yuridis adalah


untuk meyakinkan kepada calon kreditor atau investor bahwa
bisnisnya tidak menyimpang dari hukum dan peraturan yang
sedang berlaku

1/08/2019 7
Studi Kelayakan Bisnis

Tujuan dari aspek hukum adalah untuk


meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan
keaslian dari dokumen-dokumen yang
dimiliki. Penelitian keabsahan dokumen
dapat dilakukan sesuai dengan lembaga yang
mengeluarkan dan yang mengesahkan
dokumen yang bersangkutan.

1/08/2019 8
Pemilihan Badan Usaha

Berdasarkan :
1. Besarnya modal yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis
2. Tingkat kemampuan dan
tanggung jawab hukum dan
keuangan
3. Bidang industri yang dijalankan
4. Persyaratan perundang-
undangan yang berlaku

1/08/2019 9
Jenis Badan Usaha

Dalam praktiknya jenis badan hukum yang ada diindonesia


sebagai berikut:
1. Perseorangan :Perusahaan perseorangan merupakan
perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan (hanya
seorang).
2. Firma (Fa) : Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh
dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas
nama perusahaan.
3. Perseroan komanditer (CV) : Perseroan komanditer atau
sering dikatakan CV, merupakan persekutuan yang
didirikan atas dasar kepercayaan.
4. Perseroan terbatas (PT) : Perseroan terbatas (PT) merupakan
badan hukum perusahaan yang paling banyak digunakan
dan diminati oleh para pengusaha.

1/08/2019 10
Jenis Badan Usaha

5. Perusahaan negara : Perusahaan negara (PN) adalah


perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang.modal
untuk mendirikan PN adalah atas kekayaan negara yang
dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham.
6. Perusahaan daerah : Perusahaan daerah merupakan
perusahaan yang didirikan dengan suatu peraturan daerah.
7. Yayasan : menurut UU 16 Tahun 2011 Yayasan adalah badan
hukum yang terdiri kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntuukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai
anggota .
8. Koperasi : Merupakan bentuk badan usaha yang bergerak di
bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi dan
tidak dapatdialihkan

1/08/2019 11
Dokumen

DOKUMEN YANG DITELITI


Banyaknya dokumen yang diteliti sangat terngantung dari jenis
usahanya.yang terpenting adalah urutan prioritas dokumen yang menjadi
pokok perhatian.urutan prioritas menunjukan bahwa dokumen tersebut
sangat penting bagi usaha yang diajukan nanti.
Secara umum dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan
aspek hukum adalah sebagai berikut:
a. Bentuk badan usaha
Ada beberapa badan hukum yang lazim diindonesia,misalnya perseroan
terbatas (PT), perseroan komanditer (CV), kopersi, yayasan, firma(Fa), dan
lainnya.kebanyakan perusahaan yang melakukan suatu investasi,biasanya
merupakan perusahaan besar, baik dari segi modal maupun dari segi
jangkauan usahanya.
b. Bukti diri
Yaitu kartu identitas dari para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh
kelurahan setempat yang dikenal dengan nama kartu tanda penduduk (KTP).
c. Tanda daftar perusahaan (TDP)
Setiap perusahaan yang beroperasi diindonesia, haruslah membuat surat
daftar perusahaan (TDP) sesuai dengan bidang usahanya masing-
masing.dalam hal ini yang perlu kita teliti adalah kedepartemenan teknis
yang mengeluarkan surat daftar perusahaan tersebut.
1/08/2019 12
d. Nomor pokok wajib pajak
Nomor pokok wajib pajak merupakan hal yang penting untuk diteliti,
apakah sudah dimiliki atau belum.jika sudah diteliti dapatlah
mengeceknya kedepartemen teknis yang mengeluarkan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP).
e. Izi-izin perusahaan
Selanjutnya adalah meneliti izin-izin yang dimiliki sesuai dengan jenis
bidang usaha perusahaan tersebut.izin-izin tersebut adalah:[7]
1) Surat izin usaha perdagangan (SIUP)
2) Surat izin usaha industri (SIUI)
3) Izin usaha tambang dari departemen pertambangan
4) Izin usaha perhotelan dan pariwisata dari departemen pariwisata
pos dan telekomunikasi
5) Izin usaha farmasi dan rumah sakit dari departemen kesehatan
6) Izin usaha pertenakan dan pertanian dari departemen pertanian
7) Izin domisili dimana perusahaan/lokasi proyek dari pemda
8) Izin mendirikan bangunan
9) Izin tenaga kerja asing jika ada
Keabsahan dokumen lainnya

1/08/2019 13
Studi Kelayakan Bisnis

PENELITIAN LAPANGAN
Penelitan lapangan berfungsi untuk mengecek
kebenaran dari data-data atau informasi yang
kita butuhkan dan untuk menguji kebenaran
dan keabsahan dokumen dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu:
1. Menandatangani sumber informasi yang
berhak mengeluarkan surat-surat atau
dokumen.
2. Mencari informasi dari laporan-
laporan,koran,majalah atau perpustakaan
yang memuat informasi yang relevan dengan
analisis kita.

1/08/2019 14
Sumber Data

PENELITIAN LAPANGAN
Data Primer : berupa data tentang tanggapan
dan persetujuan masyarakat disekitar lokasi
berkaitan dengan ide bisnis yang akan
dilaksanakan, data pandangan hukum dari
konsultan hukum yang dipandang
mengetahui ketentuan-ketentuan hukum
yang harus dipenuhi dari bisnis yang akan
dilaksanakan

1/08/2019 15
Sumber Data

PENELITIAN LAPANGAN
Data Sekunder : berupa data literatur
tentang hukum bisnis, peraturan
perundang-undangan pendirian usaha,
dokumen-dokumen hukum, dan
persyaratan untuk memperoleh perizinan.
(Izin Usaha & izin Lokasi)

1/08/2019 16
Responden /Narasumber :
a. Masyarakat sekitar lokasi untuk memperoleh data
tentang tanggapan dan persetujuan masyarakat sekitar
lokasi tempat usaha
b. Praktisi hukum, untuk mengetahui pandangan praktisi
hukum tentang ide bisnis yang akan dijalankan
c. Bagian hukum pemerintahan daerah, untuk
mengetahui ketentuan-ketentuan hukum yang
berkaitan dengan ide bisnis yang akan dijalankan
d. Kantor pelayanan perizinan dan investasi daerah yang
bersangkutan untuk mengetahui perizinan yang harus
dipenuhi untuk menjalankan usaha di daerah
bersangkutan
e. Perbankan dan lembaga keuangan lainnya, untuk
mengetahui jaminan-jaminan yang diperlukan jika
investasi dibiayai dengan pinjaman

1/08/2019 17
Kesimpulan :
Kriteria kelayakan yang digunakan dalam
menguji kelayakan aspek hukum adalah jika ide
bisnis mampu memenuhi ketentuan hukum,
persyaratan perizinan, dan jaminan yang
diperlukan jika bisnis dibiayai dengan pinjaman
maka bisnis tersebut dinyatakan layak

1/08/2019 18
Studi Kelayakan Bisnis

1/08/2019 19
Studi Kelayakan Bisnis

1/08/2019 20
Studi Kelayakan Bisnis

1/08/2019 21
Studi Kelayakan Bisnis

1/08/2019 22
Oleh :
ADITYA LILIYAN S.M.B., M.M.

1/08/2019 23
Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan tidak hanya membahas tentang


kesesuaian lingkungan dengan bisnis yang dijalankan,
tetapi juga membahas dampak bisnis terhadap
lingkungan serta pengaruh perubahan lingkungan yang
akan datang terhadap bisnis.

Beberapa ruang lingkup lingkungan bisnis


1. Lingkungan operasional : lingkungan yang paling dekat dengan aktivitas perusahaan, pesaing,
kreditor, pelanggan, pemasok dan pegawai.
2. Lingkungan industri : lingkungan yang meliputi kelompok yang memproduksi produk atau jasa yang
sama atau barang pengganti yang tepat, masuknya pendatang baru, ancaman produk subtitusi, daya
tawar-menawar pembeli & pemasok, persaingan diantara pesaing yang ada
3. Lingkungan jauh : mencakup fakto-faktor yang bersumber dari luar operasional perusahaan,
ekonomi, sosial, politik, teknologi dan global

1/08/2019 24
Tujuan Analisis Lingkungan

Untuk menjawab pertanyaan “Apakah


lingkungan setempat sesuai dengan ide bisnis
yang dijalankan dan apakah manfaat bisnis
bagi lingkungan lebih besar dibandingkan
dampak negatifnya?”.

Lingkungan bisnis semua unsur yang ada


diluar perusahaan dan tidak dapat
dikendalikan oleh pelaku bisnis yang dapat
memengaruhi kinerja perusahaan.

1/08/2019 25
Tujuan Analisis Lingkungan

1/08/2019 26
Lingkungan operasional

Lingkungan yang berkaitan langsung dengan


aktivitas operasional perusahaan.

1. Lingkungan Pesaing : perusahaan- perusahaan


yang menjual produk sejenis
2. Lingkungan Pelanggan : para Pembeli produk yang
dihasilkan perusahaan (reaktif & proaktif)
3. Lingkungan Pemasok : pihak yang menyediakan
bahan baku, tenaga kerja & sumber-sumber
informasi lainnya
4. Lingkungan Kreditor : pihak yang mendanai atau
membantu pembiayaan proyek tsb
5. Lingkungan Pegawai : Para pekerja bagi
perusahaan

1/08/2019 27
Lingkungan Industri

Setiap bisnis yang didirikan pasti akan mengalami persaingan


cepat atau lambat. Menurut Porter (1985) terdapat 5 kekuatan
dalam persaingan :
1. Ancaman Pendatang Baru
Bergantung pada skala ekonomi, diferensiasi produk,
persyaratan permodalan, keunggulan biaya, saluran distribusi
& kebijakan pemerintah.
2. Kekuatan Pemasok
Semakin kuat dengan semakin sedikitnya pemasok, semakin
uniknya produk yang dihasilkan, produk pemasok sangat
penting bagi pembeli, pembeli bukan konsumen penting bagi
pemasok.
3. Ancaman Produk Pengganti
Semakin kuat jika konsumen memiliki switching cost yang
rendah untuk berpindah ke produk lain, produk pengganti
berharga murah namun berkualitas sebanding.

1/08/2019 28
Lingkungan Industri

4. Kekuatan Pembeli
Semakin kuat jika pembeli selalu membeli dalam jumlah besar,
produk yang dibeli standar atau tidak terdiferensiasi, produk
pemasok adalah elastis terhadap harga, produk pemasok tidak
begitu signifikan bagi pembeli.

5. Intensitas persaingan dalam industri.


Bergantung pada Jumlah pesaing, cepat lambat pertumbuhan
industri, tingkat diferensiasi produk di industri tersebut, ketahanan
lama tidaknya suatu produk, tinggi rendahnya rintangan keluar dari
industri tersebut.

1/08/2019 29
Lingkungan Industri

1/08/2019 30
Lingkungan Jauh

1. Lingkungan Ekonomi
Kondisi Perekonomian suatu wilayah, negara, atau dunia
2. Lingkungan Sosial Budaya
Faktor yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah
kepercayaan, opini, sikap, pendidikan, dan gaya hidup
masyarakat . Ex kegiatan keagamaan
3. Lingkungan Politik
Kondisi politik turut menentukan berhasil tidaknya sebuah
bisnis, khususnya dalam masa gejolak politik yang memiliki
resiko tinggi. Ex sering ada demo
4. Lingkungan Teknologi
Perkembangan teknologi dapat berdampak baik dan buruk bagi
perusahaan. Ex tergeser pos dan kurir
5. Lingkungan Ekologi
Kegiatan suatu bisnis dalam resikonya terhadap lingkungan
hidup dan keberlangsungan alam sekitar, begitupun sebaliknya.
Ex pembuatan tahu
6. Lingkungan Global
Pengaruh suatu global yang mungkin berdampak terhadap
suatu bisnis. Krisis global expor impor
1/08/2019 31
Sumber Data

• Pesaing
Data • Pemasok
• Pelanggan
Primer • Kreditor
• Pegawai

• Data Pesaing
• Data Pemasok
Data • Data Pelanggan
• Data Kreditor
Sekunder • Data Pegawai
• Barang Substitusi &
Pendatang Baru

1/08/2019 32
Metode Pengumpulan Data

Studi • Badan Pusat Statistik, Bank


Indonesia, Media Cetak, Media
Dokumentasi Elektronik, dll.

Survei • Wawancara, Kuesioner.

Studi • Melakukan pengamatan


langsung terhadap lingkungan
Observasi yang dianalisa

1/08/2019 33
Oleh :
ADITYA LILIYAN S.M.B., M.M.

1/08/2019 34
Bauran Pemasaran 4P

1/08/2019 35
Product

Berdasarkan tujuan pemakaiannya


1. Barang Konsumsi :
- Barang konvenien : barang yang mudah pemakaiannya, dapat ditemukan di banyak
tempat (pasta gigi, permen, sabun dll
- Barang Shopping : barang yang proses membelinya harus dengan encari terlebih
dahulu dan proses membelinya memerlukan perimbangan yang matang kualitas, harga,
kemasan dll (baju, sepatu & peralatan elektronik)
- Barang Spesial : barang yang mempunyai ciri khas sehingga hanya tersedia di tempat
tempat tertentu saja ( barang antik, mobil mewah dll)

2. Barang Industri
- Bahan baku : barang yang digunakan untuk membuat barang lain
- Bahan setengah jadi : bahan yang sudah masuk proses produksi, tetapi masih perlu
di proses lebih lanjut
- Perlengkapan operasi : barang- barang yang digunakan untuk membantu kelancaran
proses produksi maupaun kegiatan lain yang ada di dalam perusahaan (pelumas untuk
mesin)
1/08/2019 36
Product

-Instalasi : alat produksi utama yang ada dalam perusahaan untuk


jangka waktu yang lama (mesin penggiling padi pada perusahaan rice
mill, mesin cetak pada perusahaan percetakan.
-Peralatan ekstra : alat-alat yang digunakan untuk membantu peralatan
utama atau instalansi dsb (sekop yang digunakan pabrik penggiling
padi)

1/08/2019 37
1. Tahap perkenalan :
Jenis produk yang dihasilkan masih baru dan belum dikenal pasar,
penjualan mengalami peningkatan meskipun kecil, dan laba yang diperoleh
masih sangat kecil.
2. Tahap pertumbuhan :
Jenis produk yang dihasilkan masih relatif baru, tetapi masyarakat sudah
mulai mengenal produk tersebut, penjualan mangalami peningkatan dan laba
yang diperoleh mulai meningkat
3. Tahap kedewasaan :
Jenis produk yang dihasilkan sudah tidak baru lagi, masyarakat sudah
mengenal produk tersebut dengan baik, pesaing sudah banyak, penjualan
mengalami peningkatan, laba sudah sangat tinggi.
4. Tahap kemunduran :
Jenis produk yang dihasilkan sudah dapat dikatakan kuno dan hampir
semua masyarakat emngenal produk tersebut penjualan mengalami
penurunan dan laba menurun.

1/08/2019 38
Price
1. Cost Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan biaya)
metode penetapan harga berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan produk tersebut.
2. Value based pricing (Penetapan harga berdasarkan nilai)
Metode penetapan harga dengan menggunakan satu persepsi nilai dari
pembeli (bukan dari biaya penjualan) untuk menetapkan suatu harga
3. Competition based pricing (penetapan harga berdasarkan persaingan)
metode penetapan harga dengan mempertimbang harga yang telah
ditetapkan oleh pesaing.
Promotion
Periklanan, Personal Selling, sales promotion

Place
Semua kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan membuat produk
yang dibutuhkan dan dinginkan oleh konsumen dapat dengan mudah
diperoleh pada waktu dan tempat yang tepat
1/08/2019 39
Saluran Distribusi Barang Konsumsi

1/08/2019 40
Strategi Pemasaran

a. Segmentasi Pasar : kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat


heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen
pasar) yang bersifat homogen
b. Penetapan Pasar Sasaran : pemilihan pasar sasaran dari kumpulan
pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan
dilayani perusahaan
c. Diferensiasi : tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti
untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing
d. Penetapan Posisi Pasar : tindakan merancang penawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti
dan berada dalam benak pelanggan sasarannya
1/08/2019 41
Segmentasi Pasar

a. Segmentasi geografis : kegiatan membagi-bagi pasar yang didasarkan


atas lokasi konsumen atau daerah penjualan.
b. Segmentasi demografis : kegiatan membagi-bagi pasar yang didasarkan
atas faktor-faktor demografis : umur, jenis kelamin, suku, pendidikan
dll
c. Faktor psikografis : kegiatan membagi-bagi pasar bedasarkan faktor-
faktor psikologis (kerpibadian, sikap, gaya hidup)

Differensiasi
a. Diferensiasi produk
b. Diferensiasi layanan
c. Diferensiasi personil
d. Diferensiasi saluran
e. Diferensiasi citra

1/08/2019 42
Pasitioning

a. Positioning menurut atribut produk : usaha memosisikan


diri menurut atribut produknya
b. Posisitioning menurut manfaat : usaha memosisikan
produk sebagai pemimpin dalam suatu mangaat tertentu
c. Positioning menurut harga/kualitas : usaha memosisikan
produk sebagai nilai (harga dan kualitas terbaik)
d. Positioning menurut pemakai : usaha memosisikan produk
sebagai sebagai yang terbaik untuk sejumlah pemakai
e. Positioning menurut pesaing : usaha memosisikan produk
diri sebagai yang lebih baik dibandingkan pesaing
utamanya

1/08/2019 43
Sumber Data

• Kesedian masyarakat
menggunakan produk
Data perusahaan
• Strategi pemasaran
Primer produk yang tepat
• Kemampuan para
pemasok menyediakan
baha baku, dll

• Literatur tentang pasar


dan pemasaran
Data • Literatur perkembangan
harga
Sekunder • Literatur Perkembangan
pendapatan masyarakat

1/08/2019 44
Responden Nara Sumber

1. Masyarakat sebagai pasar sasaran : untuk


memperoleh data tentang tanggapan dan
kesediaan masyarakat dalam menggunakan
produk yang akan dihasilkan perusahaan
2. Pelaku usaha sejenis : untuk mengetahui
kondisi pasar produk yang akan dihasilkan
3. Ahli pemasaran yang bersangkutan : untuk
mengetahui strategi pemasaran yang paling
tepat untuk memasarkan produk yang akan
dihasilkan
4. Para pemasok : untuk mengetahui kemampuan
para pemasok dalam menyediakan bahan baku,
bahan setengah jadi, dan peralatan yang
diperlukan untuk kegiatan produksi

1/08/2019 45
Metode Pengumpulan Data

1. Survey :
a. Masyarakat calon target pasar : untuk mengetahui besarnya keinginan dan
besarnya kebutuhan calon target pasar mengonsumsi produk yang akan
dihasilkan
b. Masyarakat pelanggan pesaing : untuk mengetahui tingkat keinginan
pelanggan pesaing untuk berpindah jika ada produk baru yang akan dihasilkan
c. Jika memungkinkan calon pesaing : untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan pesaing serta strategi pemasaran yang digunakan
2. Wawancara :
- masyarakat calon target
- pelaku usaha sejenis
- ahli pemasaran
- calon pemasok
3. Studi Dokumentasi
- literatur tentang pasar dan pemasaran
- perkembangan harga dan penjualan produk yang dihasilkan
-Perkembangan pendapatan masyarakat

1/08/2019 46
BAB 5
Aspek Teknis &
Teknologi
Oleh :
ADITYA LILIYAN S.M.B., M.M.
Tujuan

a. Menganalisis kelayakan lokasi untuk


menjalankan bisnis
b. Menganalisis besarnya skala produksi untuk
mencapai tingkatan skala ekonomi
c. Menganalisis kriteria pemilihan mesin
peraltan dan teknologi untuk menjalankan
proses produksi
d. Menganalisis layout pabrik, layout bangunan,
dan fasilitas lainnya
e. Menganalisis teknologi yang akan digunakan

1/08/2019 48
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam
kaintannya dengan aspek teknis dan teknologi

1. Penentuan Lokasi Bisnis


Lokasi bisnis adalah lokasi dimana akan dijalankan, baik
lokasi untuk lahan pabrik maupun lokasi untuk
perkantoran

Variabel utama dalam pemilihan lokasi bisnis.


a. Ketersediaan bahan mentah
Perusahaan sangat membutuhkan keteresediaan bahan
mentah dalam jumlah besar sebagai bahan utama
(jumlah bahan mentah, harga, kapasitas, kualitas,
kontinuitas, biaya angkut)
b. Letak pasar yang dituju
biaya distribusi tidak hanya dibutuhkan untuk
mengangkut bahan ke lokasi bisnis (pabrik) tapi
digunakan juga untuk mengankut barang-barang jadi.
1/08/2019 49
Beberapa hal yang perlu dipahami dalam
kaintannya dengan aspek teknis dan teknologi

c. Ketersedian sumber energi, air, dan sarana komunikasi


Hampir setiap bisnis memerlukan sumber energi untuk
menggerakan mesin maupun peralatan lainnya. Selain
itu ketersediaan fasilitas air dan sarana komunikasi juga
sangat penting untuk menunjang proses produksi
d. Ketersediaan tenaga kerja
Perusahaan harus menganalisis ketersediaan supply
tenaga kerja, baik tenaga kerja terampil maupun tenaga
kerja kasar, karena berpengaruh terhadap biaya
produksi perusahaan
e. Ketersediaan fasilitas transportasi
Ketersediaan sarana transportasi tidak hanya penting
untuk keperluan bahan mentah ke pabrik dan
pengangkutan bahan jadi dari pabrik ke pasar, tetapi
juga penting untuk pengangkutan tenaga kerja dari
1/08/2019 tempat tinggal ke lokasi bisnis 50
Variabel Pendukung

a. Hukum, peraturan, dan adat istiadat yang berlaku di


masyarakat setempat
b. Iklim, keadan tanah,
c. Sikap masyarakat terhadap ide bisnis yang akan
dijalankan
d. Rencana pengembangan perusahaan pada masa yang
akan datang
e. Biaya pengerasan tanah

1/08/2019 51
Penentuan Luas Produksi

Penentuan Luas Produksi


Merupakan jumlah atau volume hasil produksi
yang seharusnya diproduksi oleh perusahaan
dalam satu periode tertentu. Jumlah produksi
yang terlalu besar akan menyebabkan
penumpukan barang, apabila terlalu kecil akan
menyebankan tidak mampu memenuhi
permintaan

1/08/2019 52
Indikator Pengukuran

a. Bahan dasar yang digunakan


indikator ini dapat digunakan jika bahan dasar
tertentu mendominasi seluruh proses produksi.
cont. : bahan dasar ketela pada pabrik tapioka, beras
pada pabrik tepung
b. Barang yang dihasilkan
indikator ini dapat digunakan jika barang yang
dihasilkan menggunakan berbagai bahan yang
memiliki tingkat kepentingan yang relatif sama
cont : perusahaan tegel yang menggunakan bahan
semen dan pasir, perusahaan roti yang
menggunakan bahan dasar tepung beras, tepung
terigu dan telur
1/08/2019 53
Indikator Pengukuran

c. Bahan dasar yang digunakan


Peralatan mesin-mesing yang digunakan
indikator ini dapat digunakan jika alat produksi
jangka panjang memegang peranan utama dalam
perusahaan tersebut.
cont : kandang dalam peternakan ayam, tanah dalam
perusahaan pertanian
d. Jumlah Pegawai yang digunakan
Indikator ini dapat digunakan jika perusahaan
menggunakan berbagai bahan dasar dan proses
produksinya merupakan kegiatan yang padat tenaga
kerja
cont : industri linting rokok, industri batik tulis, dll
1/08/2019 54
Faktor-Faktor yang membatasi dan
dipertimbangkan dalam penentuan Luas
Produksi
a. Batasan permintaan pasar,
b. Batasan kepastian mesin
c. Batasan jumlah dan kemampuan tenaga
kerja
d. Batasan kemampuan financial dan
manajemen
e. Batasan ketersediaan bahan dasar
f. Batasan ketersediaan faktor-faktor
produksi
1/08/2019 55
Pemilihan Mesin Peralatan dan Teknologi

a. Kesesuaian dengan teknologi


Mesin dan peralatan harus sesuai dengan teknologi
sekarang. Jika teknologi yang digunakan tidak sesuai
dengan kondisi lingkungan yang ada bisa ketinggalan
dari para pesaingnya
b. Harga perolehan
Harga perolehan mesin, peralatan, dan teknologi
harus sesuai dengan besarnya biaya investasi yang
dianggarkan agar tidak membebani keuangan
perusahaan dalam jangka panjang
c. Kemampuan
Kemampuan mesin peralatan yang akan digunakan
harus sesuai dengan luas produksi yang
direncanakan.
1/08/2019 56
Pemilihan Mesin Peralatan dan Teknologi
d. Tersedianya pemasok
ketersediaan pemasok harus dipertimbangkan
sehingga pada saat kegiatan pembangungan dimulai
tidak ada kendala dalam hal pengadaan
e. Tersedianya suku cadang
ketersediaan suku cadang harus dianalisis secara
cermat agar proses pemeliharaan dan perbaikan
karena suatu kerusakan pada mesin dan peralatan
dapat dilakukan dengan mudah
f. Kualitas
Kualitas mesin menentukan keawetan dan kualitas
produk yang akan dihasilkan.
g. Umur ekonomis
Taksiran umur ekonomis harus sesuai dengan
keberadaan bisnis yang akan dijalankan, jangan
sampai umur ekonomi mesin terlalu pendek sebelum
1/08/2019 bisnis mencapat tingkat pengembalian investasi 57
Penentuan Layout Pabrik dan Bangunan

Kriteria layout yang baik :


1. Meminimalkan jarak angkut antar bagian
2. Aliran material yang baik
3. Efektif dalam penggunaan ruang
4. Luwes atau indah
5. Memberikan keselamatan atas barang-barang yang
diangkut
6. Memungkinkan adanya perluasan bisnis
7. Meminimalkan biaya produksi
8. Memberikan jaminan keaman yang cukup bagi
keselamatan tenaga kerja

1/08/2019 58
Penentuan Layout Pabrik dan Bangunan

Tiga macam layout :


a. Layout proses atau fungsional.
pada layout proses mesin-mesin dan peralatan yang
mempunyai fungsi yang sama dikelompokan dan
ditempatkan dalam satu tempat atau ruang tertentu
b. Layout pabrik atau garis
Pada layout produk mesin-mesin dan peralatan
disusun berdasarkan urutan operasi yang diperlukan
untuk produk yang akan dibuat
c. Layout kelompok
Pada layout kelompok mesin-mesin peralatan yang
memuat serangkain komponen yang sama
dikelompokan pada suatu tempat

1/08/2019 59
Sumber Data

a. Data Primer
1. Lokasi bisnis : lingkungan masyarakat, sumber
daya alam, sumber daya manusia, pegangkutan,
pembangkit tenaga dll
2. Luas produksi : jumlah bahan dasar, rencana
kapasitas mesin, rencana jumlah tenaga kerja,
besarnya permintaan, dan jumlah faktor-faktor
produksi lain
3. mesin peralatan dan teknologi : spesifikasi
peralatan yang akan digunakan, harga, kemampuan,
pemasok, ketersediaan suku cadang
4. Layout : jenisn produk yang akan diproduksi, jenis
proses produksi dan volume produksi

1/08/2019 60
Sumber Data

b. Data Sekunder
Spesifikasi perlatan dan teknologi yang
akan digunakan, profil masyarakat, profil
daerah, dan literatur yang berkaitan
dengan penentuan lokasi bisnis,
penentuan luas produksi, pemilihan
mesin peralatan dan teknologi dan
penentuan layout

1/08/2019 61
Responden/ Narasumber

a. Masyarakat sekitar lokasi untuk memperoleh data


tentang kondisi masyarakat sekitar
b. Konsultan tata ruang
c. Pelaku bisnis sejenis
d. Calon pemasok teknologi mesin dan peralatan
e. Pengguna teknologi, mesin, dan peralatan yang telah
berpengalaman
f. Penyedia jasa transportasi, untuk mengetahui
kondisi transportasi bahan mentah ke pabrik
Metode Pengumpulan Data

a. Studi Dokumentasi
b. Survey
c. Studi Observasi
1/08/2019 62
Kesimpulan

Sebuah ide bisnis dinyatakan layak


berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika
diperoleh lokasi yang layak, dapat mencapai
luas produksi yang optimal, tersedia
teknologi, dan dapat menyusun layout
bisnis, baik pabrik maupun kantor secara
optimal

1/08/2019 63
BAB 6 Aspek Manajemen
&
Sumber Daya Manusia

Oleh :
ADITYA LILIYAN S.M.B., M.M.
Tujuan

Apakah bisnis yang akan dijalankan


dapat dibangun sesuai dengan waktu
yang direncanakan dan apakah
tersedia sumberdaya manusia yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.

1/08/2019 65
Penjadwalan proyek

Penjadwalan proyek merupakan hal


yang penting pada perencanaan proyek.

Beberapa teknik yang dapat digunakan


untuk perencanaan dan penjadwalan
proyek adalah dengan bahan GANTT,
PERT (Program Evaluation dan Review
Tecnique), CPM (Critical Path Method)

1/08/2019 66
BAGAN GANTT

Bagan GANTT pertama dikembangkan oleh Hendry Laurent


GANTT. Bagan GANTT dapat memberikan infromasi tentang
jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan lama waktu
untuk setiap kegiatan

1/08/2019 67
PERT

PERT diperkenalkan kali pertama oleh Booz Allen


Hamilton (1958). PERT muncul untuk
mengurangi keterbatasan-keterbatasan yangada
pada Bagan GANTT. Pada prinsipnya PERT
adalah teknik penjadwalan suatu proyek dengan
cara membagi proyek atau kegiatan induk
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil dan
menyusunnya menjadi jalur kerja yang logis
sehingga jangka waktu dan biaya pengerjaan
program dapat dioptimalkan

1/08/2019 68
CPM (Critical Path Method)

CPM kali pertama diperkenalkan oleh sebuah


metode penjadwalan yang dikembangkan oleh
Du Pont dan Remington Rend. Metode ini
digunakan untuk aktivitas yang durasinya
sudah diketahui. Perbedaan antara metode
PERT dan dengan CPM terletak pada faktor
penekannya. PERT lebih menekankan faktor
waktu sedangkan CPM lebih menekankan
faktor biayanya.

1/08/2019 69
Analisis Jabatan

Pekerjaan apa saja yang harud dilakukan?


Bagaiamana menjalankan pekerjaan?
Mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan?

Hasil yang diperoleh dari analisis jabatan adalah


deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan

Deskripsi jabatan merupakan urain tentang tugas,


kewajiban suatu jabatan tertentu. Dengan adanya
deskripsi jabatan, pembaca diharapkan mengetahui
seluk-beluk pekerjaan, mulai dari fungsi pekerjaan,
tugas, tanggung jawab dan wewenang, pengawasan
yang diberikan dan diterima, hubungan dengan
jabatan-jabatan lain, alat yang akan digunakan,
kondisi kerja.
1/08/2019 70
Spesifikasi Jabatan

Setelah deskripsi pekerjaan dibuat, langkah


selanjutnya adalah menentukan siapa saja yang
akan menjalankan pekerjaan tersebut. Untuk
dapat menjalankan pekerjaan sesuai dengan
yang telah diuraikan dalam deskripsi jabatan,
diperlukan orang yang cocok atau mampu
melaksanakan segala tugas dan kewajiban sesuai
deskripsi jabatannya. Proses penentuan kriteria
orang-orangyang dapat memangku jabatan
disebut dengan spesifikasi jabatan.

1/08/2019 71
Rekrutmen Karyawan

Cara yang dapat dilakukan untuk menarik calon


karyawan.
1. Melalui Iklan : melalui media cetak ataupun media
elektronik
2. Kantor penempatan tenaga kerja : Depnaker
maupun Kantor penempatan tenaga kerja swasta
3. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja
4. Lembaga pendidikan
5. Lamaran yang masuk secara kebetulan
6. Nepotisme : memeberikan sanak famili kesempatan
7. Leasing : mengontrak tenaga kerja dalam jangka
pendek
8. Serikat buruh : pemberi rekomendasi

1/08/2019 72
Struktur Organisasi

Terdiri dari 3 jenis :


1. Struktur organisasi fungsional
merupakan struktur organisasi yang
mengelompokan individu-individu pada
organisasi berdasarkan pekerjaan yang sama
2. Struktur organisasi produk
merupakan struktur organisasi yang
mengelompokan individu-individu pada
organisasi berdasarkan jenis produk yang
dihasilkan/dipasarkan.
3 Struktur organisasi Matrik
merupakan kombinasi dari struktur organisasi
fungsional dan struktur organisasi produk
1/08/2019 73
Struktur Organisasi Fungsional

1/08/2019 74
Struktur Organisasi Produk

1/08/2019 75
Sumber Data

a. Data Primer
1. taha-tahap pelaksana pekerjaan, jenis-
jenis pekerjaan pada bisnis, persyaratan yang
diperlukan untuk memangku pekerjaan,
struktur organisasi dan metode pengadaan
tenaga kerja
2. lama waktu dari setiap tahap
penyelesaian ekerjaan pembangungan
proyek/bisnis
3. kemampuan para calon karyawan untuk
menjalankan pekerjaan
b. Data sekunder : literatur dll

1/08/2019 76
Responden/Narasumber

Pelaku usaha sejenis

Komsultan/pemborong proyek bangunan

Lembaga penempatan tenaga kerja

Calon karyawan

Metode pengumpilan data : wawancara

1/08/2019 77
Kesimpulan

Sebuah ide bisnis akan dinyatakan


layak berdasarkan aspek manajemen
dan sumber daya manusia jika
berdasarkan hasil analisis calon
pelaku bisnis mampu membangun
bisnis sesuai dengan waktu yang
telah direncakan dan sumber daya
manusia yang dapat mengelola
kegiatan bisnis pada masa yang
akan datang tersedia
1/08/2019 78

Anda mungkin juga menyukai