Program See & Treat Regional

Banjarmasin

RSUD Ulin Banjarmasin

 Merusak jaringan pada suhu –200 s s/d –300
C
 CO2 (-800C) N2O (-1960C)
 Gambaran bola es 4-5 mm,
pada sisi tepi probe cryogun

Bola es
Pada probe
 Temperatur Pembekuan
 Waktu pembekuan
 Tipe probe
 Luasnya jangkauan probe
 Ukuran & gradadasi lesi serviks
Prosedur Kemudahan Harga Komplikasi Kesembuhan
Peralatan
Cryosurgery +++ +++ ++ 80%

Loop electrosurgical +++ ++ +++ 95%

excision procedures
Laser ablation + + +++ 95%

Laser excision + + ++ 95%

Cold-knife conization ++ +++ + 98%

+, rendah ; ++, sedang; +++, tinggi

 Sangat mudah & cepat
 Tanpa pembiusan
 Dilakukan Dokter umum dan bukan Dokter
 Pilihan pengobatan yang dapat diterima oleh
masyarakat
 Efek samping minimal
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Efektif pada cin 1/2 Kurang efektif pada cin 3

Teknik mudah Spesimen PA (-)

Listrik (-) Perubahan pada Scj

Anastesi (-) Vaginal discharge

 PENDERITA
 Hindari Kehamilan
 Seminggu setelah akhir menstruasi
 PERALATAN
 Meja Ginekologi, cryo gun, probe, lubricating gel,
spekulum, desinfektan
 Cek Tabung N2O & CO2
 Tekanan > 20 psi, “indication ongreen”
 Periksa dengan baik hubungan Tabung, cryo gun dan
probe
 Kasa,
Lidi kapas

Spekulum
steril

Meja ginekologi

desinfektan
 Cryo gun

probe

Pengukur
Tekanan gas
Tabung N2O
 Cryo gun

probe

conector
 Luasnya Lesi dua kuadran atau kurang
 Bukan kecurigaan Invasif
 Tepinya bersih
 Dorsal lithotomy
 Masukkan spekulum
 Gunakan pelindung dinding vagina atau kondom
 Masukkan spekulum ke dlm vagina dan lihat TZ
 Pindahkan cryo gun, lumasi ujungnya dengan gel
pelumas
 Masukkan probe yang telah dilumasi ke TZ, tekan
pemicunya untuk mengaktifkan cryo gun
 Single atau double freeze
Proses memasukkan
Probe cryo pada servix
Probe
Menempel pada
servix
1. Bekuan es setelah
cryoterapi
Dorsal litotomy IVA sebelum cryoterapi

Proses cryoterapi Setelah cryoterapi

 Peringatkan penderita untuk mendengarkan suara letusan
“pops” dan desisan “hiss”cryogun
 Teruskan freeze sampai terbentuk bola es 5 mm
disamping probe. Biasanya diperlukan waktu 3-5 menit
 Non aktifkan cryo gun dan pindahkan dari serviks setelah
dilakukan defrost. Pencabutan probe sebelum melakukan
defrost dapat menimbulkan perdarahan dan nyeri.
 Tunggu 4-5 menit, lakukan freeze ke dua kali dengan
cara yang sama.
 Reepitelisasi komplet : 6 minggu 47% penderita,
beberapa penderita sampai 3 bulan.
 Hari 1  hiperemia
 Hari 2  bulous atau vesicel, edema
 Jaringan kemudian mengelupas dan terjadi proses
penyembuhan dengan granulasi dan reepitelisasi
 Satu Kuadran 6,8%
  2 kuadran 14,1%
 (hatch C Clin obstet & gynaecol, 1995)
 Rasa tidak nyaman, 2-3 hari setelah pengobatan
cryoterapi
 Rasa pusing, segera setelah pengobatan
 Keputihan yang “profuse” ( hingga 4 minggu)
 Komplikasi yang jarang : Perdarahan dan PID < 1%
 Perbandingan hasil tindakan

Laser Vaporisasi LEEP

Cryotherapy (n=139)
(n=121) (n=130)

Keberhasilana 76% 83% 83%

Persistenb 7% 4% 4%
Rekurenc 19% 13% 13%

Penyulit 2% 4% 8%

Perdarahan (peri- dan

0% 1% 3%
post-operative)

aPada masa 1 tahun

bDiteksi pada masa 6 bulan pertama
cDideteksi pada masa setelah 6 bulan pertama

Dari: Mitchell et al 1998.

 KOMPLIKASI :

1. Perdarahan
• Waktu tindakan ( Immediate bleeding )
• Pasca tindakan ( Late bleeding )
2. Infeksi
3. Stenosis