Anda di halaman 1dari 42

DIGITAL EDUCATION

Teknologi Sebagai Instrumen


Transformasi Pendidikan

Gogot Suharwoto, Ph.D

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1
TEKNOLOGI UNTUK PENDIDIKAN

Tantangan Teknologi dalam Pendidikan


1 Teknologi yang tepat, Guru yang kompeten, dan Fasilitas yang memadai
“Technology is just a tool.
In terms of getting the kids working
together and motivating them, the
teacher is the most important,”
[Bill Gates]
Credit: Reuters

3
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

http://www.bcmcom.com/solutions_application_industry40.htm
4
KOMPONEN REVOLUSI INDUSTRI 4.0

http://www.bcmcom.com/solutions_application_industry40.htm
5
TANTANGAN GENERASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

• Dalam 5 tahun ke depan akan menyebabkan


hilangnya 5 juta pekerjaan di 15 negara maju
atau sedang menuju maju.
• Pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan saat
ini adalah pekerjaan yang 10 tahun yang lalu
atau 5 tahun yang lalu belum pernah ada.
• Diperkirakan 65% anak yang masuk sekolah
dasar saat ini akan bekerja pada suatu
pekerjaan yang benar-benar baru dan belum
ada saat ini.
(World Economic Forum, 2016) This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

6
PEKERJAAN YANG BELUM ADA 10 TAHUN LALU

DRIVER TRANSPORTASI ONLINE


GO JEK, GRAB, UBER dll

Transportasi Online di Indonesia


baru mulai 2010. Saat ini, sudah
ada 200.000 lebih pengemudi.

7
8
PEKERJAAN YANG BELUM ADA 10 TAHUN LALU

OPERATOR DRONE
Pertumbuhan Drone
yang sangat cepat
membutuhkan
tenaga operator yang
banyak pula

9
PEKERJAAN YANG BARU MUNCUL 10 TAHUN LALU

PENGEMBANG APLIKASI
Pengguna android
muncul setelah
iPhone lahir 2007.

1,5 juta aplikasi pada


smartphone

10
Jumlah siswa SD
tahun 2017/2018
29.292.078 siswa.

65% siswa SD
adalah
19.039.851 siswa

Pada tahun 2034


mereka akan lulus
perguruan tinggi
POTENSI MASA DEPAN INDONESIA
• Indonesia akan menjadi negara terbesar ke 5 di dunia pada tahun
2030 dan menjadi peringkat ke 4 dunia pada tahun 2050 (Waterprice
Cooper, 2017)
INDONESIA POTENTIAL IN 2045

DEMOGRAPHY ECONOMY
Potential
• population 309
• productive age 52% • No. 5 Economic in the world

• 75% live in city • GDP/Capita US$29.300


• economic structure shifting to high value added sector
• 80% middle income
• 73% economy is in service sector

Technological Human Capital


Prerequisite

Infrastructure
Readiness Quality

Geographical Government Institution Economic resources (Budget)


Landschape

If Prerequisite Unfullfill, demographic dividend


key
EARLY INVESTMENT!
might change to demographic burden
KARAKTERISTIK GENERASI MILENIAL

14
PENGGUNAAN INTERNET DI NDONESIA

15
PENGGUNAAN INTERNET DI NDONESIA

16
DIGITAL EDUCATION
SEKOLAH DAN EKOSISTEM DIGITAL

Rumah Belajar
2 Sumber Belajar bagi Guru, Siswa, dan Masyarakat
HARAPAN PERUBAHAN SISWA TERHADAP PENDIDIKAN

23 23
Revolusi Industri 4.0
SISWA
dan Pendidikan 4.0

KURIKULUM PENDIDIKAN GURU


4.0

SEKOLAH
TANTANGAN
KONDISI PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ERAREVOLUSI
DI ERA REVOLUSI INDUSTRI
INDUSTRI4.0
4.0

G 1. Kesenjangan kebutuhan konten


pembelajaran di dunia maya dan media

A
bahan ajar guru (konten gap)
2. Kesenjangan kompetensi TIK guru, baru
40% siap memanfaatkan teknologi
(kompetensi gap)

P 3. Kesenjangan generasi antara siswa, guru,


dan orang tua (teknologi gap)
4. Kesenjangan komunikasi dengan teman
sejawat/jaringan yang bisa di akses
(jaringan gap)

25 25
INSAN CERDAS KOMPREHENSIF

OLAH HATI
Etika

Filosofi Pendidikan
OLAH RAGA OLAH PIKIR
Ki Hajar Dewantara
Kinestetik Kognitif

OLAH KARSA
Estetika
Jumlah guru
3.133.638 orang

Jumlah guru yang


sudah S-1 2.647.917
(84%)

Jumlah guru
SD : 1.586.127
SMP : 622.781
SMA : 294.822
SMK : 276.099
(orang)

27 27
STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di


SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK*
• Kompetensi Pedagogik;
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran (5).
http://blog.scientix.eu/2015/06/unesco-ict-

• Kompetensi Profesional; competency-framework-for-teachers/

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk


berkomunikasi dan mengembangkan diri (24)

Kompetensi guru mapel a.l. adalah;


Menjelaskan penerapan hukum-hukum pada mapel
dengan teknologi dan fakta yang dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari hari.
28
28 28
STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016;

I. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan


Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang
digunakan:
• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran;

II. Dalam menyusun RPP hendaknya


This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-SA
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
• Penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi.

29 29 29
SKEMA INTEGRASI TIK DI SEKOLAH

PROCESS OUTPUT OUTCOME


INPUT Rumah Belajar, UNBK E-RAPORT
PPDB Online TV edukasi, UJIAN NASIONAL PORTOFOLIO SISWA
Radio Edukasi, dll BERBASIS KOMPUTER

30 30
PERKEMBANGAN SEKOLAH DAN SISWA PESERTA UNBK

Perkiraan
100000 Sekolah;
90000 98000
80000
Sekolah ;
70000
59305
60000

50000
Sekolah;
40000
30577
30000

20000
Sekolah;Sekolah;
556 4328
10000

0
2015 2016 2017 2018 2019
Tahun

33
KONDISI PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

4C
1. Critical Thinking and
Problem Solving
2. Creativity
3. Communication
4. Collaborative Work

5C + Confidence

34
THE USE OF ICT IN SCHOOL AND 7 EDUCATION ECOSYSTEM

PPDB Online
Aplikasi Monitoring (e-Monitoring)
Aplikasi Pelaporan (e-Laporan)
Aplikasi Pendataan (Dapodik)
PEMERINTAH Aplikasi Pelaporan (e-laporan) Aplikasi Pelaporan (e-laporan)
PUSAT / DAERAH Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi) Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)

ORGANISASI MASYARAKAT
PROFESI
Sistem Manajemen Sekolah
Kelas Maya (e-Learning)
Bank Soal (e-Evaluasi)
Laporan Siswa (e-Rapor)
SEKOLAH
Aplikasi Pelaporan (e-laporan)
Aplikasi Pelaporan (e-laporan)
Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)
Aplikasi Kolaborasi (e-kolaborasi)

PKB (e-Training) ORANG TUA


Kelas Maya (e-Learning)
Bank Soal (e-Evaluasi)
INDUSTRI
Laporan Siswa (e-Rapor)

GURU

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Personal &
Individualization
E-Education

Source: The Book of Trends in Education 2.0, 2015


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PERUBAHAN PARADIGMA

Berpusat Pada Guru

Siswa Siswa Berpusat Pada Siswa

Siswa Siswa
Instruktur Sekolah Lain

Perpustakaan
Kelas

Pakar
Komunitas
Internet
Portal
Saat ini kita hidup di dalam
dunianya para DIYer

Sebagus apapun suatu


informasi ia hanya memiliki nilai
saat dapat ditemukan
RUMAH BELAJAR, GURU DAN MURID

Peran Rumah Belajar


3 Bagi Peningkatan & Pemerataan Kualitas Pendidikan
Rumah Belajar merupakan sebuah
portal Pembelajaran yang
menyediakan bahan belajar dan
fasilitas komunikasi serta interaksi
antar komunitas.

Rumah Belajar ditujukan untuk Guru


dan Tenaga Kependidikan, Siswa serta
masyarakat luas.

Rumah Belajar dapat diakses secara


online maupun offline. Dapat diakses
secara mudah melalui PC, Laptop,
maupun Smartphone (tersedia versi
android di Playstore)

42
Beragam Konten Pembelajaran

43
STRATEGI PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR

MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM


Model Konvensional Model Flipped Classroom

Penyajian Pelajaran Membaca Modul


Diskusi Sekolah Rumah Menonton Video
Rangkuman Rangkuman

Latihan Diskusi
PR Rumah Sekolah Praktik/Tugas
Tes

Berorientasi pada Guru Berorientasi pada Siswa


Siswa lebih pasif Siswa lebih aktif – guru lebih kreatif
DATA SEKOLAH, GURU, DAN SISWA YANG MEMANFAATKAN RUMAH BELAJAR

Sekolah : 12.528 Sekolah : 5.045 Sekolah : 5.180 Sekolah : 860


Guru : 31.190 Guru : 10.193 Guru : 12.382 Guru : 1.810
Siswa : 69.706 Siswa : 13.555 Siswa : 29.238 Siswa : 2.383

MALUKU Sekolah : 962


SUMATERA KALIMANTAN SULAWESI Guru : 2.440
Siswa : 4.029

PAPUA

JAWA NUSA
Sekolah : 26.509 BALI TENGGARA
Guru : 43.241
Siswa : 96.389
Sekolah : 1.124
Guru : 13.401
Siswa : 125.483 Sekolah : 3.109
Guru : 6.048
Siswa : 3.216

Total Anggota Sekolah Siswa Guru


55.317 343.999 120.705 Sumber :Monitoring Rumah Belajar Bidang MM Pustekkom per 31 Desember 2018 ; 18.00
DATA PENGUNJUNG RUMAH BELAJAR 2018

Pengunjung Berdasarkan Kategori Usia

* termasuk dibawah 18

Pengunjung Berdasarkan Kategori Perangkat


PembaTIK
Pustekkom sendiri telah dan akan
menyelenggarakan Program PembaTIK
(Pembelajaran Berbasis TIK) secara umum
dengan sasaran guru-guru di seluruh
Indonesia.
PembaTIK dilakukan dengan sistem
Blended Learning (Moda Kombinasi).
Dengan mengadopsi standar TIK guru dari
UNESCO pada tahun 2012. Pembatik
merupakan sarana peningkatan
kompetensi TIK guru
Pada level 1, 2 menggunakan standar nilai
KKM sedangkan level 3 & 4 diberlakukan
kompetisi, dimana hasil sekaligus
terpilihnya Duta Rumah Belajar di setiap
provinsi di Indonesia.
JEJAK BALI
PUSTEKKOM
Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan
(Pustekkom) adalah salah satu unsur
pendukung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di bidang teknologi informasi
dan komunikasi pendidikan dan
kebudayaan yang bertanggungjawab
kepada Menteri melalui Sekretariat
Jenderal
Permendikbud RI. No. 11 Tahun 2015

Pustekkom melaksanakan tugas


pengembangan dan pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi untuk
pendidikan dan kebudayaan.
Jl. RE. Martadinata KM. 15.5 Ciputat, Tangerang Selatan. 15411.
Contact Center : 1500 005
Telp : 021 741 8808
Fax : 021 740 1727
E-mail : pustekkom@kemdikbud.go.id
Gogot Suharwoto, Ph.D.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan

gogot.suharwoto@kemdikbud.go.id
0812 4606 6926

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai