Anda di halaman 1dari 8

Apa itu Akuntan Keuangan Daerah?

Akuntansi
Keuangan Daerah masih menganut prinsip dasar
Akuntansi pada umumnya. Namun terdapat beberapa
perbedaan dari segi teknis pencatatan dan lingkup yang
dituju. Akuntansi Keuangan Daerah adalah proses
mencatat, menilai, dan mengidentifikasi semua
transaksi bisnis yang terjadi pada entitas Pemerintah
Daerah, seperti provinsi, kota, atau kabupaten. Output
berupa laporan keuangan dari Akuntansi Keuangan
Daerah ditujukan kepada pihak-pihak seperti Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Badan Pengawas
Keuangan (BPK), kreditor, investor, donatur, dan pihak
berkepentingan lainny
PRATIKUM AKUNTANSI
LEMBAGA/ INSTANSI
PEMERINTAHAN

XII SMK
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan transaksi akuntansi asset satker


dengan tepat.
2. Menjelaskan mengenai akuntansi asset
desa/kelurahan dengan tepat.
3. Menyusun pencatatan akuntansi asset satker
dengan tepat.
4. Menerapkan akuntansi asset desa/kelurahan
dengan tepat
TRANSAKSI AKUNTANSI ASSET SATKER
DAN AKUNTANSI ASSET DESA
/KELURAHAN

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar


Akuntansi Pemerintah mendefinisikan Aset sebagai sumber
daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh Pemerintah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan
budaya.
Prosedur akuntansi aset pada SKPD meliputi pencatatan dan
pelaporan akuntansi atas perolehan, pemeliharaan,
rehabilitasi, perubahan klasifikasi, dan penyusutan terhadap
aset tetap yang dikuasai/digunakan SKPD. Transaksi-
transaksi tersebut secara garis besar digolongkan dalam 2
kelompok besar transaksi, yaitu :
•Penambahan nilai Aset
•Pengurangan nilai Aset
AKUNTANSI ASSET
SATKER

Pihak Terkait

1. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD)


2. Bendahara di SKPD
Dalam kegiatan ini, PPK-SKPD memiliki tugas sebagai berikut :
•Mencatat transaksi-transaksi pendapatan, belanja, aset dan selain Kas
Dalam kegiatan
berdasarkan ini, Bendahara
bukti-buktiyang terkait. di SKPD memiliki tugas :
•Memposting jurnal-jurnal pendapatan, belanja, aset dan selain kas ke dalam
buku besarnyamasing-masing.
Menyiapkan dokumen-dokumen atas transaksi yang terkait
•Membuat laporan keuangan, yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran,
dengan
Neraca danproses pelaksanaanakuntansi
CatatanAtas Laporan Keuangan. SKPD.
Deskripsi Prosedur

Dalam struktur Pemerintahan Daerah, Satuan Kerja merupakan entitas akuntansi yang
mempunyaikewajiban melakukan pencatatan atas transaksi-
transaksi yang terjadi di lingkungan satuan kerja.Dalam konstruksi keuangan daerah, terdapat dua
jenis satuan kerja,
yaitu :a. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
b. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD).

Meskipun memiliki perbedaan dalam kewenangan, keduanya memiliki sifat


yang sama dalamakuntansinya, yaitu sebagai satuan kerja.

Kegiatan akuntansi pada satuan kerja meliputi pencatatan atas pendapatan,


belanja, aset dan selainkas. Proses tersebut dilaksanakan oleh PPK-SKPD
berdasarkan dokumen-dokumen sumber yangdiserahkan oleh bendahara.
Bendahara menyampaikan dokumen-dokumen sumber tersebut kepada
PPK SKPD paling lambat 1(satu) hari kerja.

PPK SKPD dapat juga mencatat tiap transaksi berdasarkan dokumen sumber yang diperoleh
oleh PPKSKPD dari pihak lain seperti seksi Pembukuan dan Pelaporan Keuangan DPPKA
terutama dariinformasi pada rekening Koran menyangkut masalah penerimaan yang langsung
disetor ke kasdaerah maupun pengeluaran yang langsung kepada pihak ketiga

Pencatatan transaksi pada jurnal dilakukan oleh PPK SKPD setiap hari
sesuai dengan dokumensumber yang di terima oleh PPK SKPD

Anda mungkin juga menyukai