Akuntansi
Keuangan Daerah masih menganut prinsip dasar
Akuntansi pada umumnya. Namun terdapat beberapa
perbedaan dari segi teknis pencatatan dan lingkup yang
dituju. Akuntansi Keuangan Daerah adalah proses
mencatat, menilai, dan mengidentifikasi semua
transaksi bisnis yang terjadi pada entitas Pemerintah
Daerah, seperti provinsi, kota, atau kabupaten. Output
berupa laporan keuangan dari Akuntansi Keuangan
Daerah ditujukan kepada pihak-pihak seperti Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Badan Pengawas
Keuangan (BPK), kreditor, investor, donatur, dan pihak
berkepentingan lainny
PRATIKUM AKUNTANSI
LEMBAGA/ INSTANSI
PEMERINTAHAN
XII SMK
Tujuan Pembelajaran
Pihak Terkait
Dalam struktur Pemerintahan Daerah, Satuan Kerja merupakan entitas akuntansi yang
mempunyaikewajiban melakukan pencatatan atas transaksi-
transaksi yang terjadi di lingkungan satuan kerja.Dalam konstruksi keuangan daerah, terdapat dua
jenis satuan kerja,
yaitu :a. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
b. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD).
PPK SKPD dapat juga mencatat tiap transaksi berdasarkan dokumen sumber yang diperoleh
oleh PPKSKPD dari pihak lain seperti seksi Pembukuan dan Pelaporan Keuangan DPPKA
terutama dariinformasi pada rekening Koran menyangkut masalah penerimaan yang langsung
disetor ke kasdaerah maupun pengeluaran yang langsung kepada pihak ketiga
Pencatatan transaksi pada jurnal dilakukan oleh PPK SKPD setiap hari
sesuai dengan dokumensumber yang di terima oleh PPK SKPD