Anda di halaman 1dari 26

Oleh : AFRISAL, S.K.

1
-------
Pemahaman
konsep yang
rumit

2
Seberapa penting memahami
pengetahuan komunikasi?
 Dasar hubungan anda dengan pendengar anda
 Mengharapkan hubungan timbal balik yang positip
 Supaya gagasan bisa diterima pihak lain
 Berusaha mencapai target tertentu

4
PENGERTIAN

Pengiriman pesan dari satu


orang (komunikator) ke
orang lain (komunikan)

Pertukaran pesan verbal


maupun non verbal antara
komunikator (pengirim)
dengan komunikan
(penerima pesan) untuk
mengubah tingkah laku

5
Pengertian
 Komunikasi Efektif : Sebuah proses penyampaian pikiran atau
informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara
tertentu, sehingga orang lain tsb mengerti betul apa yang dimaksud
oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi (Komaruddin 1994;
Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1998)

 Retorika: kesenian untuk berbicara baik yang dipergunakan dalam


proses komunikasi antar manusia. Kemampuan untuk berbicara
secara jelas, singkat, efektif dan mengesankan (Hendrikus, 1993)

 Diplomasi: kecakapan menggunakan pilihan kata yang tepat bagi


keuntungan pihak yang bersangkutan dalam mengemukakan
pendapat, perundingan, menjawab pertanyaan (Kamus Bahasa
Indonesia)

6
Komunikasi Dilakukan Secara
Komunikasi Verbal
 Komunikasi yang dilakukan secara lisan
melalui percakapan
Komunikasi Nonverbal
 Komunikasi tanpa kata seperti sikap, gerakan tubuh,
gerak isyarat,dan ekspresi wajah yang menyertai
pesan yang disampaikan secaraverbal

7
Komunikasi Verbal

• SUARA
→ artikulasi, volume, tempo,
nada, emosi, kelancaran
 BAHASA
 logat, pemilihan kata,
ketulusan
 ISI
→ wawasan, visi & misi

8
Dasar Komunikasi
 Who says (Komunikator)
 Says what (Pesan)
 To Whom (Komunikan)
 With Channels (saluran/Media)
 What Effect (umpan balik)

9
MODEL PROSES KOMUNIKASI
GANGGUAN

PENGIRIM PESAN SALURAN PENERIMA

GANGGUAN

UMPAN BALIK

10
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
 Seluruh perilaku mengkomunikasikan sesuatu
dengan sengaja atau tidak dengan sengaja
 Komunikasi non verbal sangat berpengaruh
terhadap persepsi
 Konteks berpengaruh terhadap komunikasi
 Arti pesan terdapat pada orang, bukan dalam
kata – kata.

11
 Gangguan berpengaruh terhadap komunikasi
 Komunikasi adalah sirkuler (mengirim dan menerima
secara serentak), bukan linier
 Memiliki dasar permufakatan dapat menjamin
keberhasilan dalam komunikasi
 Komunikasi selalu memiliki beberapa jenis efek

12
Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Efektivitas Komunikasi

•Komunikator
•Pesan
•Komunikan
•Media/Saluran

13
• Kepercayaan • Elemen – elemen
komunikan pesan (kata,
• Kemampuan
terhadap kalimat, ide,
menafsirkan
komunikator dll)
pesan
• Pengetahuan • Isi pesan (menarik,
• Ketertarikan
dan ketrampilan tidak sulit, dll)
pada pesan dan
berkomunikasi
komunikator
• Kesesuaian pesan
• Sikap dan dengan
• Perhatian terhadap
penampilan kebutuhan
pesan, dll
komunikator komunikan

• Pengetahuan • Struktur
umum, dll. pesan (jelas,
mudah
dimengerti )

14
Seni Berbicara
Kemampuan menggabungkan:

•Penguasaan Pesan

•Ketrampilan
Berkomunikasi

•Etika (Perilaku/Sikap)

15
KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI

•Penggunaan Kata – kata


•Penggunaan Suara
•Bahasa Tubuh

•Menampilkan Diri
•Menarik Perhatian
•Bertanya & Menjawab Pertanyaan

16
MEMILIH KATA – KATA
 Gunakan istilah yang spesifik (tertentu)
 Gunakan kata – kata yang sederhana, agar dapat
dipahami dengan cepat
 Hindari istilah – istilah teknis yang hanya dipahami
oleh orang yang memiliki spesialisasi keilmuan
tersebut
 Berhemat dalam penggunaan kata – kata
 Gunakan perulangan atau pernyataan kembali
gagasan yang sama dengan kata yang berbeda.

17
KATA – KATA HARUS MENARIK
 Pilih yang langsung menyentuh khalayak
 Gunakan kata berona yang melukiskan sikap dan
perasaan dan keadaan
 Gunakan bahasa yang konfigurasi yaitu bahasa yang
dibentuk sedemikian rupa sehingga menimbulkan
kesan indah (bagaikan, seakan – akan)
 Gunakan kata – kata tindak ( kata – kata aktif ). “Saya
berharap pertemuan ini dapat merumuskan gagasan–
gagasan baru untuk kemajuan organisasi”

18
KATA – KATA HARUS TEPAT
 Hindari kata – kata klise
 Gunakan bahasa pasaran secara hati – hati
 Hati – hati dalam penggunaan kata – kata
pungut/asing
 Jangan menggunakan penjulukan / pemberian
nama jelek
 Jangan menggunakan eufisme (ungkapan
pelembut untuk kata – kata yang terasa kurang
enak) secara berlebihan

19
SUARA

Volume
Pitch (nada)
Rate (kecepatan)
Pauses (jeda)
Vocal variety (variasi vokal)
Pronounciation (pengucapan)
Articulation (artikulasi)

20
Menampilkan Diri
Satu hal pertama yang diamati
pendengar adalah Postur Tubuh,
karena indra terkuat adalah mata.
Rute syaraf dari mata ke otak 25
kali lebih besar dari telinga ke
otak

Buatlah tubuh anda mengekspresikan kondisi


batiniah dan fisiologi lahiriah : sikap percaya diri,
antusiasme, keyakinan, kesungguhan, ketulusan, dll

21
Gaya Berbicara
 Berbicara dengan gaya orisinil, jangandibuat – buat
 Berbicara dengan sikap sederajat,(tidak
menggurui)
 Berbicara dengan nada yang tidak
menjemukan/monoton
 Berbicara dengan tempo yang teratur,berhenti sejenak
(koma), berhenti lama (titik)
 Berbicara dengan penekanan pada hal – hal tertentu
untuk mendapatkan perhatian

22
Gaya Berbicara
 Berbicara dengan tetap memelihara kontak pribadi
dengan hadirin
 Berbicara dengan wajah yang cerah, antusias/ gairah/
semangat
 Mengetahui dan peka situasi hadirin (kelompok kecil/
rasional, kelompok besar/ emosional, keinginan
hadirin)
 Berbicara dengan seluruh kepribadian anda: wajah,
tangan dan tubuh (olah visual)

23
 Merasa diri paling hebat sehingga terkesan arogan di
mata orang
 Bersikap ragu – ragu dalam mengutarakan pikiran
 Mampu berbicara tidak mampu menarik simpati
apalagi mempengaruhi
 Menyinggung perasaan orang lain, kurang pas
dalam menyampaikan kritik
 Kurang santun dalam berkomunikasi

24
 Tidak mengenal orang/ khalayak yang dihadapi
 Kurang menghargai orang lain sehingga tidak
mampu menciptakan suasana harmonis
 Tidak tanggap atau peka terhadap lingkungan
 Bersikap terlalu sama atau selalu serius

25
27

Anda mungkin juga menyukai