Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH :

Delvita Azhari
1601007
Pneumonia adalah suatu proses peradangan di
mana terdapat konsolidasi yang disebabkan pengisian
rongga alveoli oleh eksudat. Pertukaran gas tidak dapat
berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi
dan darah dialirkan ke sekitar alveoli yang tidak
berfungsi.
• Penyumbatan (4-12 jam pertama): eksudat serosa
masuk ke dalam alveolus dari pembuluh darah yang
bocor.
• Hepatisasi merah (48 jam berikutnya): paru-paru
tampak merah dan tampak bergranula karena
eritrosit, fibrin, dan leukosit polimorphonucleus
(PMN) mengisi alveolus
 Hepatisasi Kelabu (3-8 hari): paru-paru tampak
berwarna abu-abu karena leukosit dan fibrin
mengalami konsolidasi di dalam alveolus yang
terserang.
 Pemulihan (7-11 hari): eksudat mengalami lisis dan
direabsorbsi oleh makrofag sehingga jaringan kembali
kepada struktur semula.
1. Pneumonia bacterial
Merupakan pneumonia yang disebabkan oleh
streptococcus pneumoniae adalah pneumonia
bakterialisasi yang paling umum dan paling prevalen
selama musim dingin dan musim semi ketika infeksi
traktus respiratorius atas paling sering terjadi.
2. Simdrom Pneumonia Atipikal.
 Pneumonia mikoplasma, adalah penyebab
pneumonia atipikal primer yang paling umum.
Mikoplasma adalah arganisme kecil yang
dikelilingi oleh membrane berlapis tiga tanpa
dinding sel. Organisme ini tumbuh pada media
kultur khusus tetapi berbeda dari virus.
Mikroplasma paling sering terjadi pada anak –
anak yang sudah besar dan dewasa muda.
1. Pengkajian
Pengkajian yang cermat oleh perawat merupakan hal
penting untuk mendeteksi masalah ini. Adanya demam
pada setiap pasien yang dirawat harus mewaspadakan
perawat terhadap kemunkinan pneumonia bekterialis.
Pengkajian pernapasan lebih jauh mengidentifikasi
manifestasi klinis pneumonia
2. Perencanaan dan Implementasi
Tujuan utama untuk pasien dapat mencakup
memperbaiki patensi jalan nafas, mendapatkan
istirahat yang cukup untuk menghemat energi,
mempertahankan volume cairan yang tepat, mengerti
protocol, pengobatan dan tindakan preventif, dan tidak
terjadinya komplikasi.
3. Intervensi Keperawatan
 tindakan yang dirancang untuk membantu klien
dalam beralih dari tingkat kesehatan saat ini ke
tingkat yang diinginkan dalam hasil yang diharapkan.
 Intervensi keperawatan adalah semua tindakan
asuhan yang perawat lakukan atas nama klien

Anda mungkin juga menyukai