Anda di halaman 1dari 15

CANCER OF THE LUNG

DISUSUN OLEH :
FIRDAUS
16010011
Kanker Paru ( Cancer of The Lung )

 Kanker paru muncul dari sebuah sel epitel tunggal yang


bertransformasi didalam jalan napas trakeobronkial. Karsinogen
(asap rokok, gas gardon, agens okupasional dan lingkungan lain )
merusak sel, menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan
abnormal menjadi tumor ganas.
Manifestasi Klinis

 Kanker paru sering kali berkembang secara tersembunyi dan tidak bergejala
sampai proses penyakitnya telah lanjut.
 Tanda dan gejala bergantung pada lokasi, ukuran tumor, derajat obstruksi dan
adanya metastasis ke area regional atau jauh
 Gejala yang paling sering dijumpai adalah batuk atau perubahan batuk kronis
 Dyspnea dapat terjadi di awal penyakit
 Hemoptysis atau sputu, yang bercampur darah dapat keluar
lanjutan

 Nyeri dada atau nyeri bahu dapat mengindikasikan gangguan pada dinding
dada atau pleura. Nyeri adalah gejala yang muncul secara lambat dan
mungkin dikaitkan dengan metastasis ke tulang
 Demam berulang mungkin merupakan gejala awal
 Nyeri dada, sesak, suara serak, disfagia, edema pada kepala dan leher,
serta gejala infuse pleura atau perikardia terjadi jika tumor menyebar
ke struktur di dekatnya dan ke nodus limfe
 Tempat umum metastasis adalah nodus limfe, tulang, otak, paru
kontralateral, kelenjar adrenal dan hati
 Kelemahan, anoreksia dan penurunan berat badan dapat muncul
Lanjutan
Pengkajian dan Metode Diagnostik

 Foto ronsen dada, pemindaian CT, pemindaian tulang, pemindaian


abdomen, pemindaian PET, ultrasonografi hati dan MRI
 Pemeriksaan sputum, bronkoskopi fiberoptik, aspirasi jarum halus
transtorak, endoskopi dengan ultrasound esophagus,
mediastinoskopi atau mediastinotomi dan biopsy
 Pemeriksaan fungsi paru, pemindaian analisis gas
darah arteri, dan pemeriksaan latihan fisik
 Stadium trumor merujuk pada ukuran tumor,
lokasinya, apakah nodus limfe terkena dan apakah
kanker
Lanjutan telah menyebar.
Penatalaksanaan Medis

 Sasaran penatalaksanaan adalah untuk menyembuhkan, jika


memungkinkan. Terapi bergantung pada jenis sel, stadium penyakit
dan status fisiologis
 Terapi dapat mencakup pemebdahan (pilihan), terapi radiasi, atau
kemoterapi atau kombinasi dari terapi terapi ini. Terapi yang lebih
baru dan lebih spesifik untuk mengatur sistem imun ( terapi gen,
terapi dengan antigen tumor yang berbatas jelas) sedang diteliti dan
menunjukkan hasil yang menjanjikan
 Informasikan pasien dan keluarga mengenai efek samping tertentu dan

strategi untuk mengatasinya

Menangani Gejala
Meredakan Masalah Pernapasan

 Pertahankan kepatenan jalan napas; keluarkan sekresi melalui latihan napas


dalam, fisioterapi dada, batuk, pengisapan dan beberapa kasus bronkoskopi
 Berikan obat bronkodilator; suplemen oksigen mungkin akan diperlukan
 Anjurkan pasien untuk mengambil posisi yang akan meningkatkan
pengembangan paru dan untuk melakukan latihan pernapasan
 Ajarkan teknik penghematan energy dan teknik bersihan jalan napas
 Rujuk pasien untuk menjalani rehabilitas pulmonal sesuai indikasi
Mengurangi
 Kaji tingkat keletihan; identifikasi Keletihan
penyebab yang mungkin dapat
ditangani
 Ajarkan pasien tentang teknik penghematan energy dan bimbing latihan
fisik jika tepat
 Rujuk pasien ke ahli terapi fisik atau okupasional
 Bantu pasien dan keluarga menghadapi prognosis yang buruk dan
perkembangan penyakit (jika di indikasikan )
 Bantu pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan termaklum
(informed decision) mengenai pilihan terapi
Memberikan Dukungan Psikologis
 Anjurkan metode untuk mempertahankan kualitas hidup
pasien selama perjalanan penyakitnya
 Dukung pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan
akhir hayat dan pilihan terapi
 Bantu pasien mengidentifikasi sumber-sumber potensial
Lanjutan
untuk pasien dan keluarga
Kesimpulan

 Efusi pleura adalah pengumpulan cairan di rongga pleura, biasanya


merupakan dampak sekunder dari penyakit lain (mis. Pneumonia,
infeksi pulmonal, sindrom nefrotik, penyakit jaringan ikat, tumor
neoplastic, gagal jantung kongestif). Efusi dapat berupa cairan yang
relative jernih ( transudate atau eksudat ) atau dapat berupa darah
atau nanah.
 Kanker paru muncul dari sebuah sel epitel tunggal yang
bertransformasi didalam jalan napas trakeobronkial.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai