Anda di halaman 1dari 32

Wawancara Psikiatrik

woroasih
Tujuan

 Mengetahui faktor
psikologik yang melatar
belakangi munculnya gejala

 Klasifikasi gejala-gejala
sehingga dapat
menegakkan diagnosis
Teknik wawancara

1. Buat agar pasien dan dokter merasa


nyaman
2. Cari keluhan pasien dan tunjukkan
compassion (empati, respek, minat)
3. Evaluasi insight dan jadilah mitra
4. Tunjukkan expertise (kompetensi)
5. Memantapkan otoritas sebagai
dokter dan terapis
6. Cari balans antara pendengar
aktif, expert dan otoritas

*Othmer dan Othmer


Teknik umum

1. Tentukan keluhan utama


2. Gunakan keluhan utama untuk
membuat DD
3. Singkirkan DD dengan pertanyaan
fokus dan lebih rinci
4. Lanjutkan bila ada jawaban pasien
yang kurang jelas (samar-samar)
6. Biarkan pasien bicara bebas
untuk ketahui proses pikir
7. Pertanyaan terbuka dan
tertutup
8. Jangan takut bertanya hal yang
sulit / membuat pasien malu
9. Tanya tentang ide suicide
10. Berikan kesempatan pasien
bertanya
11. Akhiri wawancara dengan
percaya diri dan kalau mungkin
beri pasien pengharapan
Hal khusus

 Waktu : pertemuan pertama 30 ‘


– 1 jam. Pasien gaduh gelisah
waktu lebih pendek
 Duduk : kursi sama tinggi. Bila
pasien agresif, biarkan pintu
terbuka.
 Membuat catatan, bisa dilakukan sambil
wawancara atau segera setelah selesai
 Ruang praktek : ada privacy, suhu
nyaman, kedap suara, ada dua pintu
 Pakaian dokter : menjadi lebih profesional
sehingga mudah membuat rapport
 Pasien yang perlu teknik khusus
misal pasien depresi, ada ide
suicide, pasien agresif, paranoid,
berpura-pura (malingering),
obsesif-kompulsif, gangguan
kepribadian
Garis Besar Riwayat Psikiatrik
 Data identitas
 Keluhan utama dan masalah
 Riwayat penyakit sekarang (onset
dan faktor presipitasi)
 Riwayat penyakit dahulu
(psikiatrik, medis, riwayat
penggunaan zat dan atau alkohol)
 Riwayat pribadi (prenatal, masa
kanak dini, pertengahan dan akhir
atau remaja, masa dewasa, riwayat
pekerjaan, perkawinan, pendidikan,
agama, aktivitas sosial, lingkungan
tempat tinggal sekarang)
 Riwayat seksual
 Riwayat keluarga
 Fantasi dan impian
Data Identifikasi
 Nama pasien
 Usia
 Jenis kelamin
 Status perkawinan
 Pekerjaan
 Agama
Sketsa ringkas tg karakteristik pasien
Keluhan Utama
 Alasan dibawa ke RS/ mendapat
bantuan
 Harus dicatat
 Keluhan pasien
 Keluhan keluarga/orang lain
Riwayat Penyakit Sekarang
 Awal dan perkembangan penyakit
 Riwayat keluhan scr kronologis dan
menyeluruh
 Awitan
 Faktor presipitasi
 Latar belakang kepribadian
 Dampak gangguan
 Faktor psikologis/stresor
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat gangguan psikiatrik
 Episode terdahulu gejala
 Derajat disfungsi
 Terapi
 Lama gangguan
 Kepatuhan terapi
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat gangguan medik
 Trauma kepala
 Penyakit neurologis
 Penyakit medik yg lain

Penggunaan zat psikoaktif


Riwayat hidup/pramorbid
Prenatal dan Perinatal
 Kehamilan direncanakan/tidak
 Proses kelahiran
 Cedera lahir
 Kesehatan ibu selama kehamilan
 Penggunaan obat sewaktu ibu hamil
Masa kanak awal (0-3 tahun)
 Toilet training
 Gangguan pola makan
 Sifat anak : pemalu, hiperaktif
 Pola permainan dg anak lain
 Pola pemberian makanan
 Perkembangan anak
 Gejala gangguan tingkah laku
Masa Kanak Pertengahan (3-7)
 Identifikasi gender
 Disiplin, hukuman
 Masuk sekolah, perpisahan dg ibu
 Perkawanan
 Aktivitas sekolah, intelektual
 Gangguan belajar
 Ngompol, mimpi buruk, fobia
Riwayat kanak akhir dan remaja
 Tokoh idola
 Riwayat sekolah : hub dg guru, minat
pelajaran, olah raga, hobi, problem
 Hubungan dengan orang tua
 Riwayat pemakaian zat
 Seksualitas : pengetahuan seks,
pubertas, orientasi seksual, sikap
pada lawan jenis
Masa dewasa
Riwayat pekerjaan
 Jenis pekerjaan
 Konflik
 Ambisi terhadap pekerjaan
 Sikap terhadap teman kerja
 Hubungan dengan atasan
 Pindah kerja
Riwayat perkawinan
 Lamanya
 Harapan terhadap pasangan
 Konflik
 Perceraian
 Aspek positif dan negatif
 Kegagalan dalam perkawinan
Agama
 Aktivitas keagamaan
 Sikap terhadap agamanya dan agama
lain
 Pandangan agamanya terhadap
gangguan jiwa
 Konflik
 Moral keagamaan
Aktivitas sosial
 Hubungan sosial
 Perkawanan dg lawan jenis dan
sejenis
 Sifat terasing, cemas bergaul
 Antisosial
 Teman akrab
Situasi kehidupan sekarang
 Rumah tangga
 Tetangga
 Siapa yang tinggal serumah
 Sumber keuangan
 Dana bila pasien dirawat
 Siapa yang menjaga anak
Riwayat psikoseksual
 Riwayat pencederaan seks
 Orientasi seksual
 Hubungan seks diluar perkawinan
 Kontrasepsi
 Sikap terhadap seks
Riwayat Keluarga
 Riwayat gangguan jiwa dalam
keluarga
 Riwayat penyakit lain dalam keluarga
 Hubungan antar anggota keluarga
 Konflik
Tambahan
 Riwayat kemiliteran (bila ada)
 Riwayat Hukum (bila ada)
 Mimpi, fantasi dan nilai-nilai
Garis besar Status Mental
 Deskripsi Umum (penampilan,
perilaku yang dapat diobservasi,
sikap)
 Mood dan afek
 Pembicaraan
 Persepsi
 Isi pikir dan proses pikir
 Sensorium dan kognisi
(kesadaran, orientasi, daya ingat,
konsentrasi, perhatian, daya pikir
abstrak)
 Impuls
 Judgment dan insight
 Reliability (taraf dapat dipercaya)

Anda mungkin juga menyukai