NILAI Oleh : Ir. H. Asnan Lubis Wawasan kebangsaan
Wawasan Kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang
membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang.
Karena semangat juang bangsa Indonesia yang tinggi dalam usaha
mengusir penjajah dari Nusantara, lalu muncul lah Pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang merupakan tonggak awal sejarah perjuangan Bangsa yang bersifat nasional Lahir lah perjuangan yang lebih tegas lagi dengan nama SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928. dengan ikrar “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan”
Hasil dari sumpah pemuda tersebut mencapai satu tonggak sejarah
yaitu Pemproklamiran Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsep cara
pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga suatu negara
Konsep Kebangsaan merupakan hal yang sangat mendasar
bagi bangsa Indonesia. Dalam kenyataannya konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional. Yang terumus dalam pancasila dan pembukaan UUD 45 Makna Wawasan Kebangsaan
1. Mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan
persatuan, kesatuanpersatuan, keatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. 2. Mengembangkan persatuan sedemikian rupa sehingga asas Bhineka Tunggal Ika dipertahankan. 3. Tidak memberi tempat kepada patriotisme yang licik 4. Dilandasi oleh pandangan hidup pancasila. Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan
1. 1. pwnghargaan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan YME. 2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu 3. Cinta akan tamah air dan bangsa 4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat 5. Kesetiakawanan sosial 6. Adil dan makmur DAFTAR PRESIDEN INDONESIA BESERTA KABINETNYA
1. Ir. Soekarno (1945-1967)
Wakil : DRS.Moh.Hatta 2. Jend. Soeharto (1967-1998) Wakil : Sri Sultan Hamengkubowono IX 3.Prof.Dr.ING.B.J. Habibie (1998-1999) Wakil:- 4. KH. Abdurrahman Wahid (1999-2001) Wakil : Megawati Soekarno Putri 5. Megawati Soekarno Putri Wakil : Dr. Hamzah Haz 6. Jend. Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014) Wakil : M. Yusuf Kalla, Boediono 7. Ir. Joko Widodo (2014-Sekarang) Wakil : M. Yusuf Kalla.