Anda di halaman 1dari 42

IDENTITAS DIRI

 NAMA : dr. ANDI EDY SURAHMAT


 TEMPAT, TGL LAHIR : KENDARI, 7 MARET 1980
 ALAMAT RUMAH : JL. GAGAK No. 15
KENDARI
 STATUS : MENIKAH, 1 ISTRI, 1 ANAK
 PEKERJAAN : PNS di IGD RSU. PROPINSI

MATA KULIAH FISIOLOGI DIAJAR OLEH dr. YUSFIKRI


Pengertian
 Anatomi berasal dari dua kata yaitu : Ana
yang berati menguraikan dan Tomy berarti
memotong.
 Jadi anatomi adalah ilmu yang mempelajari
susunan tubuh manusia dengan jalan
menguraikan dan memotong bagiannya
Klasifikasi
1. Anatomi Descrictiva atau anatomi Systematica,
mempelajari susunan tiap-tiap organ yang
berhubungan dengan pekerjaannya. contoh :
tractus respiratorius, tractus digestivus, system
cardiovascular, dan lain-lain.
2. Anatomi Topografica, mempelajari letak dari
suatu organ terhadap suatu organ yang lainnya.
Sebagai contoh letak saraf terhadap tulang, letak
saraf terhadap otot dsb.
Klasifikasi
3. Embriologi, mempelajari perubahan-perubahan
perkembangan dan pertumbuhan sel-sel mulai
dari saat pembuahan sampai menjadi manusia
4. Anatomi Comparativa, mempelajari atau
membandingkan suatu makhluk terhadap
makhluk lainnya.
5. Anthropologi, mempelajari tentang perbedaan
suku bangsa (anthropos =manusia).
Istilah-Istilah Anatomi
1. Kata sifat yang menyatakan bidang :
a. Medianus : Bidang yang
membagi tubuh dalam dua
bagian yang sama (kiri dan
kanan).
b. Paramedianus : Bidang yang
berada disamping dan sejajar
dengan bidang medianus, tetapi
tidak dekat.
c. Sagitalis : Selalu dekat dengan
bidang medianus
1. Kata sifat yang menyatakan bidang :
d. Frontalis : Bidang yang tegak lurus
terhadap bidang sagitalis dan sejajar
dengan permukaan perut.
e. Transversalis : Bidang yang melintang
tegak lurus pada arah panjang badan.

Istilah-Istilah Anatomi
2. Kata sifat yang menyatakan
arah :
a. Medialis : Lebih dekat pada garis
tengah.
b. Lateralis : Lebih jauh dari garis
tengah
c. Ventralis anterior : Lebih kedepan
(venter=perut, anticus=depan)
d. Dorsalis posterior : Lebih
kebelakang (dorsum=punggung,
posticus belakang)
e. Cranialis : Lebih dekat ke kepala
(cranium=tengkorak)
Istilah-Istilah Anatomi
2. Kata sifat yang menyatakan arah :
f. Caudalis : Lebih dekat pada ekor (cauda=
ekor)
g. Longitudinalis : Kearah ukuran panjang
h. Transversal : Melintang
i. Sagittalis : Tegak lurus pada bidang frontalis
j. Proximalis : Lebih dekat pada pangkal
anggota
k. Distalis : Lebih dekat pada ujung anggota
l. Volaris : Kearah telapak tangan
Istilah-Istilah Anatomi
2. Kata sifat yang menyatakan arah :

m. Plantaris : Kearah telapak kaki.


n. Ulnaris : Kearah ulna
o. Radialis : Kearah Radius

Istilah-Istilah Anatomi
3. Kata benda yang menyatakan bangunan
yang menonjol :
a. Processus : Nama umum untuk taju (tonjolan)
b. Spina : Taju yang tajam (seperti duri)
c. Tuber : Benjolan bulat
d. Tuberculum : Benjolan bulat yang kecil
e. Crista : Gerigi, tepi
f. Pecten : Bagian pinggir yang menonjol
g. Condylus : Tonjolan bulat diujung tulang
h. Epicondylus : Benjolan pada condylus
i. Cornu : Tanduk
j. Linea : Garis

Istilah-Istilah Anatomi
4. Kata benda yang menyatakan bangunan
lengkung :
a. Fossa : Nama umum
b. Fossula : Fossa yang kecil
c. Fovea : Fossa yang kecil
d. Foveola : Fovea yang kecil
e. Sulcus : Alur
f. Incisura : Takik

Istilah-Istilah Anatomi
5. Kata benda yang menyatakan
lobang,saluran dan ruangan :
a. Foramen : Lubang
b. Fissura : Celah
c. Apertura : Pintu
d. Canalis : Saluran
e. Ductus : Pembuluh
f. Meatus : Liang
g. Cavum : Rongga
h. Cellula : Ruang kecil Istilah-Istilah Anatomi
6. Arah gerakan :
a. Fleksi : Membengkokkan/
melipat sendi
b. Ekstensi : Meluruskan kembali
sendi(dari posisi fleksi)
c. Abduksi : Gerakan menjauhi
badan/tubuh
d. Adduksi : Gerakan mendekati
tubuh
e. Rotasi : Gerakan memutar sendi
f. Sirkumduksi : Gerakan gabungan
dari fleksi, ekstensi, abduksi dan
adduksi

Istilah-Istilah Anatomi
• Pronatio, memutar lengan bawah
sehingga telapak tangan menghadap
ke belakang (dorsum manus
menghadap ke depan)
• Supinatio (lawan dari pronatio), untuk
mengingat: “soup” – ination;
Sumbu/ Aksis Gerakan
1. Aksis Sagital, adalah garis yang memotong
bidang gerak sagital dengan bidang gerak
transversal.
2. Aksis Trasnversal, adalah garis yang
memotong bidang gerak frontal dengan
bidang gerak transversal.
3. Aksis Longitidinal, yaitu garis yang
memotong bidang gerak median dan
frontal dan berjalan dari atas ke bawah
Bidang
1. Bidang median, yaitu bidang yang melalui
aksis longitudinal dan aksis sagital, dengan
demikian dinamakan mediosagital.
2. Bidang Sagital (bidang paramedian), yaitu
setiap bidang yang sejajar dengan bidang
mediosagital.
3. Bidang Coronal atau frontal, yaitu setiap
bidang yang mengandung aksis-aksis
transversal dan sejajar dengan dahi dan
tegak lurus dengan bidang sagital
Bidang
4. Bidang transversal, letaknya tegak lurus
dengan bidang-bidang sagital dan bidang
coronal. Pada posisi berdiri posisi bidang
horisontal.
Sikap Anatomi
Sikap anatomi adalah suatu sikap
dimana badan berdiri tegak, kepala
tegak, Mata memandang lurus kedepan,
kedua anggota gerak lurus kebawah
berada disamping badan dengan telapak
tangan menghadap kedepan, kedua
anggota gerak bawah lurus dan sejajar,
kedua kaki sejajar dan rapat.
Pembagian Anatomi
1. Osteologi : adalah ilmu pengetahuan
tentang tulang
2. Miologi : adalah ilmu pengetahuan
tentang otot
3. Arthrologi : adalah ilmu pengetahuan
tentang sendi
4. Splankhologi : adalah ilmu pengetahuan
tentang organ visera (organ dalam)
5. Neurologi : adalah ilmu pengetahuan
tentang saraf dan struktur saraf.
OSTEOLOGI
Tulang Merupakan Jaringan terkeras dalam
tubuh manusia dan kemampuannya menahan
stress (beban) berada dibawah tulang rawan.
a. Fungsi Tulang
1. Menggambarkan bentuk tubuh
2. Penentuan tinggi seseorang
3. Perlindungan organ tubuh yang lunak
4. Tempat melekatnya otot
5. Sebagai alat gerak pasif
6. Menghasilkan sel-sel darah
7. Tempat penimbunan mineral seperti;
calsium dan posfor
OSTEOLOGI
b. Klasifikasi Tulang
1. Menurut bentuknya
a) Os longum (tulang panjang) misalnya :
humerus, tibia, femur, dsb.
b) Os brevis ( tulang pendek) misalnya :
ossa carpalia, ossa tarsalia
c) Os planum (tulang pipih) misalnya :
scapula, cranii
d) Os pneumaticum (tulang berongga)
misalnya : os maxillaris, ossis ethimoidalis
e) Os irreguler (tidak beraturan)
misalnya : vertebra.
f) Os sesamoidea, tulang yang terdapat
pada persedian, misalnya : patella dan
beberapa tulang pada persendian jari-
jari tangan dan kaki.

b. Klasifikasi Tulang
2. Menurut histologisnya
a) Jaringan tulang rawan
b) Jaringan tulang

b. Klasifikasi Tulang
3. Menurut menurut Ontogeninya
a) Tulang-tulang yang terbentuk secara
osteogenis desmalis, biasanya adalah
tulang pipih.
b) Tulang-tulang yang terbentuk secara
osteogenis chondralis, biasanya adalah
tulang panjang

b. Klasifikasi Tulang
4. Menurut Letaknya (regio)
a) Tulang axiale yaitu:
- Cranium
- Trunci
b) Appendicularis yaitu:
- Ekstremitas Superior
- Ekstremitas Inferior

b. Klasifikasi Tulang
Cranium
• Neurocranium (membungkus otak)
 Os frontale (1)
 Os parietale (1 ps)
 Os temporale (1 ps)
 Os occipitale (1)
 Os sphenoidale (1)
 Os ethmoidale (1)
Cranium-Lanjutan 2

 Viscerocranium (membentuk wajah)


 Os maxillare (1)

 Os zygomaticum (1 ps)

 Os nasale (1 ps)

 Os palatinum (1 ps)

 Conchae nasales (3)

 Os vomer (1)

 Os lacrimale (1 ps)

 Os mandibulare (1)
Cingulum Membri Superioris (Gelang
Bahu)
• Os clavicula
• Os scapula
* Os scapula berhubungan dengan os clavicula, dan
os clavicula berhubungan dengan truncus pada
sternum.

Mutiara
Anatomi Umum 32 Budi Azhar
Sceleton Extremitatis Superioris
• Os humerus
• Os radius
• Os ulna
• Ossa carpalia atau ossa carpi (8)
• Os naviculare atau os scaphoideum
• Os lunatum
• Os triquetrum
• Os pisiforme
• Os multangulum majus atau os trapezium
• Os multangulum minus atau os trapezoideum
• Os capitatum
• Os hamatum
Sceleton Extremitatis Superioris-Lanjutan 2
• Ossa metacarpalia (5)
• Phalanges (jari-jari; tunggal = phalanx)
Cingulum Membri Inferioris
(Gelang Panggul)

 Os sacrum
 Os coccygeus
 Os coxae (dextra et
sinistra)
Sceleton Extremitatis Inferioris
 Os femur
 Os tibia
 Os fibula
 Os patella
 Ossa tarsalia atau ossa tarsi (7) :
 Os calcaneus
 Os talus
 Os naviculare atau os scaphoideum
 Os cuboideum
 Os cuneiforme lateral
 Os cuneiforme medial
 Os cuneiforme intermediale
 phalanges

Mutiara
Anatomi Umum 37 Budi Azhar
MIOLOGI
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang
bentuknya panjang dan ramping. Tiap-tiap
sel otot mempunyai serabut otot dan
beberapa serabut otot ini dikumpulkan
menjadi sebuah alat tubuh yang disebut otot
(daging). Otot merupakan jaringan eksitabel
atau jaringan peka rangsang, yang dapat
dirangsang secara kimiawi, listrik dan
mekanik untuk menimbulkan suatu aksi
potensial.
 a. Fungsi Otot
Fungsi utama dari otot rangka yaitu, melakukan
kontraksi yang menjadi dasar terjadinya gerakan
tubuh. Aktivitas otot rangka dikoordinasi oleh
susunan saraf sehingga membentuk gerakan yang
harmonis dari posisi tubuh yang tepat.
 b. Klasifikasi Otot
1. Berdasarkan sifat fisiologisnya dan strukturnya.
a. Otot rangka
Diberbagai bagian tubuh ada kurang lebih 600
otot rangka
 b. Otot polos terdiri atas :
1) Otot polos unit ganda (multi-unit)
2) Otot polos unit tunggal (single unit)
c. Otot jantung
Klasifikasi Otot
2. Berdasarkan hubungan serabut otot dan tendo
a. Otot fusiform, ciri-cirinya
1) Serabutnya panjang
2) Hasil gerakannya luas tapi tidak kuat
3) Tendo relatif pendek

b. Otot Unipenatus,ciri-cirinya
1) Serabut pendek
2) Tendo panjang
3) Lebih kuat

c. Otot Bipenatus,ciri-cirinya
1) Serabut pendek, melekat pada kedua sisi tendo
2) Tendo panjang
3) Lebih kuat
 3. Berdasarkan origo otot
a. Otot dengan dua kepala — contoh bicep brachii
b. Otot dengan tiga kepala — contoh triceps
c. Otot dengan empat kepala – contoh Quadriceps
d. Otot dengan satu kepala mempunyai satu tendo
perantara atau lebih disebut otot dengan dua venter atau 3
venter, contoh otot multi penatus
4. Berdasarkan kecepatan kontraksinya
a. Otot Fasis (white muscle)
b. Otot Postural (Red muscle)
 ATRHROLOGI
Sendi adalah hubungan fungsional antara dua buah
tulang atau lebih. Sendi dapat dibagi atas 3 Bagian
yaitu :
a. Fibrosa
b. Kartilago
c. Sinovial

Anda mungkin juga menyukai