Ruang intrakranial yang kaku berisi jaringan otak (1400 gr), darah (75 ml), dan cairan
serebrospinal/CSS (75 ml).
Volume dan tekanan pada ketiga komponen ini selalu berhubungan dengan keadaan
keseimbangan.
Hipotesis Monro-Kellie :
Menyatakan bahwa karena keterbatasan ruang ini untuk ekspansi di
dalam tengkorak, adanya peningkatan salah satu dari komponen ini
akan menyebabkan perubahan pada volume yang lain, dengan
mengubah posisi atau menggeser CSS, meningkatkan absorpsi CSS,
atau menurunkan volume darah serebral.
CPP = MAP - ICP
Cerebral Perfusion Pressure (CPP)
Tekanan minimal untuk mencegah keadaan iskemia
Dewasa CPP > 70 mmHg
Anak CPP > 50 – 60 mmHg
Infant CPP > 40 – 50 mmHg
Peningkatan tekanan Peningkatan tekl ini karena • Pantau AGD dan pertahankan Defekasi lunak akan
abdomen atau batuk, PEEP, manuver Valsalva yg PEEP serendah mungkin mencegah mngejan atau
intratorak menyebabkan penurunan aliran • Berikan oksigen yang lembab. manuver valsava
balik vena • Berikan laksatif sesuai indikasi.
Gejala Klinis
TTIK
Deserebrasi: Dekortikasi:
Kerusakan serebral bagian hemisfer
Kerusakan otak tengah dan pons.
Jika stupor dalam, ps berespon thd nyeri dg
suara mengerang tapi tdk
menarik bagian yg sakit
Manifestasi Klinis TTIK
Bila kondisi memburuk ekstremitas menjadi flaksid dan tidak ada reflek.
Pada keadaan ini dpt terjadi obstruksi jln napas dan perubahan respirasi yg
tidak adekuat.
Bila terjadi koma, pupil dilatasi, kesulitan bernapas, yg akhirnya
menyebabkan keadaan fatal.
MANAJEMEN TTIK
Tujuan:
- Mempertahankan CPP
- Mencegah terjadinya iskemik serebral fokal maupun global dan kompresi
serebri fokal (herniasi)
1. Farmakologis :
Osmo-therapy ( manitol, NaCl hipertonis)
Loop diuretik (furosemid)
Steroid
Diagnosa Keperawatan:
Perubahan perfusi jaringan serebral: PTIK
Pola bernapas tdk aefektif: disfungsi batang otak, perub struktur
Bersihan jln napas tdk efektif: akumulasi sekret
Risiko defisit vol cairan: prosedur dehidrasi
Perub eleminisai kemih dan defeksasi: pengaruh obat, kateter menetap,
penurunan asupan mkn/minum
Risiko infeksi: kateter intraventrikuler
Masalah kolaborasi:
Potensial komplikasi: herniasi batang otak, diabetes insipidus, SIADH
Mencapai perfusi jaringan serebral