BUDIDAYA IKAN NILA

MENGGUNAKAN KOLAM TERPAL

 DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
AGUNG SATRIA JAYA
AZALIA ASRI ANDANI
CICI NURUL AZMI
FINKY CHANDRA WIJAYA
LALA ADRIANA
PUTRI KANTARI
Penjelasan umum tentang budidaya
ikan nila
Ikan nila sangat di gemari masyarakat sehingga
banyak yang membudidayakannya karena ikan
nila mudah berkembang biak dan mempunyai
kemampuan adaptasi yang baik. Ikan nila dapat
dibudidayakan dengan mengunakan kolam tanah,
terpal, maupun semen.
Jenis ikan nila yang sering
dibudidayakan yaitu :
1. Ikan Nila Srikandi 3. Ikan Nila Gesit

2. Ikan Nila Beast

Persiapan tempat untuk kolam
budidaya ikan nila
• Cari posisi tanah yang langsung terkena dengan
sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan
kolam.
• Gali tanah dengan luas kolam yang diinginkan
atau sesuai dengan luas terpal dengan
kedalaman 50 cm
• Pasang terpal dengan rangka besi atau kayu.
• Beri kapur dan pupuk
• Beri saringan pada pintu masuk air
• Isi kolam dengan air dan biarkan selama 7 hari
Tahap budidaya ikan nila
• Pilihlah benih ikan nila yang berukuran 8-12 cm
dengan berat 30 g per ekor. Pilihlah ikan nila
yang sehat dan lincah.
• Tebar benih ikan nila sekitar 5-10 ekor untuk 1
meter persegi
• Beri pakan pada ikan nila secara rutin
• Panen ikan nila saat sudah mencapai umur 4-6
bulan setelah pemeliharaan.
Beberapa kendala yang terdapat dalam
budidaya ikan nila
1. Pakan
Tingginya harga pelet di pasaran cukup tinggi, sekitar
Rp.7000,00-11.000,oo/kg tidak sebanding dengan harga jual ikan nila
yang berkisar Rp.14000,00-17000/kg.
2. Penyakit
Penyakit yang serin menyerang ikan nila salah satunya yaitu
Trichodina sp, merupakan parasit yang dapat menyerang ikan air
tawar maupun ikan air laut. Penyakit ini biasanya menyerang tubuh
bagian luar seperti kulit, sirip, dan insang.
3. Kualitas air
Kualitas air yang buruk membahayakan perkembangan ikan,
oleh karena itu kualitas air harus dipantau.
4. Keracunan
Keracunan pada ikan biasanya disebabkan oleh pemberian
pakan yang salah, misalnya pakan yang kadaluarsa.
4. Penanganan ikan
Misalnya saat penebaran atau pemindahan
kolam, jangan sampai tubuh ikan terluka karena
jaring atau benda keras lainnya.
5. Genetis
Gunakan selalu benih ikan yang baik, karena
penyakit bisa disebabkan oleh keturunan.
6. Gangguan Hama
Hama yang sering menyerang ikan nila salah
satunya yaitu Notonecta.
TERIMA KASIH