Oleh : Dr. Asdiyati Jaringan Ikat khusus: Tulang Rawan & Tulang • Yaitu Jar kerangka • Terdiri atas : o Sel-sel (kondrosit & kondroblas) Membentuk substansi o Serat interseluler atau matriks o Substansi dasar Perbedaan dari jar ikat lain adanya matriks • Pd Tl rawan : substansi dasar terdiri dari “proteoglikans” yg mengandung kondroitin sulfat >> • Pd Tulang substansi dasar diendapi garam2 anorganik ttt. terutama Ca fosfat TULANG RAWAN • Awal kehidupan fetal untuk masa ttt. • Sebagian besar kerangka terdiri atas tl rawan • Pd mamalia dws tl rawan tetap ada pd : – Permukaan sendi tulang – Sbg satu2nya penyokong kerangka pd sal nafas – Membentuk bagian telinga • Matriks mengandung ; serat2 kolagen/elastin yg masing2 meningkatkan daya rentang & elastisitas serta menyesuaikan jar itu thd kebutuhan mekanik pelbagai bag tubuh • Penggolongan tulang rawan ditentukan dari jenis & jml serat yg tdp didlm matrik • Ada 3 jenis umum : 1. Tulang rawan Hialin→ paling banyak dijumpai & khas 2. Tulang rawan elastis 3. Fibrokartilago • Tl rawan berkembang dr mesenkim • Pd tmp yg akan dibentuk tl rawan • Sel2 mesenkim membulat, berdesakan & serat2 kolagen diletakkan di subs interseluler→ sel2 ini disebut kondroblas • Makin berkembangnya sel →scr berangsur makin berjauhan letaknya akibat penambahan matriks disekitarnya → maka sel2 tsb mendapat ciri khas sel2 tl rawan dewasa/kondrosit • Di dlm sel itu tertimbun : vakuol, lipid glikogen • Mesenkim yg mergel massa tl rawan yg membesar → terdesak & berwujud sbg pembungkus fibrosa yg disebut `perikondrium • Perikondrium→berangsur2 menyatu dg tl rawan pd satu pihak & dg jar ikat sekitarnya pd pihak lain Pertumbuhan Tl rawan selanjutnya tjd melalui 2 cara : 1. Kondrosit Muda 2. Pertumbuhan Opositional (eksogen) 1. Kondrosit muda • Tetap mampu membelah diri & berproliferasi & meletakkan matriks baru • Berkembangnya tl rawan dari dalam disebut penumbuhan intertisial (endogen)→tjd pd Tl rawan relatif muda ygmasih memungkinkan pengembangan • Kelompok sel atau sel2 isogen yg tampak pd Tl rawan dewasa tanda telah terhentinya pertumbuhan interstisial 2. Pertumbuhan Opositional (Eksogen) • Proses peletakan lapis2 Tl. Rawan baru pd permukaan • Terjadi oleh aktivitas lapis dalam perikondrium • Fibroblas berproliferasi dan sebagian hasil proliferasi ditransformasi menjadi sel2 tl. rawan → memendam di dlm subs interselular • Bag ini pd perkembangan selanjutnya akan dilapisi matriks dr sel2 > baru dr perikondrium Tulang Rawan Hialin
• Hialin →Yunani → Hyalos : `Kaca`
• Dlm keadaan segar tampak sbg massa bening putih kebiruan • Membentuk permukaan sendi pd tulang, tl rawan iga, tl rawan hidung, laring, trachea, bronchi • Hampir seluruh kerangka fetus Sel Tulang rawan (Kondrosit) • Terletak dlm rongga /lakuna di dlm matriks • Bentuk bulat / lonjong, inti bulat besar terletak di tengah dg satu / lebih anak inti • Permukaan tdk rata, bertonjol2 dalam cekungan matriks • Sitoplasma berbutir2 halus,bersifat basofil • Kandungan ribosom bebas banyak • Terdapat retikulum endoplasma yg relatif berkembang baik • Mengandung komplek golgi, mitokondria besar, vakuol2, titik2 lemak& sejml glikogen Pada Tulang Rawan hidup → • Kondrosit2 memenuhi seluruh lakuna→ pengerutan selama fiksasi & dehidrasi→ sel2 tl terlihat mengeriput& jarang mengisi lakuna • Sel pd bag lebih pusat dr Tl rawan tersusun dlm kelompok, masing2 berasal dr kondrosit induk • Kelompok sel dlm 1 lakuna disebut sel isogen/ cell nest • Sel yg lebih tepi berbentuk lonjong & memanjang sejajar permukaan • Sel2 Tl rawan fetal berbentuk gepeng & jarang terlihat sel2 isogen MATRIKS(Substansi Interseluler) • Keadaan segar & sesudah fiksasi terlihat homogen • Mengandung unsur berbentuk (yi: serat2 kolagen) & amorf dr subs interseluler • Serat kolagen mengandung rantai alfa1 tipe II • Substansi Tl rawan →basofil krn kandungan proteoglikans yg berinti protein dg kondroitin sulfat terikat scr kovalen & keratin sulfat sbg rantai samping & sedikit asam hialuronat PERIKONDRIUM • Pembungkus Tl rawan berupa selapis Jar ikat padat yg kuat • Terdiri : sel2 berbentuk gelondong yg dpt dibedakan dr fiboblas & serat elastin & kolagen tipe I • Sifat > seluler, scr berangsur beralih & menyatu dg Tl rawan • Hal ini tjd krn sel2 lapisan dlm perikondrium dpt meletakkan matriks disekitarnya → dg tl rawan sbg kondrosit khas NUTRISI
• Pd umumnya tdk mempunyai
pembuluh darah, limfe & saraf • Kandungan cairan > banyak →nutrien, gas2 terlarut & produk sisa berdifusi antara pembuluh darah kecil pd perikondrium & kondrosit2 yg letaknya lebih ketengah pd Tl. rawan Perubahan Retrogesif • Usia meningkat →Tl. Rawan kurang bening & berkurang selnya • Sifat matriks makin kurang basofil krn proteoglikans berkurang & bertambah jml protein non kolagen • Perubahan retrogresif yg paling penting → kalsifikasi • Butir2 Ca fosfat & Ca Karbonat halus diendapkan pd substansi interseluler → dekat pd sel2 kmd di seluruh matriks • Butir2 bertambah besar & menyatu →Tl rawan menjadi keras & rapuh • Dg mengapurnya Subs interseluler → nutrien tdk dpt berdifusi& sel2 akan mati → matriks yg telah mengapur scr berangsur diresorpsi Regenerasi Tulang Rawan • Tl rawan yg rusak sebagian/hilang→rendah • Kerusakan→ diperbaiki proses lambat • Terutama oleh aktivitas perikondrium berpoliferasi → mengisi bag yg rusak • Jar vaskuler → berangsur diubah mjd Tl. Rawan → mirip pertumb. Aposisional • Fraktur pd Tl rawan dewasa →diperbaiki bukan dg Tl rawan tapi dg jar ikat padat fibrosa →dpt diganti oleh tulang Tulang Rawan Elastis • Terdpt pd tempat penyokong dg fleksibilitas spt : telinga luar, tuba auditiva,epiglotis & Tl rawan laring • Keadaan segar→ warna kuning banyak kand serat elastin • Sifat lebih keruh dbandingkan Tl rawan hialin • Merupakan modifikasi Tl rawan hialin, sel2 kurang mengandung lemak & glikogen • Matriks mengandung serat2 kolagen & jaring2 serat elastin yg luas • Tebal & penyebaran serat bervariasi, pd umumnya lebih kasar & lebih padat di bag tengah Tl rawan, dibungkus perikondrium, pertumbuhan tjd interstisial & apositional dr perikondrium • Jarang mengalami perubahan retrogesif spt kalsifikasi→ berbeda dg Tl rawan hialin Fibrokartilago • Terdapat pd tempat yg memerlukan penyokong kuat • Terdapat pd diskus interkalaris simfisis pubis, diskus interartikularis sendi tertentu • Terdapat pd Tl rawan yg membatasi bahu, persendian Tl paha serta tempat lekat ligamen & tendo tertentu pd Tulang • Tdk pernah tdp tersendiri tapi menyatu dg tl rawan hialin/ dg jar ikat padat fibrosa • Terdiri atas berkas2 jar ikat padat kolagen & diantaranya tdpt daerah kecil matriks tl rawan hialin dg lakuna serta sel2 di dlm nya • Sel2 satu2 / kelompok tapi pada umumnya berupa deretan pendek • Tidak mempunyai perikondrium TULANG / JAR OSEOSA • Merupakan bentuk kaku jar ikat→ membentuk sbg kerangka vertebra • Terdiri atas : sel2 & matriks intersel • Matriks : – Unsur organik→serat-serat kolagen → menambah kekuatan tulang – Unsur anorganik→2/3 berat tulang tsb • Garam2 anorganik yg bertanggung jawab atas kaku&kejurnya tulang : Ca fosfat (85%) Ca karbonat (10%) Sejumlah kecil Ca fluorida & mg flluorida
• Scr makroskopik dibedakan 2 macam ;
Tulang Spongiosa (cancelbur) Tulang kompakta(padat) 1. Tulang Spongiosa • Terdiri atas : Trabekula/balok tulang langsing, tdk teratur, bercabang & saling berhubungan membentuk anyaman • Celah2 diantara anyaman →sumsum tulang 2. Tulang Kompakta → tampak padat scr makroskopis • Diantara ke 2 tulang tsb tdk ada pembatas yg jelas karena semata2 tgt dari : – Jml relatif belum padat – Ukuran & jml celah2 yg ada
• Unsur histologi ke-2nya sama kecuali
pd bbrp tmp. tl.spongiosa & kompakta tdp pd setiap tl, tapi jml & penyebaran sangat berbeda Pada Tulang Panjang • Bag batang (diafis) terdiri atas Tl kompak yg mengelilingi rongga sumsum (sumsum tulang) • Bag ujung (epifis) – Terdiri atas Tl spongiosa yg dibungkus selapis tipis Tl kompakta – Celah2 Tl spongiosa berhubungan langsung dg rongga sumsum tulang diafisis Tulang Pipih
• 2 lempeng Tl kompakta mengapit
lapisan Tl spongiosa setiap Tl kecuali permukaan sendirinya dibungkus lapisan jar ikat khusus yaitu Periosteum • Endosteum → Lapisan jar ikat serupa yg kurang berkembang merubah rongga & celah sumsum Ciri Tulang scr Makroskopis :
• Susunan yg lamelar yaitu substansi
intersel yg mengalami perkapuran / matriks tulang yg tersusun dlm lamel2 dg berbagai pola • Dlm subs intertisial tdp rongga2 kecil /lakuna yg berisi sel tulang(osteosit) • Tiap lakuna memancar keluar saluran2 halus disebut kanalikuli yg menembus lamel2 & berhubungan dg kanalikuli lakuna sekitarnya • Jadi semua lakuna saling berhubungan melalui sistem saluran halus Sel-sel Tulang
• Ada 4 Jenis sel tulang :
1. Sel osteoprogenitor 2. Oteoblas 3. Osteofit 4. Osteoklas 1. Sel Osteoprogenitor
• Merupakan populasi sel induk
• Berkembang → mesenkim • Memiliki daya mitotik & kemapuan mjd sel Tl dewasa • Merupakan sel mesenkim berbentuk gelondong, inti pucat memanjang, sitoplasma jarang 2. Osteoblas • Berhub dg pembentukan tulang • Ditemukan pd permukaan tulang →tmp matriks tulang • Bentuk sel macam2 dr kuboid – piramidal • Sewring berbentuk lembran utuh menyerupai susunan epitel • Inti besar menpunyai 1 anak inti • Sitoplasma sangat basofil → kandungan nukkoprotein yg berperan utk sintesis organik matriks tl spt kolagen & glikoprotein • Mengandung enzim fosfatase alkali yg menandakan tdk hanya berhubungan pembuatan matriks tapi juga proses kalsifikasinya 3. Osteosit • Adl osteoblas yg terpendam dlm matriks Tl • Sitoplasma bersifat basofil ringan titik2 lemak, sejml glikogen, butir2 halus mirip yg tdp dlm osteoblas • Inti terpulas gelap • Berdasarkan bentuk lakuna (lonjong tdk teratur, bikonvek pd tepinya) • Taut rekah (gap junctions /maculae communicates) → tmp bertemunya tonjolan2 sitoplasma dlm kanalikuli • Pd Tl dewasa ; - tonjolan ditarik kembali ttp - kanalikuli tetap ada • Pd mikroskopis elektron : osteosit & cabangnya tdk melekat langsung pd matriks Terpisah dr dinding lakuna &kanalikuli oleh daerah amorf tipis (berfungsi sbg medium pertukaran metabolit) 4. Osteoklas • Sel raksasa berinti banyak yg besar • Jml anak inti bervariasi • Terdapat dekat permukaan Tl, pd lekukan dangkal yg dikenal→ lakuna How ship • Sitoplasma→ granular & basofil ringan • Khas: mengandung vakuol2, sebagian terpulas asam fosfatase • Mengeluarkan kolagenase & enzim proteolitik →menyebabkanmatrik Tl melepaskan bag subs dasar yg mengapur • Mikrograf elektron : batas bergerigi →permukaan osteoklas yg menghadap matrik penuh dg tonjolan sitoplasma & mikrovili • Oteoklas dibentuk Dulu : menyatukan sel2 osteoprogenito yg uninuklir Skrg : asalnya dr sel2 mononuklir (monosit) sumsum tl hemapoietik Matriks Tulang • Subs Intersel Tl tampak homogen • Susunan teratur baik • Unsur organik ±35 %→ serat2 osteo kolagen serupa dg serat kolagen(tipeI) • Serat tdk bisa dilihat dg sajian biasa • Diikat menjadi 1→ substansi semen → glikosaminoglikans/proteinpolisakarida • Jml polisakarida/kondroitin sulfat > sedikit • Bersifat asidofil • Unsur anorganik pd semen→ 65% dr berat Tl • Mineral berupa kristal Ca fosfat serupa dg hidroksiapatit • Lakuna & kanalikuli dibatasi → selapis semen organik khusus ( tidak mengandung serat) • Scr khas tersusun lamel 3-7 µm • Serat dlm lamel teratur sejajar dlm bentuk pilinan/heliks Arsitektur Tulang • Tl Spongiosa→struktur sederhana • Terdiri atas trabekula & lempeng2 • Trabekula terdiri atas lamel2 yg terdapat lakuna → osteosit & sistem kanalikuli yg saling berhub. • Pd Tl Spongisa prenatal lamel2 belum terlihat jelas • Pd dewasa & penyembuhan fraktur sbg Tl teranyam (woven bone) yg berkembang cepat • Tulang yg dilintasi saluran memanjang →Saluran Havers • Saluran tsb dikelilingi sejml lamel2 konsentris (5-20) • Lamel matriks Tl, sel2 & saluran pusatnya membentuk sistem Havers / osteon yi; sat struktural Tl kompakta. Periosteum • Selubung fibrosa pembungkus Tl • Hubungannya erat pd Tl tgt adanya serat Sharpey • Terdiri atas 2 lapisantp tdk berbts jls • Lap luar →jar ikat padat fibrosa & anyaman pembuluh darah • Lap dalam → jar ikat yg lebih longgar ,pd org dws berbentuk gelondong (sel osteoprogenitor) • Dirangsang (fraktur)→ aktif Endosteum
• Lap halus membatasi rongga sumsum
• Meluas sbg pelapis sistem saluran Tl kompakta • Terdiri jaringan retikular padat (memiliki kemampuan oteogenik & hemopoietik) Perkembangan& Penumbuhan Tulang : 1. Mempunyai sistem kanalikuli yi : sal halus yg meluas dr 1 lakuna ke lakuna lain, meluas kepermukaan Tl, bermuara ke dlm celah2 jaringan. 2. Bersifat avaskular 3. Hanya dpt tumbuh melalui mekanisme aposisional 4. Arsitektur Tl tdk bersifat statis • Melihat asal embriologinya, ada 2 jenis perkembangan Tl : 1. Intramembranosa →Tl berkembang scr langsung pd/dlm membran 2. Endokondral/intrakartilaginosa→ Tl berkembang dlm Tl rawan Sebagian matriks Tl tertinggal sbg kerangka tmp diletakkannya Tl Proses peletakan Tl sama→ pd ke-2 keadaan tsb • Tl yg pertama dibentuk adl 1. Tl anyaman/Imatur tdk jelas lamel2nya 2. Kmd jar ini diganti oleh Tl dewasa berlamel spongiosa 3. Kmd menjadi kompakta ada rekonstruksi internal Penulangan Intramembranosa • Jelas dipelajari→Tl pipih tengkorak • Mesenkim terdiri sel jar ikat primitif yg berhub melalui cab protoplasma • Subs intersel bersifat semi cairan → serat kolagen halus • Sel berkembang mjd osteogenik/sel oteoprogenetor • Sel membesar→polihedral & Sitoplama mjd basofilik → disebut Osteoblas • Antara sel timbul Subs intersel padat → batang langsing menutupi jar ikat • Batang matrik →tambah tebal & mengelilingi sel2 • Matrik yg belum mengapur & mrp unsur organik matrik tulang disebut osteoid • Matriks →transformasi (hasil kerja osteoblas) →pengapuran & mjd keras • Terbentuklah lakuna serta kanalikuli • Selesai tahap awal pembentukan Tl→ tampak selapis osteoblas melapisi permukaan Tl yg sdg berkembang • Aktivitas osteoblas →Tl bertambah tebal • Lapis2 matriks baru berturut2 diletakkan scr aposisi • Osteoblas terpendan didalm→ osteosit • Jar ikat yg mengelilingi Tl yg sedang tumbuh membentuk periosteum Penulangan Endokondral/ intrakartilaginosa • Mencakup penggantian model Tl rawan dg Tl kecuali permukaan persendian • Model bentuk Tl rawan sesuai bentuk TL→ ukuran lebih kecil • Proses ini lambat& tjd setelah Tl mencapai ukuran sebenarnya & tdk tumbuh lagi • Bag luar Tl rawan di bungkus perikondrium yg mengandung banyak sel jar ikat embrional • Model awal Tl rawan terus berkembang penumbuhan intertisial (→panjang) & aposisional(→tebal) • PembentukanTl diawali : Daerah perikondrium→melingkari bag pertengahan diafisis Pembuluh darah bertambah & Berfungsi osteogenik Sel berbatasan Tl rawan membesar → osteoblas & menghasilkan Tl scr Intra – membranosa→ cincin/kerah Tl periosteal (mengelilingi tengah diafisis) • Pd pusat diafisis → sel2 Tl rawan hipertrofi, Matriks antara lakuna berkurang & mengapur • Periosteal bud (kuncup periosteum) → membentuk rongga sumsum primer ( pembuluh darah dinding tipis & sel jar ikat embrional) →oestoblas • Peletakan Tl dipusat diafisis→ pusat osifikasi primer • Mulai dr ujung Tl rawan → menuju pusat osifikasi, dpt dibedakan Zona 2 proses pembentukan Tl endokondral: 1. Zona Cadangan/tenang (rihat) 2. Zona Proliferasi 3. Zona maturasi(pematangan) 4. Zona Klasifikasi (pengapuran) 5. Zona Retrogresi (degenerasi) 6. Zona Osifikasi (penulangan) 7. Zona resorpsi 1. Zona cadangan (rihat/tenang) - Tl rawan hialin primitif - Tdp paling dekat dg ujung Tl - Zona yg relatif panjang → progresif memendek → dg majunya proses osifikasi ke arahnya - Memperlihatkan penumbuhan kesegala arah 2. Zona Proliferasi - aktif → gambaran mitosis - Sel-sel zona tenang → membelah →sel anak tersusun dlm deretan/ kolom sejajar - setiap deret → setumpuk sel gepeng →dipisah sedikit matriks - Tl rawan lebih banyak tumbuh memanjang drpd melebar 3. Zona maturasi/pematangan - Tidak tjd mitosis sel2 - lakuna membesar →btk mjd kuboid - Pembesaran sel → Tl rawan panjang - sitoplasma sel penuh terisi glikogen 4. Zona Kalsifikasi (pengapuran) - matrik mengelilingi lakuna terpulas basofilik →ada endapan mineral 5. Zona Retrogresi (degenerasi) - Sel2 Tl rawan mati & larut - Lempeng matriks yg lebih tebal utuh - terlihat sbg sarang lebah pd potongan melintang 6. Zona osifikasi (penulangan) - osteoblas berkembang dr sel mesenkim - berasal dr jar sumsum → berkumpul pd lempeng Tl rawan yg berkapur yg terbuka → mulai meletakkan Tl - sisa Tl rawan berkapur → membentuk rangka penyokong 7. Zona Resorpsi - Osifikasi meluas ke ujung Tl rawan - rongga sumsum →luas→ akibat resorbsi di bag tengah diafisis - panjang Tl spongiosa tdk banyak berubah - Terbentuk rongga sumsum sekunder • Saat kelahiran →tbtk pusat2 penulangan sekunder (pusat epifisis) di ke-2 ujung Tl panjang • Pd ujung bebas tetap tdp Tl rawan persendian & lempeng diantara epifisis & diafisis →yaitu diskus/lempeng epifisis • Bag epifisis &diafisis dpersatukan Tl (org dewasa) bag ini padat → garis epifisis Remodeling & rekonstruksi tulang
• Tl tumbuh, susunan rumit → adanya
rekonstruksi internal & remodeling • Remodeling→ resorbsi pd daerah ttt & peletakan TLbaru pd tmp lain • Resorbsi berhub dg osteoklas • Rekonstruksi Tl tjd sbg respon thd tekanan mekanik setempat pd Tl Perkembangan Sistem Havers • Berkembang dlm Tl kompakta • Rekonstruksi Tl tdk berhenti →Tl primer dg Tl sekunder berlangsung sepanjang hidup • Rongga2 resorbsi tak henti2 tjd & diganti sistem Havers angkatan 3,4 dst • Pd proses ini bag sistem havers (dulu) → luput dr penghancuran & menetap sbg lamel intertisial yg tdp antara sistem havers baru Perkembangan Tulang tidak beraturan • Berdasarkan kedaan pd Tl panjang yg khas • Berkembang melalui cara serupa dg epifisis pd Tl panjang • Osifikasi terjadi dipusat →segala arah • Tl rawan (tepi) berfungsi sbg zona poliferasi→ tidak ada penumbuhan lagi • Penambahan Tl selanjutnya → aposisi dari periosteum Regenerasi Tulang • Patah tulang tdp perdarahan dr pembuluh drh yg sobek & pembekuan • Fibroblas berkembang & kapiler darah msk→bekuan darah & membentuk jar granulasi yaitu prokalus • Jar granulasi→jar fibrosa padat → massa Tl rawan (kalus temporer yg cara serupa osifikasi endokondral) • Kalus Tl(semula spongiosa)→ reorganisasi mjd Tl kompakta • Kelebihan Tl → diresorbsi Histofisiologi Tulang • Vitamin/hormon berperan penting dlm penulangan & pemeliharaan tulang • Defisiensi vit D → gg penyerapan Ca & penurunan kadar fosfat darah • Pd Anak →rakitis • Pd dewasa → penurunan kadar Ca Tl (osteomalasia) • Kurang hormon tumbuh (growth hormone) cebol (`dwarfism`), kelebihan→ raksasa (gigantism) • Hormon paratiroid →resorpsi Tl & penglepasan Ca dlm darah • Kemampuan Tl utk tumbuh, remodeling, rekontruksi internal & regenerasi → “bone morphogenetic protein(BMP)” & “bone-derived growth factors(BDGF)” dlm matriks TL • BMP rangsang sel2 perivaskuler jadi sel osteoprogenitor • BDGF yg disekresi sel2 osteoprogenitor mrp protein hidrifilik → sintesis DNA & poliferasi sel2 osteoprogenitor SENDI / Artikulasi • Tmp bertemunya 2 atau 3 unsur rangka (Tl atau Tl rawan) • Bisa temporer atau permanen • Sendi temporer→ masa penumbuhan • Kebanyakan sendi bersifat permanen • Berdasarkan ciri susunannya mjd 3 gol: 1. Fibrosa→ tdk/sedikit gerak→ sinartrosis 2. Kartilago → (sama no 1) 3. Sinovial →gerak bebas →diartrosis Sendi Fibrosa • Disatukan oleh jar ikat fibrosa, • Penyatuan kuat→ sutura (di tengkorak) • Tidak bersifat permanen • Penyatuan Tl→ sinostosis • sindesmosis penyatuan oleh jar ikat fibrosa lbh banyak (radioulnar dan tibiofibula) • Gerak dlm batas ttt • Gomfosis, sendi khusus pd gigi maksila & mandibula Sendi Tulang rawan
& permukaan yg berhadapan,dilapisi Tl rawan sendi, dipisahkan celah sempit →cairan sinovia • Lapisan luar simpai jaringan ikat padat kolagen yg menyatu dg periosteum membungkus Tl • Lapis dlm simpai→ membran sinovia (membatasi rongga sendi) • Membran sinovial→ membran vaskular tipis, mengandung kapiler lebar & lebih ke dalam, banyak sel lemak • Ciri struktural menyerupai fibroblas SOAL TUGAS RUMAH 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan – Otot rangka – Otot polos – Otot jantung berdasarkan struktur dan fungsinya 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : – Epimisium, – Endomisium, – Perimisium 3. Apakan fungsi kapiler darah pada serat otot ? 4. Terdapat pada organ – organ apa saja otot polos tersebut 5. Jelaskan pembagian tulang rawan ? 6. Jelaskan 3 unsur yang terdapat pada tulang dan tulang rawan 7. Di dalam sel tulang bawah terdapat apa saja, jelaskan 8. Jelaskan penumbuhan tulang rawan secara kondrosit muda & pertumbuhan appositional 9. Jelaskan zona-zona proses pembentukan tulang 10. Apa yang damaksud dengan preosteoblas dan preosteoklas