Anda di halaman 1dari 20

HORMON

PARATIROID

Herlambang
Hormon Paratiroid
Letak : dileher disamping kanan dan kiri kelj
tiroid, kecil (sebesar biji kacang), jumlah 4.

Fungsi :
 mempertahankan konsentrasi kalsium
dalam cairan ekstraseluler dengan
mekanisme umpan balik.
 Pembentukan tulang (bone remodelling).

wie pm
Kerja hormon paratiroid :
o Secara langsung pada tulang dan ginjal.
o Secara tidak langsung pada usus  efek
sintesis vit D3.

Bila masukan kalsium <  merangsang sekresi


kelj paratiroid :
  resorbsi tulang  tjd aliran kalsium dari
tulang ke darah
  pengeluaran kalsium oleh ginjal  reabsorbsi
kalsium oleh ginjal .
  efisiensi absorbsi kalsium dari usus 
akselerasi pembentukan vit D3 dari 25-OH-D3 di
dalam tubulus ginjal.

wie pm
Metabolisme kalsium
Ion kalsium : punya peran penting dlm proses
fungsi fisiologis pada cairan ekstraselular dan
intraselular.

Antara lain:
 Pembekuan darah (koagulasi)
 Mempertahankan potensial trans membran sel
(bersama natrium)
 Integritas membran sel
 Reaksi enzimatik
 Proses neuro-transmisi (penghantaran syaraf)

wie pm
Tubuh manusia : 1 kg kalsium
 Tulang 99%
 Cairan intraseluler 0,5%
 Cairan ekstraseluler < 0.5%
• Ion bebas 50%
• Terikat oleh protein 40%
• Berikatan dg ion organik 10%

 Kalsium yg diperlukan untuk proses biologis : kalsium dlm


bentuk ion bebas.
 Kadar kalsium yg tetap sangat diperlukan untuk
mempertahankan keadaan2 spt diatas
 Tubuh punya berbagai cara untuk mempertahankan
keseimbangan tersebut.
wie pm
Pengaturan Keseimbangan Kalsium
Untuk mempertahankan kalsium plasma dalam kadar tetap,
diperlukan interaksi bbrp proses :

1. Masukan kalsium dari makanan, absorbsi saluran


cerna dan pengeluaran kalsium melalui ekskresi
kalsium dlm tinja. Absorbsi oleh saluran cerna melalui
2 cara : difusi pasif dan transport aktif.

2. Pengeluaran melalui ekskresi kalsium dalam urin.


±10g/hari kalsium difiltrasi oleh tubulus ginjal, 9,8g
direabsorbsi dan 0,2g/hari diekskresi melalui urin.

3. Keseimbangan pembentukan dan resorpsi tulang.


wie pm
Pembentukan tulang memerlukan 500 mg kalsium.
Secara bersamaan terjadi proses resorbsi tulang
 mengeluarkan kalsium 500 mg.

Untuk mengatur keseimbangan proses diatas


dengan baik diperlukan pengaturan secara
hormonal:
a. Hormon Paratiroid.

b. Vitamin D.

c. Kalsitonin.

wie pm
Kalsitonin
Kalsitonin : ho yg dihasilkan oleh sel parafolikular kelj
tiroid.
Reseptor utama kalsitonin sel osteoclast tulang 
resorbsi kalsium

Vitamin D3
Vitamin D : HORMON.
Seseorang tidak butuh suplementasi vit D jika:
cukup terpajan sinar matahari (sinar ultra violet).

wie pm
7-dehidrokolesterol ultra violet previtamin D3

25-OH-D3 aktif
PTH (hati) (dlm epidermis)

1,25-(OH)2-D3   absorbsi kalsium oleh usus


(ginjal)  resorbsi kalsium tulang

wie pm
HIPERKALSEMI
Patogenesis
Keadaan normal kalsium darah 8,5 – 10 mg%. Sebagian
besar dalam bentuk terikat dg protein, sebag kecil dlm
bentuk ion kalsium bebas.
Kadar kalsium serum  keseimbangan pemasukan
kalsium dari tulang dan saluran cerna + pengeluaran
kalsium ke dalam tulang dan dari ginjal
Ion kalsium bebas inilah yg mengatur kontraktilitas
neuromuskular dan proses seluler lainnya.
Hiperkalsemi terjadi karena ketidakseimbangan 
pemasukan > serta pengeluaran <.

wie pm
Manifestasi Klinis :

 Neuromuskuler : banyak tidur, gangguan kemampuan


berkonsentrasi, gangguan kesadaran, sakit kepala,
depresi, kelemahan otot.
 Gastro intestinal : nafsu makan turun, mual, muntah,
konstipasi, pankreatitis.
 Ginjal : poliuri, polidipsi, gangguan fungsi ginjal,
kemampuan konsentrasi urin menurun, batu ginjal.
 Kardiovaskuler : hipertensi, bradikardi, perubahan
EKG, blok atrio-ventrikuler.
 Lain – lain : dehidrasi, kalsifikasi metastasis.

wie pm
Penyebab tersering :
hiperparatiroid primer
penyakit keganasan
Penyebab yang jarang :
tirotoksikosis
sarkoidosis
imobilisasi
gagal ginjal kronik
nutrisi parenteral total.

wie pm
PENATALAKSANAAN HIPERKALSEMI

Umum Khusus
Rehidrasi mithramycin
NaCl 0,9% bisfosfonat
Loop diuretik kalsitonin
Dialisis fosfat
Mobilisasi kortikosteroid
kausal

wie pm
HIPERPARATIROIDISME PRIMER

Hiperparatiroidisme primer kelainan endokrin yang


sering terjadi  akibatnya terjadi sekresi
berlebihan hormon paratiroid  hiperkalsemia
Penyebab tersering adenoma paratiroid.

Gejala dan Tanda : hiperkalsemia (sesuai dengan


kadar kalsium dalam darah), y.i pemanjangan
interval QT pada EKG, polidipsi, poliuri,
anoreksia, konstipasi, fungsi SSP terdepresi.

wie pm
Akibat dari hiperparatiroid:
 Osteitis fibrosa cystica.

gejala nyeri tulang dan fraktur patologis 


resorpsi tulang yang berlebihan.
 Batu ginjal

gejala : hiperkalsiuri  batu ginjal.

Terapi : operasi pengambilan kelj paratiroid.

wie pm
HIPOKALSEMI

Penyebab hipokalsemi dikelompokkan atas respon


kelenjar paratiroid terhadap rendahnya kadar
kalsium serum.

Hipoparatiroidisme yg ditandai dengan


hipokalsemi, dapat merupakan kelainan
tersendiri atau sindrom yang berhububgan
dengan kekurangan fungsi kelenjar endokrin
lain.

wie pm
Penyebab hipokalsemi
Hipoparatiroidisme Hiperparatiroidisme sekunder
Idiopatik defisiensi vit D
Paska bedah kurang sinar matahari
Infiltrasi kurang gizi
• Metast karsinoma peny. ginjal
• Thallasemia peny. Hati
• Hemokromatosis

Hipokalsemi neonatus resisten PTH


resisten vit D
pankreatitis akut
metastasis osteoblastik

wie pm
Manifestasi hipokalsemi

Iritabilitas neuromuskuler : syaraf bila


dirangsang akan bereaksi berlebihan
Parestesi (rasa baal) terutama jari dan
sekutar mulut
Tetani : kekakuan otot
Kejang

wie pm
PENATALAKSANAAN
HIPOKALSEMI

Tergantung berat ringannya hipokalsemi.


 Hipokalsemi ringan 7,5-8,5 mg% biasanya asimtomatik,
hanya perlu pengawasan ketat.
 Jika kalsium serum < 7,5 mg% diberikan larutan garam
kalsium intravena ( Ca glukonas 10%) diberikan dalam
10 menit.
 Penderita hipokalsemi pada umumnya juga mengalami
hipomagnesemi sehingga diperlukan koreksi
magnesium.

wie pm
wie pm

Anda mungkin juga menyukai