Pertanyaan Klinis
Bagaimana performa tes antigen tinja dibandingkan dengan
urea breath test untuk penegakkan diagnosis infeksi
Helicobacter pylori?
Search in search engine science direct
Kata kunci : Helicobacter pylori, non invasive,
stool, diagnosis, pediatric
Latar belakang
• Infeksi Helicobacter pylori merupakan masalah global
±50% populasi dunia (N.Eng. J.Med 2010)
• Di Jakarta, prevalensi infeksi H. pylori berdasarkan
pemeriksaan serologi pada 150 murid Sekolah Dasar
didapatkan angka sebesar 27% dan 90% dari mereka yang
mempunyai seropositif ditemukan H. pylori pada
lambungnya.
• Infeksi H. pylori risiko terjadinya gastritis kronik,
penyakit ulkus peptikum/ peptic ulcer disease (PUD),
gastric mucosal-associated lymphoid tissue (MALT)
lymphoma, dan adenokarsinoma lambung.
• Pengetahuan mengenai prevalensi infeksi H.pylori pada
anak dan implikasinya terhadap kesehatan , mendorong
berbagai penelitian untuk mengembangkan metode
diagnostik yang mudah pengaplikasiannya pada anak-
anak dan juga memiliki akurasi yang tinggi
• Penelitian ini ingin membandingkan performa dari Urea
breath test dan tes antigen feses dalam penegakkan
diagnosis H.pylori pada setting fasilitas kesehatan dengan
sumber daya terbatas
Subjek
penelitian
Desain
penelitian
60 pasien poli
anak dengan
Cross sectional
keluhan
dyspepsia
Ethical clearance
• Penelitian ini telah disetujui oleh komite etik Fakultas
Kedokteran Universitas Kairo.
• Informed consent telah diberikan dan didapatkan dari
seluruh orangtua pasien yang menjadi subyek penelitian
Subyek penelitian
Simpulan
• Uji diagnostik pada jurnal ini valid dan penting
dan dapat diterapkan pada pasien kita
• Terimakasih