Pembimbing : dr stanley SpKK

Agung erlangga
 Karsinoma sel prickle
 Karsinoma epidermoid
 Spinalioma
 Karsinoma bowen
 Sinar matahari
 ras/herediter
 Genetik
 Arsen inorganik
 Radiasi
 Faktor hidrokarbon
 Karsinoma sel skuamosa berasal dari
epidermis yang mempunyai beberapa tingkat
kematangan, dapat intra epidermal, dapat
pula bersifat infasif dan metastasis jauh
 Umur 40-50an
 Lokalisasi tungkai bawah
 Laki-laki > wanita
 Tumor tumbuh lambat,merusak jaringan
setempat,kecil kemungkinan metastasis.
 Tumor tumbuh cepat, merusak jaringan
sekitar, metastasis jauh,umumnya melalui
saluran getah bening
 Secara histopatologik ditemukan :
1. Bentuk intra epidermal
2. Bentuk invasif
 Ditemukan : keratosis solaris, kornu kutanea,
keratosis arsenikal, penyakit bowen,
eritroplasia, epitelioma jadasshon.
 Menetap dalam waktu lama
 Menembus lapisan basal sampai dermis
 Metastasis melalui saluran getah bening
 Dapat terjadi dari :
1. Intra epidermoid
2. Prakanker
3. De novo
 nodus (batas tidak jelas, permukaan licin)
verukosa papiloma (skuamasi yang
menonjol) krusta.
 De novo 30%
 Tumor prakanker (radio dermatitis, sikatriks,
ulkus, sinua fistula) 25%
 Penyakit bowen 20%
 Keratosis solaris 2%
 Diagnosis dini
 Pengobatan dan keterampilan dokter
 Kerjasama antara orang sakit dan dokter
 Buruk : de novo