Bronchiolitis
Bronchiolitis
BRONCHiolitis
Dr. Hilda Permana
Pembimbing: dr. Yuni Sp.A
PEMBAHASAN
DEFINISI
Darah Lengkap
Hb: 15.9 g/dl Leukosit: 8.13 x 103 ul
Hct: 50.3 Eos: 0,2 %
RBC: 5.87 x 106 ul Bas: 0.2%
MCV: 85.7 fl Neu: 32.4%
MCH: 27.1 pg Lym: 58.5%
MCHC 31.6 g/dl Mon: 8.7%
Trombosit: 389 x 103 ul
Gambaran foto rontgen thoraks pneumonia pada anak meliputi infiltrat
ringan pada satu paru hingga konsolidasi luas pada kedua paru. Pada
suatu penelitian ditemukan bahwa lesi pneumonia pada anak terbanyak
berada di paru kanan, terutama di lobus atas. Bila ditemukan di paru kiri,
dan terbanyak di lobus bawah, maka hal itu merupakan prediktor
perjalanan penyakit yang lebih berat dengan risiko terjadinya pleuritis
lebih meningkat. Dasar tatalaksana pneumonia rawat inap adalah
pengobatan. (lynch dkk, 2004)
Diagnosis Gejala klinis yang ditemukan
Bronkiolitis - episode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahun D
- hiperinflasi dinding dada
- ekspirasi memanjang I
- gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai kurang atau tidak ada
respon dengan bronkodilator
A
Tuberculosis (TB) - riwayat kontak positif dengan pasien TB dewasa G
- uji tuberculin positif (≥10 mm, pada keadaan imunosupresi ≥ 5 mm)
- pertumbuhan buruk/kurus atau berat badan menurun N B
demam (≥ 2 minggu) tanpa sebaba yang jelas
-
- batuk kronis (≥ 3 minggu)
O A
pembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang spesifik. S N
Pembengkakan tulang/sendi punggung, panggul, lutut, falang.
I D
S I
Asma - riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan
batuk dan pilek
N
-
-
hiperinflasi dinding dada
ekspirasi memanjang
G
berespon baik terhadap bronkodilator
PENATALAKSANAAN
Terapi:
O2 nasal canul 1 lpm saturasi 95%
IVFD Kaen 3b 9tpm mikro
Inj ampicillin 3x 100mg
Inj gentamisin 2x 10mg
Paracetamol drop 3x 0,4cc
Ambroxol drop 3x 0,2cc
Nebul PZ 2x1
Monitor: keluhan, tanda-tanda vital (nadi, rr, suhu), nutrisi
KOMPLIKASI