KEJURUAN
Disusun Oleh:
• Orientasi (Orientation)
• Dasar kebenaran/Justifikasi (Justification)
• Fokus (Focus)
• Standar keberhasilan di sekolah (In-school success standards)
• Standar keberhasilan di luar sekolah (Out-of school success standards)
• Hubungan kerja sama dengan masyarakat (School-community
relationships)
• Keterlibatan pemerintah pusat (Federal involvement)
• Kepekaan (Responsivenenss)
• Logistik
• Pengeluaran (Expense)
KESIMPULAN
Pendidikan teknologi kejuruan adalah pendidikan yang menghubungkan,
menjodohkan, melatih manusia agar memiliki kebiasaan bekerja untuk
dapat memasuki dan berkembang pada dunia kerja (industri), sehingga
dapat dipergunakan untuk memperbaiki kehidupannya. pendidikan
kejuruan adalah pendidikan non akademis yang berorientasi pada praktek-
praktek dalam bidang pertukangan, bisnis, industri, pertanian,
transportasi, pelayanan jasa, dan sebagainya. Dalam Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15
menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. Dalam proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa
pentingnya penguasaan pengetahuan dan teknologi, keterampilan bekerja,
sikap mandiri, efektif dan efisien dan pentingnya keinginan sukses dalam
karirnya sepanjang hayat. Dengan kesungguhan dalam mengikuti
pendidikan kejuruan maka para lulusan kelak dapat menjadi manusia yang
bermartabat dan mandiri serta berguna bagi nusa dan bangsa.