Anda di halaman 1dari 21

HEPATOMA

Wa Ode Ilfah Rahma Y , S.Ked

Pembimbing :
dr. Andi Cahaya Tahir, Sp.PD

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN-SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO
2015
IDENTITAS PASIEN
 Nama Lengkap : Ny. T
 Umur : 62 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Jalan patimura
 No. RM : 45 08 35
 Ruangan : Mawar
 DPJP : dr. H. M. Yusuf
Hamra, MS.c Sp.PD
ANAMNESIS
 Keluhan Utama : nyeri perut kanan atas
 Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk RS dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang
yang dirasakan sejak ± 3 bulan SMRS, awal nya nyeri perut
dirasakan sesekali dan ringan, namun semakin hari semakin
bertambah nyeri dan memberat 2 minggu SMRS. Nyeri yang
dirasakan terus menerus seperti diremas-remas, menetap dan tidak
menjalar. Nyeri dirasakan terutama jika pasien berjalan atau
beraktivitas, dan berkurang jika beristirahat. Pasien juga merasa
nyeri ulu hati (+), cepat kenyang (+), mual (+,) muntah (+) frekuensi
2x isi makanan sehari SMRS. Lemah (+) keringat dingin (+) tidak
nafsu makan (+) susah tidur (+) demam (-) menggigil (-) sakit
kepala (-) batuk (-) sesak (-) nyeri dada (-). BAK dan BAB seperti
biasa lancar kesan normal.
ANAMNESIS
Riwayat keluarga yang menderita penyakit yang sama (-). Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya (+). Riwayat perna menderita
penyakit kuning (+) ± 10 tahun yang lalu . Riwayat pengobatan (-).
Riwayat penyakit diabetes melitus (-) hipertensi (-) ginjal (-) jantung
(-).
PEMERIKSAAN FISIK

Status Present Tanda Vital


• KU : Sakit sedang
• Status gizi : Baik
• Tekanan Darah :
BB = 57 kg
130/80 mmHg
TB = 158 cm
• Nadi : 98x/menit,
IMT = 22,89 kg/m2
reguler
(normal)
• Pernapasan : 20x/menit
• Kesadaran :
• Suhu : 37,0oC/axillar
Composmentis
STATUS GENERALISATA
Kulit : berwarna coklat, ikterus (+), peteki (-)

Kepala
• Bentuk oval, normocephal (+), simetris kiri dan kanan
• Deformitas (-)
Rambut
• Lurus
• Berwarna kehitaman dan beruban
Wajah
• Simetris kiri dan kanan
STATUS GENERALISATA
Mata
• Konjungtiva anemis (-), edema palpebra (-), sklera ikterik
(+), pupil bulat isokor d= 2,5 mm

Hidung
• Epistaksis (-), rinorrhea (-), deformitas (-)

Telinga
• Otorrhea (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tarik tragus
(-), tophi (-)
STATUS GENERALISATA
Mulut
• Bibir kering (-), perdarahan gusi (-)
• Lidah kotor (-), tremor (-)
• Stomatitis (-), Candidiasis (-)
• Tonsil T1/T1 , Hyperemis (-)

Leher
• Inspeksi : pembesaran (-)
• Palpasi : trakea ditengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
• JVP = R+2 cmH2O
• Inspeksi : pergerakan simetris kiri dan kanan, retraksi sela iga (-),

Thoraks • Palpasi : Nyeri tekan (-), kreptasi (-), massa tumor (-) vokal fremitus kiri dan
kanan simetris kesan normal
• Perkusi : Sonor (+) batas paru hepar ICS VI
• Auskultasi : Vesikuler, wheezing -/- , ronkhi -/-

• Inspeksi : IC tidak terlihat

Jantung • Palpasi : IC tidak teraba, thrill (-)


• Perkusi : Pekak (+), batas jantung kanan : linea parasternalis kanan dan batas
jantung kiri : ICS V linea midclavicularis kiri (kesan normal)
• Auskultasi : BJ I/II murni reguler, murmur (-), S3 gallop (-)

• Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas.


• Auskultasi : Peristaltik (+), 10x/menit kesan normal

Abdomen • Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan hipocondrium dextra (+).
Pembesaran hepar (+) , Hepar teraba 5 jari dibawah arcus costa, tepi
tumpul, permukaan hepar berbenjol-benjol. Pembesran lien (-). Ballotemen
ginjal (-)
• Perkusi : Tympani (+)
• Inspeksi : simetris , retraksi sela iga (-), deformitas (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), kreptasi (-), massa tumor (-)
Punggung vokal fremitus kiri dan kanan simetris kesan normal
• Perkusi : batas paru hepar setinggi costa IX-X kanan
• Auskultasi : Vesikuler, wheezing -/- , ronkhi -/-

• Ekstremitas atas : akral hangat, edem -/-, petekia -


/-, kekuatan otot 5/5, telapak tangan tampak
Ekstremitas ikterik
• Ekstremitas bawah : akral hangat, edem -/-, petekia
-/-, kekuatan otot 5/5, telapak kaki tampak ikterik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Darah Rutin 12/11/2015
Parameter Hasil Nilai rujukan
WBC 8,64 [10^3/uL]
4,00 – 10,0

RBC 4,32 [10^6/uL] 4,00 – 6,00


HGB 11,8 [g/dL]
12,0 – 16,0

HCT 34,1 [%] 37,0 – 48,0


MCV 78,9 [fl] 80,0 - 97,0
MCH 27,3 [pg] 26,5 - 33,5
MCHC 34,6 [g/dL] 31,5 - 35,0

PLT 277 [10^3/uL] 150 - 400


PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Kimia Darah 12/11/2015

Parameter Nilai Nilai Rujukan


GDS 136 mg/dl 70 – 180 mg/dl
Ureum 26 mg/dl 19 – 44 mg/dl
Creatinine 0.8 mg/dl 0,7 – 1,2 mg/dl
SGOT/AST 65 U/L < 45 U/L
SGPT/ALT 67 gr/dl < 41 gr/dl
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 USG Abdomen
• Hepar: membesar, tampak lesi hipo isoechoic
heterogen pada lobus kanan, ukuran ± 11,3
cm, tepi kanan reguler. Colour doppler : flow
vaskular (+) ditepi lesi
• Lien tidak membesar echo normal.
• Pankreas, kedua ginjal, gall blader, dan
vesica urinaria dalam batas normal.
• Cairan bebas intra abdominal (-) dalam
batas normal.
Kesan : Abses hepar, DD : Hepatoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 CT Scan Abdomen
• Hepar: membesar, tampak lesi isodens pada lobus kanan uk. ± (11x13) cm disertai area nekrotik yang
ireguler dibagian sentralnya, dinding lesi menyangat post pemberian kontras injeksi. Tampak pula lesi kistik
multiple uk. Terbesar ± 1,7 cm pada lobus kiri
• Pankreas : bentuk, ukuran ,densitas, dalam batas normal
• GB : dinding tidak menebal, tidak tampak bayangan batu ataupun mass.
• Lien : bentuk, ukuran, dan densitas dalam batas normal
• Kedua ginjal : bentuk, ukuran dan densitas dalam batas normal, tidak tampak dilatasi pelvocalyceal system,
tidak tampak densitas batu.
• Vesica urinaria : dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak batu ataupun massa.
• Loop-loop usus dalam batas normal. Tidak tampak dilatasi/tanda-tanda ileus ataupun massa.
• Tidak tampak cairan bebas intraperitoneal
• Tulang-tulang yang terscan intak.
KESAN : - HEPATOMA DENGAN AREA NEKROTIK DI SENTRALNYA
- KISTA HEPAR MULTIPEL
RESUME
 Perempuan 62 tahun Pemeriksaan fisis didapatkan
 Nyeri perut kanan atas yang yang dirasakan sejak ± • Kulit : ikterus (+)
3 bulan SMRS, awal nya nyeri perut dirasakan • Mata : sklera ikterus (+)
sesekali dan ringan
• Mulut : mukosa ikterus (+)
 Semakin hari semakin bertambah nyeri dan
• Palpasi abdomen : nyeri tekan
memberat 2 minggu SMRS. epigastrium (+), nyeri tekan hipocondrium
 Nyeri yang dirasakan terus menerus seperti diremas- dextra (+). Hepar teraba 5 jari dibawah
remas, menetap dan tidak menjalar. arcus costa, tepi tumpul, permukaan
hepar berbenjol-benjol.
 Nyeri dirasakan terutama jika pasien berjalan atau
beraktivitas, dan berkurang jika beristirahat. • Telapak tangan dan kaki pasien ikterik

 Nyeri ulu hati (+), cepat kenyang (+), mual (+,) Laboratorium
muntah (+) frekuensi 2x isi makanan sehari SMRS. •
HGB 11,8 [g/dL], HCT 34,1 [%]
 Lemah (+) keringat dingin (+) tidak nafsu makan (+) •
SGOT/AST 65 U/L, SGPT/ALT 67 gr/dl
susah tidur (+). USG
 Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+). •
Abses hepar, DD : Hepatoma
 Riwayat perna menderita penyakit kuning (+) sejak ± CT Scan
10 tahun SMRS
• Hepatoma dengan area nekrotik di
sentralnya dan Kista hepar multipel
ASSESMENT

HEPATOMA
Rencana pemeriksaan :
 HbSAg, anti HCV
 Kimia darah (bilirubin,
albumin, alkali fosfatase )
 Tumor marker AFP
 Foto thoraks
 Angiografi hepatik
 Biopsi hati
PENATALAKSANAAN

Non Farmakologi Farmakologi


Edukasi IVFD RL 16 tpm
Injeksi ranitidin 1 ampl/12jam/IV
Tirah baring
Injeksi cefotaxime 1
gram/8jam/IV
Domperidon 1x10 mg
Curcuma 3x 1 tab
PEMBAHASAN
KASUS TEORI
Penderita hepatoma lebih banyak
dijumpai pada kaum laki-laki jika
Perempuan dibandingkan dengan kaum wanita
62 tahun sekitar 2-6 : 1 dan jarang ditemukan
pada usia muda. Umur tersering
pada median umur 50 dan 60 tahun.
PEMBAHASAN
KASUS TEORI
Nyeri perut kanan atas yang yang dirasakan
sejak ± 3 bulan SMRS, awal nya nyeri perut Gejala yang paling sering
dirasakan sesekali dan ringan dikeluhkan adalah nyeri atau
 Semakin hari semakin bertambah nyeri dan
memberat 2 minggu SMRS. perasaan tak nyaman dikuadran
 Nyeri yang dirasakan terus menerus seperti kanan atas abdomen. Keluhan
diremas-remas, menetap dan tidak menjalar.
Nyeri dirasakan terutama jika pasien berjalan gastrointestinal lainnya adalah
atau beraktivitas, dan berkurang jika beristirahat. anoreksia, kembung, konstipasi
 Nyeri ulu hati (+), cepat kenyang (+), mual (+,)
muntah (+) frekuensi 2x isi makanan sehari SMRS. atau diare. Gejala lain seperti
Lemah (+) keringat dingin (+) tidak nafsu makan malaise, penurunan berat badan
(+) susah tidur (+).
 BAB berwarna hitam sejak ± 9 hari SMRS dan ikterus.
PEMBAHASAN
KASUS TEORI

Pemfis : Kulit ikterus (+), sklera


ikterus (+), mukosa mulut ikterus
(+), telapak tangan dan kaki Temuan fisis tersering adalah hepatomegali
pasien ikterik dengan atau tanpa bruit hepatik, splenomegali,
Palpasi abdomen : nyeri tekan
epigastrium (+), nyeri tekan asites, ikterus, demam atau atrofi otot.
hipocondrium dextra (+). Ikterus pada kulit dan mukosa disebabkan
Hepatomegali (+) tepi tumpul,
permukaan hepar berbenjol- karena bilirubinemia.
benjol.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai