Anda di halaman 1dari 8

Nama :

Ketut Krisna Sari


16089014054
A
Pencemaraan Air
PENGERTIAN PENCEMARAN AIR
Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orang

dengan orang lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilah

tersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian pencemaran air juga

didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian pencemaran

lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-undang. Dengan demikian, definisi

pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan dalam UU tentang

lingkungan hidup yaitu UU No. 23/1997.

Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran dapat berupa

masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan

kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan istilah unsur pencemar, yang

pada prakteknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin, misalnya buangan

limbah cair. Aspek pelaku/penyebab dapat yang disebabkan oleh alam, atau oleh manusia.
PENYEBAB PENCEMARAAN AIR

a) Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut;

b) Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).

c) Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air

cucian, air kamar mandi.

d) Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.

e) Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.

f) Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.

g) Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.

h) Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak

lepas pantai
AKIBAT PENCEMARAAN AIR

Akibat yang akan ditimbulkan dari pencemaran air


adalah sebagai berikut :

 Dapat menyebabkan banjir

 Erosi

 Jalan RE Martadinata Amblas karena Erosi Bawah


Tanah

 Menimbulkan Berbagai Penyakit


USAHA MENGATASI PENCEMARAN AIR BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak
merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak
tercemar.

2. Tidak membuang sampah ke sungai.

3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.

4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang


nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat
perusak ekosistem.

5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber


air bersih lainnya tidak tercemar.

Anda mungkin juga menyukai