Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DIAN PRIYANI
(201410410311242)
DEFINISI
PATOGENESIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
BACK NEXT
DEFINISI
nekrosis miokardium
PATOGENESIS yg disebabkan o/ tdk
adekuatnya pasokan
EPIDEMIOLOGI
darah akibat sumbatan
ETIOLOGI akut pada arteri
koroner.(Perki,2004)
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
DEFINISI IMA
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
PATOGENESIS PADA MANIFESTASI KLINIK IMA
BACK NEXT
DEFINISI
KASUS
SOAP
EPIDEMIOLOGI
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
Suplai oksigen ke miocard berkurang
Faktor Penyebab Faktor sirkulasi
EPIDEMIOLOGI
Faktor darah
Adanya sumbatan koroner
ETIOLOGI
Viskositas darah meningkat
PATOFISIOLOGI
Tidak Bisa dirubah bisa dirubah
Faktor Predeposisi Mayor
Usia > 40 tahun
MANIFESTASI • hipertensi, merokok,
Jenis kelamin. diabetes, obesitas.
Hereditas Minor
PENATALAKSANAAN
Ras • inaktifitas fisik, pola
kepribadian tipe A
KASUS (emosional,
ETIOLOGI
agresif,ambisius,
kompetitif),
SOAP stress psikologis berlebihan
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
PATOFISIOLOGI
SOAP
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
MANIFESTASI KLINIK
BACK NEXT
DEFINISI Trombolitik/Fibrinolitik
Diuretik : tiazid, furosemid,
spironolakton (menurunkan volume
PATOGENESIS darah, tekanan darah dan curah jantung)
ACE inhibitor : Captopril,
EPIDEMIOLOGI lisinopril, quinapril (memperbaiki fungsi
ventrikel)
Kalsium antagonis : Nifedipin,
ETIOLOGI diltiazem, verapamil (menghambat
pengeluaran kalsium, menyebabkan
vasodilatasi)
PATOFISIOLOGI Beta blokker : atenolol, nadolol,
bisoprolol (menekan sekresi renin)
Pemasukan O2 maksimal
MANIFESTASI Kontrol nyeri
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
PENYAKIT
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
STUDI KASUS 54
BACK NEXT
Nama Pasien : Ny. WT
DEFINISI
Umur : 65 tahun
Berat Badan :-
PATOGENESIS
Tinggi Badan :-
Ginjal :-
EPIDEMIOLOGI
Hepar :-
ETIOLOGI Keluhan utama : Sesak dan nyeri dada kanan
Riwayat Penyakit : Hipertensi 5 tahun yang lalu tidak rutin kontrol/ berobat
PATOFISIOLOGI dan OA genu D/S
Riwayat Pengobatan :-
MANIFESTASI Alergi :-
Kepatuhan : Patuh pada pengobatan RSSA
PENATALAKSANAAN
Merokok :-
KASUS Alkohol :-
Obat-obatan tradisional : Jamu pegel linu racikan pasar selama lebih dari 5 tahun
KASUS
SOAP
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN Diagnosis :
KASUS STEMI, AF n VR dan HF stc fc III, HT st 1
DIAGNOSIS
SOAP
BACK NEXT
Tanggal Problem / Kejadian / Tindakan Klinis
DEFINISI
22/3 Sesak 6 bln lalu sesak memberat 2 hari lalu + batuk jarang dengan dahak sedikit 6 jam SMRS mengeluh sangat
PATOGENESIS sesak + nyeri dada sebelah kanan dan terasa kemeng ( pada kaki kanan dan kiri +bengkak yang hilang timbul
sejak 6 bulan lalu).
Mual sejak 3 hari lalu perut terasa penuh+ nyeri h + sulit BAB terdapat odema bagian bawah tubuh
EPIDEMIOLOGI
25/3 Pasien lemas + sesak + mual + kemeng dikedua kaki + nyeri dada. Pada sendi kaki terjadi crepitus.
Dilakukan pemeriksaan ECG ulang didiagnosa AF nVR, omi antheroseptal.
ETIOLOGI Data pemeriksaan radiologi adanya cardiomegali, scleroticaorta, fibro in filtrate at lug dextra middle and lower area.
Odema telah berkurang
PATOFISIOLOGI
26/3 Mulai tidak lemas hanya masih sedikit lemah pasien sudah mulai bisa makan (mual berkurang) sehingga
pemberin infus NS dihentikan, dan pemberian metoklopramid hanya kalau perlu saja.
Pasien juga mulai jarang merasakan sesak sehingga pemberian O2 hanya seperlunya saja.
MANIFESTASI Odema pada pasien sudah menghilang namun terjadi peningkatan tekanan darah pada pasien menjadi
140/90mmHg, dan peningkatan raspiration rate menjadi 22x/menit.
PENATALAKSANAAN
29/3 etap lemah + tidak terjadi penurunan tekanan darah.
Pemberian LMWH yang sebenarnya diresepkan dokter sejak tanggal 26 namun baru diberikan tanggal 27 dan 28
kemudian dihentikan pada tanggal 29 atas permintaan dari keluarga pasien
KASUS
SOAP
SUBJEKTIF
SOAP BACK NEXT
DEFINISI 31/3 Kondisi pasien masih tetap lemah + mual + muntah + BAB sulit
Meskipun sudah sejak MRS telah diberikan laxadin pasien mengeluhkan
perut penuh sehingga muncul rasa tidak nafsu makan.
PATOGENESIS
Terjadi peningkatan suhu badan dan diberikan terapi paracetamol
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
3/4 Pasien keluar dari rumah sakit dengan kondisi sesak sudah tidak dirasakan
lagi, namun keluhan tidak dapat buang air besar masih ada. Dokter
PATOFISIOLOGI mengijinkan pasien pulang karena dinilai ada kecenderungan perbaikan kondisi
pada 3 hari terakir. Diresepkan oleh dokter ASA 1x160mg, Captopril 3x25mg,
MANIFESTASI Simvastatin 20mg pada malam hari, Digoksin 2x0,25 mg, laksadin 3x1 sendok
takar sampai pasien bisa buang air besar, Spironolakton 25mg pagi hari,
Ambrokson 3x30 mg, ISDN 3x5mg.
PENATALAKSANAAN
Pasien disarankan kontrol kembali ke poli rawat jalan.
KASUS
SOAP
SUBJEKTIF
SOAP BACK NEXT
NILA TANGGAL (2010)
22/3 23/3 24/3 25/3 26/3 27/3 28/3 29/3 30/3 31/3 1/4 2/4 3/4
DEFINISI DATA I
KLINIK NOR KRS
MAL
KU normal Sang Lemah Lemah lemah lemah lemah Lemah lemah lemah lemah Mem-baik Mem- Mem-
PATOGENESIS at , baik baik
lema
s,
Nadi 80-100
EPIDEMIOLOGI x/mnt 110 95 76 80 83 84 84 88 88 80 76 88 78
Takanan 120/80
darah mmHg 115/ 170/10
129/83 151/89 125/80 140/90 150/70 150/70 130/70 150/90 140/90 125/80 110/70
74 0
PATOFISIOLOGI
RR 18-20
x/mnt 28 20 24 20 22 - - 16 18 18 18 - 22
MANIFESTASI
Sesak (-) +++ +++ ++ + (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
+
Nyeri (-) +++ +++ ++ + + + + (-) (-) (-) (-) (-) (-)
PENATALAKSANAAN dada +
Batuk (-) + + + + + + + + + + + + +
Mual (-) ++ ++ + + (-) (-) (-) (-) (-) + + (-) (-)
KASUS Nyeri (-) +++ ++ ++ + +
SOAP
perut
Perut (-) +++ +++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
penuh
SOAP BAB (+) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
Odema (-) ++ ++ ++ + (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
SOAP
TG total < 150 mg/dl 80 125
Asam Urat 2,3 – 6,6 mg/dl 4,3 6,8
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
DATA LAIN YANG RELEVAN
Data Tanggal (2010)
KASUS
SOAP OBJEKTIF
SOAP
tab
BACK NEXT
PROBLEM MEDIK SUB/OBJ TERAPI MEKANISME INDIKASI KESESUAIAN DAN
DEFINISI MONITORING
PATOGENESIS ISDN Relaksasi otot polos pembuluh darah Vasodilator gol nitrat, pencegahan Es : Mual dan muntah
vena dan arteri serangan angina dan menangani
Nyeri dada ( A to Z drug facts) rasa nyeri pada pasien.
STEMI, AF VR, CPK ↑
EPIDEMIOLOGI HF,HT CKMB ↑
TD ↑ LMWH Merupakan antikoagulan pada antikoagulen
LDH↑ pencegahan terapi trombosis dan
HDL ↓ emboli vena (menghancurkan lemak
ETIOLOGI dalam darah)
SOAP
ASSESMENT
ETIOLOGI
STEMI, AF VR, HF,HT
SOAP
DEFINISI
Mual/muntah Metoklopramid Merangsang motilitas saluran pencernaan bagian atas, Pencegahan mual dan muntah
PATOGENESIS menghasilkan pengosongan lambung dan transit lambung
yang kencang dan nada istirahat yang meningkat dari
sfingter esofagus bagian bawah. Mengeluarkan sifat
antiemetik melalui antagonisme reseptor dopamin pusat dan
EPIDEMIOLOGI perifer.
Ranitidin Secara reversibel dan kompetitif menghambat histamin Pengobatan dan pemeliharaan
pada reseptor H2, terutama pada sel parietal gastrik, yang ulkus duodenum; pengelolaan
menyebabkan penghambatan sekresi asam lambung. penyakit refluks
ETIOLOGI gastroesophageal
MANIFESTASI
Susah BAB Laxadin Bekerja dengan cara merangsang peristaltik usus besar, -Perbaikan peristaltik
menghambat reabsorbsi air dan melicinkan jalannya faeces. -melicinkan jalannya feses
PENATALAKSANAAN
Batuk berdahak Ambroxol Amberoxol bekerja dengan cara memecah serat Gangguan pernapasan dengan
mukopolisakarida pada dahak sehingga membuatnya lebih produksi dahak berlebih.
longgar dan encer sehingga dahak akan lebih mudah
dihilangkan dengan batuk.
KASUS
SOAP
PATOGENESIS
Demam Paracetamol Menginhibisi Analgesik, anti piretik
prostaglandin di CNS
EPIDEMIOLOGI tetapi mengurangi efek
anti inflamator di perifer,
bekerja langsung
menurunkan demam
STEMI, AF VR, HF,HT dengan mengatur pusat
ETIOLOGI panas di hipotalamik
MANIFESTASI
PENATALAKSANAAN
KASUS
SOAP
BACK NEXT
DEFINISI
PATOGENESIS
• Paracetamol sebaiknya dihentikan penggunaannya
EPIDEMIOLOGI
segera setelah suhu badan pasien menurun.
ETIOLOGI • Pengonsumsian jamu pegel linu dihentikan
• Lakukan pemeriksaan EKG untuk mengetahui fungsi
PATOFISIOLOGI
jantung dan mendeteksi irama jantung.
MANIFESTASI • Monitoring setiap penambahan dan atau penggantian
obat pada pasien Infark Miokard Akut untuk melihat
PENATALAKSANAAN
keberhasilan tujuan terapi obat.
KASUS
SOAP
PLANNING