Paparan Implementasi SAKIP Kemenristekdikti BIMTEK
Paparan Implementasi SAKIP Kemenristekdikti BIMTEK
1. Manajemen Perubahan
2. Penguatan Sistem Pengawasan
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
4. Penguatan Kelembagaan
5. Penguatan Tatalaksana
6. Sistem Manajemen SDM ASN
7. Penguatan Peraturan Perundang-undangan
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1
HASIL EVALUASI SEMENTARA 2016
Kat Tata
Total Nilai Pengungkit Yanlik Org
34,41 35,41 Indeks RB-
Ev 2016,
2
PENCAPAIAN INDEKS REFORMASI BIROKRASI
TAHUN 2015 DAN 2014
No Komponen Penilaian Nilai Maks Nilai 2014 Nilai 2015 Nilai 2016 *)
A Pengungkit
1 Manajemen Perubahan 5,00 3,44 1,41 2,17
Penataan Peraturan Perundang-
2 5,00 2,71 1,66 1,66
undangan
3 Penataan dan Penguatan Organisasi 6,00 2,82 2,48 2,66
5
HASIL EVALUASI AKUNTABILTAS KINERJA
KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2015
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DIEVALUASI
MAKSIMAL EVALUASI
1 Perencanaan Kinerja 30 22,87
6
TARGET DAN CAPAIAN
KEMENRISTEK
KEMENRISTEKDIKTI
Nilai Akuntabilitas
B BB A AA
Kinerja
Hasil Evaluasi Menpan
68,76 >70-80 >80-90 >90-100
RB Tahun 2015
7
1,25
UPAYA-UPAYA YANG
DILAKUKAN UNTUK
PENGUATAN
AKUNTABILITAS KINERJA
8
TEMA
9
AGENDA TAHUNAN PENINGKATAN
AKUNTABILITAS KINERJA
Penyelarasan & Penetapan Perjanjian Kinerja (PK)
Januari Seluruh Unit Organisasi
Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian
11
PENYUSUNAN PERATURAN
PERUNDANGAN
13
LANDASAN HUKUM
14
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
Rencana
Strategis
Reviu dan
Perjanjian
Evaluasi
Kinerja
Kinerja
SISTEM
AKUNTABILITAS
KINERJA
Pelaporan Pengukuran
Kinerja Kinerja
Pengelolaan
Data Kinerja
15
TUJUAN PENERAPAN SAKIP
Menyelaraskan
dan
Pelaporan lebih
Perencanaan lebih pengintegrasian Mendorong
berorientasi pada
berorientasi manajemen pimpinan
hasil dan sesuai
kinerja dengan keuangan dan melakukan
tanggung jawab
skenario evaluasi manajemen monitoring dan
pada tingkatan
keberhasilan. kinerja pengendalian.
unit pelapor.
(penganggaran
berbasis kinerja).
16
PERMEN No. 51 Tahun 2016
BAGIAN
BAGIAN
3 PENGUKURAN KINERJA
BAGIAN
BAGIAN
PELAPORAN KINERJA
5
BAGIAN
REVIEW DAN EVALUASI KINERJA
6
17
BAGIAN
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
18
HIRARKI RENSTRA
19
RENSTRA UNIT UTAMA / PTN
VISI
MISI
TUJUAN
INDIKATOR TARGET
SASARAN PROGRAM PENDANAAN
KINERJA KINERJA
PROGRAM
20
KOMPONEN RENSTRA
SASARAN STRATEGIS/SASARAN
PROGRAM/SASARAN KEGIATAN 2.1
SASARAN STRATEGIS/SASARAN
TUJUAN 1 PROGRAM/SASARAN KEGIATAN 2.2
VISI
IKSS/IKP/IKK dan Target
MISI
TUJUAN 2
SASARAN STRATEGIS/SASARAN
PROGRAM/SASARAN KEGIATAN 2.3
SASARAN STRATEGIS/SASARAN
PROGRAM/SASARAN KEGIATAN 2.4
21
FORM MATRIK KINERJA DAN
PENDANAAN
22
BAGIAN
PERJANJIAN KINERJA
(PK)
23
PERJANJIAN KINERJA
24
FORMAT PK
Kegiatan Anggaran
1 ……………………………………… Rp. ……………………………………………
2 ……………………………………... Rp. ……………………………………………
Total Rp. …………………………………………..
............, ....... 20 xx
Menristekdikti Pemimpin Unit Utama / PTN
(.........................................) (.........................................)
25
PERJANJIAN KINERJA
ISI
• Kementerian Sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Unit Utama, PTN Sasaran program, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Eselon II Sasaran kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Lembaga Sasaran kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Pusat Sasaran kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
PENYUSUN
• Kementerian Sekretaris Jenderal
• Unit Utama Pemimpin Unit Utama
• PTN Pemimpin PTN
• Eselon II Pemimpin unit kerja Eselon II
• Lembaga Pemimpin Lembaga
• Pusat Pemimpin Pusat.
26
PERJANJIAN KINERJA
PENANDATANGAN
• Kementerian Menteri
• Unit Utama Pemimpin Unit Utama dengan Menteri
• Eselon II Pemimpin unit kerja Eselon II dengan Pemimpin Unit Utama
• PTN Pemimpin PTN dengan Menteri
• Lembaga Pemimpin Lembaga dengan Menteri
• Pusat Pemimpin Pusat dengan Pemimpin Unit Utama pembinanya
• Perjanjian Kinerja Kementerian, Unit Utama, Eselon II dan Pusat yang telah
ditandatangani, disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal.
• Perjanjian Kinerja PTN dan Lembaga yang telah ditandatangani, disampaikan
kepada Sekretaris Jenderal
WAKTU PENYUSUNAN
• Paling lambat 1 bulan setelah dokumen anggaran disahkan
27
PERJANJIAN KINERJA
28
INDIKATOR KINERJA
Spesifik
Kriteria
Dapat dicapai
Relevan
Menggambarkan sesuatu yang diukur
Dapat dikuantifikasi dan diukur
29
FOKUS INDIKATOR KINERJA
Unit Utama /
Menggunakan indikator hasil (outcome)
PTN
30
SASARAN STRATEGIS DAN IKU
2. Meningkatnya kemampuan
iptek dan inovasi Indeks Inovasi
3. Terlaksananya reformasi
Indeks RB
birokrasi
31
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA (1)
32
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA (2)
34
INDIKATOR KINERJA OUTCOME YG
DAPAT DITERAPKAN DI KOPERTIS
No Indikator Kinerja Outcome No Indikator Kinerja Outcome
1 Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi di 9 Jumlah/Persentase Dosen Menulis Di Jurnal
Kopertis Wilayah A Internasional Terakreditasi
2 Jumlah/Persentase program studi terakreditasi 10 Jumlah mahasiswa berprestasi nasional dan
A di Kopertis Wilayah A internasional
3 Jumlah/Persentase PT terakreditasi A di 11 Jumlah Publikasi Nasional di Kopertis Wilayah A
Kopertis Wilayah A 12 Jumlah Publikasi Internasional di Kopertis
4 Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia Wilayah A
di Kopertis Wilayah A 13 Jumlah HKI Yang Dihasilkan (Paten, Merek, Hak
5 Jumlah/Persentase Dosen Bersertifikat Cipta, PVT, Desain Industri) di Kopertis Wil. A
Pendidik di Kopertis Wilayah A 14 Jumlah Produk Inovasi di Kopertis Wilayah A
6 Jumlah/Persentase Dosen Berkualifikasi 15 Rasio Dosen Tehadap Mahasiswa di Kopertis
minimal S2 di Kopertis Wilayah A Wilayah A
7 Jumlah/Persentase Dosen Melakukan 16 Jumlah/Persentase Mahasiswa Penerima
Penilitian Beasiswa di Kopertis Wilayah A
8 Jumlah/Persentase Dosen Menulis Di Jurnal 17 Jumlah Mahasiswa Berprestasi Nasional dan
Nasional Terakreditasi Internasional di Kopertis Wilayah A
35
BAGIAN
3
PENGUKURAN KINERJA
36
PENGUKURAN KINERJA
37
CONTOH: PENGUKURAN KINERJA
Tahun 2015
Target 2015- Realisasi
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2014 Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatnya Jumlah mahasiswa
Kualitas yang berwirausaha 4.000 - 2.000 2800 140
Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Prosentase lulusan
Pendidikan Tinggi bersertifikat 75 % - 55% 54,55 % 99,18
kompetensi
Jumlah Prodi
terakreditasi unggul 15.000 7.389 10.800 9.325 86,34
Prosentase lulusan
yang langsung 90 % - 50% 60.5% 121
bekerja
38
BAGIAN
39
PENGELOLAAN DATA KINERJA
40
BAGIAN
PELAPORAN KINERJA
41
LAPORAN KINERJA
Kementerian, Unit Utama, PTN, Lembaga dan Pusat wajib menyusun Laporan Kinerja
Laporan Kinerja Unit Utama, PTN, Lembaga dan Pusat disampaikan kepada Menteri
Fokus:
Kementerian pencapaian tujuan/sasaran bersifat dampak dan hasil (outcome);
Unit Utama, PTN pencapaian tujuan/sasaran bersifat hasil (outcome);
Lembaga, Pusat pencapaian sasaran strategis bersifat hasil (outcome) dan atau
output penting.
42
OUTLINE
Bab I Pendahuluan
• Menguraikan gambaran umum organisasi, penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan yang dihadapi
organisasi
Bab IV Penutup
• Diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang untuk meningkatkan kinerjanya
Lampiran-lampiran
43
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Organisasi Membandingkan capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir
Membandingkan capaian kinerja sampai tahun ini dengan target jangka menengah
yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
Membandingkan capaian kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada)
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan
Data pendukung foto, grafik, gambar, tabel, dan pendukung lainnya.
44
CONTOH URAIAN CAPAIAN KINERJA
Untuk rincian analisis capaian setiap indikator kinerja diuraikan sebagai berikut:
Menguraikan deskripsi dan alasan/urgensi penetapan Indikator Kinerja sebagai indikator kinerja yang harus
ditingkatkan.
Menguraikan tingkat capaian indikator kinerja ini dan membandingkan dengan target tahun berjalan, tahun
sebelumnya dan periode jangka menengah (Renstra).
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi
Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:
1) .............
2) ....... dst.
Data pendukung foto, grafik, gambar, tabel, dan pendukung lainnya
45
CONTOH REALISASI ANGGARAN
46
LAMPIRAN
47
BAGIAN
48
REVIEW ATAS LAPORAN KINERJA
49
CONTOH PERNYATAAN FORMULIR
TELAH DIREVIU
Kami telah mereviu Laporan Kinerja Kementerian ..... untuk tahun anggaran ………. Sesuai
Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan
Kinerja menjadi tanggungjawab manajemen Kementerian ……
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan secara
akurat, andal, dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan
dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan kinerja ini.
(Nama Penandatangan)
NIP.
50
EVALUASI IMPLEMENTASI SAKIP
51
PERMEN PAN & RB NOMOR 12 TAHUN 2015
TENTANG PEDOMAN EVALUASI ATAS
IMPLEMENTASI SAKIP
Pedoman Umum Evaluasi atas Implementasi SAKIP, digunakan sebagai acuan untuk
Pasal 1 melakukan evaluasi atas implementasi SAKIP di Instansi Pemerintah dan/atau unit
kerja/Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Instansi Pemerintah
52
TUJUAN EVALUASI
Memperoleh
informasi Menilai tingkat
tentang implementasi
implementasi SAKIP
SAKIP
Memberikan
Memonitor
saran
tindak lanjut
perbaikan
rekomendasi
untuk
hasil evaluasi
peningkatan
periode
implementasi
sebelumnya
SAKIP
53
NILAI AKUNTABILITAS KINERJA
54
PENILAIAN EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA
CAPAIAN KINERJA
OUTPUT OUTCOME LAINNYA TOTAL
5% 5% 10% 20%
55
ARTI NILAI AKUNTABILITAS KINERJA
56
Terima Kasih
KEMENTERIAN RISET,
TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
57